Sepak
bola merupakan jenis olahraga beregu yang dimainkan oleh 11 orang di lapangan
dengan bola sebagai alat permainannya. Olahraga sepak bola dimainkan dengan
menggunakan tungkai, kaki, badan dan kepala, kecuali penjaga gawang dapat
menggunakan tangan. Tujuan permainan ini adalah memasukkan bola
sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri dari
serangan lawan. Sucipto dkk. (2000:7) menjelaskan tentang pengertian sepak bola
sebagai berikut: “Sepak bola merupakan permainan beregu, masing-masing regu
terdiri dari sebelas pemain, dan salah satunya penjaga gawang. Permainan ini
hampir seluruhnya dimainkan dengan menggunakan tungkai, kecuali penjaga gawang
yang dibolehkan menggunakan lengannya di daerah tendangan hukumannya.” Kemudian
Sukintaka (1979:103) menjelaskan sebagai berikut: “Sepak bola adalah permainan
yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri dari 11 orang
pemain, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke
gawang lawan dan mempertahankan gawangnya sendiri untuk tidak kemasukan.”
Setiap
cabang olahraga mempunyai tujuan dari permainannya. Tujuan permainan sepak bola
menurut Sucipto dkk. (2000:7) adalah “Memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke
gawang lawan dan berusaha menjaga gawangnya sendiri agar tidak kemasukan.” Hal
ini berarti suatu regu dinyatakan menang apabila regu tersebut lebih banyak
memasukkan bola ke gawang lawannya dan lebih sedikit kemasukan bola.
Dalam
permainan sepak bola terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai,
diantaranya menggiring bola, menendang bola, menghentikan bola, dan mengoper
bola. Mengenai teknik dasar permainan sepak bola dijelaskan oleh Sukintaka
(1979:73) sebagai berikut:
Teknik
Menendang Bola - Dalam permainan Sepakbola,
menendang merupakan hal yang sangat penting. Karena jika tendangan kita akurat
dan keras maka kita akan lebih mudah untuk mencetak gol ke gawang lawan. Namun
sebaliknya, jika kita kurang menguasai teknik tendangan maka tendangan kita
akan dengan mudah ditangkap oleh kiper lawan.
Teknik Menendang dalam permainan Sepakbola ada beberapa macam, diantaranya Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam, Teknik menendang bola dengan kura - kura kaki dan Teknik menendang bola dengan kaki bagian luar. Untuk pemilihan teknik tersebut tergantung pada kemampuan Anda dan juga keperluan menendang saat mengarahkan bola. Pada kesempatan ini Bacaan Sekolah akan berbagi Teknik Menendang dalam permainan Sepakbola.
Teknik
menendang bola dengan kaki bagian dalam :
a) Sikap tubuh berdiri menghadap ke arah bola.
b) Kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan lutut sedikit ditekuk. Kedua tangan untuk keseimbangan ditekuk di samping badan.
c) Kaki yang digunakan untuk menendang sedikit ditekuk dengan diputar ke arah keluar.
d) Kaki yang digunakan untuk menendang diayun dari belakang ke arah depan dengan sasaran bola di bagian samping.
e) Setelah menendang, berat badan digeser ke kaki yang digunakan untuk menendang.
a) Sikap tubuh berdiri menghadap ke arah bola.
b) Kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan lutut sedikit ditekuk. Kedua tangan untuk keseimbangan ditekuk di samping badan.
c) Kaki yang digunakan untuk menendang sedikit ditekuk dengan diputar ke arah keluar.
d) Kaki yang digunakan untuk menendang diayun dari belakang ke arah depan dengan sasaran bola di bagian samping.
e) Setelah menendang, berat badan digeser ke kaki yang digunakan untuk menendang.
Teknik
menendang bola dengan kura-kura kaki (punggung kaki) :
a) Sikap awal tubuh berdiri menghadap ke arah bola.
b) Kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan lutut sedikit ditekuk, kemudian tangan rileks untuk keseimbangan.
c) Pergelangan kaki yang digunakan untuk menendang bola, ditekuk ke bawah dan pandangan mata tertuju pada bola yang akan ditendang.
d) Pada waktu akan menendang, lutut kaki yang digunakan untuk menendang ditekuk menghadap ke depan dan diayun dari belakang ke arah bola, kemudian kaki disentuhkan pada bola bagian belakang.
e) Setelah menendang, berat badan ke arah depan.
a) Sikap awal tubuh berdiri menghadap ke arah bola.
b) Kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan lutut sedikit ditekuk, kemudian tangan rileks untuk keseimbangan.
c) Pergelangan kaki yang digunakan untuk menendang bola, ditekuk ke bawah dan pandangan mata tertuju pada bola yang akan ditendang.
d) Pada waktu akan menendang, lutut kaki yang digunakan untuk menendang ditekuk menghadap ke depan dan diayun dari belakang ke arah bola, kemudian kaki disentuhkan pada bola bagian belakang.
e) Setelah menendang, berat badan ke arah depan.
Teknik
menendang bola dengan kaki bagian luar :
a) Sikap awal berdiri menghadap ke arah bola.
b) Kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan kedua tangan bergerak rileks untuk keseimbangan.
c) Kaki yang digunakan untuk menendang sedikit diputar ke dalam.
d) Pandangan mata ke arah bola, kaki yang digunakan menendang diayunkan ke depan.
e) Kaki bagian luar dikenakan pada bola, kemudian berat badan digeser ke depan.
a) Sikap awal berdiri menghadap ke arah bola.
b) Kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan kedua tangan bergerak rileks untuk keseimbangan.
c) Kaki yang digunakan untuk menendang sedikit diputar ke dalam.
d) Pandangan mata ke arah bola, kaki yang digunakan menendang diayunkan ke depan.
e) Kaki bagian luar dikenakan pada bola, kemudian berat badan digeser ke depan.
Teknik sepak bola dapat dibagi dalam
dua bagian:
a. Teknik
tanpa bola (teknik badan)
b.
Teknik dengan bola
Teknik
tanpa bola dapat dibedakan menjadi:
1)
Teknik lari
2) Teknik
melompat
3) Teknik
gerak tipu
Teknik
dengan bola dapat dibedakan menjadi:
1)
Teknik menendang bola
2)
Teknik menerima bola
3)
Teknik menyundul bola
4)
Teknik menggiring bola
5)
Teknik melempar bola
6)
Teknik menipu lawan
7)
Teknik merampas bola
8)
Teknik penjaga gawang
Khusus
dalam teknik dribbling (menggiring bola) pemain harus menguasai teknik tersebut
dengan baik, karena teknik dribbling sangat berpengaruh terhadap permainan para
pemain sepakbola. Teknik dribbling (menggiring bola) terbagi menjadi tiga macam
:
1.
Teknik dribbling dengan kura-kura bagian dalam.
2.
Teknik dribbling dengan kura-kura penuh (punggung kaki).
3.
Teknik dribbling dengan kura-kura bagian luar.
Disamping
itu, kecepatan dalam dribbling (menggiring bola) sangat dibutuhkan untuk
menunjang penguasaan teknik tersebut. Kecepatan adalah kemampuan untuk
melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berurut-urut dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya.
Kosasih (1985:216) membagi teknik dasar
bermain sepak bola menjadi enam bagian yaitu: “Teknik menendang bola,
menghentikan bola, menggiring bola, gerak tipu, teknik menyundul bola dan
teknik melempar bola.” Sedangkan Sukatamsi (1984:124) menjelaskan tentang
pembagian teknik dasar sepak bola adalah sebagai berikut: “Menerima bola,
menendang bola, menggiring bola, menyundul bola, melempar bola, gerak tipu,
merebut bola dan teknik-teknik khusus penjaga gawang.”
Penguasaan keterampilan teknik dasar
bagi seorang pemain sepak bola adalah penting, karena sangat berkaitan dengan
tujuan permainan sepak bola yaitu memasukkan bola ke gawang lawan dan
mempertahankan gawang sendiri dari serangan lawan. Tanpa penguasaan teknik yang
memadai maka tujuan permainan sepak bola cenderung tidak akan tercapai.
Menendang bola merupakan salah satu
teknik yang harus dikuasai oleh seorang pemain sepak bola, karena berdasarkan
fungsinya, menendang bola dapat digunakan sebagai cara memberikan (mengoper) bola
kepada teman dalam berbagai jarak dan menembak bola ke gawang. Jika kemampuan
menendang bola ini kurang baik maka seorang pemain dapat dikatakan tidak dapat
bermain sepak bola dengan baik.
Shooting atau
tembakan merupakan salah satu cara untuk memasukkan bola atau menciptakan gol
ke gawang lawan dengan menggunakan kaki sebagai subyek geraknya. Fralick
(1945:17) menyatakan, “Shooting at the goal is a very important phase of
the game.” Kemudian Sukatamsi (1997:230) menyatakan:
Menendang bola merupakan teknik dasar
bermain sepak bola yang paling banyak digunakan dalam permainan sepak bola.
Kesebelasan sepak bola yang baik adalah suatu kesebelasan sepak bola yang semua
pemainnya menguasai teknik dasar menendang bola dengan baik, cepat dan tepat ke
arah sasaran, baik teman maupun sasaran dalam membuat gol ke gawang lawan.”
Sucipto dkk. (2000:11) menyatakan,
“Menendang bola merupakan pola gerak dominan yang paling penting dalam
permainan sepak bola. Pada dasarnya bermain sepak bola itu tidak lain dari permainan
menendang bola.” Kemudian Tarigan (2001:58) menyatakan, “Sekitar 80% terjadinya
gol berasal dari tembakan.”
Berdasarkan beberapa penjelasan
tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa penguasaan keterampilan teknik
dasar menendang bola bagi seorang pemain sepak bola adalah penting, karena
sangat berkaitan dengan tujuan permainan sepak bola yaitu memasukkan bola ke
gawang lawan. Tanpa penguasaan teknik menendang bola yang memadai maka tujuan
permainan sepak bola cenderung tidak akan tercapai secara maksimal.
Mengenai teknik menendang bola
dijelaskan oleh Soejoedi (1979:118) sebagai berikut:
Pembagian cara menendang:
Atas dasar bagian kaki yang digunakan untuk menendang:
1.
dengan bagian kaki sebelah dalam
2.
dengan kura-kura kaki (punggung kaki)
3.
dengan kura-kura kaki bagian dalam
4.
dengan kura-kura kaki bagian luar
5.
dengan bagian kaki sebelah luar
6.
dengan ujung jari (sepatu)
7.
dengan tumit
8.
dengan paha
Atas dasar kegunaannya:
1.
mengoper bola kepada teman
2.
menembak ke gawang
3.
menyapu bola
4.
tendangan-tendangan khusus seperti tendangan sudut, tendangan gawang, dan
tendangan hukuman
Atas
dasar tinggi rendahnya bola:
1.
melambung rendah setinggi lutut
2.
melambung sedang setinggi kepala
3.
melambung tinggi di atas kepala
Atas dasar arah bola:
1.
tendangan lurus
2.
tendangan melengkung
Kemudian Sukatamsi (1997:233)
menjelaskan tentang jenis tendangan berdasarkan tinggi-rendahnya lambungan bola
sebagai berikut:
Atas
dasar tinggi rendahnya lambungan bola:
1)
Tendangan bola rendah
Bola menggulir datar
di atas permukaan tanah sampai setinggi lutut
2)
Tendangan bola melambung lurus atau
melambung sedang
Bola melambung paling
rendah setinggi lutut dan paling tinggi adalah setinggi kepala
3)
Tendangan bola melambung tinggi
Bola melambung tinggi
paling rendah setinggi kepala
Berdasar pada penjelasan di atas, maka
dapat disimpulkan bahwa teknik dasar sepak bola terbagi dalam dua teknik yaitu
teknik tanpa bola dan teknik dengan bola. Teknik tanpa bola berfungsi untuk
pergerakan badan mencari posisi yang menguntungkan dan menghindar dari
penjagaan lawan. Sedangkan teknik dengan bola berfungsi untuk menguasai dan
menjaga bola dari lawan.
Berkaitan dengan penelitian ini, maka
menendang bola yang dimaksud adalah menendang bola ke arah gawang. Adapun cara
menendang bola ke gawang adalah sebagai berikut:
1)
Awalan: berdiri lurus dengan bola, kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan
jari kaki menghadap ke depan dan lutut sedikit ditekuk. Kaki sepak diputar
keluar pada pangkal pahanya sehingga kaki sepak membentuk sudut 90o
dengan kaki tumpu.
2)
Perkenaan dengan bola: terjadi pada daerah punggung kaki, sedangkan bola
disepak tepat pada titik pusatnya.
3)
Follow Through: dengan cara mengikuti lintasan ayunan gerak kaki ke depan.
Secara biomekanika, teknik menendang
bola dengan tujuan memasukkan bola ke gawang lawan dalam jarak tertentu maka
harus sesuai dengan hukum gerak sebagai berikut:
Untuk mencapai tujuan tendangan, maka tungkai sebagai subjek gerak harus dapat
bergerak dengan cepat dan kuat khususnya untuk menendang bola ke gawang yang
jaraknya jauh. Secara mekanik, kecepatan gerak ditentukan oleh force (gaya),
dan waktu tempuh. Hal ini berarti tendangan harus dilakukan dengan gaya yang
besar, dan waktu tempuh yang singkat.
Pada
saat melakukan tendangan, untuk mencapai jarak horizontal yang sejauh-jauhnya,
maka harus mengacu pada penjelasan Hidayat (1990:57) bahwa, “Besarnya impuls =
K x t. Impuls yang besar mengakibatkan momentum yang dihasilkan juga besar.” K
= kekuatan dan t = waktu. Hal ini berarti apabila tendangan dilakukan dengan
dukungan power yang besar dan dilakukan dalam waktu yang cepat, maka akan
menimbulkan impuls dan momentum yang besar sehingga efek tendangan pun akan
besar pula. Artinya bola sebagai objek tendangan akan bergerak dengan cepat
menuju sasaran.
Untuk melakukan tendangan terhadap bola
diperlukan kekuatan (K) otot tungkai dan awalan (jarak sasaran dengan kaki
ayun). Kekuatan dan jarak awalan menghasilkan kerja/usaha yang besarnya = K x
s. Kaki ayun berada dalam tegangan yang mengandung tenaga disebut Tenaga Kerja
Tempat (karena tempat dan potensinya). Tenaga Kerja Tempat mampu mencapai
sasaran sesuai dengan besarnya kekuatan dan awalan yang dilakukan. Hidayat
(1990:28) menjelaskan, “Sebuah benda dikatakan mempunyai Tenaga Kerja Tempat
bilamana oleh karena tempatnya benda tersebut mempunyai kerja.”
Hasil tendangan ditentukan oleh besarnya
kekuatan, waktu tempuh dan jarak awalan. Hal ini berarti kaki ayun akan
mencapai sasaran sesuai dengan besarnya kekuatan yang digunakan untuk menendang
dan jarak awalan kaki ayun dengan titik perkenaan kaki dan sasaran. Berkenaan
dengan hal ini Zanon (1973) yang dikutip oleh Hidayat (1996) menyatakan,
“Kecepatan gerak itu berbanding lurus dengan kekuatan maksimal.” Hal ini
berarti kecepatan gerak tungkai dalam melakukan tendangan ditentukan oleh
kekuatan maksimal yang dikeluarkannya. Dengan kekuatan yang besar maka akan
menghasilkan kecepatan gerak yang tinggi. Berkaitan dengan kekuatan, Hidayat
(1990:56) menjelaskan:
Momentum tidak timbul begitu saja. Yang
menyebabkannya adalah kekuatan (K). Makin lama kita kerahkan K, makin besar
momentum yang ditimbulkannya. Jadi K (kekuatan) x t (lamanya kekuatan bekerja)
adalah yang menyebabkan, sedangkan m (massa) x v (velocity) adalah akibat yang
ditimbulkan. Sebab dan akibat selalu sama besarnya. K x t = m x v.
Teknik Menendang dalam Sepakbola
Karateristik
utama dalam permainan sepak bola adalah menendang. Adapun sebagai tujuan
penting untuk menendang bola adalah untuk mengumpan (passing), dan menembak
bola kearah gawang (shoting at the goal). Menelisik trik menendang bola dengan
berbagai bagian dari kaki, maka menendang bola dapat dibagi menjadi beberapa
macam, diantaranya yaitu menendang bola dengan kaki sebelah dalam, menendang
bola dengan kaki sebelah luar, dan menendang bola dengan punggung kaki.
Menendang dengan kaki bagian dalam.
Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya adalah sebagai berikut :
Menendang dengan kaki bagian dalam.
Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya adalah sebagai berikut :
1.
Badan menghadap sasaran di belakang
bola.
2.
Kaki tumpu berada disamping bola kurang
lebih 15 cm,
3.
ujung kaki menghadap sasara, lutut
sedikit ditekuk, kaki ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan, setelah terjadi
benturan dilanjutkan dengan Follow trow, (gerakan lanjutan)
Menendang
dengan kaki bagian luar
Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya sebagai berikut:
Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya sebagai berikut:
1.
Posisi badan dibelakang bola, kaki
tumpu disamping belakang bola 25 cm, ujung kaki menghadap kesasaran, dan lutut
sedikit ditekuk.
2.
Kaki tendang berada di belakang bola,
dengan ujung kaki menghadap kedalam.
3.
Kaki ditarik kebelakang dan ayunkan
kedepan
4.
Perkenaan bola tepat di punggung
kakibagian luar, dan tepat pada tengah – tengah bola
5.
Gerakan lanjutan kaki tending diangkat
serong kurang lebih 45 derajat menghadap sasaran.
Menendang
dengan punggung kaki
Pada umumnyamenendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau shooting. Analisis gerakanya sebagai berikut:
Pada umumnyamenendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau shooting. Analisis gerakanya sebagai berikut:
1.
Badan dibelakang bola sedikit condong
kedepan, kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan ujung kaki menghadap kesasaran,
kaki sedikitditekuk.
2.
Kaki berada di belakang bola dengan
punggung kaki menghadap kedepan / sasaran.
3.
Kaki tarik ke belakang dan ayunkan
kedepan hingga mengenai bola.
4.
Perkenaan kaki pada bola tepat pada
punggung kaki penuh dsan tepat pada tengah – tengah bola.
5.
Gerakan lanjut kaki tending diarahkan
dan di angkat kearah sasaran.