Selamat Datang

Rabu, 04 Agustus 2021

Stater Berat Saat Mesin Panas

Sangat penting mengetahui penyebab masalah ini. Karena untuk menyelesaikan masalah ini anda perlu tahu apa saja penyebab starter mobil tiba-tiba berat. Dengan demikian, solusi terbaik, cepat, dan mudah bisa anda tentukan sendiri.

Pengalaman di mobil sedan Timor DOHC 

faktor yang mempengaruhi beratnya stater, saat mobil dalam keadaan panas..

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-6643551197844699"

     crossorigin="anonymous"></script>

Aki Mobil

Ketika mesin mobil panas, dibutuhkan konsumsi bahan bakar dan aliran listrik yang lebih tinggi. Namun ketika aki mobil sudah lemah, pasokan listrik yang dibutuhkan untuk “ngangkat” mesin tidak tercapai. Alhasil, dibutuhkan beberapa kali menstarter.

Dinamo Starter

Saat mesin panas, kumparan pada dinamo starter seringkali ikut menjadi panas. Mengalami pemuaian sehingga gulungannya menjadi tidak lagi rapi. Hal ini menyebabkan kerja dinamo starter menjadi bermasalah.

Ciri dari kerusakan pada dinamo starter adalah ketika mesin sudah dingin dan ditunggu beberapa saat, mesin mobil akan mudah kembali distarter.

Cek semua bagian dinamo, pastikan dinamo tidak goyang, apabila goyang cek bes pengait, bisa terjadi retak atau pecak di karena umur.

Senin, 02 Agustus 2021

PENGERTIAN PRODUKSI MASSAL

 

PENGERTIAN PRODUKSI MASSAL

 

Produksi massal adalah sistem produksi dalam jumlah besar dari produk standar yang menjadi terus-menerus sebagai aliran produksi dan bersifat berkesinambungan serta menggunakan metode biaya rendah perunitnya.

• Manfaat Dari Produksi Secara Massal :

1.      jalannya proses produksi lebih efektif dan efisien

2.      jumlah produk yang di hasilkan

3.      Hanya membutuhkan SDM yang sedikit

4.      Proses pengawasan produksi lebih longgar

5.      Meminimalisir kesalahan produk

• Kelebihan Produksi Massal :

1.      Produktivitas perusahaan meningkat

2.      Biaya produksi menurun

3.      Efesiensi waktu

• Kekurangan Produksi Massal

1.      Di butuhkan modal yang besar

2.      Pekerja mengalami penurunan motivasi

3.      Kurang fleksibel

• Sifat Produk Dari Produksi Massal :

1.      Produk yang di hasilkan berjumlah besar

2.      Sistem produksi disesuaikan pada urutan

3.      Tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak

4.      Persediaan bahan produk lebih sedikit

5.      Bahan-bahan di pindahkan menggunakan mesin

6.      Mesin pembuat produk bersifat khusus

• Contoh Produk Produksi Massal

iPhone

Dianggap sebagai salah satu perangkat paling menguntungkan yang pernah di produksi, pendapatan produk iPhone mencapai 91,3 miliar dolar. Ketika iPhone 5 di luncurkan, perusahaan ini mengalami pertumbuhan terbesarnya. Diikuti oleh perkenalan 5s, iPhone tetap sebagai produk berkualitas tinggi. Menurut para pembeli, gedget Apple kecil ini mengambil bagian dalam 45% dari seluruh penjualan smartphone tahun lalu.

• Kesimpulan

Dalam proses produksi massal memang dibutuhkan analisa yang lebih baik dari perusahaan yang menjalankan kegiatan tersebut. Karena proses produksi yang berjalan dengan baik tentu akan berpengaruh pada hasil produk. Sehingga masing-masing perusahaan bisa tetap memberikan mutu dan jaminan kualitas untuk mengambil kebutuhan konsumen

TATA RUANG KANTOR BERHIAS/BERPANORAMA (LANDSCAPE OFFICES)

 

Pengertian Tata Ruang Kantor

Tata ruang kantor bisa disebut juga dengan istilah office layout atau layout saja.

Pada dasarnya tata ruang kantor adalah penentuan kebutuhan ruang untuk menyiapkan susunan yang praktis dari faktor fisik yang dianggap dibutuhkan bagi pelaksanaan kerja di perkantoran.

Atau juga bisa didefinisikan sebagai cara penyusunan perabotan dan juga peralatan pada luas lantai yang tersedia.

Jadi, tata ruang kantor adalah pengaturan dan penyusunan seluruh mesin kantor, alat perlengkapan kantor serta perabot kantor pada tempat yang tepat, sehingga pegawai bisa bekerja dengan nyaman, baik, bebas, dan leluasa untuk bergerak. Hal tersebut tentunya akan tercapai efisiensi kerja.

Terdapat 2 rumusan yang berkaitan dengan pengertian dari tata ruang kantor, yaitu sebagai berikut.

  1. Penataan kantor sebagai penyusunan alat perlengkapan dan perabotan pada luas yang tersedia.
  2. Penataan kantor adalah penentuan tentang berbagai kebutuhan ruang dan penggunaan secara detail dari sebuah ruang. Hal tersebut bertujuan untuk penggunaan suatu susunan yang praktis dari berbagai faktor pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang se minimal mungkin.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Untuk menata ruang kantor tersebut perlu diperhatikan berbagai hal berikut ini.

  1. Penataan ruang kantor sebaiknya bisa memperpendek jarak tempuh antara satu bagian ke bagian lainnya, sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan kantor bisa ditempuh dengan singkat dan lancar.
  2. Semua ruangan digunakan secara efisien.
  3. Penataan dari sebuah ruang kantor sebaiknya bisa untuk mempermudah pengawasan terhadap suatu pekerjaan supaya pekerjaan tersebut bisa berjalan dengan baik.
  4. Penataan dari ruang kantor harus memperoleh kesan yang baik dari pihak luar pada saat mereka berkunjung ke kantor tersebut.
  5. Penataan ruang kantor sebaiknya dirancang dengan susunan tempat kerja yang bisa diubah sewaktu-waktu jika dibutuhkan.

contoh tata ruang landscape offices /dailymal.co.uk

Tata ruang kantor berhias

adalah ruang kerja yang dihiasi oleh berbagai elemen hias untuk mempercantik ruangan kantor. Beberapa elemen hias ini bisa berupa tanaman hidup, tanaman sintetis, maupun bahan dekorasi lain seperti kain, sterofoam, gabus dan lain sebagainya.

Beberapa perusahaan membuat tata ruang kantor berhias ini dalam bentuk seperti lingkungan outdoor dimana di dalam kantor tersebut terdapat pemandangan alam yang terbuka sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman dan segar.

Keuntungan menggunakan tata ruang kantor ini adalah :

  • Suasana kerja dalam kantor lebih nyaman sehingga para pegawai lebih betah dalam kantor;
  • Suasana yang nyaman dapat meminimalisir ketegangan syaraf dalam bekerja;
  • Dapat menghindari kebisingan dan kegaduhan saat bekerja;
  • Produktivitas kerja dapat meningkat karena dalam melakukan pekerjaan bisa dilakukan lebih efektif dan efisien.

 

contoh tata ruang landscape offices /soyouknowbetter.com

Beberapa kerugian yang mungkin terjadi jika menggunakan tata ruang kantor ini adalah :

  • Membutuhkan biaya yang besar untuk mendesain dan membuat dekorasinya;
  • Biaya pemeliharaan cukup tinggi;
  • Membutuhkan tenaga ahli yang dapat menciptakan suasana yang sesuai harapan.

 

MAKALAH PENGISIAN SKU BANTARA

 

A.       DAPAT MENJELASKAN MAKNA RUKUN IMAN DAN RUKUN ISLAM

 

1.         Pengertian Rukun Iman

Rukun Iman (bahasa Arab: أركان الإيمان) yaitu pilar keimanan dalam Islam yang harus dimiliki seorang muslim. Jumlahnya ada enam. Enam rukun iman ini didasarkan dari ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits Jibril yang terdapat dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim yang diriwayatkan dari Umar bin Khattab.

Iman secara bahasa berarti tashdiq (membenarkan). Sedangkan secara istilah syar’i, iman adalah “Keyakinan dalam hati, Perkataan di lisan, amalan dengan anggota badan, bertambah dengan melakukan ketaatan dan berkurang dengan maksiat”. Para ulama salaf menjadikan amal termasuk unsur keimanan. Oleh sebab itu iman bisa bertambah dan berkurang, sebagaimana amal juga bertambah dan berkurang”.

Dengan demikian definisi iman memiliki 5 karakter: keyakinan hati, perkataan lisan, dan amal perbuatan, bisa bertambah dan bisa berkurang.

Imam Syafi’i berkata, “Iman itu meliputi perkataan dan perbuatan. Dia bisa bertambah dan bisa berkurang. Bertambah dengan sebab ketaatan dan berkurang dengan sebab kemaksiatan.” Imam Ahmad berkata, “Iman bisa bertambah dan bisa berkurang. Ia bertambah dengan melakukan amal, dan ia berkurang dengan sebab meninggalkan amal.”  Imam Bukhari mengatakan, “Aku telah bertemu dengan lebih dari seribu orang ulama dari berbagai penjuru negeri, aku tidak pernah melihat mereka berselisih bahwasanya iman adalah perkataan dan perbuatan, bisa bertambah dan berkurang.”[4]

Rukun Iman ada 6 yaitu:

·           Iman kepada Allah

Seseorang tidak dikatakan beriman kepada Allah hingga dia mengimani 4 hal:

1.        Mengimani adanya Allah.

2.        Mengimani rububiah Allah, bahwa tidak ada yang mencipta, menguasai, dan mengatur alam semesta kecuali Allah.

3.        Mengimani uluhiah Allah, bahwa tidak ada sembahan yang berhak disembah selain Allah dan mengingkari semua sembahan selain Allah Ta’ala.

4.        Mengimani semua nama dan sifat Allah (al-Asma’ul Husna) yang Allah telah tetapkan untuk diri-Nya dan yang nabi-Nya tetapkan untuk Allah, serta menjauhi sikap  menghilangkan makna, memalingkan makna, mempertanyakan, dan menyerupakanNya.

·           Iman kepada para malaikat Allah

Mengimani adanya, setiap amalan dan tugas yang diberikan Allah kepada mereka.

·           Iman kepada kitab-kitab Allah

Mengimani bahwa seluruh kitab Allah adalah ucapan-Nya dan bukanlah ciptaanNya. karena kalam (ucapan) merupakan sifat Allah dan sifat Allah bukanlah makhluk. Muslim wajib mengimani bahwa Al-Qur`an merupakan penghapus hukum dari semua kitab suci yang turun sebelumnya.

·           Iman kepada para rasul Allah

Mengimani bahwa ada di antara laki-laki dari kalangan manusia yang Allah Ta’ala pilih sebagai perantara antara diri-Nya dengan para makhluknya. Akan tetapi mereka semua tetaplah merupakan manusia biasa yang sama sekali tidak mempunyai sifat-sifat dan hak-hak ketuhanan, karenanya menyembah para nabi dan rasul adalah kebatilan yang nyata. Wajib mengimani bahwa semua wahyu kepada nabi dan rasul itu adalah benar dan bersumber dari Allah Ta’ala. Juga wajib mengakui setiap nabi dan rasul yang kita ketahui namanya dan yang tidak kita ketahui namanya.

·           Iman kepada hari akhir

Mengimani semua yang terjadi di alam barzakh (di antara dunia dan akhirat) berupa fitnah kubur (nikmat kubur atau siksa kubur). Mengimani tanda-tanda hari kiamat. Mengimani hari kebangkitan di padang mahsyar hingga berakhir di Surga atau Neraka.

·           Iman kepada qada dan qadar, yaitu takdir yang baik dan buruk

Mengimani kejadian yang baik maupun yang buruk, semua itu berasal dari Allah Ta’ala. Karena seluruh makhluk tanpa terkecuali, zat dan sifat mereka begitu pula perbuatan mereka adalah ciptaan Allah.

 

2.         Hikmah Beriman Bagi Kehidupan

1.             Hikmah Beriman Kepada Allah Swt

Orang – orang yang beriman kepada Allah swt dengan kesungguhan hati dengan tak ada keraguan sedikitpun dalam hatinya, maka Allah akan memberikan kemuliaan kepada mereka baik didunia maupun diakhirat.

2.             Hikmah Iman kepada Malaikat

Beriman kepada malaikat akan membawa manfaat yang besar bagi kehidupan manusia antara lain :

a.         Akan lebih bersyukur kepada Allah SWT, atas perhatian dan perlindungannya terhadap hamba-hamba-Nya dengan menugaskan para malaikat untuk menjaga dan mendoakannya.

b.        Akan lebih mengenal kebesaran dan kekuasaan Allah SWT yang menciptakn dan menugaskan para malaikat.

c.         Sebagai seorang muslim haruslah selalu optimis, tidak boleh ragu-ragu dan tidak putus asa dalam menghadapi masalah hidup karena kita percaya bahwa ada malaikat yang akan memberikan pertolongan dan bantuan.

d.        Berusaha untuk hati-hati dalam menjalani hidup ini, karena ada malaikat yang diberi tugas untuk mengamati dan mencatat semua tingkah laku manusia.

3.             Hikmah Iman Kepada Kitab Allah

Ada hikmah yang bisa direnungi mengapa Allah menurunkan Al Qur’an kepada umat manusia yang diantaranya adalah sebagai berikut.

1.        Menjadikan manusia tidak kesulitan, atau agar kehidupan manusia menjadi aman, tenteram, damai, sejahtera, selamat dunia dan akhirat serta mendapat ridha Allah dalam menjalani kehidupan.

2.        Untuk mencegah dan mengatasi perselisihan diantara sesama manusia yang disebabkan perselisihan pendapat dan merasa bangga terhadap apa yang dimilkinya masing-masing, meskipun berbeda pendapat tetap diperbolehkan.

3.        Sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa.

4.        Untuk membenarkan kitab-kitab suci sebelumnya.

5.        Untuk menginformasikan kepada setiap umat bahwa nabi dan rasul terdahulu mempunyai syariat (aturan) dan jalannya masing-masing dalam menyembah Allah.

6.        Untuk menginformasikan bahwa Allah tidak menyukai agama tauhid Nya (islam) dipecah belah.

7.        Untuk menginformasikan bahwa Al Qur’an berisi perintah-perintah Allah, larangan-larangan Allah, hukum-hukum Allah, kisah-kisah teladan dan juga kumpulan informasi tentang takdir serta sunatullah untuk seluruh manusia dan pelajaran bagi orang yang bertakwa.

8.        Al Qur’an adalah kumpulan dari petunjuk-petunjuk Allah bagi seluruh umat manusia sejak nabi Adam a.s sampai nabi Muhammad SAW yang dijadikan pedoman hidup bagi manusia yang takwa kepada Allah untuk mencapai islam selama ada langit dan bumi.

4.             Hikmah Iman Kepada Rasul-Rasul Allah

Di antara tanda-tanda orang yang beriman kepada rasul-rasul Allah adalah sebagai berikut:

1.      Teguh keimanannya kepada Allah swt

Semakin kuat keimanan seseorang kepada para rasul Allah, maka akan semakin kuat pula keimanannya kepada Allah swt. Ketaatan kepada para rasul adalah bukti keimanan kepada Allah swt. Seseorang tidak bisa dikatakan beriman kepada Allah swt. tanpa disertai keimanan kepada rasulNya.

Dua kalimat syahadat sebagai rukun Islam pertama adalah pernyataan seorang muslim untuk tidak memisahkan antara keimanan kepada Allah swt. di satu sisi, dan keimanan kepada Rasulullah di sisi lainnya. Dalam bahasa lain, beriman kepada para rasul Allah dengan melaksanakan segala sunah-sunahnya dan menghindari apa yang dilarangnya adalah dalam rangka ketaatan kepada Allah swt.

2.      Meyakini kebenaran yang dibawa para rasul

Kebenaran yang dibawa para rasul tidak lain adalah wahyu Allah baik yang berupa Al-Quran maupun hadis-hadisnya. Meyakini kebenaran wahyu Allah adalah masalah yang sangat prinsip bagi siapapun yang mencari jalan keselamatan, karena wahyu Allah sebagai sumber petunjuk bagi manusia.

Seseorang akan bisa meyakini kebenaran wahyu Allah, jika terlebih dahulu dia beriman kepada rasul Allah sebagai pembawa wahyu tersebut.

3.      Tidak membeda-bedakan antara rasul yang satu dengan yang lain

Dengan beriman kepada rasul-rasul Allah otomatis berarti tidak membeda-bedakan antara rasul yang satu dengan rasul yang lain. Artinya seorang mukmin dituntut untuk meyakini kepada semua rasul yang pernah diutus oleh Allah swt.

Tidak akan terlintas sedikitpun dalam hatinya untuk merendahkan salah satu dari rasul-rasul Allah atau beriman kepada sebagian rasul dan kufur kepada sebagian yang lain.

4.      Menjadikan para rasul sebagai uswatun hasanah

Para rasul yang ditetapkan oleh Allah swt. untuk memimpin umatnya adalah orang-orang pilihan di antara mereka. Sebelum menerima wahyu dari Allah swt, mereka adalah orang-orang yang terpandang di lingkungan umatnya, sehingga selalu menjadi acuan perilaku atau suri tauladan bagi orang-orang di lingkungannya.Apalagi setelah menerima wahyu, keteladanan mereka tidak diragukan lagi, karena mereka selalu mendapat bimbingan dari Allah swt.

5.      Meyakini rasul-rasul Allah sebagai rahmat bagi alam semesta

Setiap rasul yang diutus oleh Allah swt. pasti membawa rahmat bagi umatnya. Artinya kedatangan rasul dengan membawa wahyu Allah adalah bukti kasih sayang (rahmat) Allah terhadap manusia.

6.      Meyakini Nabi Muhammad saw. sebagai Nabi dan Rasul terakhir

Nabi Muhammad saw. adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus oleh Allah swt. ke muka bumi ini. Tidak akan ada lagi nabi atau rasul sesudah beliau saw. Hal ini merupakan keyakinan umat Islam yang sangat prinsip dan telah disepakati oleh seluruh ulama mutaqaddimin dan mutaakh-khirin yang didasarkan kepada dalil-dalil naqli yang qath’i (pasti)

7.      Mencintai Nabi Muhammad saw.

Mencintai nabi Muhammad saw. adalah suatu keniscayaan dan menduduki peringkat yang paling tinggi, tentu setelah kecintaan kepada Allah swt, dibandingkan dengan kecintaan kepada selain beliau. Seseorang belum dikatakan sungguh-sungguh mencintai Rasulullah saw. jika ia masih menomorduakan kecintaan kepada beliau di bawah kecintaan kepada selain beliau.

5.             Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir

Iman kepada hari ahkir adalah termasuk rukun iman, dan merupakan akidah Islam yang fundamental. Karena memepercayai hari kebangkitan di akherat merupakan pilar akidah setelah mengesakan Allah Ta’ala. Keberadaan hari Kiamat adalah merupakan sesuatu hal yang qoth’i (pasti) dan tidak perlu memperdebatkan dengan logika sempit dan filsafat sesat. Sedangkan menging-karinya adalah merupakan kekafiran.

Hari akhir adalah hari kiamat yang hari itu seluruh manusia dibangkitkan untuk dihisab (diperhitungkan amal-nya) dan diberi balasan. Dikatakan hari akhir karena tidak ada hari setelahnya, dimana setiap penghuni surga akan menetap di Surga dan ahli Neraka akan menetap di neraka.

6.             Hikmah Beriman Kepada Qada’ dan Qadar

Pengertian Qadha dan Qadar Menurut bahasa  Qadha memiliki beberapa pengertian yaitu: hukum, ketetapan,pemerintah, kehendak, pemberitahuan, penciptaan. Menurut istilah Islam, yang dimaksud dengan qadha adalah ketetapan Allah sejak zaman Azali sesuai dengan iradah-Nya tentang segala sesuatu yang berkenan dengan makhluk. Sedangkan Qadar arti qadar menurut bahasa adalah: kepastian, peraturan, ukuran. Adapun menurut Islam qadar perwujudan atau kenyataan ketetapan Allah terhadap semua makhluk dalam kadar dan berbentuk tertentu sesuai dengan iradah-Nya.

 

3.         Isi Rukun Islam dan Pelaksanaannya

Sebagai seorang muslim kita harus mengetahui serta menjalankan rukun islam. Sebab hal tersebut sangat mempengaruhi keimanan dan keislaman seseorang.  Ketika ia terus melangkah dalam kehidupan dunia tak akan mungkin bisa berjalan lurus kedepan tanpa mengetahui apa kewajiban yang harus dilaksanakannya dalam rukun islam tersebut.

Rukun islam terdiri dari lima perkara, kelima perkara itu adalah membaca  dua kalimat syahadat, mendirikan shalat, berzakat, puasa, dan pergi haji ke Mekkah. Diterangkan dalam sebuah hadits:

عن أبي عبد الله بن عمر بن الخطاب رضي الله عنهما قال : سمعت النبي صلى الله وسلم يقول :بُÙ†ِÙŠَ الإَسْلاَÙ…ُ عَÙ„َÙ‰ Ø®َÙ…ْسٍ : Ø´َÙ‡َادَØ©ِ Ø£َÙ†ْ لاَ Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِلاَّ اللَّÙ‡ُ  ÙˆَØ£َÙ†َّ Ù…ُØ­َÙ…َّدًا رَسُولُ اللَّÙ‡ِ , Ùˆَ Ø¥ِÙ‚َامِ  الصَّلاَØ©ِ , Ùˆ Ø¥ِÙŠْتَاءِ الزَّÙƒَاةِ , Ùˆَ Ø­َجَّ الْبَÙŠْتِ , Ùˆَ صَومِ رَÙ…َضَانَ .

رواه البخاري ومسلم

Artinya : Dari Abu Abdirrahman Abdullah bin Umar bin Al-Khatab R.a berkata, “aku mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda : Islam dibangun di atas 5 (yaitu) : persaksian bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, naik haji dan puasa Ramadhan. (H.R Bukhori dan Muslim)

Oleh karena itu setiap penganut islam seharusnya mengetahui apa saja yang termasuk kedalam rukun islam, maka dari itu sedari kecil atau dari bangku sekolah dasar, anak-anak sudah mulai diperkenalkan apa itu rukun islam. Agar nantinya mereka tahu dan mampu untuk melaksanakannya.

Tidak hanya itu bagi sebagian orang yang baru belajar islam atau menganut agama islam harus mengetahui dan mempelajari setiap perintah yang ada pada rukun islam itu sendiri. Sebab rukun islam adalah dasar dalam menjalankan seluruh perintah agama.

Berikut gambaran umum mengenai rukun islam dan pelaksanaannya :

1.       Syahadat

اشهدان لااله الا الله واشهدان محمدارسوال الله

Artinya : Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad utusan Allah.

Syahadat adalah Agreement. Yaitu perjanjian antara seorang muslim dengan Allah SWT (7:172). Dengan menyatakan Laa ilaaha illallah, seorang muslim telah siap untuk bertarung melawan hidup, menghadapi cobaan dan melawan segala bentuk illah di luar Allah.

Mengucapkan syahadat yaitu kita mengikrarkan dengan penuh keimanan juga diwujudkan dalam tindakan kehidupan kita bahwa tiada sesembahan yang berhak dan benar selain Allah dan kita bersakasi bahwa Muhammad adalah utusan Allah serta kita wajib menaati Rosulullah dalam agama Allah ini.

Syarat-syarat mengucapkan dua kalimah syahadat :

a.                  Dibaca dengan tertib (berurutan)

b.                 Mengerti maksud dan artinya

c.                  Tidak ragu-ragu mengucapkannya

d.                 Tidak mengakui kebalikannya

2.        Sholat

Menurut bahasa shalat artinya “do’a”. Sebagaimana firman Allah  :

ÙˆَصَÙ„ِّ عَÙ„َÙŠْÙ‡ِÙ…ْ Ø¥ِÙ†َّ صَلاَتَÙƒَ سَÙƒَÙ†ٌ Ù„َّÙ‡ُÙ…ْ ÙˆَاللّÙ‡ُ سَÙ…ِيعٌ عَÙ„ِيمٌ

Artinya : Dan berdo’alah untuk mereka. Sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. at Taubah: 103)

Menurut istilah, sholat bermakna serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.

Sebagai umat Islam kita diwajibkan mendirikan Sholat sehari semalam 5 waktu, mulai dari Sholat Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya’. Sholat memiliki kedudukan agung dalam Islam, hal ini bisa kita lihat dari keutamaan sholat tersebut seperti berikut:

a.                Shalat adalah kewajiban paling utama setelah dua kalimat syahadat dan merupakan salah satu rukun islam.

b.                Shalat merupakan pembeda antara muslim dan kafir

c.                Shalat adalah tiang agama dan agama seseorang tidak tegak kecuali dengan menegakkan shalat.

d.                Amalan yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat.

3.        Zakat

Dilihat dari segi bahasa, kata zakat berasal dari kata zaka (bentuk mashdar), yang mempunyai arti: berkah,tumbuh,bersih,suci dan baik. Zakat menurut istilah (syara’) artinya sesuatu yang hukumnya wajib diberikan dari sekumpulan harta benda tertentu, menurut sifat dan ukuran tertentu kepada golongan tertentu yang berhak menerimanya dengan syarat tertentu pula.

Allah telah memerintahkan setiap muslim yang memilki harta mencapai nisab untuk mengeluarkan zakat hartanya setiap tahun. Ia berikan kepada yang berhak menerima sebagaimana telah diterangkan dalam Al Qur’an. fiman Allah SWT :

ÙˆَØ£َÙ‚ِيمُواْ الصَّلاَØ©َ Ùˆَآتُواْ الزَّÙƒَاةَ ÙˆَارْÙƒَعُواْ Ù…َعَ الرَّاكِعِينَ

Artinya :  Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku‘. (QS. Al Baqarah: 43)

4.        Puasa

Arti puasa menurut bahasa adalah menahan. Menurut syariat islam puasa adalah suatu bentuk aktifitas ibadah kepada Allah SWT dengan cara menahan diri dari makan, minum, hawa nafsu, dan hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa sejak terbit matahari / fajar / subuh hingga matahari terbenam / maghrib dengan berniat terlebih dahulu sebelumnya.

Puasa memiliki fungsi dan manfaat untuk membuat kita menjadi tahan terhadap hawa nafsu, sabar, disiplin, jujur, peduli dengan fakir miskin, selalu bersyukur kepada Allah SWT dan juga untuk membuat tubuh menjadi lebih sehat.

Adapun dalil diperitahkannya berpuasa :

ÙŠَا Ø£َÙŠُّÙ‡َا الَّØ°ِينَ آمَÙ†ُواْ Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ُ الصِّÙŠَامُ ÙƒَÙ…َا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙ‰ الَّØ°ِينَ Ù…ِÙ† Ù‚َبْÙ„ِÙƒُÙ…ْ Ù„َعَÙ„َّÙƒُÙ…ْ تَتَّÙ‚ُوونَ

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (Surat Al-Baqarah ayat 183)

5.        Haji

Rukun islam yang kelima yaitu menunaikan haji ke Baitullah jika mampu.  Allah SWT Berfirman dalam Q.S Ali Imran : 97 :

ÙˆَÙ„ِÙ„ّÙ‡ِ عَÙ„َÙ‰ النَّاسِ Ø­ِجُّ الْبَÙŠْتِ Ù…َÙ†ِ اسْتَØ·َاعَ Ø¥ِÙ„َÙŠْÙ‡ِ سَبِيلاً

Artinya :“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.”

Haji menurut bahasa yaitu menyengaja. Sedangkan menurut istilah Syara’ yaitu suatu amal ibadah yang dilakukan dengan sengaja mengunjungi ka’bah (Baitullah) di Mekkah dengan maksud beribadah secara ikhlas mengharapkan keridhaan Allah dengan syarat, rukun dan dikerjakan pada waktu tertentu.

Adapun yang diwajibkan mengerjakan ibadah haji itu ialah orang Islam baik laki-laki maupun perempuan yang mampu yakni cukup hartanya untuk ongkos berangkat dan pulang serta ongkos-ongkos untuk yang di tinggalkannya, dan dalam keadaan sehat,baligh,’aqil,serta aman perjalanannya

 

 

 

 

 

 

B.       BERANI MENYAMPAIKAN KRITIK DAN SARAN YANG MEMBANGUN DENGAN SOPAN DAN SANTUN KEPADA SESAMA TEMAN

 

Berikut Penjelasan dan jawaban untuk SKU Penegak No.2 "Berani menyampaikan kritik dan saran dengan sopan dan santun kepada sesama teman" :

·            Berani mengemukakan kritik dan saran dengan sopan dan santun, tanpa menyinggung teman, maksudnya jika kita membicarakan sesuatu dengan teman, kita perlu mempunyai rasa kercaya diri agar dapat menyampaikan kritik agar dapat membuat teman sadar akan kesalahannya, begitupula dengan saran yang disampaikan bertujuan agar dapat menyelasaikan masalah yang di bahas.

·            Dapat mengungkapkan alasan , maksudnya adalah agar kritik dan saran yang kita sampaikan tidak keluar begitu saja dan karena memiliki alasan sehingga kritik dan saran yang kita sampaikan dapat dipertimbangkan oleh teman.

·            Dapat memilih kata-kata yang tidak menyinggung temannya, maksudnya kata-kata yang  digunakan adalah kata-kata yang benar dan disampaikan secara tidak emosional dan    objektif sekaligus sifatnya membangun.

·            Tahu waktu yang tepat untuk menyampaikan kritikan, maksudnya adalah memilih waktu yang  tepat seperti menunggu teman selesai berbicara, saat diberikan waktu dan lain-lain.

·            Dapat  membaca perasaan teman, maksudnya adalah sebelum member kritik dan saran  sebaiknya kita memperhatikan teman apakah dia dalam perasaan yang baik atau tidak, jika     tidak berilah.

 

C.       DAPAT MENGIKUTI JALANNYA DISKUSI DENGAN BAIK.

1.         Pengertian Diskusi

Kata diskusi berasal dari kata discussus (Latin) yang berarti bertukar pendapat. Diskusi pada umumnya bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang suatu masalah atau untuk memecahkan suatu masalah secara bersama-sama. Berikut beberapa pengetian diskusi:

1.         Diskusi adalah bentuk komunikasi dua arah yang merupakan satu bentuk tukar pikiran atau pembicaraan secara teratur dan terarah mengenai suatu masalah.

2.         Diskusi adalah suatu cara bertukar pikiran yang dilakukan melalui jalan musyawarah.

3.         Diskusi adalah bertukar pikiran mengenai suatu masalah yang sifatnya actual dan menyankut kepentingan umum dan keputusan yang diambil secara musyawarah.

2.         Tujuan Diskusi

a.       Mendapatkan suatu pengertian tentang perbedaan dan kesamaan pendapat.

b.       Mengadakan kesepakatan

c.       Memperoleh keputusan bersama mengenai suatu masalah

d.       Belajar dari orang lain dari banyak hal

e.       Menilai pendapat orang lain

f.        Mengemukakan ide sendiri untuk diuji dan dinilai kebenarannya.

3.         Pihak-pihak yang yang terlibat dalam diskusi
1. Moderator : pemimpin diskusi atu pengendalidiskusi
2. Peserta (audience) : satu kelompok atau dapat dibagi beberapa kelompok
3. Peninjau : Penyelenggara atau pembina
4. Pengunjung : pemerhati atau hanya sebagai penonton

 

4.         Syarat-Syarat Moderator yang Baik
a. Mengerti aturan diskusi
b. Ssabar, rendah hati, dan menguasai pendapat setiap pembicara
c. Jujur, ramah dan tidak berat sebelah
d. Dapat menghidupkan suasana diskusi
e. Dalam memberikan tanggapan selalu bersifat obyektif

 

5.         Syarat-Syarat Peserta diskusi yang Baik
1. Memenuhi aturan main diskusi
2. Memahamidanmenguasaimateridiskusi
3. Aktif mengembangkan buah pikiran
Baca Juga

·20. Dapat Menjelaskan Perkembangan Fisik Laki-Laki dan Perempuan

·19. Selalu Berolahraga, Mampu Melakukan Olahraga Renang Gaya Bebas dan Menguasai 1 (Satu) Cabang Olahraga Tim

·18. Dapat Menerapkan Pengetahuan Tentang Tali Temali dan Pionering Dalam Kehidupan Sehari-Hari

4. Menghargai pendapat orang lain
5. Menghindari sifat emosional
6. Berbicara dengan sopan dan jelas serta tidak berbelit-belit
7. Tidak takut dikritik dan berani melontarkan pikiran
8. Berani berpendapat dan berbicara dengan terbuka.
9. Aktif dari awal hingga selesai
10. Tidak mengecewakan orang lain

6.         Tata Pelaksanaannya
Dalam pelaksanaan diskusi kelompok, beberapa orang bertukar pikiran tentang masalah khusus untuk mencari pemecahannya. Masalah yang yang didiskusikan harus dirumuskan sebaik-baiknya sehingga terbatas pada masalah yang kongkrit sehingga tidak ada beberapa masalah yang dibahas berulang-ulang atau timpang tindih. Seperti pada cara mengemukakan pendapat dalam diskusi berikut:
1. Menggunakan bahasa yang baik, logis dan masuk akal.
2. Harus langsung mengena pada pokok persolan.
3. Menghilangkan rasa emosional dan jangan memaksakan kehendak pendapanya harus diterima.
4. Materi pembicaraan jangan menjatuhkan orang lain atau menjelekkan orang lain.
5. Dalam mengemukakan pendapat merupan solusi bukan menambah permasalahan.

7.         Bentuk-Bentuk Diskusi
Ditinjau dari tujuan dan cara pencapaiannya, diskusi dapat dibedakan melalui bentuk-bentuk diskusi sebagai berikut:
1. Diskusi Kelompok;
a. problem solving (pemecahan masalah)
b. self-maintenance (diskusi mandiri)
c. sharing (berbagi pengalaman)
2. DiskusiUmum;
a. Seminar
b. kongres
c. konferensi
d. rapat

 

 

 

 

 

D.       DAPAT HIDUP BERSAMA ANTARA UMAT BERAGAMA DAN TOLERANSI DALAM BAKTI

Pengujian

Pengujian pada poin ini merupakan suatu hal yang harus didukung oleh lingkungan sekitar yaitu apabila kita berada di tengah lingkungan sekolah, atau rumah yang berkaitan erat dengan orang yang berbeda faham keyakinan. Jelasnya adalah antar keragaman agama baik itu Islam dengan agama lainnya (Kristen, Protestan, Hindu dan Budha) maupun sesama Islam yang berbeda aliran fiqih misalnya antara Nahdhatul Ulama dan Muhammadiyyah. 

Jika di sekolah terdapat calon tegak yang berebeda keyakinan, maka Pembina dapat melakukan pengamatan terhadap calon tegak tersebut, bagaimana ia memperlakukan seseorang yang berbeda keyakinan dan bagaimana sikap seseorang ketika menghargai waktu-waktu tertentu yang berkaitan dengan hari-hari besar dalam agam tertentu. Contohnya, bagaimana sikap seorang muslim kepada seorang kristen yang tengah merayakan hari Raya Natal begitupun sebaliknya. 

Apabila, hubungan calon tegak tersebut baik dengan lingkungannya yang memiliki faham dan perbedaan keyakinan itu baik maka, Pembina berhak mengapresiasi calon tegak tersebut dengan memberikan tanda tangan di lembar SKU jika, belum maka seorang Pembina dapat memberikan tugas kepada calon tegak misal saja dengan mengirimi surat kepada pemuka agama tertentu berupa surat pesan damai.

Materi

Sebagai bangsa yang memiliki keragaman budaya, bahasa dan agama Indonesia hendaknya menjadi bangsa yang penuh dengan toleransi. Toleransi adalah sebuah sikap saling menghargai dalam menghadapi sebuah perbedaan.Toleransi berasal dari bahasa latin yaitu tolerare yang artinya sabar atau menahan diri. Toleransi juga dapat dikatakan sebagai sikap menghormati baik antar individu atau antar kelompok.Toleransi antar umat beragama berarti merupakan sikap menghormati dan menghargai antar sesama umat yang beragama. Beberapa indikator kita dapat dikatakan toleransi dalam beragama adalah,

1.      Tidak memaksakan orang lain untuk masuk dalam agama yang kita anut

2.      Tidak mencela atau menghina agama lain

3.      Tidak melarang ataupun mengganggu umat agama lain dalam menjalankan syariat agamanya.

 Ada beberapa prinsip toleransi dalam beragama diantaranya,

1.      Kebebasan Beragama. Dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sudah nyatakan bahwa salah satu Hak-hak manusia yang harus dipenuhi dan dilindungi oleh negara adalah kebebasan dalam beragama sehingga, kebebasan beragama merupakan bagian dari hak asasi manusia.

2.      Penghormatan dan Esksistensi Agama lain. Mengakui adanya agama lain di lingkungan sekitar, serta menghormati bahwa eksistensi akan keberadaan agama lain di Indonesia harus dihargai, sehingga saling menghormati akan adanya perbedaan ajaran-ajaran kepercayaan agama lain baik yang telah diakui negara maupun yang belum diakui.

3.      Agree in disagreement (setuju dalam perbedaan). Perbedaan bukan berarti harus ada pertentangan, perbedaan harus menjadi rahmat bagi sekalian umat, setuju akan adanya perbedaan berarti menghargai akan setiap eksistensi agama lain.

 

E.        MENGIKUTI PERTEMUAN AMBALAN SEKURANG-KURANGNYA 2 KALI SETIAP BULAN.

Materi 

Sebenarnya pada pembedahan kali ini kita tidak perlu kajian khusus, akan tetapi perlu kiranya kita memahami apa itu Ambalan dan bagaimana pertemuan Ambalan. Ambalan merupakan satuan penegak yang bertugas untuk mengelola kegiatan Pramuka Penegak di Gugus Depan. Ambalan terdiri dari anggota Pramuka Penegak usia 16-20 tahun dengan jumlah maksimal 32 orang dan terdiri dari 4 (empat) sangga. Sangga adalah satuan terkecil bagi Pramuka Penegak yang terdiri dari 6-8 orang anggota Pramuka Penegak. Sangga dibentuk agar memudahkan proses kepemimpinan dan latihan Pramuka Penegak. Untuk mengelola kegiatan tersebut maka dibentuklah Dewan Ambalan yang terdiri dari beberapa Pramuka Penegak untuk mengurus kegiatan diambalan.

 

Pertemuan Ambalan merupakan kegiatan berkumpulnya Pramuka Penegak. Dalam pertemuan tersebut harus ada kegiatan yang edukatif, rekreatif dan healty. Peran Dewan Ambalan sangat penting dalam mengatur jadwal pertemuan dan menyiapkan perlengkapan untuk latihan atau pertemuan. Dewan Ambalan harus memperhatikan beberapa hal tersebut,

1.         Daftar hadir latihan

2.         Daftar hadir sangga

3.         Agenda kegiatan

4.         Perlengkapan Latihan (Tongkat, tambang, bendera, untuk dibentuk menjadi pionering).

Peran Pembina pada kegiatan latihan adalah untuk mengawasi dan memperhatikan setiap hal yang dilakukan oleh Pramuka Penegak, membuka kegiatan dan memberikan arahan pada latihan selanjutnya, Pramuka Penegak yang telah dilantik dari Dewan Ambalan dapat ditugaskan untuk menjadi instrutur pada kegiatan latihan. Proses latihan menerapkan sistem among, sebagaimana yang di gagas oleh Ki Hajar Dewantara yaitu ing ngarso sung tulodo (di depan memberikan teladan), ing madya mangun karsa (di tengah membangun kemauan) tut wuri handayani (di belakang memberikan motivasi).

Tahapan-tahapan latihan yang dapat dilakukan oleh Ambalan sebagai berikut,
Upacara pembukaan latihan

1.             Atmosfer (permainan, atau yel-yel)

2.             Kegiatan latihan inti (dapat berupa materi-materi kepramukaan atau kegiatan lain seperti olahraga, diskusi, menguji SKU dan lainnya)

3.             Evaluasi (dapat berupa lomba, atau permainan)

4.             Refleksi (Setiap sangga dapat menyimpulkan hasil latihannya)

5.             Upacara penutupan latihan

 

F.        SETIA MEMBAYAR IURAN KEPADA GUGUSDEPAN, DENGAN UANG YANG SELURUH ATAU SEBAGIAN DIPEROLEHNYA DARI USAHA SENDIRI.

 

Setia membayar iuran kepada Gugusdepan, dengan uang yang seluruh atau sebagian diperolehnya dari usaha sendiri. Untuk menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) poin Setia membayar iuran kepada Gugusdepan, dengan uang yang seluruh atau sebagian diperolehnya dari usaha sendiri, seorang calon bantara harus rajin membayar iuran kepada gugusdepan dengan uang yang diperolehnya sendiri atau bukan pemberian atau minta secara “Cuma-Cuma/gratis” dari orang tua atau orang lain.

 

Untuk mendapatkan uang yang digunakan untuk iuran, dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya : 1.    Berjualan Berjualan adalah salah satu mendapatkan penghasilan, berjualan dapat dilakukan dengan : -       Menjual makanan dan minuman Menjual makanan bisa dilakukan dengan menjual keripik singkong, keripik tempe, es capcin, es kelapa muda, dll -       Menjual pakaian Menjual pakaian bisa dilakukan dengan menjadi reseler brand tertentu dengan mengambil keuntungan beberapa persen, atau menjadi produsen -       Menjual jasa Jika memiliki kemampuan dibidang desain dapat dilakukan dengan menjadi desainer packaging produk, desainer logo, desainer interior. Jika memiliki kemampuan dibidang videografi dan fotografi dapat dilakukan dengan menjadi videografer dan fotografer prewedding, dll 2.    Bekerja pada orang lain dengan mendapat upah Bekerja pada orang lain yang dimaksudkan adalah membantu pekerjaan orang lain yang membutuhkan baik tenaga dan pikiran dengan sistem upah.

 

 

 

 

 

 

G.       DAPAT BERBAHASA INDONESIA DENGAN BAIK DAN BENAR DALAM PERGAULAN SEHARI – HARI.

Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar” dapat diartikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan di samping itu mengikuti kaidah bahasa yang betul. Ungkapan “bahasa Indonesia yang baik dan benar” mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran. Bahasa yang diucapkan bahasa yang baku.
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi prioritas utama. Penggunaan bahasa seperti ini sering menggunakan bahasa baku. Kendala yang harus dihindari dalam pemakaian bahasa baku antara lain disebabkan oleh adanya gejala bahasa seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang tanpa disadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal ini mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi tidak baik.
Misalkan dalam pertanyaan sehari-hari dengan menggunakan bahasa yang baku Contoh :
· Apakah kamu ingin menyapu rumah bagian belakang ?
· Apa yang kamu lakukan tadi?
· Misalkan ketika dalam dialog antara seorang Guru dengan seorang siswa
o Pak guru : Rino apakah kamu sudah mengerjakan PR?
o Rino : sudah saya kerjakan pak.
o Pak guru : baiklah kalau begitu, segera dikumpulkan.
o Rino : Terima kasih Pak
Kata yang digunakan sesuai lingkungan sosial
Contoh lain dari pada Undang-undang dasar antara lain :
Undang-undang dasar 1945 pembukaan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perkeadilan.
Dari beberapa kalimat dalam undang-undang tersebut menunjukkan bahasa yang sangat baku, dan merupakan pemakaian bahasa secara baik dan benar.
Contoh lain dalam tawar-menawar di pasar, misalnya, pemakaian ragam baku akan menimbulkan kegelian, keheranan, atau kecurigaan. Akan sangat ganjil bila dalam tawar -menawar dengan tukang sayur atau tukang becak kita memakai bahasa baku seperti ini.
(1) Berapakah Ibu mau menjual tauge ini?
(2) Apakah Bang Becak bersedia mengantar saya ke Pasar Tanah Abang dan berapa ongkosnya?
Contoh di atas adalah contoh bahasa Indonesia yang baku dan benar, tetapi tidak baik dan tidak efektif karena tidak cocok dengan situasi pemakaian kalimat-kalimat itu. Untuk situasi seperti di atas, kalimat (3) dan (4) berikut akan lebih tepat.
(3) Berapa nih, Bu, tauge nya?
(4) Ke Pasar Tanah Abang, Bang. Berapa?
Misalkan perbedaan dari bahasa indonesia yang benar dengan bahasa gaul

Baca Juga

·21. Dapat Memimpin Baris Berbaris Sangganya, Dapat Menjelaskan Tentang Gerakan Baris Berbaris Kepada Anggota Sangganya Yang Terdiri Atas Gerakan Di Tempat

·20. Dapat Menjelaskan Perkembangan Fisik Laki-Laki dan Perempuan

·19. Selalu Berolahraga, Mampu Melakukan Olahraga Renang Gaya Bebas dan Menguasai 1 (Satu) Cabang Olahraga Tim

Bahasa Indonesia
Bahasa Gaul (informal)
Aku, Saya
Gue
Kamu
Elo
Di masa depan
kapan-kapan
Apakah benar?
Emangnya bener?
Tidak
Gak
Tidak Peduli
Emang gue pikirin!
Dari contoh diatas perbedaan antara bahasa yang baku dan non baku dapat terlihat dari pengucapan dan dari tata cara penulisannya. Bahasa indonesia baik dan benar merupakan bahasa yang mudah dipahami, bentuk bahasa baku yang sah agar secara luas masyarakat indonesia berkomunikasi menggunakan bahasa nasional. Contoh pada
“Kami, putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”, demikianlah bunyi alenia ketiga sumpah pemuda yang telah dirumuskan oleh para pemuda yang kemudian menjadi pendiri bangsa dan negara Indonesia. Bunyi alenia ketiga dalam ikrar sumpah pemuda itu jelas bahwa yang menjadi bahasa persatuan bangsa Indonesia adalah bahasa Indonesia. Kita sebagai bagian bangsa Indonesia sudah selayaknya menjunjung tinggi bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Paragraph dibawah ini cuplikan gaya bahasa yang dipakai sesuai dengan EYD dan menggunakan bahasa baku atau bahasa ilmiah bukan kata popular dan bersifa objektif, dengan penyusunan kalimat yang cermat.
Dalam paradigma profesionalisme sekarang ini, ada tidaknya nilai informative dalam jaring komunikasi ternyata berbanding lurus dengan cakap tidaknya kita menulis. Pasalnya, selain harus bisa menerima, kita juga harus mampu memberi. Inilah efek jurnalisme yang kini sudah menyesaki hidup kita. Oleh karena itu, kita pun dituntut dalam hal tulis-menulis demi penyebaran informasi. Namun persoalannya, apakah kita peduli terhadap laras tulis bahasa kita. Sementara itu, yakinilah, tabiat dan tutur kata seseorang menunjukkan asal-usulnya, atau dalam penegasan lain, bahasa yang kacau mencerminkan kekacauan pola pikir pemakainya. Buku ini memperkenalkan langkah-langkah pragmatic yang Anda perlukan agar tulisan Anda bisa tampil wajar, segar, dan enak dibaca

 

H.       TELAH MEMBANTU MENGELOLA KEGIATAN DI AMBALAN

 

Telah membantu mengelola kegiatan di Ambalan. Untuk menyelesaikan SKU “Telah membantu mengelola kegiatan di Ambalan” seorang calon bantara membantu pengelolaan kegiatan di ambalannya. Baik kegiatan rutin mingguan, latihan rutin bulanan, latihan gabungan, kegiatan SAKA dan kegiatan partisipasi. Contoh lebih konkret misalnya : 1. Menjadi pemimpin upacara saat latihan rutin mingguan 2. Menjadi sangga kerja dalam kegiatan ambalan 3. Membantu membuat administrasi kegiatan ambalan 4. dll Dalam pembahasan sebelumnya contoh kegiatan sebagai berikut. a.   Kegiatan Latihan Rutin 1)     Mingguan Merupakan program latihan yang dilaksanakan secara rutin satu minggu satu kali. diawali dengan upacara pembukaan latihan, permainan ringan, kemudian dilanjutkan dengan penanaman nilai-nilai dan keterampilan, materi penyelesaian SKU, SKK dan SPG dan diakhiri dengan kesimpulan latihan dari materi inti yang disampaikan pada upacara penutupan latihan. 2)     Bulanan/ dua bulanan/ tiga bulanan/ menurut kesepakatan

 

Merupakan program latihan yang dilaksanakan untuk menciptakan suasana latihan yang berbeda dengan latihan rutin mingguan. Latihan ini dapat dilakukan di luar pangkalan gugus depan, misalnya kegiatan bakti kepada masyarakat seperti penyuluhan, kebersihan dan tanggap bencana, dan kegiatan yang bersifat menyenangkan dan menantang seperti: menjelajah (hiking), mendayung  (rowing), memanjat (climbing), mendaki (mountaineering), teknik bertahan hidup (survival), orientasi medan (orienteering), berenang (swimming), kegiatan permainan high impact dan low impact, bangunan sederhana (pioneering), pertolongan pertama kedaruratan (first aid), berkemah (camping) dan lain-lain. b.   Kegiatan Latihan Gabungan Latihan gabungan adalah latihan bersama dengan gugus depan lain, sehingga terdapat pertukaran pengalaman antar-pramuka penegak. Materi kegiatannya dapat sama dengan kegiatan bulanan/ dua bulanan/ tiga bulanan/ menurut kesepakatan. c.   Kegiatan Satuan Karya Pramuka Pramuka penegak dapat mengembangkan minat dan bakatnya melalui satuan karya pramuka. d.   Kegiatan Partisipasi Kegiatan partisipasi adalah kegiatan keikutsertaan pramuka dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga pemerintah/nonpemerintah dan kegiatan luar negeri.

 

I.          TELAH IKUT AKTIF KERJA BAKTI DI MASYARTAKAT MINIMAL 2 KALI.

Sebagai seorang pramuka penegak, kerja bakti dimaksyarakat merupakan bentuk perwujudan janji yang telah diikrarkan dalam tri satya poin ke-2 yaitu “menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat”. Dengan mengikuti kerja bakti, maksyarakat akan merasa dampak positif atas kehadiran pramuka di lingkungannya, sehingga masyarakat akan terbangun rasa sosial dan gotong royongnya yang demikian adalah nilai luhur bangsa indonesia sejak dulu kala. Bentuk kerja bakti di masyarakat sangat banyak contohnya, diantaranya :

1.    Kerja bakti membersihkan makam di lingkungan tempat tinggal

2.    Kerja bakti membersihkan tempat ibadah

3.    Kerja bakti membersihkan sekolan dari sampah

4.    Kerja bakti membuat jalan setapak RT atau dusun

5.    Kerja bakti membuat pos ronda

6.    Kerja bakti membuat jembatan

7.    Dll

Kegiatan kerja bakti dimasyarakat sangat baik dilaksanakan, hal ini dapat mempererat tali silaturahim, memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat selingkungan, memupuk rasa sosial dan solidaritas antar tetangga.

J.         TELAH IKUT AKTIF KERJA BAKTI DI MASYARTAKAT MINIMAL 2 KALI.

Pengujian

Untuk melakukan pengujian pada poin ini Pembina dengan Dewan Ambalan dapat menyelenggarakan kegiatan sejenis pentas seni yang dilakukan oleh calon-calon tegak untuk menampilkan kreasi seninya yang merupakan seni daerah. Dapat berupa tarian, memainkan musik, menampilkan kreasi batik atau drama tanpa harus menghilangkan kearifan lokal bangsa Indonesia. Dalam pelaksanaannya Pembina dapat menginstruksinya bahwa menampilkan kesenian dapat dilakukan oleh perorangan atau berkelompok. Apabila calon tegak mampu melakukannya maka, calon tegak tersebut berhak mendapatkan apresiasi dengan menandatangani lembar SKUnya, apabila belum bisa maka Pembina dapat menugaskan Pramuka lain untuk membantu calon tegak tersebut.

 

 

Materi

Hidup adalah seni yang telah dianugerahkan Allah kepada umat manusia, banyak hal yang dapat kita rasakan di dunia jika kita mensyukurinya maka sudah tentu kita merasakan dan mengetahui letak seni Tuhan kepada makhluknya. Lantas apa yang dimaksud seni? Seni menurut KBBI adalah kesanggupan akal untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi. Seni menurut Aristoteles adalah suatu bentuk ungkapan dan penampilan yang tidak pernah menyimpang dari kenyataan, dan seni itu meniru alam. Sementara menurut Ki Hajar Dewantara seni adalah hasil keindahan sehingga dapat mempengaruhi perasaan seseorang yang melihatnya, dan seni merupakan perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dan menimbulkan perasaan indah.

 

Beberapa fungsi seni yang dapat kita rasakan diantaranya,

1.      Sebagai alat pemenuhan kebutuhan fisik

2.      Sebagai alat pemenuhan kebutuhan emosional

3.      Sebagai media agama/kepercayaan

4.      Sebagai media pendidikan

5.      Sebagai media informasi

6.      Sebagai media hiburan

 

K.       MENGENAL, MENGERTI DAN MEMAHAMI ISI AD & ART GERAKAN PRAMUKA.

 

-Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009 Tentang Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
-Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 203 tahun 2009 Tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka

ASAS, TUJUAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI

Pasal 3

 

(1)       Gerakan Pramuka berasaskan Pancasila.
(2)       Asas Pancasila diwujudkan dalam sikap dan perilaku setiap anggota Gerakan Pramuka.
Pasal 4

Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar:
memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani dan rohani;
menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan.

Pasal 5

1.      Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi   kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik,                 bertanggung jawab mampu membina, dan mengisi kemerdekaan nasional serta membangun       dunia yang lebih baik.

2.      Penyelenggaraan pendidikan kepramukaan tersebut dilaksanakan dengan bimbingan anggota     dewasa.

3.      Dalam pelaksanaan tugas pokok perlu dilakukan kerjasama yang baik dengan orangtua dan guru agar terdapat keselarasan dan kesinambungan dalam pendidikan.

 

Pasal 6

1.      Gerakan Pramuka berfungsi sebagai organisasi pendidikan nonformal di luar sistem                   pendidikan sekolah (formal) dan di luar sistem pendidikan keluarga (informal).

2.      Gerakan Pramuka berfungsi pula sebagai wadah pembinaan dan pengembangan kaum muda     dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan serta                       berlandaskan Sistem Among.

3.      Pelaksanaan dari fungsi tersebut disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan                         perkembangan masyarakat, bangsa dan negara.



PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN adalah :

-Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
-Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;
-Peduli terhadap diri pribadinya;
-Taat Kode Kehormatan Pramuka.
(AD Gerakan Pramuka 2004 pasal 11)

METODE KEPRAMUKAAN

Merupakan cara belajar interaktif progresif melalui :
-Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka
-Belajar sambil melakukan
-Sistem berkelompok
-Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan  rohani dan jasmani peserta didik
-Kegiatan di alam terbuka
-Sistem Tanda Kecakapan
-Sistem satuan terpisah untuk Putera dan Puteri
-Kiasaan dasar


L.       DAPAT MENJELASKAN SEJARAH KEPRAMUKAAN INDONESIA DAN DUNIA

Sejarah Kepramukaan Dunia 

 

Sejarah Pramuka di dunia dimulai ketika Baden Powell membuat buku berjudul Scouting for Boys pada tahun 1908 yang berisi pengalamannya ketika sebagai tentara. Buku itu dibuat sebagai panduan dalam kegiatan perkemahan yang diprakarsainya. Buku itu kemudian populer dan laris tidak hanya di Inggris namun hingga ke negara-negara lain, yang memicu munculnya organisasi-organisasi Pramuka namun masih ditujukan hanya untuk anak laki-laki saja yang dikenal sebagai Boys Scout. Pada tahun 1912, bersama Agnes yang merupakan adik perempuan Baden Powell mendirikan organisasi Pramua untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian kegiatannya dilanjutkan oleh istri Baden Powel yang bernama Olave Soames atau yang dikenal sebagai Olave St Clair Baden-Powell.

 

Sejarah Pramuka

 

Di tahun 1916, didirikanlah organisasi Pramuka untuk anak dengan usia pramuka siaga, yaitu usia 7 hingga 10 tahun. Organisasi Pramuka tersebut kemudian diberi nama sebagai CUB (anak serigala). Di tahun 1918, dibentuklah organisasi kepramukaan untuk kelompok remaja berusia 17 tahun yang diberi nama Rover Scout. Pada tahun 1922, Baden Powell kembali mempublikasikan buku Rouvering to Success (Mengembara Menuju Bahagia). Di mana buku tersebut bercerita tentang seorang pemuda yang sesegera mungkin mengayuh perahu sampannya menuju pantai bahagia.

 

Pada tanggal 30 Juli 1920 hingga tanggal 8 Agustus 1920, sejumlah 800 orang partisipan Pramuka melakukan jambore dunia yang pertama yang berlokasi di Olympis Hall, London. Jambore ini diikuti oleh sekitar 34 negara dan dalam acara tersebut, Baden Powell atas segala usahanya kemudian dinobatkan sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).

 

Pada tahun yang sama pula dibentuklah Dewan Internasional organisasi Pramuka yang beranggotakan 9 orang dengan Kota London sebagai kantor kesekretariatan Pramuka sedunia. Kantor kesekretariatan Pramuka ini kemudian dipindahkan ke Ottawa, Kanada di tahun 1958 dan berpindah lagi ke Geneva, Swiss di tahun 1968.

 

M.     DAPAT MENGGUNAKAN JAM, KOMPAS, TANDA JEJAK DAN TANDA – TANDA ALAM LAINNYA DALAM PENGEMBARAAN.

 

Kompas

 


Kompas adalah alat bantu untuk menentukan arah mata angin. Bagian-bagian kompas yang penting antara lain :
1. Dial, yaitu permukaan di mana tertera angka dan huruf seperti pada permukaan jam.
2. Visir, yaitu pembidik sasaran
3. Kaca Pembesar, untuk pembacaan pada angka
4. Jarum penunjuk
5. Tutup dial dengan dua garis bersudut 45
6. Alat penggantung, dapat juga digunakan sebagai penyangkut ibu jari untuk menopang kompas pada saat membidik.

Angka-angka yang ada di kompas dan istilahnya
North = Utara = 0
North East = Timur Laut = 45
East = Timur = 90
South East = Tenggara = 135
South = Selatan = 180
South West = Barat Daya = 225
West = Barat = 270
North West = Barat Laut = 325

Cara Menggunakan Kompas

1. Letakkan kompas anda di atas permukaan yang datar. setelah jarum kompas tidak bergerak lagi, maka jarum tersebut menunjuk ke arah utara magnet.
2. Bidik sasaran melalui visir dengan kaca pembesar. Miringkan sedikit letak kaca pembesar, kira-kira 50 di mana berfungsi untuk membidik ke arah visir dan mengintai angka pada dial.

3. Apabila visir diragukan karena kurang jelas dilihat dari kaca pembesar, luruskan saja garis yang terdapat pada tutup dial ke arah visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah dilihat melalui kaca pembesar.

 

N.      DAPAT MENJELASKAN BENTUK PENGAMALAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

 

1.       Ketuhanan yang Maha Esa :
Menjalakankan perintah agama dan menjauhi larangan agama.

2.       Kemanusiaan yang adil dan beradab :
Tidak saling bertengkar.

3.       Persatuan Indonesia :
Tidak membeda - bedakan suku, bahasa.

4.       Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebikjaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan :
Setiap ada permasalahan hendaknya diselesaikan secara damai dan musyawarah.

5.       Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia :
Tidak mendiskriminasikan rakyat / seseorang.

 

 

O.      DAPAT MENJELASKAN TENTANG ORGANISASI ASEAN DAN PBB.

 

 

ASEAN

aseanAssociation of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, serta memajukan perdamaian di tingkat regionalnya. Negara-negara anggota ASEAN mengadakan rapat umum pada setiap bulan November.

 

Anggota ASEAN

Sekarang, ASEAN beranggotakan semua negara di Asia Tenggara (kecuali Papua Nugini). Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN

  • Filipina (negara pendiri)
  • Indonesia (negara pendiri)
  • Malaysia (negara pendiri)
  • Singapura (negara pendiri)
  • Thailand (negara pendiri)
  • Brunei Darussalam (7 Januari 1984)
  • Vietnam (28 Juli 1995)
  • Laos (23 Juli 1997)
  • Myanmar (23 Juli 1997)
  • Kamboja (16 Desember 1998)
  • Timor Leste

 

Sejarah ASEAN

ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand di Bangkok melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penanda tangan Deklarasi Bangkok kala itu ialah:

  • Adam Malik (Indonesia)
  • Narsisco Ramos (Filipina)
  • Tun Abdul Razak (Malaysia)
  • Rajaratnam (Singapura)
  • Thanat Khoman (Thailand).

Isi Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut:

  • Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara
  • Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
  • Meningkatkan kerjasama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi
  • Memelihara kerjasama yang erat di tengah – tengah organisasi regional dan internasional yang ada
  • Meningkatkan kerjasama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara

Latar Belakang didirikannya ASEAN

  • Persamaan bidang kebudayaan bahasa, tata krama, dan pola kehidupan.
  • Persamaan nasib akibat di tindas penjajah.
  • Persamaan letak geografis.
  • Berakhirnya konfrontasi yang timbul di Asia Tenggara yaitu antara Indonesia, Malaysia dan Filipina.

Prinsip Utama ASEAN

  • Saling menghormati kemerdekaan dan kedaulatan.
  • Mengakui hak setiap bangsa untuk kehidupan nasional yang bebas.
  • Tidak saling ikut campur urusan dalam negeri masing-masing.
  • Penyelesaian perbedaan dan persengketaan dengan damai.

 

 

 

 

P.       DAPAT MENJELASKAN TENTANG KEWIRAUSAHAAN

KEWIRAUSAHAAN adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi.

         Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha adalah perbuatan amal, bekerja, dan berbuat sesuatu. Jadi dapat di simpulkan Wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.

 

          Dalam berwirausahaan kita pas mengalami penurunan konsumen oleh karena itu seorang wirausaha memiliki Inovasi dan Kreatifitas, Berikut penjelasan secara singkatnya :

Kreatifitas adalah merupakan suatu gagasan / ide / pemikiran seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru. sedangkan Inovasi merupakan tindak lanjut kreativitas. Inovasi merupakan kemampuan untuk menerapkan atau mengimplementasikan sesuatu yang baru dan berbeda.



Ciri - ciri dan sifat seorang wirausahaan sebagai berikut :

 

      Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka setiap orang memerlukan ciri-ciri dan juga memiliki sifat-sifat dalam kewirausahaan. Ciri-ciri seorang wirausaha adalah:

  1. Percaya diri
  2. Berorientasikan tugas dan hasil
  3. Berani mengambil resiko
  4. Kepemimpinan
  5. Berorientasi ke masa depan
  6. Jujur dan tekun

 Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:

 

  1. Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
  2. Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif.
  3. Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
  4. Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
  5. Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
  6. Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
  7. Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

 

 

 

Q.      DAPAT MENDAUR ULANG BARANG TIDAK TERPAKAI MENJADI BARANG YANG BERMANFAAT.

 

1. BAJU BEKAS JADI SARUNG BANTAL

Ke mana kamu membuang baju yang tidak lagi terpakai? Baju-baju itu biasanya disalurkan ke orang-orang yang membutuhkan, digunakan sebagai lap dapur, atau terbuang begitu saja di tempat sampah. Daur ulang barang bekas sederhana kali ini bisa kamu praktekkan dengan baju kesayangan, lho.

 

Kamu bisa mengubah baju dan kain yang tidak digunakan lagi menjadi sarung bantal. Caranya mudah, gunting bagian kain yang masih bagus seluas bantal. Jahit tiga sisinya dengan tangan atau mesin jahit. Setelahnya masukkan bantal dan jahit bagian yang masih terbuka.

 

2. BAN BEKAS JADI POT BUNGA

Jika sebelumnya ban mobil bekas milikmu ditinggalkan begitu saja di bengkel, sekarang saatnya untuk dibawa pulang dan dikreasikan jadi barang bermanfaat. Daur ulang barang bekas sederhana dengan bahan dasar ban bekas kali ini dijamin bikin rumah kamu kelihatan cantik dan segar!

 

Caranya mudah. Kamu hanya perlu mengecat ban dengan warna favorit, mengikat salah satu sisinya dan segera gantungkan ban di dinding. Jika sudah, kamu tinggal mengisi ban dengan tanah dan menanam kembang/tanaman. Jangan lupa untuk menyiramnya secara teratur agar tanaman tumbuh sehat ya.

 

3. BOTOL BEKAS JADI POT BUNGA/TEMPAT ALAT TULIS

Ide daur ulang barang bekas sederhana yang kali ini pasti sudah umum dikenal. Botol plastik bekas minuman kemasan bisa dikreasikan jadi pot bunga atau tempat alat tulis. Untuk pot bunga, kamu tinggal memotong bagian perut botol atau bagian atas botol. Pot bunga dari botol plastik ini nantinya bisa digantung atau diletakkan di bagian rumah yang diinginkan.

 

Jika kamu ingin membuat tempat alat tulis dari botol plastik bekas, caranya lebih mudah. Hanya perlu memotong botol di bagian tengah, lalu hias bagian botol yang besar dengan cat atau pita. Agar bisa menampung banyak alat tulis, kamu bisa membuat kreasi dari beberapa botol sekaligus dan lalu menempel potongan botol tadi dengan lem serbaguna.

 

4. KALENG BEKAS JADI CELENGAN/WADAH BUMBU MASAK

Sering membeli bahan makanan dalam wadah kaleng? Kemasan kalengnya bisa dimanfaatkan kembali lho. Daur ulang barang bekas sederhana dari kaleng ini butuh ketelitian khusus karena bagian kaleng yang dipotong cukup tajam dan bisa berbahaya.

 

Kaleng bekas bisa dijadikan celengan atau wadah bumbu masak. Jika ingin menjadikannya celengan, kamu tinggal membuat tutupnya dari kain atau kardus bekas dan mengikatnya dengan pita warna-warni. Bagian luar kaleng juga bisa dicat agar celengan terlihat lebih menarik. Untuk bumbu masak, boleh dibolongi kecil-kecil dulu bagian bawah kalengnya agar sirkulasi udara di dalam kaleng lancar dan bumbu tidak cepat rusak karena lembab.

 

 

R.      DAPAT MENERAPKAN PENGETAHUAANNYA TENTANG TALI TEMALI DAN PIONERING DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI.

 

Materi pembelajaran pramuka SKU No 18 yakni ” dapat menerapkan pengetahuan tentang tali temali dan pionering dalam kehidupan sehari-hari” .

 

Simpul yang di pelajari adalah:

1. Simpul Pangkal

Simpul pangkal berguna untuk mengawali atau mengakhiri ikatan

2. Simpul Jangkar

Simpul jangkar digunakan untuk mengikat semua benda berlubang seperti Jangkar, ring, tongkat untuk tenda atau tandu.

3. Simpul Hidup

Simpul hidup berfungs untuk menahan bagian ujung tali agar tidak teruraai dan menjaga agar tali-temali tidak bergeser.

3. Simpul Mati

Simpul mati biasanya digunakan untuk menyambung 2 tali yang berbentuk sama.

 

S.        SELALU BEROLAHARAGA, MAMPU MELAKUKAN OLAHRAGA RENANG GAYA BEBAS DAN MENGUASAI 1 (SATU) CABANG OLAHRAGA TIM

 

RENANG

Pengertian

Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia juga berenang di sungaidanau, dan laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.

 

B.     Sejarah

Perlombaan berenang dimulai di Eropasekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang berenang dengan memakai gaya dada. Pada1873, John Arthur Trudgen memperkenalkangaya trudgen di lomba-lomba renang setelah meniru renang gaya bebas suku Indian. Akibat ketidaksukaan orang Inggris terhadap gerakan renang yang memercikkan air ke sana ke mari, Trudgen mengganti gerakan kaki gaya bebas yang melecut ke atas dan ke bawah menjadi gerakan kaki gunting seperti renang gaya samping.
Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan sejak 
Olimpiade Athena 1896. Nomor renang putri dilombakan sejakOlimpiade Stockholm 1912. Pada 1902, Richard Cavill memperkenalkan renang gaya bebasFederasi Renang Internasionaldibentuk pada 1908Gaya kupu-kupu pertama kali dikembangkan pada tahun 1930-an. Pada awalnya, gaya kupu-kupu merupakan variasigaya dada sebelum dianggap sebagai gaya renang tersendiri pada 1952.


Di 
Hindia Belanda, Perserikatan Berenang Bandung (Bandungse Zwembond) didirikan pada 1917. Pada tahun berikutnya didirikan Perserikatan Berenang Jawa Barat (West Java Zwembond), dan Perserikatan Berenang Jawa Timur (Oost Java Zwembond) didirikan pada1927. Sejak itu pula perlombaan renang antardaerah mulai sering diadakan. Rekor dalam kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dicatatkan sebagai rekor di Belanda.[1]
Pada 
1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat rekor 59,9 detik untuk nomor 100 meter gaya bebas di kolam renang Cihampelas Bandung. Pet Stam dikirim sebagai wakil Belanda di Olimpiade Berlin 1936. Persatuan Berenang Seluruh Indonesia didirikan 21 Maret 1951, dan sebagai anggota Federasi Renang Internasional sejak tahun berikutnya. Perenang Indonesia ikut berlomba dalamOlimpiade Helsinki 1952.

 

T.       DAPAT MENJELASKAN PERKEMBANGAN FISIK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN.

 

Perkembangan fisik laki-laki dan perempuan saat pubertas

1. Perkembangan fisik perempuan

Selama masa pubertas, organ-organ seksual perempuan akan tumbuh dan menstruasi dimulai. Tanda-tanda perkembangan fisik tersebut, antara lain:

·       Kulit menjadi berminyak

·       Keringat lebih banyak diproduksi

·       Muncul jerawat

·       Payudara mulai berkembang, kadang bisa terjadi pada satu bagian terlebih dahulu

·       Keluarnya cairan bening dari vagina

·       Panggul mulai membesar

·       Pinggang terlihat mengecil dengan lemak yang bertambah di area perut dan pantat

·       Perubahan emosional yang terasa tidak nyaman (perubahan suasana hati) sehingga mudah tersinggung, terutama pada periode menstruasi

2. Perkembangan fisik laki-laki

Saat seorang laki-laki memasuki masa pubertas, perkembangan fisik mereka mulai terjadi dengan beberapa ciri, di antaranya:

·       Bertambahnya ukuran pada testikel dan penis, disertai perubahan warna menjadi lebih gelap pada skrotum.

·       Suara mulai serak kemudian membesar

·       “Mimpi basah” yaitu ejakulasi pertama kali yang biasanya terjadi pada saat tidur

·       Kulit menjadi lebih berminyak

·       Bentuk tubuh berubah menjadi lebih berotot dan tumbuh menjadi lebih tinggi setidaknya selama dua tahun

·       Tumbuh rambut pada bagian wajah, kemaluan, tangan, dan kaki

·       Perubahan emosional yang menyebabkan perasaan gembira, sedih dan marah pada waktu yang berdekatan. Hal ini diakibatkan karena adanya perubahan hormon

Baca Juga

12 Bentuk Payudara yang Paling Sering Dijumpai pada WanitaRemaja Perempuan Harus Tahu, Ini Tanda-tanda Payudara Ingin MembesarPubertas Dini pada Anak-anak, Dampak Apa Saja yang Akan Menyerang?

Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh orangtua pada masa pubertas anak

Jika anak remaja laki-laki maupun perempuan memasuki masa pubertas, hal-hal keseharian mereka bisa menjadi berbeda dari biasanya. Anak Anda bukan lagi anak kecil, namun juga tidak seutuhnya menjadi dewasa. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orangtua jika anak mulai memasuki fase pubertas:

1.    Sadari adanya masalah pada penilaian anak terhadap dirinya.

2.    Bersabarlah pada perubahan emosional. Beberapa remaja mengalami masa pubertas dengan baik-baik saja, namun pada beberapa remaja lainnya akan cenderung marah dan mengalami gangguan emosional lainnya.

3.    Bersiaplah dengan pertanyaan yang diajukan oleh anak. Hal ini terjadi akibat adanya perubahan baik secara fisik maupun secara emosional pada anak.

4.    Bersiaplah dengan hal-hal tak terduga. Seringkali, pertanyaan yang diajukan terkait pubertas tidak terduga dan bisa terjadi kapan saja.

 

U.      DAPAT MEMIMPIN BARIS BERBARIS SANGGANYA, DAPAT MENJELASKAN TENTANG GERAKAN BARIS BERBARIS KEPADA ANGGOTA SANGGANYA YANG TERDIRI ATAS  GERAKAN DITEMPAT

 

Bahwa Peraturan Baris Berbaris yang digunakan dilingkungan sekolah adalah Peraturan Baris Berbaris milik TNI/POLRI karena hingga saat ini yang sudah baku adalah seperti SKEP PANGAB Nomor: SKEP/611/N 85 Tanggal 8 Oktober 1985.

BARIS BERBARIS

a.       Pengertian

Baris berbaris adalah suatu ujud latuhan fisik, yang diperlukan guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya suatu perwatakan tertentu.

b. Maksud dan tujuan

1. Guna menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas, rasa disiplin dan rasa tanggung jawab.

2. Yang dimaksud dengan menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas adalah mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan oleh tugas pokok, sehingga secara jasmani dapat menjalankan tugas pokok tersebut dengan sempurna.

3. Yang dimaksud rasa persatuan adalah adanya rasa senasib sepenanggungan serta ikatan yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas.

4. Yang dimaksud rasa disiplin adalah mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan pribadi yang pada hakikatnya tidak lain daripada keikhlasan penyisihan pilihan hati sendiri.

5. Yang dimaksud rasa tanggung jawab adalah keberanian untuk bertindak yang mengandung resiko terhadap dirinya, tetapi menguntungkan tugas atau sebaliknya tidak mudah melakukan tindakan-tindakan yang akan dapat merugikan.

ABA-ABA

a. Pengertian

Aba-aba adalah suatu perintah yang diberikan oleh seseorang Pemimpin kepada yang dipimpin untuk dilaksanakannya pada waktunya secara serentak atau berturut-turut.

b. Macam aba-aba

Ada tiga macam aba-aba yaitu :

1. Aba-aba petunjuk

2. Aba-aba peringatan

3. Aba-aba pelaksanaan

1. Aba-aba petunjuk dipergunakan hanya jika perlu untuk menegaskan maksud daripada aba-aba peringatan/pelaksanaan.

Contoh:

a. Kepada Pemimpin Upacara-Hormat – GERAK

b. Untuk amanat-istirahat di tempat – GERAK

2. Aba-aba peringatan adalah inti perintah yang cukup jelas, untuk dapat dilaksanakan tanpa ragu-ragu.

Contoh:

a. Lencang kanan – GERAK (bukan lancang kanan)

b. Istirahat di tempat – GERAK (bukan ditempat istirahat)

3. Aba-aba pelaksanaan adalah ketegasan mengenai saat untuk melaksanakan aba-aba pelaksanan yang dipakai ialah:

a. GERAK

b. JALAN

c. MULAI

a. GERAK: adalah untuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan tanpa meninggalkan tempat dan gerakan-gerakan yang memakai anggota tubuh lain.

Contoh:

 -jalan ditempat – GERAK

 -siap – GERAK

 -hadap kanan – GERAK

 -lencang kanan – GERAK

b. JALAN: adalah utuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan dengan meninggalkan tempat.

Contoh:

 -haluan kanan/kiri – JALAN

 -dua langkah ke depan- JALAN

 -satu langkah ke belakang – JALAN

Catatan:

Apabila gerakan meninggalkan tempat itu tidak dibatasi jaraknya, maka aba-aba harus didahului dengan aba-aba peringatan –MAJU

Contoh:

-Maju -JALAN

-haluan kanan/kiri -JALAN

-hadap kanan/kiri maju-JALAN

-melintang kanan/kiri maju -JALAN

Tentang istilah: “maju”

Pada dasarnya digunakan sebagai aba-aba peringatan terhadap pasukan dalam keadaan  berhenti.

Pasukan yang sedang bergerak maju, bilamana harus berhenti dapat diberikan aba-aba  HENTI.

Misalnya:

Ada aba-aba hadap kanan/kiri maju – JALAN karena dapat pula diberikan aba-aba : hadap kanan/kiri henti GERAK.

Ada aba-aba hadap kanan/kiri maju-JALAN karena dapat pula diberikan aba-aba : hadap kanan/kiri henti GERAK.

Balik kana maju/JALAN, karena dapat pula diberikan aba-aba : balik kana henti-GERAK.

Tidak dapat diberikan aba-aba langkah tegap maju JALAN, aba-aba belok kanan/kiri maju-JALAN

Terhadap pasukan yang sedang berjalan dengan langkah biasa, karena tidak dapat diberikan aba-aba

Langkah henti-GERAK, belok kanan/kiri-GERAK.

Tentang aba-aba : “henti”

Pada dasarnya aba-aba peringatan henti digunakan untuk menghentikan pasukan yang sedang bergerak, namun tidak selamanya aba-aba peringatan henti ini harus diucapkan.

Contoh:

Empat langkah ke depan –JALAN, bukan barisan – jalan. Setelah selesai pelaksanaan dari maksud aba-aba peringatan, pasukan wajib berhenti tanpa aba-aba berhenti.

c. MULAI : adalah untuk dipakai pada pelaksanaan perintah yang harus dikerjakan berturut-turut.

Contoh:

-hitung -MULAI

-tiga bersaf kumpul-MULAI

4. Cara memberi aba-aba

a. Waktu memberi aba-aba, pemberi aba-aba harus berdiri dalam sikap sempurna dan menghadap pasukan, terkecuali dalam keadaan yang tidak mengijinkan untuk melakukan itu.

b. Apabila aba-aba itu berlaku juga untuk si pemberi aba-aba, maka pemberi aba-aba terikat pada tempat yang telah ditentukan untuknya dan tidak menghadap pasukan.

Contoh: Kepada Pembina Upacara – hormat – GERAK

Pelaksanaanya :

Pada waktu memberikan aba-aba mengahdap ke arah yang diberi hormat sambil melakukan

Gerakan penghormatan bersama-sama dengan pasukan.

Setelah penghormatan selesai dijawab/dibalas oleh yang menerima penghormatan, maka dalam keadaan sikap sedang memberi hormat si pemberi aba-aba memberikan aba-aba tegak : GERAK dan kembali ke sikap sempurna.

c. Pada taraf permulaan aba-aba yang ditunjukan kepada pasukan yang sedang berjalan/berlari, aba-aba pelaksanaan gerakannya ditambah 1 (satu) langkah pada waktu berjala, pada waktu berlari ditambah 3 (tiga) langkah.

Pada taraf lanjutan, aba-aba pelaksanaan dijatuhkan pada kaki kanan ditambah 2 (dua) langkah untuk  berjalan / 4 (empat) langkah untuk berlari.

d. Aba-aba diucapkan dengan suara nyaring-tegas dan bersemangat.

e. Aba-aba petunjuk dan peringatan pada waktu pengucapan hendaknya diberi antara.

f. Aba-aba pelaksanaan pada waktu pengucapan hendaknya dihentakkan.

g. Antara aba-aba peringatan dan pelaksanaan hendaknya diperpanjang disesuaikan dengan besar kecilnya pasukan.

h. Bila pada suatu bagian aba-aba diperlukan pembetulan maka dilakukan perintah ULANG!

Contoh: Lencang kanan = Ulangi – siap GERAK

Gerakan Perorangan – Gerakan Dasar

a. Sikap sempurna

Aba-aba : Siap – GERAK. Pelaksanaanya : pada aba-aba pelaksanaan badan/tubuh berdiri tegap, ke dua tumit rapat, ke dua telapak kaki membentuk sudut 60…, lutut lurus paha dirapatkan, berat badan di atas ke dua kaki, perut ditarik sedikit, dada dibusungkan, pundak ditarik sedikit ke belakang dan tidak dinaikkan, lengan rapat pada badan, pergelangan tangan lurus, jari-jari tangan menggenggam tidak terpaksa rapat pada paha, ibu jari segaris dengan jahitan celana, leher lurus, dagu ditarik, mulut ditutup, gigi dirapatkan, mata memandang tajam ke depan, benafas sewajarnya.

b. Istirahat

Aba-aba istirahat ditempat – GERAK

1. Pada aba-aba pelaksanaan, kaki kiri dipindahkan ke samping kiri dengan jarak sepanjang telapak kaki (30cm)

2. Ke dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan kanan di atas

telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang pergelangan

tangan kanan di antara ibu jari dan telunjuk, ke dua tangan dilemaskan, badan dapat bergerak.

Catatan:

a. Pasukan dalam keadaan istirahat di tempat, pemimpin atau atasan lainnya datang untuk memberikan perhatian atau petunjuk-petunjuk, maka atas ucapan pemimpin/atasan dengan menggunakan kata Perhatian pasukan segera mengambil sikap sempurna tanpa mengucapkan kata siap, kemudian mengambil sikap istirahat.

b. Pada kata perhatian, selesai atau sekian, pasukan mengambil sikap sempurna tanpa didahului aba-aba kemudian kembali ke sikap istirahat di tempat.

c. Maksud dari sikap siap terakhir ini adalah sebagai jawaban tanpa suara, bahwa petunjuk-petunjuk yang diberikan akan dijalankan

c. Lencang kanan/kiri : (hanya dalam bentuk bersaf)

Aba-aba : Lencang kanan/kiri – GERAK

Pelaksanaannya:

Gerakan ini dijalankan dalam sikap sempurna.

1. Pada aba-aba pelaksanaan, saf depan mengangkat lengan kanan/kiri ke samping, jari-jari kanan/kiri menggenggam menyentuh bahu kanan/kiri orang yang berada di sebelah kana/kirinya, punggung tangan menghadap ke atas, bersamaan dengan ini kepala dipalingkan ke kanan/kiri tidak berubah tempat masing-masing meluruskan diri

2. Saf tengah dan saf belakang kecuali penjuru, setelah meluruskan ke depan dengan pandangan mata,

ikut pula memalingkan muka ke samping dengan tidak mengangkat tangan.

3. Penjuru saf tengan dan belakang mengambil antar ke depan 1 (satu) lengan kanan/kiri ditambah 2 (dua)  kepalan tangan dan setelah lurus menurunkan tangan kanan/kiri tanpa menunggu aba-aba.

4. Pada aba-aba tegak-GERAK semua dengan serentak menurunkan lengan dan memalingkan muka ke depan dan berdiri dalam sikap sempurna.

5. Pada waktu pemimpin pasukan memberikan aba-aba lencang kanan/kiri dan barisan sedang meluruskan safnya, Pemimpin pasukan yang berada dalam barisan itu memberikan kelurusan saf dari sebelah kanan/kiri pasukan dengan menitik beratkan pada kelurusan tumit (bukan ujung depan sepatu).

Catatan:

a. Untuk menghindarkan keributan pada waktu mengangkat lengan kanan/kiri, hendaknya lengan diluruskan melalui punggung orang yang berada di samping, kalau jarak 1 (satu) lengan tidak cukup.

Dengan demikian dihindarkan gerakan seolah-olah meninjau rekannya yang berada di smaping.

b. Kelurusan barisan dilihat dari tumit.

d. Setengah lencang kanan/kiri

Aba-aba : Setengah lencang kanan/kiri – GERAK

Pelaksanaannya:

Seperti pada waktu lencang kanan/kiri, tetapi tangan kanan/kiri di pinggang (bertolak pinggang) dengan siku menyentuh lengan orang yang berdiri disebelahnya, pergelangan tangan lurus, ibu jari di sebelah belakang pinggang, empat jari lainnya rapat pada pinggang sebelah depan (khusus saf depan). Pada aba-aba tegak GERAK dengan serentak menurunkan lengan sambil memalingkan muka ke depan dan berdiri dalam sikap sempurna.

e. Lencang depan  (hanya dalam bentuk berbanjar)

Aba-aba : Lencang depan – GERAK

Pelaksanaannya:

1. Penjuru tetap sikap sempurna : nomor dua dan seterusnya meluruskan ke depan dengan mengangkat tangan dengan jarak satu lengan ditambah dua kepalan tangan.

2. Saf depan banjar tengah dan kiri mengambil antara satu lengan ke samping kanan, setelah lurus menurunkan tangan dan memalingkan kepala kembali ke depan dengan serentak tanpa menunggu aba-aba.

3. Banjar tengah/kiri tanpa mengangkat tangan

f.       Cara berhitung

Aba-aba : Hitung – MULAI

Pelaksanaannya:

1. Jika bersaf, pada aba-aba peringatan penjuru tetap melihat ke depan, saf terdepan memalingkan

mukanya ke kanan.

2. Pada aba-aba pelaksanaan, berturut-turut di mulai dari penjuru menyebutkan nomornya sambil memalingkan muka ke depan.

3. Pengucapan nomor secara tegas dan tepat.

4. Jika berbanjar, pada aba-aba peringatan semua anggota tetap dalam sikap sempurna.

5. Pada aba-aba pelaksanaan mulai dari penjuru kanan berturut-turut ke belakang menyebutkan nomornya masing-masing.

6. Jika pasukan berbanjar/bersaf tiga, maka yang berada paling kiri mengucapkan : LENGKAP atau KURANG SATU/KURANG DUA.

Perubahan Arah (dalam keadaan berhenti)

a. Hadap kanan/kiri

Aba-aba : Hadap kanan/kiri – GERAK

1. Kaki kiri/kanan diajukan melintang di depan kaki kanan/kiri lekukan kaki kanan/kiri berada diujung kaki kanan/kiri, berat badan berpindah ke kaki kiri/kanan.

2. Tumit kaki kanan/kiri dengan badan diputar ke kanan/kiri 90°

3. Kaki kiri/kanan dirapatkan kembali ke kaki kanan/kiri.

b. Hadap serong kanan/kiri

Aba-aba : Hadap serong kanan/kiri – GERAK

Pelaksanaannya:

1. Kaki kiri/kanan diajukan ke muka sejajar dengan kaki kanan/kiri

2. Berputarlah arah 45° ke kanan/kiri

3. Kaki kiri/kanan dirapatkan kembali ke kaki kanan/kiri

c. Balik kanan

Aba-aba : Balik kanan/kiri – GERAK

Pelaksanaannya :

1. Pada aba-aba pelaksanaan kaki kiri diajukan melintang (lebih dalam dari hadap kanan) di depan kaki kanan.

2. Tumit kaki kanan beserta badan diputar ke kanan 180°

3. Kaki kanan/kiri dirapatkan kembali ke kaki kanan/kiri.

Catatan:

Dalam keadaan berhenti pada hitungan ke tiga, kaki dirapatkan dan kembali ke sikap sempurna

Dalam keadaan berhenti berjalan pada hitungan ketiga, kaki kanan/kiri tidak dirapatkan melainkan dilangkahkan 0,5 langkah dengan cara dihentikan

 

V.      DAPAT MENYEBUTKAN BEBERAPA PENYAKIT INFEKSI, DEGENERATIF DAN PENYAKIT YANG DISEBABKAN PERILAKU TIDAK SEHAT.

Ada tiga materi sekaligus yang akan kita bahas pada kajian ini, untuk mempermudahnya mari kita uraikan sama-sama.

 

Penyakit Infeksi

Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena masuknya bibit penyakit. Penyakit infeksi biasanya menular dari satu orang ke orang lain. Penyebab utama dari penyakit infeksi adalah bakteri dan organisme lainnya. Bakteri-bakteri tersebut menyebar dengan berbagai cara dan vector.

 

Penyakit yang disebabakan bakteri ;

1.    TBC, ditularkan melalui udara

2.    Tetanus, melalui luka yang kotor

3.    Mencret, melalui lalat, air dan jari yang kotor

4.    Pneumonia, lewat batuk (udara)

5.    Gonorhea dan sfilis, melalui hubungan kelamin

6.    Sakit telinga, dengan selesma (masuk angin dan filek)

Penyakit yang disebabkan virus :

1.    Selesma, influenza, campak dan gondok : ditularkan melalui udara, batuk, ataupun lalat.

2.    Rabies, melalui gigitan binatang

3.    Penyakit kulit, melalui sentuhan

Penyakit yang disebabkan oleh jamur

Kurap, kutu air, gatal pada lipatan paha : ditularkan melalui sentuhan, atau melalui pakaian yang dipakai secara bergantian.

Penyakit yang disebabkan oleh parasit internal (hewan berbahaya yang hidup di dalam tubuh)

1.    Disentri, ditularkan dari kotoran ke mulut

2.    Malaria, melalui gigitan nyamuk

Penyakit yang disebabkan oleh parasit eksternal (hewan berbahaya yang hidup di luar tubuh)

Kutu rambut, kutu hewan, kutu busuk berupa kudis ; Penularannya melalui orang-orang yang telah terinfeksi atau melalui pakaian yang digunakan secara bergantian.

 Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan pencegahan

1.    Mencuci tangan setiap kegiatan

2.    Membersihkan lantai, terutama ruang dapur dan kamar mandi agar steril dari kuman secara rutin.

3.    Melakukan gerakan 3M + (Menguras, Menutup dan Mengubur serta Menggunakan anti nyamuk) hal ini dilakukan agar terhindar daru pengembangbiakan nyamuk DBD dan nyamuk lainnya. Serta memperhatikan lingkungan agar tidak ada lagi air menggenang sebagai sumber perkembangbiakkan nyamuk.

4.    Makanlah makanan yang aman dan halal 

5.    Jauhi penderita penyakit yang mudah menular melalui kontak seperti flu, cacar air atau belekan.

6.    Gunakan antibiotik secara bijak

7.    Pastikan setiap bayi mendapatkan imunisasi sehingga kekebalan tubuhnya tidak cepat menurun

8.    Hindari kontak dengan berbagai hewan yang dapat menularkan penyakit. Seperti tikus yang dapat menularkan penyakit pes dan leptospirosis, burung dan ayam yang dapat menyebabkan flu burung, dan kucing dan anjing yang dapat menularkan virus rabies.

9.    Jaga kebersihan hewan peliharaan

10.                        Makanlah makanan yang kaya akan antioksidan dan multivitamin A, C, dan E

Penyakit Degenaratif

Penyakit degenaratif adalah penyakit yang timbul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan normal menjadi lebih buruk. Sedikitnya ada 50 yang termasuk penyakit degeneratif. 

Contoh penyakit degenaratif.

Diabetes melitus, stroke, jantung koroner, kardiovaskular, obesitas, dislispedemia, hipertensi, penyakit jantung, asam urat dan sebagainya.

Pada dasarnya penyakit degeneratif ini diakibatkan karena proses penuaan akan tetapi, pada akhr-akhir ini penyakit degeneratif tidak hanya berada di kalangan orang tua, justru sebaliknya kaum muda lebih mendominasi terutama di perkotaan. Hal ini disebabkan karena gaya hidup di era urbanisasi dan modernisasi. Bisa kita lihat karena banyaknya penyedia makanan cepat saji yang kita tidak tahu prosesnya seperti apa dan banyaknya kesempatan olahraga yang tidak digunakan dengan baik. Sehingga para kaum muda tidak memperhatikan kondisi tubuhnya sendiri.

 

Penyakit yang Disebabkan Perilaku Tidak Sehat

Hidup tidak sehat merupakan sumber dari berbagai penyakit, banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menata kehidupan yang dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik. Lantas apa saja perilaku tidak sehat tersebut untuk kita hindari? kita simak ulasan berikut ini.


1. Stres Berlebihan
Memikirkan sesuatu yang sangat berat merupakan hal yang harus dihindari oleh kita semua. Karena stres yang berlebihan dapat memicu menurunkan daya tahan tubuh seseorang dan memacu resiko penyakit jantung, serta membuat tidak nyaman. Stres yang berlebihan juga dapat memicu penuaan diri. Ibu-ibu yang memiliki banyak anak dan mengalami penuaan diakibatkan oleh stres. Oleh karenanya, untuk menangani hal tersebut dapat dilakukan dengan menarik nafas dalam-dalam dan selalu berfikiran positif, dan luangkan waktu yang dapat melakukan sesuatu sehingga mengurangi stres. Seorang Pramuka untuk mengurangi stres adalah dengan bernyanyi, bermain dan melakukan kegiatan-kegiatan kepramukaan yang sangat bermanfaat.

2. Minuman Alkohol
Baden Powell telah menekankan kepada Pramuka untuk menghindari minuman beralkohol, disamping memabukan juga sangat merusak terhadap organ tubuh. Meminum alkohol dapat menyebabkan serangan jantung, kanker hati, kanker tenggorokan dan kanker payudara.

3. Kurang Bergerak
Seorang Pramuka harus energik dan selalu semangat untuk berolahraga. Karena jika kita kurang bergerak maka berbagai penyakit akan senantiasa bersarang di tubuh kita. Begitu pula dengan peranan pendidikan di luar kelas dan kegiatan-kegiatan yang dapat menggerakan tubuh seperti hiking, climbing dan mountaineering.

4. Makanan Berlemak
Makanan berlemak memang enak, tetapi tidak semua yang enak itu sehat. Makanan berlemak akan menyebabkan kolesterol pada tubuh oleh karenanya, makanlah makanan yang tidak mengandung kolesterol yang berlebih sehingga tubuh akan tetap sehat dan terjadi. Pastikan asupan lemak untuk tubuh kita tidak lebih dari 10% atau kurang dari seluruh kalori.

5. Merokok
Merokok merupakan perilaku tidak sehat yang sering kita temukan di sekitar kita. Seorang Pramuka akan senantiasa sadar bahwa merokok dapat mengundang berbagai penyakit seperti jantung, gangguang saluran pernafasan, paru-paru, dan gangguan pada janin. Tidak hanya dapat berakibat buruk bagi si perokok tapi juga orang disekitarnya yang terkena dampak asap rokok yang tidak sehat.

 

 

 

 

 

 

W.    IKUT SERTA DALAM PERKEMAHAN SELAMA 3 HARI BERTURUT-TURUT.

Tujuan Berkemah

Ada beberapa tujuan dalam perkemahan pramuka yang harus dipahami diantaranya,

1.      Memberikan pengalaman adanya ketergantungan antara unsur-unsur untuk melestarikannya, menjaga lingkungan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab akan masa depan yang menghormati keseimbangan alam.

2.      Mengembangkan kemampuan diri mengatasi tantangan yang dihadapi, menyadari tidak sesuatu yang berlebih di dalam dirinya, menemukan kembali cara hidup yang menyenangkan dalam kesederhanaan.

3.      Membina kerjasama, persatuan dan persaudaraan.

Jenis-jenis Perkemahan

Ada banyak jenis perkemahan yang dapat dilakukan oleh seorang Pramuka.
1. Berdasarkan waktu kegiatannya

·         Perkemahan Sabtu Minggu (PERSAMI)

·         Perkemahan Jum'at, Sabtu, Minggu (PERJUSAMI)

·         Perkemahan  10 Nopember (PERSENOP)

2. Berdasarkan tujuannya

·         Kemah Bakti, (Pekemahan Wirakarya)

·         Kemah Lomba, (Lomba Tingkat)

·         Kemah Persaudaraan, (Perkemahan Besar, Jambore, Raimuna)

·         Kemah Pelantikan, (Perkemahan Pelantikan)

3.  Berdasarkan jumlah pesertanya

·         Perkemahan Regur/Sangga

·         Perkemahan Pasukan/Ambalan

·         Perkemahan Tingkat Kwartir Ranting/ Cabang/ Daerah/ Nasional

·         Perkemahan Satuan Komunitas

·         Perkemahan Satuan Karya

Pemilihan tempat berkemah

1.      Tanahnya rata, sedikit miring, ada rerumputan dan terdapat pepohonan untuk berlindung

2.      Dekat dengan sumber air

3.      Keamanan terjamin

4.      Tidak terlalu dekat dengan pemukiman warga dan jalan raya

5.      Tidak terlalu jauh denngan pasar, pos keamanan, dan pusat kesehatan masyarakat.

6.      Memiliki pemandangan yang bagus

Persiapan untuk berkemah

1.      Pastikan kesehatan, dan keadaan fisik dalam keadaan baik/fit

2.      Mendapat izin orangtua.

3.      Melaporkan kepihak keamanan/polisi

4.      Menyiapkan logistik yang cukup

5.      Memiliki asuransi jiwa

6.      Perlengkapan pribadi harus menunjang

7.      Terdapat orang dewasa yang membimbing

8.      Memiliki desain acara yang jelas.