Selamat Datang

Selasa, 04 Agustus 2015

Lompat Harimau

Pengertian senam lantai

Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang menamakan tumbling. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang.
Jenis senam ini juga disebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus. Bila pesenam membawa alat berupa bola, pita, atau alat lain, itu hanyalah alat untuk meningkatkan fungsi gerakan kelentukan, pelemasan, kekuatan, ketrampilan, dan keseimbangan.Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam.

Rangkaian gerakan senam harus dimulai dari komposisi gerakan ringan, sedang, berat, dan akrobatik, serta mengandung gerakan ketangkasan, keseimbangan, keluwesan, dll. Pesenam pria tanpil dalam waktu 70 detik dan wanita tampil diiringi music dalam waktu 90 detik. Gerkan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statis sekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.Pesenam tidak boleh menggunakan alat atau suatu benda.Senam lantai menggunakan area yang berukuran 12 x 12 meter, dan area 1 meter untuk menjaga keamanan.

Senam Lantai
Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang menamakan tumbling. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras, unsur – unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang. Jenis senam ini juga disebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus. Bila pesenam membawa alat berupa bola, pita, atau alat lain, itu hanyalah alat untuk meningkatkan fungsi gerakan kelentukan, pelemasan, kekuatan, ketrampilan, dan keseimbangan.
          Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12x12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam. Rangkaian gerakan senam harus dimulai dari komposisi gerakan ketangkasan, keseimbangan, keluwesan,dll. Pesenam pria tampil dalam waktu 70 detik dan wanita tampil diiringi music dalam waktu 90 detik. Gerakan – gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statis sekurang – kurangnya 2 detik. Gerakan – gerakan salto harus dikerjakan setinngi bahu.
·      Macam – macam bentuk gerakan senam lantai antara lain :
a)    Guling ke depan
b)   Guling ke belakang
c)    Lompat harimau
d)   Keseimbangan kepala
e)    Keseimbangan tangan
f)    Handspring
g)   Back handspring
h)   Meroda
i)     Stut
j)     Round off
k)   Kep
l)     Neck kip
m) Head kip
n)   Kayang
o)   Sikap lilin
p)   Sikap kayang
q)   Salto


1.   Olahraga Lompat Harimau

http://i0.wp.com/www.jevuska.com/wp-content/uploads/2012/12/olahraga-lompat-harimau.jpg?resize=578%2C218


Lompat Harimau merupakan salah satu dari beberapa gerakan dalam senam lantai. Teknik tiger sprong hampir sama dengan guling depan, hanya dalam tiger sprong menggunakan tolakan kedua kaki, lompatan dan melayang di udara.
Cara Melakukan Lompat Harimau
Cara melakukan lompat harimau adalah sikap loncatan membusur dengan kedua tangan lurus ke depan pada saat melayang dan diteruskan dengan gerakan mengguling ke depan dan sikap akhir jongkok. Secara prinsip teknik gerakan loncat harimau tidak jauh berbeda dengan teknik gerakan roll kedepan. Loncat harimau adalah sikap loncatan membusur dengan kedua tangan lurus kedepan pada saat melayang dan diteruskan dengan gerakan mengguling kedepan dan sikap akhir jongkok.


Olahraga lompat harimau (forward roll) adalah jenis olahraga dengan rangkaian gerak senam lantai dan merupakan pengembangan dari gerakan salto ke depan. Dibandingkan dengan salto depan, gerakan lompat harimau dilakukan dengan gerak lompatan pada saat di udara jaraknya lebih jauh. Untuk melakukan olahraga ini untuk anak-anak, sikap awal permulaan berdiri dengan di akhiri melakukan berguling ke depan sangatlah menarik dilakukan, apalagi diberi tantangan dengan menempatkan suatu penanda di di depan matras atau dengan menggunakan rintangan, misalnya menggunakan peti lompat atau pada teman yang membungkuk, sehingga anak-anak berusaha meloncat melewati penanda dan diakhiri dengan menggulingkan tubuh ke depan sebanyak dua kali atau tiga kali.
Cara olahraga lompat harimau
Langkah-langkah gerakan olahraga lompat harimau dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1.  Sikap awal rangkaian gerak loncat harimau dan berguling kedepan
Berdiri dengan sikap badan tegak dan kedua lengan di samping badan,pandangan ke arah depan, kemudian mengambil sikap siap berlari dengan kecepatan yang tertentu, jarak pengambilan awalan bisa bervariasi beberapa langkah atau banyak langkah tergantung ketinggian dari penanda yang ada.
2.  Melakukan rangkaian loncat harimau dan berguling ke depan
Mengambil posisi berdiri tegak kemudian berlari cepat setelah mendekati penanda segera melakukan tolakan dengan menumpu pada kedua kaki, badan terangkat ke atas atau meloncat melewati penanda yang sudah disediakan. Setelah melompati maka mengakhiri lompat harimau dengan berguling ke depan, cara berguling ke depan dapat dilakukan dengan menyentuhkan kedua tangan ke matras kemudian tangan menumpu dengan kuat dan menggerakkan badan serta kaki bergerak ke depan diikuti dengan gerakan tangan punggung berserta badan menyentuh ke matras.
3.  Sikap akhir rangkaian gerak loncat harimau dan berguling ke depan
Melakukan pendaratan dari rangkaian gerak ini adalah dengan melakukan gerak berguling ke depan sampai 2 atau 3 kali, setelah anak-anak melakukan gerak berguling maka akhir dari posisi berguling adalah dengan posisi jongkok, kedua tangan diangkat lurus ke depan seiring dengan gerakan badan bergerak berguling, dua kaki menapak dengan sempurna sehingga badan tidak terjatuh ke samping kanan atau ke samping.





Jika memakai penanda, penanda tidak boleh terlalu tinggi sehingga pada saat melakukan loncat harimau anak-anak tidak kesulitan melewatinya. Gunakan matras yang tebal dan aman serta lebar bagi pendaratan setelah melakukan loncat harimau. Anak-anak yang belum mampu menggulingkan badannya dapat dibantu oleh guru atau asisten seperti gambar berikut:

Anak-anak melakukan satu persatu dengan pengawasan yang baik dari guru, teman—teman yang lain duduk di pinggir dengan memegang checklist mengamati setiap gerakan dari teman-teman yang melakukan olahraga loncat harimau.





Teknik sikap lilin dan pemberian bantuan


Teknik sikap lilin dan pemberian bantuan ~ Sikap lilin akan lebih mudah dilakukan oleh pelajar bila ia terutama mempunyai :
a. kelemasan : ruas-ruas tulang pinggang dan punggung, ruas tulang leher, persendian bahu;
b. kekuatan : otot-otot perut paha dan lengan

Atas dasar hal tersebut di atas, maka perlu diberi latihan-latihan pendahuluan atau sebelumnya yang mengenai kedua unsur tersebut. Yang dimaksud latihan pendahulauan/sebelumnya adalah latihan-latihan yang diberikan jauh-jauh hari sebelumnya, jadi bukanlah semata-mata latihan pemanasan.

Sesuai yang telah diterangkan bahwa perlu “menguaikan” (analisa) bentuk sikap atau gerakan: guna mengetahui bagian-bagian yang utama akan “dikenal” dalam membentuk sikap atau gerakan. Didapati adalah : bagian belakang ( pinggang, punggng danleher): bagian bahu dan lengan: bagian perut. Maka didalam latihan pendahuluan bagian-0bagian tersebut di atas dikenai latihan kelemasan, kelepasan dan kekuatan.

Setelah latihan cukup banyak diberikan, langkah berikutnya adalah latihan khusus. Yaitu bentuk atau macam latihan yang lebih menjurus kepada bentuk yang di tuju (sikap lilin). Latihan khusus pwerlu dilakukan (diulangi) sebnayak mungkin.

Perhatikan kemampuan pelajar. Bila latihan khusus telah difahami dan dapat dengan mudah dilakukan oleh pelajar, maka langkah berikutnya adalah melakukan/membuat sikap lilin sebenarnya. Dalam langkah ini jangan atau belum diisyaratkan suatu sikap yang baik, demikian pula tidak dilakukan dalam waktu yang lama (tinggal dalam sikap lilin itu)

Untuk mengurani rasa sakit atau kaku pada bagian leher pada waktu melakukan maupun sesudah latihan, maka kiranya dapat disediakan alas (tidak tebal) dibawah tengkuk.

Pembentukan koreksi : jari penopang tidak dibawah punggung; penempatan siku-siku tidak jauh keluar/kesisi; condong kedua kaki, ujung kaki tidak terlalu jauh melewati garis lurus tegak diatas mata; tidak menahan nafas.

Berikan bantuan kepada pelajar yang masih sangat sukar melakukannya.

Memberikan bantuan :
  1. Dengan menopang pada punggung, memegang kedua kaki dan sebagainya, pada saat pelajar melakukannya.
  2. Membantu dengan memerintahkan pelajar melakukan gerakan sejak semula dalam irama yang melambat.
Dalam sikap lilin, membengkokkan satu lutut kearah dada, lepaskan tangan penopang, mengguling hingga duduk dengan satu kaki diluruskan.

Melakukan :
  1. Dari sikap lilin; dengan menurukan kedua lutut kearah dada, melepaskan kedua tangan menopang sampai hingga sikap duduk.
  2. Setengah guling belakang dari sikap duduk membuta sikap lilin.

Latihan tersebur merupakan latihan pemantapan sikap lilin. Berapa variasi lain, patut diciptakan.


Membarikan bantuan