Selamat Datang

Sabtu, 25 November 2017

PEMBUATAN CELANA WANITA


BAB I
PENDAHULUAN
A.   LATAR BELAKANG
 Celana adalah pakaian luar yang menutup pinggang sampai mata kaki, kadang-kadang hanya sampai lutut, yang membungkus batang kaki secara terpisah. Bentuk dasar celana dibuat dari bahan berbentuk segi empat yang dilipat dua mengikuti panjang kain dan bagian lipatan tersebut digunting dan dijahit pada kedua sisinya. Untuk lobang kaki sampai paha dibuat guntingan pada bagian tengahnya yang kemudian dijahit, sehingga ada lobang untuk kaki. Pada bagian pinggang dibuat lajur untuk memasukkantalisebagai penahan celana. Model celana wanita menurut panjangnya yaitu:
     Kelompok Short Shorts Adalah celana dengan panjang yang sebatas garis panggul / bottom bahkan terkadang diatasnya, sehingga menampilkan kesan sexy untuk pemakainya
     Shorts Celana short mempunyai panjang antara batas panggul sampai pertengahan paha.Biasanya memiliki potongan yang ketat.
     Jakarta Celana jamaica merupakan jenis celana dengan panjang sebatas pahaBermudaPancang celana bermuda kurang lebih 10cm diatas lutut, nama bermuda diambil dari nama sebuah pantai di Bahama Amerika. Celana ini 6 biasanya dipakai untuk pakaian musim panas.
     Knee Celana knee adalah model celana denganpanjang tepat pada lutut.
     Celana Pedal Celana pedal adalah celana dengan panjang 5 cm dibawah lutut. Celana ini biasanya digunakan untuk acara santai.
     Toreador merupakan model celana tiga perempat dengan panjang celana sampaibagian betis atau sedikit dibawah-umur.
     Celana capri adalah celana yang panjangnya diatas mata kaki.
     Celana Full LengthAdalah model celana dengan panjang sampai mata kaki. Celana model ini biasanya digunakan untuk celana formal maupun nonformal.




B.   RUMUSAN MASALAH
1.    Apa saja persiapan pribadi dan kelengkapan kerja pribadi yang harus di persiapkan?
2.    Alat dan bahan apa sajakah yang diperlukan dalam pembuatan celana wanita ?
3.    Bagaimanakah langkah-langkah pembuatan celana ?
4.    Kegiatan apa yang dilakukan setelah selesai dalam pembuatan celana wanita ?

C.   TUJUAN
1.    Dapat mengetahui persiapan pribadi kelengkapan kerja.
2.    Dapat mengetaui cara membuat celana wanita dengan benar.
3.    Dapat menganalisis pembuatan celana wanita.
4.    Sebagai standar kompetensi dasar.




















BAB II
PEMBAHASAN


A.   PERSIAPAN PRIBADI DAN KELENGKAPAN KERJA
       Sikap tenang dan serius, tidak terburu-buru dalam bekerja
       Menyiapkan tempat kerja yang bersih
       Ruang cukup cahaya dan fentilasi
       Memakai pakaian kerja atau celemek sebelum menjahit
       Memakai alas kaki saat menjahit
       Memastikan aliran listrik disekitar aman
       Menyiapkan peralatan kerja
       Menggunakan bantalan jarum saat bekerja

B.   PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN
1.    ALAT
A.   Alat jahit pokok
     Mesin high speed
Fungsi : Untuk menjahit pakaian dengan setikan lurus serta dengan kecepatan tinggi.
Cara kerja : Menggunakan aliran listrik besar dengan menginjak kaki mesin dan secara otomatis akan bekerja dengan kecepatan tinggi.
     Mesin obras
Fungsi : Untuk menyelesaikan suatu jahitan pada bagian tertentu yaitu penyelesaian tiras busana.
Cara kerja : Menggunakan aliran listrik besar dengan menginjak kaki mesin dan secara otomatis akan bekerja dengan kecepatan tinggi.
     Mesin lubang kancing
Fungsi : Untuk membuat lubang kancing.
Cara kerja : Menggunakan aliran listrik besar dengan menginjak kaki mesin dan secara otomatis akan bekerja dengan kecepatan tinggi.

B.   Alat penunjang
1)    Alat ukur (untuk mengambil ukuran tubuh)
     Pita ukur
Fungsi : Dipakai untuk mengambil ukuran badan untuk mengetahui ukuran yang diperoleh & alat pengukur pada waktu menggambar pola besar.
Cara kerja : Menggunakan pita ukur dengan melihat angka yang diperoleh.
     Alat tulis

Fungsi : Untuk mencatat ukuran yang diperoleh saat mengambil ukuran.
Cara kerja : Menggunakan pensil untuk mencatat ukuran yang telah diambil kedari dalam buku tulis.
2)    Alat pembuatan pola
     Skala

Fungsi : Alat ukur untuk menggambar pola kecil.
Cara kerja : Menggunakan skala sesuai yang diinginkan(skala 1:4,1:2,1:3,1:8).
     Buku kostum
Fungsi : Buku yang dipakai untuk membuat pola kecil.
Cara pakai : Bagian lembar bergaris untuk catatan/keterangan & bagian lembar kosong untuk menggambar pola.
     Penggaris bentuk
Fungsi : Mempermudah dalam membentuk pola busana sesuai dengan bentuk yang akan dibuat.
Cara pakai : Menggunakan penggaris sesuai dengan bentuknya.
     Bolpoin merah biru
Fungsi : Untuk mewarnai pola agar dapat membedakan pola depan & belakang.
Cara kerja : Digunakan pada garis-garis pola.
     Kertas payung
Fungsi : Untuk membuat pola besar sesuai ukuran asli.
Cara pakai : Digunakan sesuai dengan kebutuhan.
     Kertas doorslag merah biru
Fungsi : Untuk menjiplak pola.
Cara pakai : Kertas berwarna merah untuk bagian pola depan & kertas warna biru untuk bagian pola belakang.
3)    Alat memindahkan tanda-tanda pola
     Kapur jahit
Fungsi :  Digunakan untuk memberi tanda pada bahan.
Cara pakai : Jangan terlalu ditekan & menggunakannya tipis.Cari warna kapur yang tidak mengotori bahan.
     Rader
Fungsi : Untuk memberi tanda pada bahan dengan cara menekan karbon jahit.
Cara pakai : Dengan cara ditekan.
     Karbon jahit
Fungsi : Memindahkan tanda pola pada bahan.
Cara pakai : Ditekan oleh rader & karbon diletakkan di tengah bahan bagian buruk.
4)    Alat-alat menggunting
     Gunting kain
Fungsi : Khusus untuk menggunting kain.Tidak boleh untuk menggunting kertas atau lainnya agar tetap tajam.
Cara kerja : Saat menggunting bahan tangan kanan memegang gunting dengan jari masuk ke lubang yang telah ada.
     Gunting benang
Fungsi : Untuk menggunting benang.
Cara pakai : Dengan memasukan jari ke lubang gagang gunting yang ada.
     Gunting kertas
Fungsi : Khusus untuk menggunting kertas.
Cara kerja : Dengan memasukan jari tangan kanan ke lubang yang telah ada.
5)    Alat jahit
     Spul
Fungsi : Sebagai pengisi benang bawah.
Cara kerja : Dimasukkan ke dalam skoci.
     Skoci
Fungsi : Sebagai tempat spul.
Cara kerja : Dipasang pada rumah sekoci setelah spul dimasukan ke dalam sekoci.
     Sepatu mesin jahit
Fungsi : Untuk menjahit setikan lurus & sebagai penekan bahan saat menjahit.
Cara kerja : Dipasang pada mesin jahit.Saat akan dipakai pengungkit diturunkan & saat tidak dipakai pengungkit sepatu dinaikkan.
     Jarum mesin
Fungsi : Untuk menyangkut benang ke bahan.
Cara kerja : Dipasang pada mesin pada lubang jarum dimasukan benang.
     Jarum tangan
Fungsi : Dipakai untuk menjelujur.
Cara kerja : Lubang jarum dimasukan benang kemudian dimasukan ke bahan.
     Jarum pentul
Fungsi : Untuk menyemat pola pada bahan,menyatukan bagian pola yang sudah dibuat sebelum dijelujur/dijahit dan memberi tanda/perbaikan pada waktu mengepas.
Cara kerja : Disematkan ke bahan.
Fungsi : Untuk membuka jahitan yang salah.
Cara pakai : Sisi yang tajam pada pendedel diselipkan ke benang yang akan dibuka.
6)    Alat finishing
     Setrika
Fungsi : Untuk mengepres dan menghaluskan pakai agar licin & rapi.
Cara kerja : Digosokkan ke baju yang masih dalam proses menjahit/sudah selesai.
     Papan setrika
Fungsi : Sebagai tatakan untuk menyetrika.
Cara kerja : Kaki papan setrika dibuka & papan setrika harus dilapisi bahan yang tebal.
2.    BAHAN
     Kain
Fungsi : Sebagai bahan dasar pembuatan busana.
     Benang
Fungsi : Untuk menjahit kain.



     Hak dan resleting Jepang
         

Fungsi : Untuk menyatukan belahan pada busana.

C.   LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN CELANA WANITA
1.    Membuat pola besar dan memotong pola besar




2.    Memotong bahan sesuai pola yang dibuat 
3.    Mengobras bahan kecuali ban pinggang dan lingkar pinggang 
4.    menjahit kupnat bagian depan dan belakang
5.    Membuat saku dan kemasan saku di sebelah kanan
6.    Menjahit sisi celana sebelah kanan
7.memasang resleting Jepang
8.menjahit sisi bagian belakang
9. menyetrika bagian kampuh
10.menjahit pesak

10.menjahit ban pinggang

Finishing
10.menjahit kelim bawah

11.memasang hak kait
12.menyetrika celana
13.pengemasan
  













                                                                   BAB III
PENUTUP


A.   KESIMPULAN
Celana adalah pakaian luar yang menutup pinggang sampai mata kaki, kadang-kadang hanya sampai lutut, yang membungkus batang kaki secara .Syarat-syarat celana adalah:
     Tidak terlalu ketat dan tidak terlalu lenggong
     Tidak tumbus pandang
     Nyaman ketika dipakai
Dan bisa mengetahui cara membuat celana wanita dan menganalisanya.

B.   KATA PENUTUP

Demikianlah laporan yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas,dimengerti, dan lugas.Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.