Selamat Datang

Sabtu, 06 Desember 2014

Teknik Cara Menendang Bola dalam Permainan Sepakbola

http://pendidikan-kita-semua.blogspot.com/




 



Sepak bola merupakan jenis olahraga beregu yang dimainkan oleh 11 orang di lapangan dengan bola sebagai alat permainannya. Olahraga sepak bola dimainkan dengan menggunakan tungkai, kaki, badan dan kepala, kecuali penjaga gawang dapat menggunakan tangan. Tujuan permainan ini adalah memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri dari serangan lawan. Sucipto dkk. (2000:7) menjelaskan tentang pengertian sepak bola sebagai berikut: “Sepak bola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain, dan salah satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan dengan menggunakan tungkai, kecuali penjaga gawang yang dibolehkan menggunakan lengannya di daerah tendangan hukumannya.” Kemudian Sukintaka (1979:103) menjelaskan sebagai berikut: “Sepak bola adalah permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri dari 11 orang pemain, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan mempertahankan gawangnya sendiri untuk tidak kemasukan.”
Setiap cabang olahraga mempunyai tujuan dari permainannya. Tujuan permainan sepak bola menurut Sucipto dkk. (2000:7) adalah “Memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan berusaha menjaga gawangnya sendiri agar tidak kemasukan.” Hal ini berarti suatu regu dinyatakan menang apabila regu tersebut lebih banyak memasukkan bola ke gawang lawannya dan lebih sedikit kemasukan bola.
Dalam permainan sepak bola terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai, diantaranya menggiring bola, menendang bola, menghentikan bola, dan mengoper bola. Mengenai teknik dasar permainan sepak bola dijelaskan oleh Sukintaka (1979:73) sebagai berikut:
Teknik Menendang Bola - Dalam permainan Sepakbola, menendang merupakan hal yang sangat penting. Karena jika tendangan kita akurat dan keras maka kita akan lebih mudah untuk mencetak gol ke gawang lawan. Namun sebaliknya, jika kita kurang menguasai teknik tendangan maka tendangan kita akan dengan mudah ditangkap oleh kiper lawan.

Teknik Menendang dalam permainan Sepakbola ada beberapa macam, diantaranya Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam, Teknik menendang bola dengan kura - kura kaki dan Teknik menendang bola dengan kaki bagian luar. Untuk pemilihan teknik tersebut tergantung pada kemampuan Anda dan juga keperluan menendang saat mengarahkan bola. Pada kesempatan ini Bacaan Sekolah akan berbagi Teknik Menendang dalam permainan Sepakbola.
Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam :
a) Sikap tubuh berdiri menghadap ke arah bola.
b) Kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan lutut sedikit ditekuk. Kedua tangan untuk keseimbangan ditekuk di samping badan.
c) Kaki yang digunakan untuk menendang sedikit ditekuk dengan diputar ke arah keluar.
d) Kaki yang digunakan untuk menendang diayun dari belakang ke arah depan dengan sasaran bola di bagian samping.
e) Setelah menendang, berat badan digeser ke kaki yang digunakan untuk menendang.

Teknik menendang bola dengan kura-kura kaki (punggung  kaki) :
a) Sikap awal tubuh berdiri menghadap ke arah bola.
b) Kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan lutut sedikit ditekuk, kemudian tangan rileks untuk keseimbangan.
c) Pergelangan kaki yang digunakan untuk menendang bola, ditekuk ke bawah dan pandangan mata tertuju pada bola yang akan ditendang.
d) Pada waktu akan menendang, lutut kaki yang digunakan untuk menendang ditekuk menghadap ke depan dan diayun dari belakang ke arah bola, kemudian kaki disentuhkan pada bola bagian belakang.
e) Setelah menendang, berat badan ke arah depan.

Teknik menendang bola dengan kaki bagian luar :
a) Sikap awal berdiri menghadap ke arah bola.
b) Kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan kedua tangan bergerak rileks untuk keseimbangan.
c) Kaki yang digunakan untuk menendang sedikit diputar ke dalam.
d) Pandangan mata ke arah bola, kaki yang digunakan menendang diayunkan ke depan.
e) Kaki bagian luar dikenakan pada bola, kemudian berat badan digeser ke depan.


Teknik sepak bola dapat dibagi dalam dua bagian:
a.      Teknik tanpa bola (teknik badan)
b.      Teknik dengan bola
Teknik tanpa bola dapat dibedakan menjadi:
1)      Teknik lari
2)     Teknik melompat
3)     Teknik gerak tipu
Teknik dengan bola dapat dibedakan menjadi:
1)      Teknik menendang bola
2)      Teknik menerima bola
3)      Teknik menyundul bola
4)      Teknik menggiring bola
5)      Teknik melempar bola
6)      Teknik menipu lawan
7)      Teknik merampas bola
8)      Teknik penjaga gawang
Khusus dalam teknik dribbling (menggiring bola) pemain harus menguasai teknik tersebut dengan baik, karena teknik dribbling sangat berpengaruh terhadap permainan para pemain sepakbola. Teknik dribbling (menggiring bola) terbagi menjadi tiga macam :
1. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian dalam.
2. Teknik dribbling dengan kura-kura penuh (punggung kaki).
3. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian luar.
Disamping itu, kecepatan dalam dribbling (menggiring bola) sangat dibutuhkan untuk menunjang penguasaan teknik tersebut. Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berurut-urut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Kosasih (1985:216) membagi teknik dasar bermain sepak bola menjadi enam bagian yaitu: “Teknik menendang bola, menghentikan bola, menggiring bola, gerak tipu, teknik menyundul bola dan teknik melempar bola.” Sedangkan Sukatamsi (1984:124) menjelaskan tentang pembagian teknik dasar sepak bola adalah sebagai berikut: “Menerima bola, menendang bola, menggiring bola, menyundul bola, melempar bola, gerak tipu, merebut bola dan teknik-teknik khusus penjaga gawang.”
Penguasaan keterampilan teknik dasar bagi seorang pemain sepak bola adalah penting, karena sangat berkaitan dengan tujuan permainan sepak bola yaitu memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri dari serangan lawan. Tanpa penguasaan teknik yang memadai maka tujuan permainan sepak bola cenderung tidak akan tercapai.
Menendang bola merupakan salah satu teknik yang harus dikuasai oleh seorang pemain sepak bola, karena berdasarkan fungsinya, menendang bola dapat digunakan sebagai cara memberikan (mengoper) bola kepada teman dalam berbagai jarak dan menembak bola ke gawang. Jika kemampuan menendang bola ini kurang baik maka seorang pemain dapat dikatakan tidak dapat bermain sepak bola dengan baik.
Shooting atau tembakan merupakan salah satu cara untuk memasukkan bola atau menciptakan gol ke gawang lawan dengan menggunakan kaki sebagai subyek geraknya. Fralick (1945:17) menyatakan, “Shooting at the goal is a very important phase of the game.” Kemudian Sukatamsi (1997:230) menyatakan:

Menendang bola merupakan teknik dasar bermain sepak bola yang paling banyak digunakan dalam permainan sepak bola. Kesebelasan sepak bola yang baik adalah suatu kesebelasan sepak bola yang semua pemainnya menguasai teknik dasar menendang bola dengan baik, cepat dan tepat ke arah sasaran, baik teman maupun sasaran dalam membuat gol ke gawang lawan.”

Sucipto dkk. (2000:11) menyatakan, “Menendang bola merupakan pola gerak dominan yang paling penting dalam permainan sepak bola. Pada dasarnya bermain sepak bola itu tidak lain dari permainan menendang bola.” Kemudian Tarigan (2001:58) menyatakan, “Sekitar 80% terjadinya gol berasal dari tembakan.”
Berdasarkan beberapa penjelasan tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa penguasaan keterampilan teknik dasar menendang bola bagi seorang pemain sepak bola adalah penting, karena sangat berkaitan dengan tujuan permainan sepak bola yaitu memasukkan bola ke gawang lawan. Tanpa penguasaan teknik menendang bola yang memadai maka tujuan permainan sepak bola cenderung tidak akan tercapai secara maksimal.
Mengenai teknik menendang bola dijelaskan oleh Soejoedi (1979:118) sebagai berikut:

Pembagian cara menendang:
            Atas dasar bagian kaki yang digunakan untuk menendang:
1.      dengan bagian kaki sebelah dalam
2.      dengan kura-kura kaki (punggung kaki)
3.      dengan kura-kura kaki bagian dalam
4.      dengan kura-kura kaki bagian luar
5.      dengan bagian kaki sebelah luar
6.      dengan ujung jari (sepatu)
7.      dengan tumit
8.      dengan paha
            Atas dasar kegunaannya:
1.      mengoper bola kepada teman
2.      menembak ke gawang
3.      menyapu bola
4.      tendangan-tendangan khusus seperti tendangan sudut, tendangan gawang, dan tendangan hukuman
Atas dasar tinggi rendahnya bola:
1.      melambung rendah setinggi lutut
2.      melambung sedang setinggi kepala
3.      melambung tinggi di atas kepala
            Atas dasar arah bola:
1.      tendangan lurus
2.      tendangan melengkung

Kemudian Sukatamsi (1997:233) menjelaskan tentang jenis tendangan berdasarkan tinggi-rendahnya lambungan bola sebagai berikut:

Atas dasar tinggi rendahnya lambungan bola:
1)           Tendangan bola rendah
Bola menggulir datar di atas permukaan tanah sampai setinggi lutut
2)          Tendangan bola melambung lurus atau melambung sedang
Bola melambung paling rendah setinggi lutut dan paling tinggi adalah setinggi kepala
3)          Tendangan bola melambung tinggi
Bola melambung tinggi paling rendah setinggi kepala

Berdasar pada penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa teknik dasar sepak bola terbagi dalam dua teknik yaitu teknik tanpa bola dan teknik dengan bola. Teknik tanpa bola berfungsi untuk pergerakan badan mencari posisi yang menguntungkan dan menghindar dari penjagaan lawan. Sedangkan teknik dengan bola berfungsi untuk menguasai dan menjaga bola dari lawan.
Berkaitan dengan penelitian ini, maka menendang bola yang dimaksud adalah menendang bola ke arah gawang. Adapun cara menendang bola ke gawang adalah sebagai berikut:
1)      Awalan: berdiri lurus dengan bola, kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan jari kaki menghadap ke depan dan lutut sedikit ditekuk. Kaki sepak diputar keluar pada pangkal pahanya sehingga kaki sepak membentuk sudut 90o dengan kaki tumpu.
2)      Perkenaan dengan bola: terjadi pada daerah punggung kaki, sedangkan bola disepak tepat pada titik pusatnya.
3)      Follow Through: dengan cara mengikuti lintasan ayunan gerak kaki ke depan.

Secara biomekanika, teknik menendang bola dengan tujuan memasukkan bola ke gawang lawan dalam jarak tertentu maka harus sesuai dengan hukum gerak sebagai berikut:
            Untuk mencapai tujuan tendangan, maka tungkai sebagai subjek gerak harus dapat bergerak dengan cepat dan kuat khususnya untuk menendang bola ke gawang yang jaraknya jauh. Secara mekanik, kecepatan gerak ditentukan oleh force (gaya), dan waktu tempuh. Hal ini berarti tendangan harus dilakukan dengan gaya yang besar, dan waktu tempuh yang singkat.
           Pada saat melakukan tendangan, untuk mencapai jarak horizontal yang sejauh-jauhnya, maka harus mengacu pada penjelasan Hidayat (1990:57) bahwa, “Besarnya impuls = K x t. Impuls yang besar mengakibatkan momentum yang dihasilkan juga besar.” K = kekuatan dan t = waktu. Hal ini berarti apabila tendangan dilakukan dengan dukungan power yang besar dan dilakukan dalam waktu yang cepat, maka akan menimbulkan impuls dan momentum yang besar sehingga efek tendangan pun akan besar pula. Artinya bola sebagai objek tendangan akan bergerak dengan cepat menuju sasaran.
Untuk melakukan tendangan terhadap bola diperlukan kekuatan (K) otot tungkai dan awalan (jarak sasaran dengan kaki ayun). Kekuatan dan jarak awalan menghasilkan kerja/usaha yang besarnya = K x s. Kaki ayun berada dalam tegangan yang mengandung tenaga disebut Tenaga Kerja Tempat (karena tempat dan potensinya). Tenaga Kerja Tempat mampu mencapai sasaran sesuai dengan besarnya kekuatan dan awalan yang dilakukan. Hidayat (1990:28) menjelaskan, “Sebuah benda dikatakan mempunyai Tenaga Kerja Tempat bilamana oleh karena tempatnya benda tersebut mempunyai kerja.”  
           Hasil tendangan ditentukan oleh besarnya kekuatan, waktu tempuh dan jarak awalan. Hal ini berarti kaki ayun akan mencapai sasaran sesuai dengan besarnya kekuatan yang digunakan untuk menendang dan jarak awalan kaki ayun dengan titik perkenaan kaki dan sasaran. Berkenaan dengan hal ini Zanon (1973) yang dikutip oleh Hidayat (1996) menyatakan, “Kecepatan gerak itu berbanding lurus dengan kekuatan maksimal.” Hal ini berarti kecepatan gerak tungkai dalam melakukan tendangan ditentukan oleh kekuatan maksimal yang dikeluarkannya. Dengan kekuatan yang besar maka akan menghasilkan kecepatan gerak yang tinggi. Berkaitan dengan kekuatan, Hidayat (1990:56) menjelaskan:

Momentum tidak timbul begitu saja. Yang menyebabkannya adalah kekuatan (K). Makin lama kita kerahkan K, makin besar momentum yang ditimbulkannya. Jadi K (kekuatan) x t (lamanya kekuatan bekerja) adalah yang menyebabkan, sedangkan m (massa) x v (velocity) adalah akibat yang ditimbulkan. Sebab dan akibat selalu sama besarnya. K x t = m x v.

Teknik Menendang dalam Sepakbola
Karateristik utama dalam permainan sepak bola adalah menendang. Adapun sebagai tujuan penting untuk menendang bola adalah untuk mengumpan (passing), dan menembak bola kearah gawang (shoting at the goal). Menelisik trik menendang bola dengan berbagai bagian dari kaki, maka menendang bola dapat dibagi menjadi beberapa macam, diantaranya yaitu menendang bola dengan kaki sebelah dalam, menendang bola dengan kaki sebelah luar, dan menendang bola dengan punggung kaki.

Menendang dengan kaki bagian dalam.

Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya adalah sebagai berikut :   
1.        Badan menghadap sasaran di belakang bola.   
2.      Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm,   
3.      ujung kaki menghadap sasara, lutut sedikit ditekuk, kaki ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan, setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow, (gerakan lanjutan)   
Menendang dengan kaki bagian luar

Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya sebagai berikut:   
1.        Posisi badan dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang bola 25 cm, ujung kaki menghadap kesasaran, dan lutut sedikit ditekuk.   
2.      Kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki menghadap kedalam.    
3.      Kaki ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan   
4.      Perkenaan bola tepat di punggung kakibagian luar, dan tepat pada tengah – tengah bola    
5.      Gerakan lanjutan kaki tending diangkat serong kurang lebih 45 derajat menghadap sasaran.
Menendang dengan punggung kaki

Pada umumnyamenendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau shooting. Analisis gerakanya sebagai berikut:   
1.        Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikitditekuk.   
2.      Kaki berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap kedepan / sasaran.   
3.      Kaki tarik ke belakang dan ayunkan kedepan hingga mengenai bola.   
4.      Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dsan tepat pada tengah – tengah bola.   
5.      Gerakan lanjut kaki tending diarahkan dan di angkat kearah sasaran.