MESIN DISEL
A.
PENGERTIAN
Jika anda sampai di artikel ini,
maka anda tentunya ingin tahu informasi tentang mesin diesel,
dan banyak pertanyaan yg ingin dijawab seperti bagaimana ia
bekerja?, apa bedanya mesin diesel dengan mesin bensin, kenapa
mesin diesel ukurannya lebih besar dari mesin bensin ? dan masih
banyak lagi.
Sekarang kita bahas tentang pengertian
mesin diesel
PENGERTIAN
Mesin Diesel :
Mesin diesel adalah
sejenis mesin pembakaran dalam; lebih spesifik
lagi, sebuah mesin pemicu kompresi, dimana bahan bakar dinyalakan oleh suhu
tinggi gas yang dikompresi, dan bukan oleh alat berenergi lain (seperti busi).
Mesin diesel pada kendaraan otomotif sering digunakan pada mobil-mobil yang
mempunyai kapasitas mesin yang besar, dan juga tenaga yang besar ( contoh ;Truk,
tronton, fuso, bus dan kendaraan besar lainnya. ) hal ini dikarenakan mesin
diesel cocok untuk penggunaan jarak jauh ( mesin diesel lebih tahan panas
dibanding mesin bensin ) dan tenaga yang besar ( karena konstruksi mesin diesel
rata-rata berkapasitas besar ).
Mesin diesel ini
ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf
Diesel, yang menerima paten pada 23 Februari 1893. Diesel menginginkan sebuah
mesin untuk dapat digunakan dengan berbagai macam bahan bakar termasuk debu
batu bara. Dia mempertunjukkannya pada Exposition Universelle (Pameran Dunia)
tahun 1900 dengan menggunakan minyak kacang (lihat biodiesel). Kemudian
diperbaiki dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.
B.
CARA KERJA
Proses Kerja Mesin Diesel 4 Tak
Terdapat 4
langkah yang dilalui pada saat mesin diesel bekerja yaitu:
·
Langkah
Isap. Yaitu langkah saat udara masuk ke dalam ruang bakar melalui katup.
Kondisi tersebut terjadi ketika torak atau piston bergerak dari arah TMA ke
TMB. Kondisi katup buang tertutup saat ini.
·
Langkah
Kompresi. Yaitu proses memampatkan udara oleh torak saat bergerak dari TMB ke
TMA. Kondisi katup udara isap dan buang dalam keadaan tertutup. Hal ini
mengakitatkan tekananan dan suhu udara naik.
·
Langkah
Kerja. Terjadi pembakaran pada tahap ini, sehingga torak bergerak mendorong dan
bekerja menggerakan mesin. Kondisi ini terjadi terus saat torak bergerak dari
TMA menuju TMB.
·
Langkah
Buang. Hasil pembakaran akan dibuang melalui katup buang pada tahap ini.
Kondisi torak akan bergerak dari TMA menuju ke TMB. Sedangkan kondisi katup
isap masih tertutup.
Sistem Cara Kerja Mobil Solar Atau Mesin Diesel
Keunggulan Dan Kelebihan Mesin Diesel Dibandingkan Mesin
Bensin
Beberapa
keunggulan dan kelebihan mesin diesel dibandingkan mesin bensin adalah sebagai
berikut :
- Penggantian komponen busi tidak diperlukan karena
tidak menggunakan busi, sehingga dapat menghemat biaya pemeliharaan
pergantian komponen consumable
- Harga bahan bakar lebih murah.
- Lebih efisien karena sistem kerja yang tidak menggunakan
spark, sehingga seluruh bahan bakar terbakar.
- Mesin lebih awet.
Kelemahan Dan Kekurangan Mesin Diesel
Walaupun
memiliki kelebihan, mesin diesel juga memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan
tersebut antara lain:
- Start awal untuk memicu hidupnya mesin lebih berat,
sehingga memerlukan aki yang lebih besar.
- Suara mesin lebih besar.
- Bekerja pada tekanan tinggi, sehingga memiliki
getaran yang lebih besar pada mesin.
- Harga mesin umumnya lebih mahal karena memerlukan
konstruksi ruang bakar yang extra tebal untuk menahan tekanan besar.
- Lebih resiko terjadi kerusakan jika mengalami
kehabisan bahan bakar.
C.
KOMPONEN
Komponen Dasar
Mesin Diesel
Komponen Dasar
Mesin Diesel
Pada
Kesempatan Kali ini kita akan membahas tentang Komponen Dasar Mesin Diesel,
melanjutkan pembahasan yang sebelumnya yaitu Perbandingan
Mesin Diesel dan Mesin Bensin (Gasoline
Block Assembly
Pada bagian
ini akan dijelaskan nama dan fungsi komponen-komponen yang terdapat pada
cylinder block.
Engine Block
Engine block
adalah bagian utama yang mendukung semua komponen engine.
|
Engine
Block dan Cylinder
Head
|
Cylinder
Cylinder ialah
lubang-lubang di block engine. Cylinder mempunyai beberapa fungsi dan tugas
yaitu:
|
Cylinder
|
·
Rumah
untuk piston.
·
Ruang
untuk pembakaran.
·
Meneruskan
panas keluar dari piston.
Cylinder Liner
Cylinder liner
membentuk selubung air yang membatasi air pendingin dengan piston.
Terdapat dua
jenis Cylinder Liner: Wet type cylinder liner (tipe basah) dan dry type (tipe
kering). Liner basah mempunyai o-ring yang menyekat selubung air dan mencegah
bocornya pendingin.
Dry liner atau
biasa juga disebut sleeve dipakai untuk memperbaiki parent bore yang mengalami
kerusakan. Liner semacam ini disebut “dry“ karena sangat merapat pada dinding
lubang cylinder di block engine tanpa ada air yang berkontak langsung
dengannya.
Piston
Piston
terpasang sempurna di dalam tiap cylinder liner dimana bisa bergerak ke atas
dan ke bawah selama proses pembakaran. Bagian atas piston merupakan dasar dari
ruang bakar.
Berdasarkan
cara pembuatannya piston dapat dibagi menjadi:
1. Cast aluminium crown dengan forged
aluminium skirt, dimana kedua bagian tersebut disambung dengan pengelasan
electron beam.
2. Composite, steel crown dan alumnium
skirt yang dibaut menjadi satu.
3. Articulated, forged steel crown
dengan pin bore dan bushing, dimana cast aluminium skirt terpisah. Dua bagian
ini disatukan dengan wrist pin.
4. Tipe yang umum ialah piston tunggal
cast aluminium dengan piston ring belt (sabuk baja) sebagai tempat ring piston.
Berdasarkan
sistem bahan bakar dan bentuk ruang bakar maka dikenal dua macam piston, yaitu:
1. Pre combustion piston mempunyai heat
plug pada crown.
2. Direct injection piston tidak
mempunyai heat plug.
Adapun jenis piston ring yang terpasang pada piston adalah
sebagai berikut:
Compression
ring (ring kompresi)
Berfungsi
untuk menyekat ruang bakar bagian bawah guna mencegah kebocoran kompresi dan
gas hasil pembakaran melalui piston.
Oil control
ring (ring oli)
Biasanya hanya
terdapat satu oil control ring di bawah dua compression ring, oil control ring
melumasi dinding cylinder liner pada saat piston bergerak ke atas dan ke bawah.
Lapisan oli mengurangi keausan cylinder liner dan piston.
Connecting Rod
Connecting
rod menghubungkan piston ke crankshaft. Bagian-bagian dari connecting rod
adalah sebagaqi berikut:
1. Rod eye.
2. Piston pin bushing.
3. Shank.
4. Cap.
5. Rod bolt and nuts.
6. Connecting rod bearing.
Crankshaft
1.
Rod
bearing journal.
2.
Counter
weight.
3.
Main
bearing journal.
4.
Web.
Crankshaft
merubah gerak turun naik piston menjadi gerakan berputar yang dipakai untuk
melakukan kerja. Di dalam crankshaft terdapat saluran lobang tempat jalannya
oli yang disebut oil gallery. Lubang saluran oli dibuntu pada satu ujungnya
dengan plug atau set screw.
|
Oil
Passage Di dalam Crangshaft
|
Untuk
mengurangi gerak maju atau mundur pada crankshaft (gerakan maju-mundur
crankshaft tersebut biasa disebut End Play) maka dipasanglah thrust main
bearing. Ada dua macam thrust main bearing, yaitu:
1. Insert bearing 2 (dua) buah
2. Flanged thrust bearing 1(satu) buah
Flywheel
Flywheel (roda
gila) dibautkan pada bagian belakang crankshaft di dalam rumah flywheel.
Crankshaft memutar flywheel pada langkah tenaga, dan gaya momentum flywheel
menjaga crankshaft tetap berputar mulus pada langkah hisap, kompresi dan
langkah buang.
Fungsi
flywheel ada tiga, yaitu:
1. Menyimpan energi untuk momentum di
antara langkah tenaga.
2. Membuat putaran crankshaft supaya
halus
3. Memindahkan tenaga ke mesin, torque
converter atau beban lain
Pada bagian
luar terdapat komponen ring gear melingkari flywheel. Ring gear dipergunakan
sebagai roda gigi yang spline dengan pinion starting motor untuk start engine.
Camshaft
Camshaft
digerakkan oleh roda gigi crankshaft. Bila camshaft berputar maka cam lobe
berputar. Komponen valve (klep) yang terhubung ke camshaft akan ikut bergerak
naik dan turun. Bila permukaan lobe berada di atas, valve akan terbuka. Putaran
camshaft adalah setengah putaran crankshaft sehingga valve membuka dan menutup
pada waktu yang tepat selama proses empat langkah.
Bagian
camshaft yang mendorong valve adalah camshat lobe. Masing-masing lobe
mengoperasikan (1) Intake dan (2) Exhaust valve untuk setiap cylinder. Beberapa
cam memiliki lobe untuk menyemprotkan bahan bakar. Lobe ini akan menekan unit
injector. Lobe tersebut akan mengatur kapan bahan bakar disemprotkan ke
combustion chamber.
Setiap lobe
terdiri dari tiga bagian utama yaitu:
1.
Base
Circle
2.
Ramps
3.
Nose
Jarak dari
base circle ke puncak nose disebut lift. Cam Lift menentukan seberapa jauh
valve dibuka. Selain itu bentuk kelandaian ramp juga menentukan kecepatan
membuka dan menutup valve, sedangkan bentuk nose akan menentukan berapa lama
valve tersebut membuka penuh.
Misal :
1.
Kecepatan
atau waktu yang dibutuhkan untuk bergerak dari valve tertutup menjadi terbuka
penuh.
1.
Lamanya
atau duration valve dalam keadaan terbuka.
1.
Kecepatan
atau waktu yang dibutuhkan untuk bergerak dari valve terbuka penuh menjadi
tertutup.
Push
rod/batang penekan
Push rod
adalah pipa baja dengan dudukan di kedua ujungnya. Camshaft menggerakkan push
rod sehingga mengangkat rocker arm.
Valve Lifters
Valve lifter
atau cam follower bertumpu pada setiap lobe camshaft.
·
Bila
Camshaft berputar, valve lifter akan menyusuri permukaan lobe.
·
Valve
lifter merubah gerak camshaft ke Push rod.
·
Push
Rod memindahkan gerakannya ke rocker arm, untuk membuka dan menutup valve.
Ada 2 tipe
valve lifter, yaitu:
1.
Slipper
follower
2.
Roller
follower
Roller
Follower
Roller
follower memiliki roda baja keras yang berputar di atas camshaft lobe.
Vibration
Damper (Peredam Getaran)
Pada bagian
depan crankshaft terdapat vibration damper. Alat yang menyerupai flywheel kecil
ini berfungsi untuk meredam getaran yang terjadi akibat putaran crankshaft
(torsional vibration).
|
Vibration
Damper
|
Ada dua jenis
peredam getar, yakni:
1.
Peredam
karet (rubber damper), yaitu peredam yang menggunakan karet padat untuk
menyerap getaran.
2.
Peredam
cairan kental (viscous damper), yaitu peredam yang di dalamnya menggunakan
cairan kental (oli berat) untuk menyerap getaran.
Cylinder Head
Group
Cylinder head
dan componen-komponennya dirancang agar valve dapat membuka dan menutup dengan
timing yang tepat, dan agar bahan bakar disuntikkan pada waktu yang tepat
sehingga didapatkan kemampuan puncak dari engine.
Yang termasuk
perangkat valve train antara lain:
1. Cylinder
head
2. Valve cover
(tutup klep)
3. Bridge
4. Valve
spring assemblies
5. Valve guide
6. Valve seat
insert
7. Valve
8. Rocker arm
|
Komponen
Valve Train
|
Gear Train
Assembly
|
Gear Train
Assemblies
|
Gear Train
Assemblies dihubungkan untuk memindahkan tenaga dari crankshaft ke
komponen-komponen lain dari engine. Gear Train Assemblies bisa berlokasi di
bagian depan dan belakang engine. Pada gambar di atas gear Train Assemblies
terdapat di bagian depan engine di antara plate belakang dan rumah timing gear.
Gear Train
Assemblies menyelaraskan kerja komponen-komponen engine lainnya pada setiap
langkah kerja engine.
Komponen
Seperangkat Roda Gigi
Komponen gear
train antara lain:
1. Roda gigi
crankshaft (crankshaft gear)
2. Roda gigi
idler (idler gear)
3. Roda gigi
camchaft (camshaft gear)
4. Roda gigi
fuel injection pump (fuel injection pump gear)
5. Roda gigi
pompa oli (oil pump gear)
6. Roda gigi
pompa air (water pump gear)
7. Roda gigi
kompresor udara (air compressor gear)
|
Komponen
Gear Train
|
Timing mark
digunakan untuk mencocokkan roda-roda gigi dan untuk penyetelan atau
pemeriksaan agar mendapatkan timing dengan tepat.
D.
KARAKTERISTIK
Mesin Diesel
·
Efisiensi panasnya tinggi.
·
Bahan bakarnya hemat.
·
Yang dikompresikan adalah udara
saja.
·
Harus mempunyai konstruksi yang kuat
karena bisa menghasilkan ledakan yang besar pada saat kompresi.
·
Bahan bakar yang diinjeksikan
berbentuk kabut.
·
Bahan bakar terbakar secara sempurna
karena temperatur yang tinggi.
·
Tidak memakai sistem pengapian.
·
Menghasilkan tenaga yang cenderung
stabil pada setiap kecepatan.
·
Kecepatannya lebih rendah dibanding
mesin bensin.
·
Getarannya besar dan agak berisik.
·
Harganya lebih mahal.
·
Umumnya mesin dapat digunakan untuk
kendaraan jarak jauh (kendaraan niaga, truk besar dan sebagainya)
E.
BAHAN BAKAR YANG DIGUNAKAN
·
Solar
Solar
merupakan salah satu sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Berasal dari
minyak bumi dan pembuatannya melalui proses pemisahan, konversi, dan pemurnian.
Saat proses pemisahan, minyak bumi yang masih mentah mengalami proses distilasi
fraksional. Pemisahan minyak ini akan bergantung pada titik didih
masing-masing, dan senyawa yang memiliki titik didih rendah akan berada di
bagian paling atas. Proses ini menghasilkan berbagai jenis bahan bakar minyak,
seperti solar, bensin, minyak pelumas, dan lainnya.
Solar sering
juga dikatakan sebagai bahan bakar fosil dan bisa digunakan pada mesin diesel
keluaran tahun berapapun, baik mesin baru maupun lama. Cara menilai kualitas solar yang
efektif adalah
solar yang mudah terbakar dan kekentalannya pas. Sayangnya hasil pembakaran
mesin diesel dengan solar ini sangat berbahaya bagi lingkungan karena
melepaskan emisi sulfur yang tinggi.
·
Biodiesel
Biodiesel
adalah bahan bakar cair yang terbuat dari minyak sayuran, minyak goreng daur
ulang, dan lemak hewan. Proses pembuatannya melibatkan proses kimia yang
memisahkan gliserin dari bahan utama yang telah disebutkan. Subtansi hasil
pemisahan dengan gliserin inilah yang kemudian dikenal dengan nama metil ester
yang merupakan nama kimia untuk biodiesel.