Selamat Datang

Sabtu, 11 Oktober 2014

Laporan Prakerin SMK Pemasaran




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kegiatan praktik kerja industry (PRAKERIN) merupakan kegiatan belajar di luar sekolah yang di harapkan akan membentuk siswa yang mampu bekerja secara optimal dalam dunia industry maupun dunia usaha, maka kegiatan prakerin ini sangat berguna bagi siswa yang setalah lulus SMK langsung bekerja karena siswa telah memperoleh pembekalan, ketrampilan, keahlian dan pengetahuan selama proses belajar mengajar, tetapi tidak menutup kemungkinan bagi siswa yang melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya. Kegiatan ini akan menambah wawasan siswa, sehingga siswa akan terus berusaha untuk menggaliu potensi yang adsa pada dirinya.
            Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) wajib dilaksanakan oleh siswa SMK. Kegiatan prakerin dimaksudkan untuk memenuhi sebagai persyaratan mengikuti Ujian Nasional ( UN ) selain itu kegiatan praklerin juga merupakan ajang bagi para siswa kelas XII untuk melakukan praktik kerja secara langsung setelah materi yang di dapatkan pada waktu kelas X dan XI.

B.     Maksud dan Tujuan
Praktik kerja industry merupaka salah satu bentuk kegiatan belajar melalui praktik dan mendapatkan pengalaman kerja serta mencari alternative pemecahan masalah yang ditemukan pada waktu praktik. Praktik kerja industry di tunjukan untuk menerapkan materi pelajaran produktif yang telah di dapatkan.
            Adapun maksud dan tujuan lain dari pembuatan laporan ini adalah sebagai berikut :


1.      Tujuan Umum
Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME berakhlak mulia, kreatif, mandiri dan menjadi warganegara yang demokratis serta tanggung jawab.
2.      Tujuan Khusus
a.       Menambah wawasan siswa serta membekali kompetensi-kompetensi sesuai dengan program keahlian yang dipilih.
b.      Menjadi bekal bagi siswa agar dapat bekerja secara professional.
c.       Agar siswa dapat menemukan pengalaman baru selama proses prakerin
1.      Bagi Siswa
a.       Pengetahuan dan wawasan para siswa menjadi luas terutama tentang kegiatan-kegiatan dalam bekerja
b.      Melatih siswa untuk lebih mandiri dan dapat beradaptasi dengan lingkungan siswa yang baru.
c.       Siswa menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab
d.      Melatih siswa untuk menyiapkan diri dalam dunia kerja
2.      Bagi sekolah
Pihak sekolah dapat mengetahui seberapa jauh kemampuan dan potensi para siswa pada saat melakukan praktik kerja industry (prakerin) di DULDI
3.      Bagi Perusahaan
Akan mengurangi beban perusahaan akibat kekurangan pramuniaga maka siswa praktik kerja industry (prakerin) akan membantu pramuniaga melayani konsumen.
4.      Bagi Pembaca
Pembaca akan mengetahui bagaimana cara kerja dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada saat melakukan praktik kerja industry.

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A.    Gambaran Umum Perusahaan
1.      Sejarah Singkat perusahaan
PT RITA RITELINDO berkedudukan di Purtwokerto, di dirikan berdasarkan akta No. 2 tanggal 1 Februari 1997 yang dibuat dihadapan Tjandrawhaty Tjiptokentjono S.H notaris di Purwokerto. Merupakan perusahaan yang bergerak dalam perdagangan ritel. Pada saat ini PT RITA RITELINDO telah memiliki 9 (Sembilan) outlet yang terdiri dari 4 (Empat) outlet di Purwokerto dan 5 (Lima) outlet yang tersebar di Cilacap, Wonosobo, Kebumen, Tegal dan Kroya. Awal berdirinya perusahaan dirintis oleh Bapak Buntoro dimana pada tahun 1982 membuka took eceran pertama dengan pola swalayan dijalan Jendral Suprapto Purwokerto. Pola swalayan ternyata mendapat sambutan yang baik dari masyarakat Purwokerto dan mendorong Bapak Buntoro untuk membuka outlet ke 2 (Dua) di Jalan Jendral Soedirman No. 307 pada tahun 1984.
Sukses di Puwokerto memotivasi untuk melakukan ekspansi di luar kota, ekspansi pertama diluar Purwokerto pada tahun 1990 dengan membuka outlet di Cilacap, berikutnya tahun 1995 di Wonosobo dan tahun 1996 di Kebumen. Dengan demikian bertambahnya outlet swalayan yang dikembangkan oleh Bapak Buntoro, menuntut penanganan perusahaan dilakukan secara professional dan system manajemen yang baik, maka pada tahun 1997 bersama dengan seluruh anggota keluarga yang sejak awal turut membantu usaha ritel, Bapak Buntoro mendirikan PT RITA RITELINDO yang membawahi manajemen seluruh outlet swalayan.
PT RITA RITELINDO terus melakukan ekspansi usaha dengan membangun mall di kota Tegal pada tahun 2002 dan membuka outlet makanan sehingga memutuskan untuk memilah penanganan usahanya secara lebih spesifik, maka di bentuk 5 (lima) devisi yang masing-masing membawahi swalayan, mall, contractor, food dan mini market. Saat ini PT RITA RITELINDO telah menjadi holding company yang memiliki 5 (lima) devisi usaha yang bergerak pada sector pertokoan modern, property ritel (mall), developer dan kontraktor makanan dan warkom.
Aktifitas bisnis ke 5 (lima) devisi tersebit sebagai berikut :
a.          Devisi Swalayan
1.      Rita Pasaraya 1, Purwokerto      : Jl. Jend. Suparman No. 55 Purwokerto
2.      Rita Pasaraya A, Purwokerto  : Jl. Jend. Suprapto No 56 Purwokerto
3.      Rita Pasaraya B, Purwokerto  : Jl. Jend. Sudirman No 307 Purwokerto
4.      Rita Pasaraya C, Cilacap         : Jl. Jend. A. Yani No 83-85 Cilacap
5.      Rita Pasaraya D, Wonosobo   : Wonosobo Plaza Lt.2 Wonosobo
6.      Rita Pasaraya E, Kebumen     : Jl. Pahlawan No 58 Kebumen
7.      Rita Pasaraya F, Purwokerto  : Jl. Jend. Suprapto No. 48 Purwokerto
8.      Rita Pasaraya H, Tegal            : Jl. Kolonel Sugiono No. 155 Tegal
9.      Kato Grosir dan Eceran          : Kroya – Cilacap

b.      Devisi Mall
            Saat ini PT RITA RITELINDO baru memiliki 1 unit mall di Tegal, yaitu Rita Super Mall di Jl. Kolonel Sugiono No. 155 Tegal, dengan luas mall 40.000 m, 4 lantai.
c.       Devisi Developer Contraktor
PT Bangun pola usaha Nusantara Jl. Masjid No. 37 Purwokerto.
d.      Devisi Food
Adapun unit devisi food sebagai berikut :
1.      Rita Bakery yang berada di outlet Rita Pasaraya Purwokerto, Cilacap (Kroya), Pekalongan, Tegal.
2.      Bunto’s Chicken yang berada di outlet Rita Pasaraya Purwokerto dan Cilacap (kroya)
3.      Sari Kuning, merupakan merk dagang untuk produk bakso dengan berbagai rasa
4.      Food Cour’t, pengelolaan makanan siap saji di Rita Super Mall Tegal
5.      Puja Sera, Produksi dan penjualan makanan fresh food di beberapa outlet rita seperti, Purwokerto, Tegal, Wonosobo
6.      Café Merdeka, memproduksi dan menjual makanan siap saji dan terdapat fasilitas karaoke
e.       Devisi Minimarket

2.      Visi dan Misi Perusahaan
Visi dan Misi Rita Pasaraya
Visi
“Pilihan utama konsumen dan mitra usaha”
Misi
-          Memberikan produk pelayanan harga dan suasana belanja yang terbaik
-          Memberikan nilai tambah bagi konsumen, mitra usaha, karyawan dan pemegang saham
-          Menyusun strategi bisnis secara berkesinambungan untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan
-          Mencapai berdaya kinerja tinggi melalui kerja sama tim yang kuat
Moto             : Ingat kebutuhan ingat Rita Pasaraya
Budaya organisasi     : Harmonis dan professional
Filosofi Moral           : Jujur, Setia, tanggung jawab, semangat kerja.
Yell
RITA PASARAYA                         : LUAR BIASA
HARMONIS                        : KITA CIPTAKAN
PROFESIONAL KERJA    : KITA MILIKI
SUKSES                               : KITA SEMUA















3.      Struktur Organisasi Perusahaan






























Keterangan :
Store manager dijabat oleh :
1.      Supriyitno
2.      Herman
a.       Devisi Lantai 1
1.      Floor Manager                         : Herman
2.      SPV Food                               : Patria
3.      SPV Non Food                       : Haryo
4.      Kepala Gudang                       : Imam PB
5.      Merchandiser Food                 : Turyati
6.      Merchandiser Non Food         : Asri
7.      KK Fresh Food                       : Sheila
8.      KK Food                                 : Agus
9.      KK Non Food                                     : Aris
10.  KK DS                                    : Slamet
11.  Ceking Droping                      : 1. Yoga,
  2. Vian
12.  Ceking Return                         : Gunawan
13.  Penerima Barang                     : Imam PB
14.  Operator PLU                                     : Anwar
15.  Ceking Faktur                                     : Vian
16.  Labeling                                  : Linda
b.      Devisi Lante 2
1.      Floor Manager                         : Suprayitno
2.      SPV FSH Mans                      : Wisnu
3.      SPV FSH Ladies                    : Jariyah
4.      KK FSH Mans                        : Prakas Herdian
5.      KK FSH Ladies                      : Putri Wijaya
6.      KK Accessories                      : Evi Sari Wardan


c.       Devisi Lantai 3
1.      Floor Manager                         : Supriyitno
2.      SPV BS, DS                           : Richie
3.      KK DS, BS                             : Ari
4.      KK Elektronik                        : Ari 
d.      Devisi Umum
1.      Manager Umum                      : Rujiman
2.      Staf Logistik                           : Dwi
3.      Arus Kuat dan Lemah            : 1. Wawan ,
  2. Adi
e.       Devisi Promosi                 
1.      Manager Promosi                    : Johan
2.      Staf Promosi                           : 1. Johan,
              2. Ari, .
              3. Yusuf,
              4. Opi,
              5. Lukman
f.       Devisi Keuangan
1.      Manager Keuangan                 : Nur Adi
2.      Kas Besar                                : Rini
3.      Kepala Kasir                           : 1. Ardian,
  2. Rahayu,
  3. Eka Gita
4.      Staff Administrasi                  : 1. Saritah,
  2. Wahyuni,
  3. Tati
g.      Devisi Personalia
1.      Manager personalia                 : Eko
2.      Staff Personalia                       : Teksih Utami


h.      Devisi Design
1.      SPV Design                            : Afan
2.      Staf Design                             : 1. Abas,
              2. Seno
i.        Devisi Keamanan (Security )
1.      Kordinator Satpam                 : Sutarto
2.      Wakil Koordinator                  : Wiwit Santosa
j.        EDP
1.      Staf ADP                                : 1. Andreas,
  2. Gito,
  3. Gabriel
B.       Uraian Kerja
1.         Alat dan bahan
Dalam melakukan kegiatan kerja tentu saja tidak lepas dari berbagai alat dan bahan yang digunakan untuk memperlancar pelaksanaan kerja.
Adapun alat dan bahan yang digunakan antara lain :
a.              Gawangan dan Hanger.
Digunakan untuk menyimpan stock barang.
b.             Rak
Digunakan untuk menyimpan stock barang.
c.              Nota
Digunakan untuk menulis barang yang dibeli konsumen. Yang berisi tanggal, banyaknya barang yang dibeli, nama barang, kode plu, dan harga satuan barang. Nota juga bisa sebagai alat bukti transaksi dan dapat digunakan untuk mengambil barang yang kita beli. Nota terdiri dari 3 kertas, kertas putih untuk diserahkan pada konsumen, kertas ping untuk arsip, kertas kuning untuk pengambilan barang.


d.             Alat Tulis Kantor dan lain-lain
e.              Digunakan untuk menulis nota dan lain-lain, seperti ballpoint, pensil, penghapus, penggaris, tipe-x, isolasi, lakban gunting steples,isi steples, buku tulis, cepitan, kalkulator.
label
f.              Berisi keterangan mengenai kode, artikel dan harga barang.
lock pin
g.             Digunakan untuk memasang label gantung, berbentuk seperti tali dan terbuat dari plastic.
h.             Kartu global
Digunakan untuk memantau barang dan agar tidak terjadi selisih dan untuk mengetahui barang yang hilang.

2.         Gambaran Kerja
Stand Fashion berada di lantai 2 Rita Pasaraya Kebondalem. Di stand fashion menyediakan berbagai macam fashion, mulai dari pakaian anak, pakaian wanita dan pria. Di lantai 2 juga menyediakan kosmetik dan accesoris.
3.         Proses pengerjaan
Dalam melakukan suatu pekerjaan tentunya melewati tahapan-tahapan atau proses-proses tertentu. Adapun proses pengerjaan yang dilalui antara lain :
a.         Saat konsumen dating ke konter, lalu disapa dan senyum, kemudian ditanya apakah kebutuhan dari konsumen tersebut.
b.        Menjelaskan (mencarikan barang, ukuran, warna, lokasi fitting room, menawarkan alternative model, menjelaskan fungsi model dan lain-lain.
c.         Setelah barang tersebut dipilih konsumen, kemudian barang tersebut dinota sesuai dengan plu, jumlah, dan harga.
d.        Setelah selesai menulis nota, lalu nota yang berwarna putih diserahkan pada konsumen untuk membayarnya dikassa dan sambil mengucapkan terima kasih.
4.         Hasil yang dicapai
Dalam melakukan suatu pekerjaan tentunya akan mendapat suatu hasil. Hasil yang dicapai dapat berupa hasil yang memuaskan atau tidak memuaskan, tergantung dari bagaimana kita mengerjakan pekerjaan tersebut. Dari proses pengerjaan diatas maka dapat diperoleh hasil diantaranya :
a.         Memberikan pelayanan yang dapat memuaskan pelanggan.
b.        Mmeningkatkan kenyamanan dalam berbelanja yang dapat dinikmati konsumen.

C.      Jadwal Kegiatan
Jadwal jam kerja Rita Pasaraya Kebondalem Purwokerto terbagi menjadi 3 shift, yaitu :
1.         Shift 1 (pagi, sore)                            : Pukul 08.00 s.d. pukul 13.00
                                                                   Pukul 17.00 s.d. tutup toko.
2.         Shift 2 (siang)                                   : Pukul 12.45 s.d. tutup toko..
3.         Shift 3 (pagi)                                     : Pukul 08.45 s.d. pukul 17.00











BAB III
MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH

A.      Masalah Yang Dihadapi
Dalam melakukan suatu pekerjaan pasti akan menemui suatu hambatan dan masalah yang akan dihadapi pada saat melakukan Praktik Kerja Industri adalah:
1.    Menemukan adanya konsumen yang crewet, tidak sabar,keras kepala,mudah marah dan sok tau.
2.    Konsumen yang menanyakan barang kosong.
3.    Konsumen yang menemukan barang rusak atau cacat.
4.    Kesalahan menulis nota.
B.       Pemecahan Masalah
Setiap masalah tentuynya ada penyelesaiannya. Cara yang dilakukan oleh penyusun untuk dapat memecahkan masalah tersebut antara lain:
1.         Melayani konsumen dengan penuh kesabaran agar tidak terjadi kesalah oahaman dan terciptanya suasana nyaman.
2.         Menjelaskan kepada konsumen dengan ramah dan sopan, bahwa barang yang dicari atau yang diinginkan tidak ada dengan mencoba menawarkan barang alternatif kepada konsumen.
3.         Segera memasukan barang yang cacat kedalam gudang untuk diretur, agar tidak ditemukan lagi oleh konsumen lain karena akan menimbulkan masalah baru.
4.         Bila terjadi kesalahan dalam menulis nota segera mencari pembeli sebelum terjadi transaksi dan memberikan nota yang baru.
5.         Bila telah mengambil barang dari stok segera kembalikan lagi ketempatnya bila sudah selesai.



BAB IV
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari kesimpulan diatas antara lain :
1.         Dengan diadakannya Praktik Kerja Industri, maka dapat meningkatkan ketrampilan, keprofesionalan, serta kedisiplinan siswa pada saat terjun kedunia kerja.
2.         Dengan adanya tugas melayani konsumen dengan baik maka akan melatih kesabaran siswa.
3.         Pelayanan prima terhadap konsumen sangat diperlukan dalam kegiatan melayani konsumen.
B.       Saran
1.         Setiap kegiatan harus dilaksanakan dengan rasa penuh tanggung jawab agar hasil yang dicapai memuaskan.
2.         Ketrampilan dalam melakukan pelayanan terhadap pelanggan perlu ditingkatkan
3.         Setiap pekerjaan harus dilakukan dengan teliti agar tidak terjadi kesalah pahaman.