Selamat Datang

Kamis, 19 September 2019

KUMPULAN JENIS-JENIS TEKS

 “KUMPULAN JENIS TEKS”

A.      TEKS NOVEL SEJARAH

CINDERELLA
Seperti cerita dongeng yang sudah sering kita dengar, Ella (diperankan oleh Kate Blanchett) merupakan anak tunggal dari pasangan suami istri. Ayahnya pedagang sutra dan sering meninggalkan rumah selama berbulan-bulan, sedangkan Ibunya merupakan wanita yang sederhana, penyayang dan baik hati. Hidup keluarga kecil ini sangat bahagia karena mereka saling menyayangi dan saling melindungi.
Namun musibah menimpa keluarga kecil ini, Ibu Ella, tiba-tiba jatuh sakit dan ahirnya meninggal dunia. Ella dan sang Ayah melanjutkan hidup mereka seperti biasa dengan mengingat kenangan indah bersama Ibunya hingga Ella ahirnya dewasa.
Suatu hari Ayah Ella mengutarakan keinginan untuk menikahi seorang janda beranak 2 yang baru ditinggal mati suaminya. Ella langsung menyetujui permintaan Ayahnya demi kebahagian sang Ayah. Selain itu sang Ayah merasa Ella tidak akan kesepian karena akan memiliki saudari tiri.
Setelah menikah, Ibu dan saudari tiri Ella tinggal bersama di rumahnya. Kegidupan agak berbeda sejak kehadiran mereka. Ibu tiri yang berasal dari kalangan atas berusaha mengembalikan kehidupannya seperti dulu, dia selalu mengadakan pesta dirumahnya.
Tiba harinya ketika Ayah akan kembali keluar kota untuk urusan bisnis. Ella merasa sedih namun menguatkan hati untuk melepas Ayahnya pergi. Ternyata kepergian Ayah hari itu adalah untuk yang terahir kalinya, karena dalam perjalanan sanga Ayah jatuh sakit dan tak mampu bertahan hidup lebih lama lagi. Ella sangat terpuruk atas kematian Ayahnya, namun oleh Ibu dan saudari tirinya dia tidak diberikan waktu untuk bersedih.
Sepanjang hari Ella selalu diperintah untuk melakukan pekerjaan rumah layaknya pembantu. Tidak hanya itu, kamar Ellah bahkan diambil dan Ella dibiarkan tidur di loteng yang kotor dan dingin. Suatu malam, loteng itu terasa sangat dingin untuk ditiduri, ahirnya Ella pun memutuskan untuk tidur disamping perapian yang hamper padam untuk mendapatkan kehangatan.
Keesokan harinya Ella terbangun buru-buru karena IBu tirinya meminta sarapan, saat
iklan tengah
itu wajahnya penuh cemong terkena abu dari perapian. Dua saudari tirinya tertawa melihat wajah cemong Ella dan menyebutnya Cinders yang dalam bahasa Perancis berarti cemong atau tertutup abu, maka dipanggillah namanya Cinderella yang artinya Ella yang tertutup abu.
Setiap hari seperti itulah kehidupan Ella yang kini dipanggil Cinderella, hingga tiba hari dimana dia bertemu dengan Mr. Kit seorang yang sedang magang di Istana. Cinderella dan Kit bertemu di hutan saat dia berburu Rusa. Kit langsung tertarik pada Cinderella, karena kecantikannya, kepintarannya dan kepribadiannya yang unik. Pengawal kerajaan tiba-tiba muncul dan Cinderella pamit pergi sebelum Kit sempat menanyakan namanya.
Setibanya di Istana, Kit yang ternyata seorang Pangeran, terus membicarakannya, bahkan menceritakannya pada Ayahnya sang Raja. Sampai-sampai Ayahnya kawatir bahwa Kit akan menikahi Gadis itu, bukannya seorang Putri kerajaan.

Singkat cerita, Pangeranpun mengadakan pesta dansa untuk seluruh gadis di Negerinya untuk mencari pasangannya. Semua rakyat sibuk menyiapkan diri untuk menghadiri pesta tersebut.

Tentu saja Cinderella tidak diperbolehkan ikut oleh Ibu Tirinya. Tapi syukurlah ada seorang Ibu peri baik hati yang membantunya untuk bisa ke pesta dansa tersebut. Ibu Peri tersebut memberinya kereta yang disihir dari sebuah labu, mengubah beberapa ekor tikus menjadi kuda putih, kadal menjadi pelayan dan seekor angsa menjadi kusir. Tidak lupa Peri itu memberinya sebuah gaun yang sangat indah berwarna biru, terahir, Peri memberinya sepatu yang terbuat dari kaca.

Dipesta tersebut Cinderella menjadi pusat perhatian. Pangeran langsung jatuh cinta padanya. Mereka berdansa hingga tak terasa sudah tengah malam. Tiba-tiba dentang jam menandakan tengah malam berbunyi, sesuai dengan pesan Peri, bahwa semua keajaiban yang dimilikinya akan kembali seperti semula setelah tengah malam. Cinderella panic dan langsung berlari meninggalkan pangeran, saking terburu-burunya, Cinderella tersandung dan meninggalkan sebelah sepatunya di tangga. Pangeran yang mengejarnya mmungut sepatu tersebut dan menyimpannya.
Pangeran memutuskan untuk mencari pemilik sepatu kaca itu. Semua wanita di Negeri tersebut diizinkan untuk mencoba sepatunya. Bagi siapa yang kakinya cocok dengan sepatu tersebut maka akan menjadi istri pangeran. Hingga terahir adalah giliran rumah Cinderella. Ibu dan kakak-kakak tiri Cinderella mencoba sepatu tersebut. Sedangkan Cinderella sendiri di kunci  di atas loteng oleh Ibu tiri.
Setelah tidak menemukan gadis yang kakinya cocok dengan sepatu tersebut, Pasukan kerajaan bersiap-siap pergi, namun tiba-tiba mereka mendengar suara nyanyian seorang gadis dari atas loteng. Dan Cinderella pun di bebaskan dari loteng untuk mencoba sepatu tersebut. Melihat betapa pasnya kaki Cinderella pada sepatu tersebut, Pangeranpun tidak ragu lagi dan langsung membawa Cinderella ke Istana untuk menjadikannya istri, dan mereka ahirnya hidup bahagia selamanya.

B.       TEKS EDITORIAL
Mudik Macet Khas Lebaran
Pernyataan Pendapat
Lebaran yang terjadi di Indonesia selalu dihiasi dengan kemacetan di berbagai wilayah khususnya di Pulau Sumatra dan Pulau jawa.
Walaupun pemerintah sudah menyediakan berbagai jenis alat transportasi tambahan, namun masih banyak pemudik yang memilih memakai kendaraan pribadi untuk mudik sebab dengan demikian mereka dapat bersilaturahmi kepada sahabatnya, keluarganya dengan gampang tanpa harus memikirkan kendaraan yang lainnya.

Tetapi, resiko kemacetan yang sedang dihadapi juga tidak dapat di anggap remeh. Bukan hanya itu saja, kecelakaan yang terjadi di jalan raya juga menjadi resiko yang sangat menyeramkan.

Lebaran seharusnya menjadi momen yang menyenangkan sebab umat muslim bukan hanya bisa berkumpul dan juga bersilaturahmi dengan keluarga, kerabat, ataupun orang terdekatnya, tetapi juga sebagai media untuk mempererat tali persaudaraan dan tali kasih sayang.
Namun sayang seribu sayang lebaran juga kerapkali diliputi dengan suasana duka yang tak lain sebabnya ialah dengan kasus meninggal yang disebabkan kecelakaan di jalan.
Angka kematian yang terjadi akibat kecelakaan di tahun 2017 dapat dibilang menurun berdasarkan data yang telah dihimpun oleh POLRI. Yang mana pada tahun 2016 berjumlah 1.262 jiwa menjadi 744 jiwa di tahun 2017.
Hal ini menjadi prestasi bagi pemerintah dan polri dalam upaya mengurangi angka kematian yang diakibatkan karena kecelakaan.
Namun kalau hal ini disikapi kembali, apakah setiap tahunnya harus selalu terdapat korban jiwa.
Bagaimanapun juga angka 744 jiwa yang meninggal akibat kecelakaan bukanlah hal yang sepele saja.

Argumentasi
Lalu langkah apa yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk semakin meminimalisir angka kematian yang mengerikaan akibat dari kecelakaan yang terjadi di jalan?
Kalau ditinjau lagi, saat ini banyak masyarakat yang memilih memakai kendaraan pribadi untuk mereka mudik. Pasti alasannya karena mereka ingin dapat bepergian ke rumah kerabatya tanpa harus bingung dengan kendaraan, sarana transportasi yang sudah di sediakan oleh pemerintah tetap kurang memadai.

Dari sini kita dapat mengamati penumpang yang jumlahnya banyak yang terdapat pada kendaraan umum hal itu juga akan beresiko. Ya, apa boleh buat, masyarakat tidak memiliki pilihan yang lainnya.
Mudik pada saat lebaran ialah suatu kewajiban yang wajib dilakukan oleh sebagian besar warga umat muslim.
Sebenarnya budaya mudik ini adalah budaya yang sudah turun temurun yang sudah ada bahkan sudah ada pada masa kolonial Belanda.
Tetapi pada tahun sebelumnya yang namanya lebaran tidak identik dengan kemacetan seperti yang terjadi saat ini. Hal ini karena disamping masyarakat memilih memakai kendaraan umum, kendaraan yang ada pada saat itu tidak begitu banyak seperti saat ini.
Nah bagimanakah dengan mudik yang selanjutnya pada saat jumlah kendaraan dan juga jumlah masyarakat yang bertambah? akankah jalanan muat untuk dilewati semua jumlah kendaraan yang ada saat ini?
Untuk mengatasi hal itu rekayasa lalu lintas, penambahan armada, dan juga pembagian arus juga harus ditingkatkan oleh pemerintah yang mana tujuannya ialah untuk menekan jumlah angka kematian yang diakibatkan karena kecelekaan.
Bagaimanapun juga, disini masyarakat harus dikonsisikan untuk memilih kendaraan umum untuk transportasi mudik. Pasti hal itu juga harus diimbangi dengan kualitas pelayanan, contohnya semua penumpang dapat duduk dengan nyaman, dan yang lainnya.

Pernyataan Ulang Pendapat
Sangat disayangkan kalau lebaran dihiasi dengan kabar duka karena kecelakaan pada saat pergi mudik.

Masyarakatpun juga harus menyadari sepenuhnya jika hal ini sudah semestinya untuk membantu memikirkan solusi untuk mengatasi kecelakaan dan menyelamatkan diri mereka. Langkahnya bisa dilakukan dengan cara mereka harus disiplin dalam berkendara, mematuhi aturan juga melaksanakan himbauan pemerintah juga Polri. Contohnya seperti beristirahat pada saat pemudik merasa lelah..

Kalau kita bandingkan, kedua contoh teks opini editorial tersebut mempunyai berbedaan juga mempunyai persamaan. Di bawah ini analisanya:

Persamaan :
Dua teks itu sama-sama membahas mengenai mobilitas yang terjadi di jalan raya.
Dua teks itu menyinggung mengenai jumlah kendaraan pribadi yang semakin tahun semakin bertambah.
Dua teks itu sama-sama membahas mengenai kecelakaan juga angka kematian yang terjadi akibat kecelakaan yang terjadi di jalan raya.
Dua teks itu sama-sama menyinggung mengenai kurangnya usaha pemerintah di dalam memberikan fasilitas transportasi, khususnya untuk transportasi darat yang memadai, layak, dan nyaman bagi masyarakat.

Perbedaan:
Untuk teks yang pertama membahas tentang kemacetan juga kecelakaan yang terjadi di jalan raya secara umum, sementara untuk teks yang kedua lebih membahas kepada kemacetan dan juga kecelakaan saat arus mudik lebaran.
Teks yang pertama menekankan petingnya usaha pemerintah di dalam meminimalisir jumlah kendaraan pribadi, namun untuk teks yang keduah lebih menekankan pentingnya usaha pemerintah untuk menekan jumlah angka kematian yang diakibatkan karena kecelekaan di jalan.




C.      TEKS NOVEL
KETIKA CINTA BERTASBIH
Penulis: Habiburrahman El Shirazy 
Penerbit: Repubilka-Basmala 
Tahun Pertama terbit: 2007 
Jumlah Halaman: 477 
Novel ini banyak diklaim sebagai novel yang membangun jiwa. Mungkin karena nilai-nilai moral yang disisip sang penulis. Novel ini secara umum berkisah soal cinta dan kompleksitasnya. Tentang dinamikanya yang berbungkuskan agama. Tentang seperti apa cinta yang hakiki dan kekal. Tema ini klise memang, namun buku ini tepat dibaca jutaan orang dan dikategorikan sebagai salah satu novel Best Seller. Apa yang menarik sebenranya? 
Kisahnya berputar di kehidupan seorang tokoh bernama Khoirul Azzam. Seorang pemuda sederhana, tampan, kharismatik, soleh, cerdas dan berkemauan keras. Ia menempuh pendidikan s1 di Al-Azhar, Cairo Mesir. Ia menyelesaikan pendidikannya dengan tersendat bahkan hampir 9 tahun sebab ia harus bekerja untuk menghidupi keluarganya di Indonesia. Tokoh Azzam memang digambarkan sebagai tulang punggung. Di Mesir sendiri, ia dikenal sebagai tukang tempe. Karena memang pekerjaanya adalah membuat tempe di Mesir untuk mendapatkan uang. Janggal atau unik? Begitulah, kadang kisah yang tidak runut dengan nalar sangat digemari pembaca! 
Azzam sering mendapatkan pesanan dari beberapa kalangan termasuk Kantor Kedutaan RI di Mesir. Ia diminta untuk memenuhi kebutuhan konsumsi jika ada acara yang digelar. Pada momen inilah sang tokoh Azzam mengenal sosok tokoh lainnya yakni Eliana. Wanita ini digambarkan cantik, cerdas. Ia anak dari Duta Besar Indonesia untuk Mesir. Ia juga seorang wanita mandiri lulusan salah satu Universitas di Jerman. Azzam jatuh hati padanya, namun dengan prinsip keagamaan yang ia anut, ia perlahan menepis hasratnya pada Eliana. Dalam persoalan ini, ternyata Eliana juga menaruh hati pada Azzam.

Kisah berlanjut pada pertemuan tokoh Azzam dengan wanita lainnya bernama Anna. Ia seorang gadis yang juga kuliah di Mesir, yakni program s2. Anna digambarkan sebagai sosok yang memukau, berjilbab sempurna, pandai, lembut dan semua sifat sempurna lainnya. Azzam jatuh hati pada Anna dan berniat melamarnya. Sayangnya keinginannya ditolak oleh karena status sosial sang tokoh Azzam yang tidak sepadan dengan Anna. Pada akhirnya, Anna malah menerima pinangan sahabat Azzam sendiri yang bernama Furqan. Konflik pun berkisar di kisah cinta yang berputar-putar ini. 
Apa yang menarik disimak? Novel ini cukup membangun, memberi semangat bagi pembaca untuk berjuang hidup. Novel ini juga sarat nilai moral, terutama tentang bagaimana kita seharusnya memandang cinta. Gaya bahasa yang digunakan juga cukup ringan sehingga memudahkan pembaca untuk menangkap makna dibalik kata-kata sang penulis. Hal lain yang menarik adalah setting yang indah dan detil. Bagi orang yang mendamba berkunjung ke Mesir, buku ini semacam pelepas dahaga. 
Namun, patut disayangkan, membaca novel ini tidak jauh berbeda dengan membaca novel sang penulis sebelumnya yakni Ayat-ayat Cinta, setting yang sama, penokohan yang serupa dan perkara lainnya membuat novel Ketika Cinta Bertasbih ini tidak menyajikan sesuatu yang “baru”. Meski demikian, ia layak untuk dibaca.Sinopsis Novel Ketika Cinta Bertasbih ini disusun untuk menyajikan potongan cerita dari novel. Jika ingin membacanya secara utuh, beli novelnya ya! 


D.      TEKS ARTIKEL POPULER
PENDIDIKAN KARAKTER MEMBANGUN PERADABAN BANGASA
Pendidikan adalah hal yang sangat dianggap penting di dunia, karena dunia butuh akan orang-orang yang berpendidikan agar dapat membangun Negara yang maju. Tapi selain itu karakter pun sangat diutamakan karena orang-orang pada zaman ini tidak hanya melihat pada betapa tinggi pendidikan ataupun gelar yang telah ia raih, melainkan juga pada karakter dari pribadi dari setiap orang.
 Proses pendidikan di sekolah masih banyak yang mementingkan aspek kognitifnya ketimbang psikomotoriknya, masih banyak guru-guru di setiap sekolah yang hanya asal mengajar saja agar terlihat formalitasnya, tanpa mengajarkan bagaimana etika-etika yang baik yang harus dilakukan.
 Di dalam buku tentang Kecerdasan Ganda (Multiple Intelligences), Daniel Goleman menjelaskan  kepada kita bahwa kecerdasan emosional dan sosial dalam kehidupan diperlukan 80%, sementara kecerdasan intelektual hanyalah 20% saja. Dalam hal inilah maka pendidikan karakter diperlukan untuk membangun kehidupan yang lebih baik dan beradab, bukan kehidupan yang justru dipenuhi dengan perilaku biadab. Maka terpikirlah oleh para cerdik pandai tentang apa yang dikenal dengan pendidikan karakter (character education).
 Banyak pilarkarakter yang harus kita tanamkan kepada anak – anak penerus bangsa, diantaranya adalah kejujuran, yah kejujuran adalah hal yang paling pertama harus kita tanamkan pada diri kita maupun anak – anak penerus bangsa karena kejujuran adalah benteng dari semuanya, Demikian juga ada pilarkarakter tentang keadilan, karena  seperti yang dapat kita lihat banyak sekali ketidakadilan khususnya di Negara ini. Selain itu harus ditanamkan juga pilarkarakter seperti rasa hormat. Hormat kepada siapapun itu, contohnya adik kelas mempunyai rasa hormat kepada kakak kelasnya, dan kakak kelasnya pun menyayangi adik – adik kelasnya, begitu juga dengan teman seangkatan rasa saling menghargai harus ada dalam diri setiap murid -  murid agar terciptanya dunia pendidikan yang tidak ramai akan tawuran.
 Sekarang mulai banyak sekolah – sekolah di Indonesia yang mengajarkan pendidikan karakter  menjadi mata pelajaran khusus di sekolah tersebut. Mereka diajarkan bagaimana cara bersifat terhadap orang tua, guru –guru ataupun lingkungan tempat hidup.
 Mudah – mudahan dengan diterapkannnya pendidikan karakter di sekolah semua potensi kecerdasan anak –anak akan dilandisi oleh karakter – karakter yang dapat membawa mereka menjadi orang – orang yang diharapkan sebagai penerus bangsa. Bebas dari korupsi, ketidakadilan dan lainnya. Dan makin menjadi bangsa yang berpegang teguh kepada karakter yang kuat dan beradab. Walaupun mendidik karakter tidak semudah membalikan telapak tangan, oleh karena itu ajarkanlah kepada anak bangsa pendidikan karakter sejak saat ini.

E.       TEKS KRITIK DAN ESAI
TINGKAT DEPRESI PADA MAHASISWA AKHIR
Mahasiswa akhir adalah sebutan untuk mahasiswa yang sudah memasuki semester-semester akhir, dimulai dari semester 7. Banyak orang, terutama yang tidak merasakan bagaimana perkuliahan, mempertanyakan mengapa banyak mahasiswa akhir yang terlihat depresi. Bukankah, depresi itu sebuah penyakit jika ada masalah yang sangat berat, misalnya broken home?
Depresi, dapat diartikan sebagai sebuah kondisi medis yang dirasakan seseorang, terutama sedih dan frustasi, sehingga dapat berdampak kepada kesehatan mentalnya. Tindakan-tindakan negatif pun dapat dilakukan oleh seseorang yang depresi, salah satunya bunuh diri. Untuk itu, kita tidak dapat sembarangan men “judge” seseorang depresi, dan jangan juga seenaknya meremehkan mereka.
Mahasiswa akhir memang cenderung merasakan depresi, tetap tidak akut. Tugas yang banyak, belum lagi mengejar-ngejar dosen pembimbing skripsi supaya bisa cepat wisuda, tapi berminggu-minggu konsul, tidak ada perkembangan. Selalu berakhir dengan kertas yang dicoret-coret dan dikuliahkan kembali secara pribadi di ruangan sang dosen.
Belum lagi jika bertemu teman-teman SMP-SMA saat reuni, banyak yang sudah wisuda, banyak yang berkabar akan melanjutkan kuliah, ada yang sudah beranak dua, atau yang karier nya sudah menanjak. Sedangkan sang mahasiswa akhir ini, hanya bisa mendengarkan dengan tersenyum pahit, karena naskah skripsinya masih diulang-ulang di Bab 2.
Keluarga pun tidak ada bedanya. Kumpul keluarga besar, bukannya bersenang-senang, bukannya saling tanya kabar sambil tersenyum sumringah dan makan enak, malah ditanya “kapan sidang?”. Pertanyaan yang jawabannya sangat sulit dicari oleh mahasiswa akhir. Pertanyaan “keramat”, kalau kata mereka. Tidak ada orang yang boleh sembarangan menanyakan itu.
Faktor-faktor ini tentunya membuat seseorang semakin frustasi dan memaksakan diri untuk menyelesaikan pendidikan nya di bangku perkuliahan. Disinilah tanda depresi dapat kita ketahui. Kita tahu, tidak semua hal dapat berjalan dengan lancer. Begitu juga skripsi. Serajin apapun kita, sebisa apapun kita, faktor jenuh dan merasa tidak sanggup pasti tak dapat dihindari.
Dan akhirnya, depresi pun tak terelakkan. Di Indonesia, sistem pendidikan yang sangat ketat membuat banyak mahasiswa akhir akhirnya menyerah dengan mengakhiri hidup mereka. Karena? Ya, depresi. Sekali lagi, depresi tidak dapat dipandang enteng. Sudah banyak kejadian yang tidak mengenakkan diakibatkan dari depresi ini.