http://pendidikan-kita-semua.blogspot.com/
ENDURANCE (DAYA
TAHAN)
Pengertian
ketahanan ditinjau dari kerja otot adalah kemampuan kerja otot atau sekelompok
otot dalam jangka waktu tertentu, sedang pengertian ketahanan dari system
energy adalah kemampuan kerja organ-organ tubuh dalam jangka waktu tertentu.
Istilah ketahanan atau daya tahan dalam dunia olahraga dikenal sebagai
kemampuan peralatan organ tubuh olahragawan untuk melawan kelelahan selama
berlangsungnya aktivitas atau kerja.latihan ketahanan dipengaruhi dan berdampak
pada kualitas system kardiovaskuler, pernapasan dan system peredaran darah.
Oleh karana itu factor yang berpengaruh terhadap ketahanan adalah kemampuan
maksimal dalam memenuhi komsumsi oksigen yang ditandai dengan VO2max.
Komponen
biomotorik ketahanan pada umumnya digunakan sebagai salah satutolok ukur untuk
mengetahui tingkat kebugaran jasmani (physical fitness) olahragawan.
Kebugaran jasmani adalah suatu keadaaan kemampuan peralatan tubuh yang dapat
memelihara keseimbangan tersedianya energy sebelum, selama, dan sesudah aktivitas
kerja berlangsung. Hubungan antara ketahanan dan kinerja (penampilan) fisik
olahragawan diantaranya adalah:
- Kemampuan untuk melakukan aktivitas kerja secara terus menerus dengan intensitas yang tinggi dan dalam jangka waktu lama.
- Kemampuan untuk memperpendek waktu pemulihan (recovery), terutama pada cabang olahraga pertandingan dan permainan.
- Kemampuan untuk menerima beban latihan yang lebih berat, lebih lama, dan bervariasi.
Dengan
demikian olahragawan yang memiliki ketahanan baik akan mendapatkan keuntungan
selama bertanding, diantaranya, mampu:
- Menentukan irama dan pola permainan,
- Memelihara atau mengubah irama dan pola permainan sesuai yang diinginkan, dan
- Berjuang secara ulet dan tidak mudah menyerah selama bertanding.
Metode
Latihan Ketahanan
Sebelum
melatih unsur yang lain harus didahului dengan melatih unsur ketahanan,
terutama kemampuan aerobik. Menurut Sharkey (1986) dan Martens (1990) dalam.
Latihan ketahanan untuk menuju puncak prestasi dimulai dari latihan yang
mengembangkan kemampuan aerobic, selanjutnya ambang rangsang anaerobic (anaerobic
threshold), anaerobic, dan puncaknya adalah kecepatan. Pengertian anaerobic
threshold adalah suatu kondisi titik permulaan dari akumulasi asam laktat.
Selanjutnya untuk menentukan intensitas latihan pada setiap tahap dalam
piramida latihan adalah menggunakan perkiraan denyut jantung (DJ) latihan. Oleh
karena itu untuk menentukan intensitas fondasai latihan aerobic intensitas
latihan antara 60-80%, anaerobic threshold 80-90%, latihan anaerobic
90-95%, dan latihan kecepatan 95-100%, dimana seluruh persentase tersebut
besarnya dihitung dari denyut jantung maksimal.
Puncak
Prestasi
Sasaran
Periodesasasi
%
100%
Speed (kecepatan) Pra+ Kompetisi
D
95%
J
90%
Latihan Anaerobik Pra+
Kompetisi
85%
M
80%
Anaerobic Treshold Persiapan
I-II
a
75%
k
70%
Fondasai Aerobik
Transisi+Persiapan I
s
60%
Piramida Latihan
Metode
Latihan dan Perkiraan Sistem Energi
Nama dan Definisi Metode Latihan
|
% Pengembangan
|
||
ATP-PC
|
LA-O2
|
O2
|
|
Acceleration Sprint:
lari 40-100m mulai dari jogging makin lama dipercepat dengan memperpanjang
langkah
|
90
|
5
|
5
|
Continous Faster:
Lari jarak jauh dengan irama cepat
|
2
|
8
|
90
|
Continous slower: lari
jarak jauh dengan dengan irama lambat
|
2
|
5
|
93
|
Hollow Sprint:
lari cepat 50m, jalan 50m, jogging 50m, lari cepat lagi 50m, dan seterusnya
(tergantung repetisi)
|
85
|
10
|
5
|
Interval sprinting:
lari cepat 40m diselingi jogging 60m, dengan total jarak 3.000m
|
20
|
10
|
70
|
Interval training:
lari diselingi istirahat antar lari sbb
Set
I 4X200 m, t = 0:27 (t.r= 1:21)
Set
II 8X100 m, t = 0:13 (t.r= 0:39)
Set III
8X100 m, t = 0:13 (t.r= 0:39)
|
10-30
|
30-50
|
20-60
|
Jogging:
jalan atau lari dengan irama lambat sampai sedang, menempuh jarak 6.000m atau
lari >30 menit.
|
-
|
-
|
100
|
Repetition Running
: sama dengan interval training, hanya t kerja dan t recoverynya lebih lama
(panjang)
|
10
|
50
|
40
|
Speed Play (fartlek):
jogging 5-10 menit, jalan dan jogging 5 menit dan diselingi lari cepat
50-60m, diulang-ulang.
|
20
|
40
|
40
|
Sprint Training:
lari dengan kecepatan maksimal antara 40-50m diulang 16-20X, t.r dan
t.i lengkap (rasio 1: 4-5).
|
90
|
6
|
4
|
Perkiraan
Menghitung Denyut Jantung Maksimal
Rumus
|
Denyut Jantung
|
Keterangan
|
220-Usia
|
≥ 60X/menit
|
Tidak terlatih
|
210-Usia
|
51-59/menit
|
Terlatih
|
200-Usia
|
≤ 50X/menit
|
Sangat Terlatih
|
DJ. Latihan
= DJ.Ist+ …% (DJ. Maks-DJ. Ist)
DJ.
Ist
= Denyut jantung Istirahat
…%
= Ukuran besarnya Intensitas latihan yang dikehendaki
DJ.
Maks
= Denyut jantung maksimal (disesuaikan dengan DJ istirahat individu).
Pedoman
Menu Program Latihan Ketahanan Cara Kontinyu
Intensitas Rendah
|
Komponen Latihan
|
Intensitas tinggi
|
30 menit- 3 jam
|
Durasi (t. kerja)
|
15 menit-1 jam
|
70-80%
|
Intensitas
|
80-90%
|
140-160X/menit (70-80%)
|
Denyut jantung
|
160-180X/menit (80-90%)
|
55-70 mL.Kg. menit
|
% VO2 Max
|
70-80 mL.Kg. menit
|
< 3 mmol. L
|
Asam Laktat
|
3-5 mmol. L
|