BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Celana adalah pakaian luar yang menutup
pinggang sampai mata kaki, kadang-kadang hanya sampai lutut, yang membungkus
batang kaki secara terpisah. Bentuk dasar celana dibuat dari bahan berbentuk
segi empat yang dilipat dua mengikuti panjang kain dan bagian lipatan tersebut
digunting dan dijahit pada kedua sisinya. Untuk lobang kaki sampai paha dibuat
guntingan pada bagian tengahnya yang kemudian dijahit, sehingga ada lobang
untuk kaki. Pada bagian pinggang dibuat lajur untuk memasukkantalisebagai
penahan celana. Model celana wanita menurut panjangnya yaitu:
● Kelompok Short Shorts Adalah celana
dengan panjang yang sebatas garis panggul / bottom bahkan terkadang diatasnya,
sehingga menampilkan kesan sexy untuk pemakainya
● Shorts Celana short mempunyai panjang
antara batas panggul sampai pertengahan paha.Biasanya memiliki potongan yang
ketat.
● Jakarta Celana jamaica merupakan
jenis celana dengan panjang sebatas pahaBermudaPancang celana bermuda kurang
lebih 10cm diatas lutut, nama bermuda diambil dari nama sebuah pantai di Bahama
Amerika. Celana ini 6 biasanya dipakai untuk pakaian musim panas.
● Knee Celana knee adalah model celana
denganpanjang tepat pada lutut.
● Celana Pedal Celana pedal adalah
celana dengan panjang 5 cm dibawah lutut. Celana ini biasanya digunakan untuk
acara santai.
● Toreador merupakan model celana tiga
perempat dengan panjang celana sampaibagian betis atau sedikit dibawah-umur.
● Celana capri adalah celana yang
panjangnya diatas mata kaki.
● Celana Full LengthAdalah model celana
dengan panjang sampai mata kaki. Celana model ini biasanya digunakan untuk
celana formal maupun nonformal.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
Apa
saja persiapan pribadi dan kelengkapan kerja pribadi yang harus di persiapkan?
2.
Alat
dan bahan apa sajakah yang diperlukan dalam pembuatan celana wanita ?
3.
Bagaimanakah
langkah-langkah pembuatan celana ?
4.
Kegiatan
apa yang dilakukan setelah selesai dalam pembuatan celana wanita ?
C. TUJUAN
1.
Dapat
mengetahui persiapan pribadi kelengkapan kerja.
2.
Dapat
mengetaui cara membuat celana wanita dengan benar.
3.
Dapat
menganalisis pembuatan celana wanita.
4.
Sebagai
standar kompetensi dasar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PERSIAPAN PRIBADI DAN KELENGKAPAN KERJA
●
Sikap
tenang dan serius, tidak terburu-buru dalam bekerja
●
Menyiapkan
tempat kerja yang bersih
●
Ruang
cukup cahaya dan fentilasi
●
Memakai
pakaian kerja atau celemek sebelum menjahit
●
Memakai
alas kaki saat menjahit
●
Memastikan
aliran listrik disekitar aman
●
Menyiapkan
peralatan kerja
●
Menggunakan
bantalan jarum saat bekerja
B. PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN
1. ALAT
A. Alat jahit pokok
●
Mesin
high speed
Fungsi : Untuk menjahit pakaian
dengan setikan lurus serta dengan kecepatan tinggi.
Cara kerja : Menggunakan aliran
listrik besar dengan menginjak kaki mesin dan secara otomatis akan bekerja
dengan kecepatan tinggi.
● Mesin obras
Fungsi : Untuk menyelesaikan suatu
jahitan pada bagian tertentu yaitu penyelesaian tiras busana.
Cara kerja : Menggunakan aliran
listrik besar dengan menginjak kaki mesin dan secara otomatis akan bekerja
dengan kecepatan tinggi.
● Mesin lubang kancing
Fungsi : Untuk membuat lubang
kancing.
Cara kerja : Menggunakan aliran
listrik besar dengan menginjak kaki mesin dan secara otomatis akan bekerja
dengan kecepatan tinggi.
B. Alat penunjang
1)
Alat
ukur (untuk mengambil ukuran tubuh)
●
Pita
ukur
Fungsi : Dipakai untuk mengambil
ukuran badan untuk mengetahui ukuran yang diperoleh & alat pengukur pada
waktu menggambar pola besar.
Cara kerja : Menggunakan pita ukur
dengan melihat angka yang diperoleh.
●
Alat
tulis
Fungsi : Untuk mencatat ukuran yang
diperoleh saat mengambil ukuran.
Cara kerja : Menggunakan pensil untuk
mencatat ukuran yang telah diambil kedari dalam buku tulis.
2)
Alat
pembuatan pola
●
Skala
Fungsi : Alat ukur untuk menggambar
pola kecil.
Cara kerja : Menggunakan skala sesuai
yang diinginkan(skala 1:4,1:2,1:3,1:8).
● Buku kostum
Fungsi : Buku yang dipakai untuk
membuat pola kecil.
Cara pakai : Bagian lembar bergaris
untuk catatan/keterangan & bagian lembar kosong untuk menggambar pola.
● Penggaris bentuk
Fungsi : Mempermudah dalam membentuk
pola busana sesuai dengan bentuk yang akan dibuat.
Cara pakai : Menggunakan penggaris
sesuai dengan bentuknya.
● Bolpoin merah biru
Fungsi : Untuk mewarnai pola agar
dapat membedakan pola depan & belakang.
Cara kerja : Digunakan pada
garis-garis pola.
● Kertas payung
Fungsi : Untuk membuat pola besar
sesuai ukuran asli.
Cara pakai : Digunakan sesuai dengan
kebutuhan.
● Kertas doorslag merah biru
Fungsi : Untuk menjiplak pola.
Cara pakai : Kertas berwarna merah
untuk bagian pola depan & kertas warna biru untuk bagian pola belakang.
3)
Alat
memindahkan tanda-tanda pola
●
Kapur
jahit
Fungsi : Digunakan untuk memberi tanda pada bahan.
Cara pakai : Jangan terlalu ditekan
& menggunakannya tipis.Cari warna kapur yang tidak mengotori bahan.
● Rader
Fungsi : Untuk memberi tanda pada
bahan dengan cara menekan karbon jahit.
Cara pakai : Dengan cara ditekan.
● Karbon jahit
Fungsi : Memindahkan tanda pola pada
bahan.
Cara pakai : Ditekan oleh rader &
karbon diletakkan di tengah bahan bagian buruk.
4)
Alat-alat
menggunting
●
Gunting
kain
Fungsi : Khusus untuk menggunting
kain.Tidak boleh untuk menggunting kertas atau lainnya agar tetap tajam.
Cara kerja : Saat menggunting bahan
tangan kanan memegang gunting dengan jari masuk ke lubang yang telah ada.
● Gunting benang
Fungsi : Untuk menggunting benang.
Cara pakai : Dengan memasukan jari ke
lubang gagang gunting yang ada.
● Gunting kertas
Fungsi : Khusus untuk menggunting
kertas.
Cara kerja : Dengan memasukan jari
tangan kanan ke lubang yang telah ada.
5)
Alat
jahit
●
Spul
Fungsi : Sebagai pengisi benang
bawah.
Cara kerja : Dimasukkan ke dalam
skoci.
● Skoci
Fungsi : Sebagai tempat spul.
Cara kerja : Dipasang pada rumah
sekoci setelah spul dimasukan ke dalam sekoci.
● Sepatu mesin jahit
Fungsi : Untuk menjahit setikan lurus
& sebagai penekan bahan saat menjahit.
Cara kerja : Dipasang pada mesin
jahit.Saat akan dipakai pengungkit diturunkan & saat tidak dipakai
pengungkit sepatu dinaikkan.
● Jarum mesin
Fungsi : Untuk menyangkut benang ke
bahan.
Cara kerja : Dipasang pada mesin pada
lubang jarum dimasukan benang.
● Jarum tangan
Fungsi : Dipakai untuk menjelujur.
Cara kerja : Lubang jarum dimasukan
benang kemudian dimasukan ke bahan.
● Jarum pentul
Fungsi : Untuk menyemat pola pada
bahan,menyatukan bagian pola yang sudah dibuat sebelum dijelujur/dijahit dan
memberi tanda/perbaikan pada waktu mengepas.
Cara kerja : Disematkan ke bahan.
Fungsi : Untuk membuka jahitan yang
salah.
Cara pakai : Sisi yang tajam pada
pendedel diselipkan ke benang yang akan dibuka.
6)
Alat
finishing
●
Setrika
Fungsi : Untuk mengepres dan
menghaluskan pakai agar licin & rapi.
Cara kerja : Digosokkan ke baju yang
masih dalam proses menjahit/sudah selesai.
● Papan setrika
Fungsi : Sebagai tatakan untuk
menyetrika.
Cara kerja : Kaki papan setrika
dibuka & papan setrika harus dilapisi bahan yang tebal.
2. BAHAN
●
Kain
Fungsi : Sebagai bahan dasar
pembuatan busana.
● Benang
Fungsi : Untuk menjahit kain.
● Hak dan resleting Jepang
Fungsi : Untuk menyatukan belahan
pada busana.
C. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN CELANA WANITA
1. Membuat pola besar dan memotong pola
besar
2. Memotong
bahan sesuai pola yang dibuat
3. Mengobras bahan kecuali ban pinggang
dan lingkar pinggang
4. menjahit
kupnat bagian depan dan belakang
5. Membuat saku dan kemasan saku di
sebelah kanan
6.
Menjahit
sisi celana sebelah kanan
7.memasang
resleting Jepang
8.menjahit sisi
bagian belakang
9. menyetrika
bagian kampuh
10.menjahit pesak
10.menjahit ban
pinggang
Finishing
10.menjahit kelim
bawah
11.memasang hak
kait
12.menyetrika
celana
13.pengemasan
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Celana adalah pakaian luar yang menutup pinggang sampai mata kaki,
kadang-kadang hanya sampai lutut, yang membungkus batang kaki secara
.Syarat-syarat celana adalah:
●
Tidak
terlalu ketat dan tidak terlalu lenggong
●
Tidak
tumbus pandang
●
Nyaman
ketika dipakai
Dan bisa
mengetahui cara membuat celana wanita dan menganalisanya.
B. KATA PENUTUP
Demikianlah
laporan yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para
pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan
kalimat yang kurang jelas,dimengerti, dan lugas.Karena kami hanyalah manusia
biasa yang tak luput dari kesalahan Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan
kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari
kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya.