A.
DAPAT MENJELASKAN MAKNA RUKUN IMAN DAN RUKUN ISLAM
1.
Pengertian Rukun Iman
Rukun
Iman (bahasa Arab: أركان الإيمان) yaitu pilar keimanan
dalam Islam yang harus dimiliki seorang muslim. Jumlahnya ada enam. Enam rukun
iman ini didasarkan dari ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits Jibril yang terdapat
dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim yang diriwayatkan dari Umar bin
Khattab.
Iman
secara bahasa berarti tashdiq (membenarkan). Sedangkan secara istilah syar’i,
iman adalah “Keyakinan dalam hati, Perkataan di lisan, amalan dengan anggota
badan, bertambah dengan melakukan ketaatan dan berkurang dengan maksiat”. Para
ulama salaf menjadikan amal termasuk unsur keimanan. Oleh sebab itu iman bisa
bertambah dan berkurang, sebagaimana amal juga bertambah dan berkurang”.
Dengan
demikian definisi iman memiliki 5 karakter: keyakinan hati, perkataan lisan,
dan amal perbuatan, bisa bertambah dan bisa berkurang.
Imam Syafi’i berkata, “Iman itu meliputi
perkataan dan perbuatan. Dia bisa bertambah dan bisa berkurang. Bertambah
dengan sebab ketaatan dan berkurang dengan sebab kemaksiatan.” Imam Ahmad berkata,
“Iman bisa bertambah dan bisa berkurang. Ia bertambah dengan melakukan amal,
dan ia berkurang dengan sebab meninggalkan amal.” Imam Bukhari
mengatakan, “Aku telah bertemu dengan lebih dari seribu orang ulama dari
berbagai penjuru negeri, aku tidak pernah melihat mereka berselisih bahwasanya
iman adalah perkataan dan perbuatan, bisa bertambah dan berkurang.”[4]
Rukun Iman ada 6 yaitu:
·
Iman kepada Allah
Seseorang tidak dikatakan beriman kepada Allah
hingga dia mengimani 4 hal:
1.
Mengimani adanya Allah.
2.
Mengimani rububiah Allah, bahwa tidak ada yang
mencipta, menguasai, dan mengatur alam semesta kecuali Allah.
3.
Mengimani uluhiah Allah, bahwa tidak ada
sembahan yang berhak disembah selain Allah dan mengingkari semua sembahan
selain Allah Ta’ala.
4.
Mengimani semua nama dan sifat Allah
(al-Asma’ul Husna) yang Allah telah tetapkan untuk diri-Nya dan yang nabi-Nya
tetapkan untuk Allah, serta menjauhi sikap menghilangkan makna,
memalingkan makna, mempertanyakan, dan menyerupakanNya.
·
Iman kepada para malaikat Allah
Mengimani adanya, setiap amalan dan tugas yang
diberikan Allah kepada mereka.
·
Iman kepada kitab-kitab Allah
Mengimani bahwa seluruh kitab Allah adalah
ucapan-Nya dan bukanlah ciptaanNya. karena kalam (ucapan) merupakan sifat Allah
dan sifat Allah bukanlah makhluk. Muslim wajib mengimani bahwa Al-Qur`an
merupakan penghapus hukum dari semua kitab suci yang turun sebelumnya.
·
Iman kepada para rasul Allah
Mengimani bahwa ada di antara laki-laki dari
kalangan manusia yang Allah Ta’ala pilih sebagai perantara antara diri-Nya
dengan para makhluknya. Akan tetapi mereka semua tetaplah merupakan manusia
biasa yang sama sekali tidak mempunyai sifat-sifat dan hak-hak ketuhanan,
karenanya menyembah para nabi dan rasul adalah kebatilan yang nyata. Wajib
mengimani bahwa semua wahyu kepada nabi dan rasul itu adalah benar dan
bersumber dari Allah Ta’ala. Juga wajib mengakui setiap nabi dan rasul yang
kita ketahui namanya dan yang tidak kita ketahui namanya.
·
Iman kepada hari akhir
Mengimani semua yang terjadi di alam barzakh
(di antara dunia dan akhirat) berupa fitnah kubur (nikmat kubur atau siksa
kubur). Mengimani tanda-tanda hari kiamat. Mengimani hari kebangkitan di padang
mahsyar hingga berakhir di Surga atau Neraka.
·
Iman kepada qada dan qadar, yaitu takdir yang
baik dan buruk
Mengimani kejadian yang baik maupun yang buruk,
semua itu berasal dari Allah Ta’ala. Karena seluruh makhluk tanpa terkecuali,
zat dan sifat mereka begitu pula perbuatan mereka adalah ciptaan Allah.
2.
Hikmah Beriman Bagi Kehidupan
1.
Hikmah Beriman Kepada Allah Swt
Orang – orang yang beriman kepada Allah swt
dengan kesungguhan hati dengan tak ada keraguan sedikitpun dalam hatinya, maka
Allah akan memberikan kemuliaan kepada mereka baik didunia maupun diakhirat.
2.
Hikmah Iman kepada Malaikat
Beriman kepada malaikat akan membawa manfaat
yang besar bagi kehidupan manusia antara lain :
a.
Akan lebih bersyukur kepada Allah SWT, atas
perhatian dan perlindungannya terhadap hamba-hamba-Nya dengan menugaskan para
malaikat untuk menjaga dan mendoakannya.
b.
Akan lebih mengenal kebesaran dan kekuasaan
Allah SWT yang menciptakn dan menugaskan para malaikat.
c.
Sebagai seorang muslim haruslah selalu optimis,
tidak boleh ragu-ragu dan tidak putus asa dalam menghadapi masalah hidup karena
kita percaya bahwa ada malaikat yang akan memberikan pertolongan dan bantuan.
d.
Berusaha untuk hati-hati dalam menjalani hidup
ini, karena ada malaikat yang diberi tugas untuk mengamati dan mencatat semua
tingkah laku manusia.
3.
Hikmah Iman Kepada Kitab Allah
Ada hikmah yang bisa direnungi mengapa Allah
menurunkan Al Qur’an kepada umat manusia yang diantaranya adalah sebagai
berikut.
1.
Menjadikan manusia tidak kesulitan, atau agar
kehidupan manusia menjadi aman, tenteram, damai, sejahtera, selamat dunia dan
akhirat serta mendapat ridha Allah dalam menjalani kehidupan.
2.
Untuk mencegah dan mengatasi perselisihan
diantara sesama manusia yang disebabkan perselisihan pendapat dan merasa bangga
terhadap apa yang dimilkinya masing-masing, meskipun berbeda pendapat tetap
diperbolehkan.
3.
Sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang
yang beriman dan bertakwa.
4.
Untuk membenarkan kitab-kitab suci sebelumnya.
5.
Untuk menginformasikan kepada setiap umat bahwa
nabi dan rasul terdahulu mempunyai syariat (aturan) dan jalannya masing-masing
dalam menyembah Allah.
6.
Untuk menginformasikan bahwa Allah tidak
menyukai agama tauhid Nya (islam) dipecah belah.
7.
Untuk menginformasikan bahwa Al Qur’an berisi
perintah-perintah Allah, larangan-larangan Allah, hukum-hukum Allah,
kisah-kisah teladan dan juga kumpulan informasi tentang takdir serta sunatullah
untuk seluruh manusia dan pelajaran bagi orang yang bertakwa.
8.
Al Qur’an adalah kumpulan dari petunjuk-petunjuk
Allah bagi seluruh umat manusia sejak nabi Adam a.s sampai nabi Muhammad SAW
yang dijadikan pedoman hidup bagi manusia yang takwa kepada Allah untuk
mencapai islam selama ada langit dan bumi.
4.
Hikmah Iman Kepada Rasul-Rasul
Allah
Di antara tanda-tanda orang yang beriman kepada
rasul-rasul Allah adalah sebagai berikut:
1.
Teguh keimanannya kepada Allah swt
Semakin kuat keimanan seseorang kepada para
rasul Allah, maka akan semakin kuat pula keimanannya kepada Allah swt. Ketaatan
kepada para rasul adalah bukti keimanan kepada Allah swt. Seseorang tidak bisa
dikatakan beriman kepada Allah swt. tanpa disertai keimanan kepada rasulNya.
Dua kalimat syahadat sebagai rukun Islam
pertama adalah pernyataan seorang muslim untuk tidak memisahkan antara keimanan
kepada Allah swt. di satu sisi, dan keimanan kepada Rasulullah di sisi lainnya.
Dalam bahasa lain, beriman kepada para rasul Allah dengan melaksanakan segala
sunah-sunahnya dan menghindari apa yang dilarangnya adalah dalam rangka
ketaatan kepada Allah swt.
2.
Meyakini kebenaran yang dibawa para rasul
Kebenaran yang dibawa para rasul tidak lain
adalah wahyu Allah baik yang berupa Al-Quran maupun hadis-hadisnya. Meyakini
kebenaran wahyu Allah adalah masalah yang sangat prinsip bagi siapapun yang
mencari jalan keselamatan, karena wahyu Allah sebagai sumber petunjuk bagi
manusia.
Seseorang akan bisa meyakini kebenaran wahyu
Allah, jika terlebih dahulu dia beriman kepada rasul Allah sebagai pembawa
wahyu tersebut.
3.
Tidak membeda-bedakan antara rasul yang satu
dengan yang lain
Dengan beriman kepada rasul-rasul Allah
otomatis berarti tidak membeda-bedakan antara rasul yang satu dengan rasul yang
lain. Artinya seorang mukmin dituntut untuk meyakini kepada semua rasul yang
pernah diutus oleh Allah swt.
Tidak akan terlintas sedikitpun dalam hatinya
untuk merendahkan salah satu dari rasul-rasul Allah atau beriman kepada
sebagian rasul dan kufur kepada sebagian yang lain.
4.
Menjadikan para rasul sebagai uswatun hasanah
Para rasul yang ditetapkan oleh Allah swt.
untuk memimpin umatnya adalah orang-orang pilihan di antara mereka. Sebelum
menerima wahyu dari Allah swt, mereka adalah orang-orang yang terpandang di
lingkungan umatnya, sehingga selalu menjadi acuan perilaku atau suri tauladan
bagi orang-orang di lingkungannya.Apalagi setelah menerima wahyu, keteladanan
mereka tidak diragukan lagi, karena mereka selalu mendapat bimbingan dari Allah
swt.
5.
Meyakini rasul-rasul Allah sebagai rahmat bagi
alam semesta
Setiap rasul yang diutus oleh Allah swt. pasti
membawa rahmat bagi umatnya. Artinya kedatangan rasul dengan membawa wahyu
Allah adalah bukti kasih sayang (rahmat) Allah terhadap manusia.
6.
Meyakini Nabi Muhammad saw. sebagai Nabi dan
Rasul terakhir
Nabi Muhammad saw. adalah nabi dan rasul
terakhir yang diutus oleh Allah swt. ke muka bumi ini. Tidak akan ada lagi nabi
atau rasul sesudah beliau saw. Hal ini merupakan keyakinan umat Islam yang
sangat prinsip dan telah disepakati oleh seluruh ulama mutaqaddimin dan
mutaakh-khirin yang didasarkan kepada dalil-dalil naqli yang qath’i (pasti)
7.
Mencintai Nabi Muhammad saw.
Mencintai nabi Muhammad saw. adalah suatu
keniscayaan dan menduduki peringkat yang paling tinggi, tentu setelah kecintaan
kepada Allah swt, dibandingkan dengan kecintaan kepada selain beliau. Seseorang
belum dikatakan sungguh-sungguh mencintai Rasulullah saw. jika ia masih
menomorduakan kecintaan kepada beliau di bawah kecintaan kepada selain beliau.
5.
Hikmah Beriman Kepada Hari
Akhir
Iman kepada hari ahkir adalah termasuk rukun
iman, dan merupakan akidah Islam yang fundamental. Karena memepercayai hari
kebangkitan di akherat merupakan pilar akidah setelah mengesakan Allah Ta’ala.
Keberadaan hari Kiamat adalah merupakan sesuatu hal yang qoth’i (pasti) dan
tidak perlu memperdebatkan dengan logika sempit dan filsafat sesat. Sedangkan
menging-karinya adalah merupakan kekafiran.
Hari akhir adalah hari kiamat yang hari itu
seluruh manusia dibangkitkan untuk dihisab (diperhitungkan amal-nya) dan diberi
balasan. Dikatakan hari akhir karena tidak ada hari setelahnya, dimana setiap
penghuni surga akan menetap di Surga dan ahli Neraka akan menetap di neraka.
6.
Hikmah Beriman Kepada Qada’ dan
Qadar
Pengertian Qadha dan Qadar Menurut bahasa
Qadha memiliki beberapa pengertian yaitu: hukum, ketetapan,pemerintah,
kehendak, pemberitahuan, penciptaan. Menurut istilah Islam, yang dimaksud
dengan qadha adalah ketetapan Allah sejak zaman Azali sesuai dengan iradah-Nya
tentang segala sesuatu yang berkenan dengan makhluk. Sedangkan Qadar arti qadar
menurut bahasa adalah: kepastian, peraturan, ukuran. Adapun menurut Islam qadar
perwujudan atau kenyataan ketetapan Allah terhadap semua makhluk dalam kadar
dan berbentuk tertentu sesuai dengan iradah-Nya.
3.
Isi Rukun Islam dan Pelaksanaannya
Sebagai seorang muslim kita harus
mengetahui serta menjalankan rukun islam. Sebab hal tersebut sangat
mempengaruhi keimanan dan keislaman seseorang.
Ketika ia terus melangkah dalam kehidupan dunia tak akan mungkin bisa
berjalan lurus kedepan tanpa mengetahui apa kewajiban yang harus
dilaksanakannya dalam rukun islam tersebut.
Rukun islam terdiri dari lima perkara, kelima perkara itu adalah
membaca dua kalimat syahadat, mendirikan
shalat, berzakat, puasa, dan pergi haji ke Mekkah. Diterangkan dalam sebuah
hadits:
عن أبي عبد الله بن عمر بن الخطاب رضي
الله عنهما قال : سمعت النبي صلى الله وسلم يقول :بُنِيَ الإَسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ
: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ
وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ , وَ إِقَامِ الصَّلاَةِ , و إِيْتَاءِ الزَّكَاةِ , وَ
حَجَّ الْبَيْتِ , وَ صَومِ رَمَضَانَ .
رواه البخاري ومسلم
Artinya : Dari Abu Abdirrahman Abdullah bin Umar bin Al-Khatab R.a
berkata, “aku mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda : Islam dibangun di atas 5
(yaitu) : persaksian bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah dengan benar
kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan
zakat, naik haji dan puasa Ramadhan. (H.R Bukhori dan Muslim)
Oleh karena itu setiap penganut islam seharusnya mengetahui apa
saja yang termasuk kedalam rukun islam, maka dari itu sedari kecil atau dari
bangku sekolah dasar, anak-anak sudah mulai diperkenalkan apa itu rukun islam.
Agar nantinya mereka tahu dan mampu untuk melaksanakannya.
Tidak hanya itu bagi sebagian orang yang baru belajar islam atau
menganut agama islam harus mengetahui dan mempelajari setiap perintah yang ada
pada rukun islam itu sendiri. Sebab rukun islam adalah dasar dalam menjalankan
seluruh perintah agama.
Berikut gambaran umum mengenai rukun islam dan pelaksanaannya :
1.
Syahadat
اشهدان لااله
الا الله واشهدان محمدارسوال الله
Artinya : Aku bersaksi bahwa tidak
ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad utusan Allah.
Syahadat adalah Agreement. Yaitu
perjanjian antara seorang muslim dengan Allah SWT (7:172). Dengan menyatakan
Laa ilaaha illallah, seorang muslim telah siap untuk bertarung melawan hidup,
menghadapi cobaan dan melawan segala bentuk illah di luar Allah.
Mengucapkan syahadat yaitu kita
mengikrarkan dengan penuh keimanan juga diwujudkan dalam tindakan kehidupan
kita bahwa tiada sesembahan yang berhak dan benar selain Allah dan kita
bersakasi bahwa Muhammad adalah utusan Allah serta kita wajib menaati
Rosulullah dalam agama Allah ini.
Syarat-syarat mengucapkan dua
kalimah syahadat :
a.
Dibaca
dengan tertib (berurutan)
b.
Mengerti
maksud dan artinya
c.
Tidak
ragu-ragu mengucapkannya
d.
Tidak
mengakui kebalikannya
2.
Sholat
Menurut bahasa shalat artinya
“do’a”. Sebagaimana firman Allah :
وَصَلِّ
عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلاَتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ وَاللّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Artinya : Dan berdo’alah untuk
mereka. Sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. at Taubah: 103)
Menurut istilah, sholat bermakna
serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan takbiratul
ihram dan diakhiri dengan salam.
Sebagai umat Islam kita diwajibkan
mendirikan Sholat sehari semalam 5 waktu, mulai dari Sholat Subuh, Dhuhur,
Ashar, Maghrib dan Isya’. Sholat memiliki kedudukan agung dalam Islam, hal ini
bisa kita lihat dari keutamaan sholat tersebut seperti berikut:
a.
Shalat
adalah kewajiban paling utama setelah dua kalimat syahadat dan merupakan salah
satu rukun islam.
b.
Shalat
merupakan pembeda antara muslim dan kafir
c.
Shalat
adalah tiang agama dan agama seseorang tidak tegak kecuali dengan menegakkan
shalat.
d.
Amalan
yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat.
3.
Zakat
Dilihat dari segi bahasa, kata zakat
berasal dari kata zaka (bentuk mashdar), yang mempunyai arti:
berkah,tumbuh,bersih,suci dan baik. Zakat menurut istilah (syara’) artinya
sesuatu yang hukumnya wajib diberikan dari sekumpulan harta benda tertentu,
menurut sifat dan ukuran tertentu kepada golongan tertentu yang berhak
menerimanya dengan syarat tertentu pula.
Allah telah memerintahkan setiap
muslim yang memilki harta mencapai nisab untuk mengeluarkan zakat hartanya
setiap tahun. Ia berikan kepada yang berhak menerima sebagaimana telah
diterangkan dalam Al Qur’an. fiman Allah SWT :
وَأَقِيمُواْ
الصَّلاَةَ وَآتُواْ الزَّكَاةَ وَارْكَعُواْ مَعَ الرَّاكِعِينَ
Artinya : Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan
ruku’lah beserta orang-orang yang ruku‘. (QS. Al Baqarah:
43)
4.
Puasa
Arti puasa menurut bahasa adalah
menahan. Menurut syariat islam puasa adalah suatu bentuk aktifitas ibadah
kepada Allah SWT dengan cara menahan diri dari makan, minum, hawa nafsu, dan
hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa sejak terbit matahari / fajar / subuh
hingga matahari terbenam / maghrib dengan berniat terlebih dahulu sebelumnya.
Puasa memiliki fungsi dan manfaat
untuk membuat kita menjadi tahan terhadap hawa nafsu, sabar, disiplin, jujur,
peduli dengan fakir miskin, selalu bersyukur kepada Allah SWT dan juga untuk
membuat tubuh menjadi lebih sehat.
Adapun dalil diperitahkannya
berpuasa :
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ
مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوونَ
Artinya : “Hai orang-orang yang
beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang
sebelum kamu agar kamu bertakwa” (Surat Al-Baqarah ayat 183)
5.
Haji
Rukun islam yang kelima yaitu
menunaikan haji ke Baitullah jika mampu.
Allah SWT Berfirman dalam Q.S Ali Imran : 97 :
وَلِلّهِ عَلَى
النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلاً
Artinya :“Mengerjakan haji adalah
kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan
perjalanan ke Baitullah.”
Haji menurut bahasa yaitu
menyengaja. Sedangkan menurut istilah Syara’ yaitu suatu amal ibadah yang
dilakukan dengan sengaja mengunjungi ka’bah (Baitullah) di Mekkah dengan maksud
beribadah secara ikhlas mengharapkan keridhaan Allah dengan syarat, rukun dan
dikerjakan pada waktu tertentu.
Adapun yang diwajibkan mengerjakan
ibadah haji itu ialah orang Islam baik laki-laki maupun perempuan yang mampu
yakni cukup hartanya untuk ongkos berangkat dan pulang serta ongkos-ongkos
untuk yang di tinggalkannya, dan dalam keadaan sehat,baligh,’aqil,serta aman
perjalanannya
B.
BERANI MENYAMPAIKAN KRITIK DAN SARAN YANG MEMBANGUN DENGAN SOPAN
DAN SANTUN KEPADA SESAMA TEMAN
Berikut Penjelasan dan jawaban untuk SKU
Penegak No.2 "Berani menyampaikan kritik dan saran dengan sopan dan santun
kepada sesama teman" :
·
Berani mengemukakan kritik dan saran dengan
sopan dan santun, tanpa menyinggung teman, maksudnya jika kita membicarakan
sesuatu dengan teman, kita perlu mempunyai rasa kercaya diri agar dapat
menyampaikan kritik agar dapat membuat teman sadar akan kesalahannya,
begitupula dengan saran yang disampaikan bertujuan agar dapat menyelasaikan
masalah yang di bahas.
·
Dapat mengungkapkan alasan , maksudnya adalah
agar kritik dan saran yang kita sampaikan tidak keluar begitu saja dan karena
memiliki alasan sehingga kritik dan saran yang kita sampaikan dapat
dipertimbangkan oleh teman.
·
Dapat memilih kata-kata yang tidak menyinggung
temannya, maksudnya kata-kata yang digunakan adalah kata-kata yang benar
dan disampaikan secara tidak emosional dan objektif sekaligus
sifatnya membangun.
·
Tahu waktu yang tepat untuk menyampaikan
kritikan, maksudnya adalah memilih waktu yang tepat seperti menunggu
teman selesai berbicara, saat diberikan waktu dan lain-lain.
·
Dapat membaca perasaan teman, maksudnya
adalah sebelum member kritik dan saran sebaiknya kita memperhatikan
teman apakah dia dalam perasaan yang baik atau tidak, jika
tidak berilah.
C.
DAPAT MENGIKUTI JALANNYA DISKUSI DENGAN BAIK.
1.
Pengertian Diskusi
Kata
diskusi berasal dari kata discussus (Latin) yang berarti bertukar pendapat.
Diskusi pada umumnya bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik
tentang suatu masalah atau untuk memecahkan suatu masalah secara bersama-sama.
Berikut beberapa pengetian diskusi:
1.
Diskusi adalah bentuk komunikasi dua arah yang
merupakan satu bentuk tukar pikiran atau pembicaraan secara teratur dan terarah
mengenai suatu masalah.
2.
Diskusi adalah suatu cara bertukar pikiran yang
dilakukan melalui jalan musyawarah.
3.
Diskusi adalah bertukar pikiran mengenai suatu masalah
yang sifatnya actual dan menyankut kepentingan umum dan keputusan yang diambil
secara musyawarah.
2.
Tujuan Diskusi
a. Mendapatkan
suatu pengertian tentang perbedaan dan kesamaan pendapat.
b. Mengadakan
kesepakatan
c. Memperoleh
keputusan bersama mengenai suatu masalah
d. Belajar
dari orang lain dari banyak hal
e. Menilai
pendapat orang lain
f.
Mengemukakan ide sendiri untuk diuji dan
dinilai kebenarannya.
3.
Pihak-pihak yang yang terlibat dalam diskusi
1. Moderator : pemimpin diskusi atu pengendalidiskusi
2. Peserta (audience) : satu kelompok atau dapat dibagi beberapa kelompok
3. Peninjau : Penyelenggara atau pembina
4. Pengunjung : pemerhati atau hanya sebagai penonton
4.
Syarat-Syarat Moderator yang Baik
a. Mengerti aturan diskusi
b. Ssabar, rendah hati, dan menguasai pendapat setiap pembicara
c. Jujur, ramah dan tidak berat sebelah
d. Dapat menghidupkan suasana diskusi
e. Dalam memberikan tanggapan selalu bersifat obyektif
5.
Syarat-Syarat Peserta diskusi yang Baik
1. Memenuhi aturan main diskusi
2. Memahamidanmenguasaimateridiskusi
3. Aktif mengembangkan buah pikiranBaca Juga
·20. Dapat Menjelaskan Perkembangan Fisik Laki-Laki dan Perempuan
·19. Selalu Berolahraga, Mampu Melakukan Olahraga Renang Gaya Bebas dan
Menguasai 1 (Satu) Cabang Olahraga Tim
·18. Dapat Menerapkan Pengetahuan Tentang Tali Temali dan Pionering Dalam
Kehidupan Sehari-Hari
4. Menghargai pendapat orang lain
5. Menghindari sifat emosional
6. Berbicara dengan sopan dan jelas serta tidak berbelit-belit
7. Tidak takut dikritik dan berani melontarkan pikiran
8. Berani berpendapat dan berbicara dengan terbuka.
9. Aktif dari awal hingga selesai
10. Tidak mengecewakan orang lain
6.
Tata Pelaksanaannya
Dalam pelaksanaan diskusi kelompok, beberapa orang bertukar pikiran tentang
masalah khusus untuk mencari pemecahannya. Masalah yang yang didiskusikan harus
dirumuskan sebaik-baiknya sehingga terbatas pada masalah yang kongkrit sehingga
tidak ada beberapa masalah yang dibahas berulang-ulang atau timpang tindih.
Seperti pada cara mengemukakan pendapat dalam diskusi berikut:
1. Menggunakan bahasa yang baik, logis dan masuk akal.
2. Harus langsung mengena pada pokok persolan.
3. Menghilangkan rasa emosional dan jangan memaksakan kehendak pendapanya harus
diterima.
4. Materi pembicaraan jangan menjatuhkan orang lain atau menjelekkan orang
lain.
5. Dalam mengemukakan pendapat merupan solusi bukan menambah permasalahan.
7.
Bentuk-Bentuk Diskusi
Ditinjau dari tujuan dan cara pencapaiannya, diskusi dapat dibedakan melalui
bentuk-bentuk diskusi sebagai berikut:
1. Diskusi Kelompok;
a. problem solving (pemecahan masalah)
b. self-maintenance (diskusi mandiri)
c. sharing (berbagi pengalaman)
2. DiskusiUmum;
a. Seminar
b. kongres
c. konferensi
d. rapat
D.
DAPAT HIDUP BERSAMA ANTARA UMAT BERAGAMA DAN TOLERANSI DALAM BAKTI
Pengujian
Pengujian pada poin
ini merupakan suatu hal yang harus didukung oleh lingkungan sekitar yaitu
apabila kita berada di tengah lingkungan sekolah, atau rumah yang berkaitan
erat dengan orang yang berbeda faham keyakinan. Jelasnya adalah antar keragaman
agama baik itu Islam dengan agama lainnya (Kristen, Protestan, Hindu dan Budha)
maupun sesama Islam yang berbeda aliran fiqih misalnya antara Nahdhatul Ulama
dan Muhammadiyyah.
Jika di sekolah terdapat
calon tegak yang berebeda keyakinan, maka Pembina dapat melakukan pengamatan
terhadap calon tegak tersebut, bagaimana ia memperlakukan seseorang yang
berbeda keyakinan dan bagaimana sikap seseorang ketika menghargai waktu-waktu
tertentu yang berkaitan dengan hari-hari besar dalam agam tertentu. Contohnya,
bagaimana sikap seorang muslim kepada seorang kristen yang tengah merayakan
hari Raya Natal begitupun sebaliknya.
Apabila, hubungan
calon tegak tersebut baik dengan lingkungannya yang memiliki faham dan
perbedaan keyakinan itu baik maka, Pembina berhak mengapresiasi calon tegak
tersebut dengan memberikan tanda tangan di lembar SKU jika, belum maka seorang
Pembina dapat memberikan tugas kepada calon tegak misal saja dengan mengirimi
surat kepada pemuka agama tertentu berupa surat pesan damai.
Materi
Sebagai bangsa yang
memiliki keragaman budaya, bahasa dan agama Indonesia hendaknya menjadi bangsa
yang penuh dengan toleransi. Toleransi adalah sebuah sikap saling menghargai
dalam menghadapi sebuah perbedaan.Toleransi berasal dari bahasa latin
yaitu tolerare yang artinya sabar atau menahan diri. Toleransi juga dapat
dikatakan sebagai sikap menghormati baik antar individu atau antar
kelompok.Toleransi antar umat beragama berarti merupakan sikap menghormati dan
menghargai antar sesama umat yang beragama. Beberapa indikator kita dapat
dikatakan toleransi dalam beragama adalah,
1. Tidak memaksakan orang lain untuk masuk
dalam agama yang kita anut
2. Tidak mencela atau menghina agama lain
3. Tidak melarang ataupun mengganggu umat
agama lain dalam menjalankan syariat agamanya.
Ada beberapa prinsip toleransi dalam
beragama diantaranya,
1.
Kebebasan
Beragama. Dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sudah
nyatakan bahwa salah satu Hak-hak manusia yang harus dipenuhi dan dilindungi
oleh negara adalah kebebasan dalam beragama sehingga, kebebasan beragama
merupakan bagian dari hak asasi manusia.
2.
Penghormatan
dan Esksistensi Agama lain. Mengakui adanya agama lain di lingkungan sekitar,
serta menghormati bahwa eksistensi akan keberadaan agama lain di Indonesia
harus dihargai, sehingga saling menghormati akan adanya perbedaan ajaran-ajaran
kepercayaan agama lain baik yang telah diakui negara maupun yang belum diakui.
3.
Agree
in disagreement (setuju dalam perbedaan). Perbedaan
bukan berarti harus ada pertentangan, perbedaan harus menjadi rahmat bagi
sekalian umat, setuju akan adanya perbedaan berarti menghargai akan setiap
eksistensi agama lain.
E.
MENGIKUTI PERTEMUAN AMBALAN SEKURANG-KURANGNYA 2 KALI SETIAP BULAN.
Materi
Sebenarnya pada pembedahan kali ini kita tidak
perlu kajian khusus, akan tetapi perlu kiranya kita memahami apa itu Ambalan
dan bagaimana pertemuan Ambalan. Ambalan merupakan satuan penegak yang bertugas
untuk mengelola kegiatan Pramuka Penegak di Gugus Depan. Ambalan terdiri dari
anggota Pramuka Penegak usia 16-20 tahun dengan jumlah maksimal 32 orang dan
terdiri dari 4 (empat) sangga. Sangga adalah
satuan terkecil bagi Pramuka Penegak yang terdiri dari 6-8 orang anggota
Pramuka Penegak. Sangga dibentuk agar memudahkan proses kepemimpinan dan
latihan Pramuka Penegak. Untuk mengelola kegiatan tersebut maka dibentuklah
Dewan Ambalan yang terdiri dari beberapa Pramuka Penegak untuk mengurus kegiatan
diambalan.
Pertemuan Ambalan merupakan kegiatan
berkumpulnya Pramuka Penegak. Dalam pertemuan tersebut harus ada kegiatan yang
edukatif, rekreatif dan healty. Peran Dewan Ambalan sangat penting dalam
mengatur jadwal pertemuan dan menyiapkan perlengkapan untuk latihan atau
pertemuan. Dewan Ambalan harus memperhatikan beberapa hal tersebut,
1.
Daftar hadir latihan
2.
Daftar hadir sangga
3.
Agenda kegiatan
4.
Perlengkapan Latihan (Tongkat, tambang,
bendera, untuk dibentuk menjadi pionering).
Peran Pembina pada kegiatan latihan adalah
untuk mengawasi dan memperhatikan setiap hal yang dilakukan oleh Pramuka
Penegak, membuka kegiatan dan memberikan arahan pada latihan selanjutnya,
Pramuka Penegak yang telah dilantik dari Dewan Ambalan dapat ditugaskan untuk
menjadi instrutur pada kegiatan latihan. Proses latihan menerapkan sistem
among, sebagaimana yang di gagas oleh Ki Hajar Dewantara yaitu ing ngarso sung tulodo (di depan memberikan
teladan), ing madya mangun karsa (di
tengah membangun kemauan) tut wuri handayani (di
belakang memberikan motivasi).
Tahapan-tahapan latihan yang dapat dilakukan
oleh Ambalan sebagai berikut,
Upacara pembukaan latihan
1.
Atmosfer (permainan, atau yel-yel)
2.
Kegiatan latihan inti (dapat berupa
materi-materi kepramukaan atau kegiatan lain seperti olahraga, diskusi, menguji
SKU dan lainnya)
3.
Evaluasi (dapat berupa lomba, atau permainan)
4.
Refleksi (Setiap sangga dapat menyimpulkan
hasil latihannya)
5.
Upacara penutupan latihan
F.
SETIA MEMBAYAR IURAN KEPADA GUGUSDEPAN, DENGAN UANG YANG SELURUH
ATAU SEBAGIAN DIPEROLEHNYA DARI USAHA SENDIRI.
Setia membayar iuran kepada
Gugusdepan, dengan uang yang seluruh atau sebagian diperolehnya dari usaha
sendiri. Untuk menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) poin Setia membayar
iuran kepada Gugusdepan, dengan uang yang seluruh atau sebagian diperolehnya
dari usaha sendiri, seorang calon bantara harus rajin membayar iuran kepada
gugusdepan dengan uang yang diperolehnya sendiri atau bukan pemberian atau
minta secara “Cuma-Cuma/gratis” dari orang tua atau orang lain.
Untuk mendapatkan uang yang
digunakan untuk iuran, dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya :
1. Berjualan Berjualan adalah salah
satu mendapatkan penghasilan, berjualan dapat dilakukan dengan : - Menjual makanan dan minuman Menjual makanan
bisa dilakukan dengan menjual keripik singkong, keripik tempe, es capcin, es
kelapa muda, dll - Menjual pakaian
Menjual pakaian bisa dilakukan dengan menjadi reseler brand tertentu dengan
mengambil keuntungan beberapa persen, atau menjadi produsen - Menjual jasa Jika memiliki kemampuan
dibidang desain dapat dilakukan dengan menjadi desainer packaging produk,
desainer logo, desainer interior. Jika memiliki kemampuan dibidang videografi
dan fotografi dapat dilakukan dengan menjadi videografer dan fotografer
prewedding, dll 2. Bekerja pada orang
lain dengan mendapat upah Bekerja pada orang lain yang dimaksudkan adalah
membantu pekerjaan orang lain yang membutuhkan baik tenaga dan pikiran dengan
sistem upah.
G.
DAPAT BERBAHASA INDONESIA DENGAN BAIK DAN BENAR DALAM PERGAULAN
SEHARI – HARI.
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar” dapat
diartikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan di samping
itu mengikuti kaidah bahasa yang betul. Ungkapan “bahasa Indonesia yang baik dan
benar” mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan
kebenaran. Bahasa yang diucapkan bahasa yang baku.
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis
terkait dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada kondisi
tertentu, yaitu pada situasi formal penggunaan bahasa Indonesia yang benar
menjadi prioritas utama. Penggunaan bahasa seperti ini sering menggunakan
bahasa baku. Kendala yang harus dihindari dalam pemakaian bahasa baku antara
lain disebabkan oleh adanya gejala bahasa seperti interferensi, integrasi,
campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang tanpa disadari sering digunakan
dalam komunikasi resmi. Hal ini mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi
tidak baik.
Misalkan dalam pertanyaan sehari-hari dengan menggunakan bahasa yang baku
Contoh :
· Apakah kamu ingin menyapu rumah bagian belakang ?
· Apa yang kamu lakukan tadi?
· Misalkan ketika dalam dialog antara seorang Guru dengan seorang siswa
o Pak guru : Rino apakah kamu sudah mengerjakan PR?
o Rino : sudah saya kerjakan pak.
o Pak guru : baiklah kalau begitu, segera dikumpulkan.
o Rino : Terima kasih Pak
Kata yang digunakan sesuai lingkungan sosial
Contoh lain dari pada Undang-undang dasar antara lain :
Undang-undang dasar 1945 pembukaan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak
segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan
karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perkeadilan.
Dari beberapa kalimat dalam undang-undang tersebut menunjukkan bahasa yang
sangat baku, dan merupakan pemakaian bahasa secara baik dan benar.
Contoh lain dalam tawar-menawar di pasar, misalnya, pemakaian ragam baku akan
menimbulkan kegelian, keheranan, atau kecurigaan. Akan sangat ganjil bila dalam
tawar -menawar dengan tukang sayur atau tukang becak kita memakai bahasa baku
seperti ini.
(1) Berapakah Ibu mau menjual tauge ini?
(2) Apakah Bang Becak bersedia mengantar saya ke Pasar Tanah Abang dan berapa
ongkosnya?
Contoh di atas adalah contoh bahasa Indonesia yang baku dan benar, tetapi tidak
baik dan tidak efektif karena tidak cocok dengan situasi pemakaian
kalimat-kalimat itu. Untuk situasi seperti di atas, kalimat (3) dan (4) berikut
akan lebih tepat.
(3) Berapa nih, Bu, tauge nya?
(4) Ke Pasar Tanah Abang, Bang. Berapa?
Misalkan perbedaan dari bahasa indonesia yang benar dengan bahasa gaul
Baca Juga
·21. Dapat Memimpin Baris Berbaris Sangganya, Dapat Menjelaskan Tentang Gerakan
Baris Berbaris Kepada Anggota Sangganya Yang Terdiri Atas Gerakan Di Tempat
·20. Dapat Menjelaskan Perkembangan Fisik Laki-Laki dan Perempuan
·19. Selalu Berolahraga, Mampu Melakukan Olahraga Renang Gaya Bebas dan
Menguasai 1 (Satu) Cabang Olahraga Tim
Bahasa Indonesia
Bahasa Gaul (informal)
Aku, Saya
Gue
Kamu
Elo
Di masa depan
kapan-kapan
Apakah benar?
Emangnya bener?
Tidak
Gak
Tidak Peduli
Emang gue pikirin!
Dari contoh diatas perbedaan antara bahasa yang baku dan non baku dapat
terlihat dari pengucapan dan dari tata cara penulisannya. Bahasa indonesia baik
dan benar merupakan bahasa yang mudah dipahami, bentuk bahasa baku yang sah
agar secara luas masyarakat indonesia berkomunikasi menggunakan bahasa
nasional. Contoh pada
“Kami, putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”,
demikianlah bunyi alenia ketiga sumpah pemuda yang telah dirumuskan oleh para
pemuda yang kemudian menjadi pendiri bangsa dan negara Indonesia. Bunyi alenia
ketiga dalam ikrar sumpah pemuda itu jelas bahwa yang menjadi bahasa persatuan
bangsa Indonesia adalah bahasa Indonesia. Kita sebagai bagian bangsa Indonesia
sudah selayaknya menjunjung tinggi bahasa Indonesia dalam kehidupan
sehari-hari.
Paragraph dibawah ini cuplikan gaya bahasa yang dipakai sesuai dengan EYD dan
menggunakan bahasa baku atau bahasa ilmiah bukan kata popular dan bersifa
objektif, dengan penyusunan kalimat yang cermat.
Dalam paradigma profesionalisme sekarang ini, ada tidaknya nilai informative
dalam jaring komunikasi ternyata berbanding lurus dengan cakap tidaknya kita
menulis. Pasalnya, selain harus bisa menerima, kita juga harus mampu memberi.
Inilah efek jurnalisme yang kini sudah menyesaki hidup kita. Oleh karena itu,
kita pun dituntut dalam hal tulis-menulis demi penyebaran informasi. Namun
persoalannya, apakah kita peduli terhadap laras tulis bahasa kita. Sementara
itu, yakinilah, tabiat dan tutur kata seseorang menunjukkan asal-usulnya, atau
dalam penegasan lain, bahasa yang kacau mencerminkan kekacauan pola pikir
pemakainya. Buku ini memperkenalkan langkah-langkah pragmatic yang Anda
perlukan agar tulisan Anda bisa tampil wajar, segar, dan enak dibaca
H.
TELAH MEMBANTU MENGELOLA KEGIATAN DI AMBALAN
Telah membantu
mengelola kegiatan di Ambalan. Untuk menyelesaikan SKU “Telah membantu
mengelola kegiatan di Ambalan” seorang calon bantara membantu pengelolaan
kegiatan di ambalannya. Baik kegiatan rutin mingguan, latihan rutin bulanan,
latihan gabungan, kegiatan SAKA dan kegiatan partisipasi. Contoh lebih konkret
misalnya : 1. Menjadi pemimpin upacara saat latihan rutin mingguan 2. Menjadi
sangga kerja dalam kegiatan ambalan 3. Membantu membuat administrasi kegiatan
ambalan 4. dll Dalam pembahasan sebelumnya contoh kegiatan sebagai berikut.
a. Kegiatan Latihan Rutin 1) Mingguan Merupakan program latihan yang
dilaksanakan secara rutin satu minggu satu kali. diawali dengan upacara
pembukaan latihan, permainan ringan, kemudian dilanjutkan dengan penanaman
nilai-nilai dan keterampilan, materi penyelesaian SKU, SKK dan SPG dan diakhiri
dengan kesimpulan latihan dari materi inti yang disampaikan pada upacara
penutupan latihan. 2) Bulanan/ dua
bulanan/ tiga bulanan/ menurut kesepakatan
Merupakan
program latihan yang dilaksanakan untuk menciptakan suasana latihan yang
berbeda dengan latihan rutin mingguan. Latihan ini dapat dilakukan di luar
pangkalan gugus depan, misalnya kegiatan bakti kepada masyarakat seperti
penyuluhan, kebersihan dan tanggap bencana, dan kegiatan yang bersifat
menyenangkan dan menantang seperti: menjelajah (hiking), mendayung (rowing), memanjat (climbing), mendaki
(mountaineering), teknik bertahan hidup (survival), orientasi medan
(orienteering), berenang (swimming), kegiatan permainan high impact dan low
impact, bangunan sederhana (pioneering), pertolongan pertama kedaruratan (first
aid), berkemah (camping) dan lain-lain. b.
Kegiatan Latihan Gabungan Latihan gabungan adalah latihan bersama dengan
gugus depan lain, sehingga terdapat pertukaran pengalaman antar-pramuka
penegak. Materi kegiatannya dapat sama dengan kegiatan bulanan/ dua bulanan/
tiga bulanan/ menurut kesepakatan. c.
Kegiatan Satuan Karya Pramuka Pramuka penegak dapat mengembangkan minat
dan bakatnya melalui satuan karya pramuka. d.
Kegiatan Partisipasi Kegiatan partisipasi adalah kegiatan keikutsertaan
pramuka dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga
pemerintah/nonpemerintah dan kegiatan luar negeri.
I.
TELAH IKUT AKTIF KERJA BAKTI DI MASYARTAKAT MINIMAL 2 KALI.
Sebagai seorang pramuka penegak,
kerja bakti dimaksyarakat merupakan bentuk perwujudan janji yang telah
diikrarkan dalam tri satya poin ke-2 yaitu “menolong sesama hidup dan ikut
serta membangun masyarakat”. Dengan mengikuti kerja bakti, maksyarakat akan merasa
dampak positif atas kehadiran pramuka di lingkungannya, sehingga masyarakat
akan terbangun rasa sosial dan gotong royongnya yang demikian adalah nilai
luhur bangsa indonesia sejak dulu kala. Bentuk kerja bakti di masyarakat sangat
banyak contohnya, diantaranya :
1.
Kerja bakti membersihkan makam di lingkungan tempat tinggal
2.
Kerja bakti membersihkan tempat ibadah
3.
Kerja bakti membersihkan sekolan dari sampah
4.
Kerja bakti membuat jalan setapak RT atau dusun
5.
Kerja bakti membuat pos ronda
6.
Kerja bakti membuat jembatan
7.
Dll
Kegiatan kerja bakti dimasyarakat
sangat baik dilaksanakan, hal ini dapat mempererat tali silaturahim,
memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat selingkungan, memupuk rasa sosial
dan solidaritas antar tetangga.
J.
TELAH IKUT AKTIF KERJA BAKTI DI MASYARTAKAT MINIMAL 2 KALI.
Pengujian
Untuk melakukan pengujian pada
poin ini Pembina dengan Dewan Ambalan dapat menyelenggarakan kegiatan sejenis
pentas seni yang dilakukan oleh calon-calon tegak untuk menampilkan kreasi
seninya yang merupakan seni daerah. Dapat berupa tarian, memainkan musik,
menampilkan kreasi batik atau drama tanpa harus menghilangkan kearifan lokal
bangsa Indonesia. Dalam pelaksanaannya Pembina dapat menginstruksinya bahwa
menampilkan kesenian dapat dilakukan oleh
perorangan atau berkelompok. Apabila calon tegak mampu melakukannya maka, calon
tegak tersebut berhak mendapatkan apresiasi dengan menandatangani lembar
SKUnya, apabila belum bisa maka Pembina dapat menugaskan Pramuka lain untuk
membantu calon tegak tersebut.
Materi
Hidup adalah seni yang telah
dianugerahkan Allah kepada umat manusia, banyak hal yang dapat kita rasakan di
dunia jika kita mensyukurinya maka sudah tentu kita merasakan dan mengetahui
letak seni Tuhan kepada makhluknya. Lantas apa yang dimaksud seni? Seni menurut
KBBI adalah kesanggupan akal untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi.
Seni menurut Aristoteles adalah suatu bentuk ungkapan dan penampilan yang tidak
pernah menyimpang dari kenyataan, dan seni itu meniru alam. Sementara menurut
Ki Hajar Dewantara seni adalah hasil keindahan sehingga dapat mempengaruhi
perasaan seseorang yang melihatnya, dan seni merupakan perbuatan manusia yang
dapat mempengaruhi dan menimbulkan perasaan indah.
Beberapa fungsi seni yang dapat
kita rasakan diantaranya,
1. Sebagai
alat pemenuhan kebutuhan fisik
2. Sebagai
alat pemenuhan kebutuhan emosional
3. Sebagai
media agama/kepercayaan
4. Sebagai
media pendidikan
5. Sebagai
media informasi
6. Sebagai
media hiburan
K.
MENGENAL, MENGERTI DAN MEMAHAMI ISI AD & ART GERAKAN PRAMUKA.
-Keputusan Presiden Republik
Indonesia Nomor 24 tahun 2009 Tentang Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
-Keputusan Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka Nomor 203 tahun 2009 Tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
ASAS, TUJUAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI
Pasal 3
(1)
Gerakan Pramuka berasaskan Pancasila.
(2) Asas Pancasila
diwujudkan dalam sikap dan perilaku setiap anggota Gerakan Pramuka.
Pasal 4
Gerakan Pramuka bertujuan
untuk membentuk setiap pramuka agar:
memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa,
berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi
nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani dan rohani;
menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila,
setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota
masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara
mandiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan
negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan.
Pasal 5
1.
Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan
tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik,
bertanggung jawab mampu membina, dan mengisi
kemerdekaan nasional serta membangun dunia yang lebih
baik.
2.
Penyelenggaraan pendidikan kepramukaan tersebut
dilaksanakan dengan bimbingan anggota dewasa.
3.
Dalam pelaksanaan tugas pokok perlu dilakukan kerjasama
yang baik dengan orangtua dan guru agar terdapat keselarasan dan kesinambungan
dalam pendidikan.
Pasal 6
1.
Gerakan Pramuka berfungsi sebagai organisasi
pendidikan nonformal di luar sistem
pendidikan sekolah (formal) dan di luar sistem pendidikan
keluarga (informal).
2.
Gerakan Pramuka berfungsi pula sebagai wadah
pembinaan dan pengembangan kaum muda dengan menerapkan Prinsip
Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan serta
berlandaskan Sistem Among.
3.
Pelaksanaan dari fungsi tersebut disesuaikan
dengan keadaan, kepentingan, dan
perkembangan masyarakat, bangsa dan
negara.
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN adalah :
-Iman dan taqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa;
-Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama
hidup dan alam seisinya;
-Peduli terhadap diri pribadinya;
-Taat Kode Kehormatan Pramuka.
(AD Gerakan Pramuka 2004 pasal 11)
METODE KEPRAMUKAAN
Merupakan
cara belajar interaktif progresif melalui :
-Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka
-Belajar sambil melakukan
-Sistem berkelompok
-Kegiatan yang menantang dan meningkat serta
mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani
peserta didik
-Kegiatan di alam terbuka
-Sistem Tanda Kecakapan
-Sistem satuan terpisah untuk Putera dan Puteri
-Kiasaan dasar
L.
DAPAT MENJELASKAN SEJARAH KEPRAMUKAAN INDONESIA DAN DUNIA
Sejarah Kepramukaan Dunia
Sejarah Pramuka
di dunia dimulai ketika Baden Powell membuat buku berjudul Scouting for Boys
pada tahun 1908 yang berisi pengalamannya ketika sebagai tentara. Buku itu
dibuat sebagai panduan dalam kegiatan perkemahan yang diprakarsainya. Buku itu
kemudian populer dan laris tidak hanya di Inggris namun hingga ke negara-negara
lain, yang memicu munculnya organisasi-organisasi Pramuka namun masih ditujukan
hanya untuk anak laki-laki saja yang dikenal sebagai Boys Scout. Pada tahun
1912, bersama Agnes yang merupakan adik perempuan Baden Powell mendirikan
organisasi Pramua untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian
kegiatannya dilanjutkan oleh istri Baden Powel yang bernama Olave Soames atau
yang dikenal sebagai Olave St Clair Baden-Powell.
Sejarah Pramuka
Di tahun 1916,
didirikanlah organisasi Pramuka untuk anak dengan usia pramuka siaga, yaitu
usia 7 hingga 10 tahun. Organisasi Pramuka tersebut kemudian diberi nama
sebagai CUB (anak serigala). Di tahun 1918, dibentuklah organisasi kepramukaan
untuk kelompok remaja berusia 17 tahun yang diberi nama Rover Scout. Pada tahun
1922, Baden Powell kembali mempublikasikan buku Rouvering to Success (Mengembara
Menuju Bahagia). Di mana buku tersebut bercerita tentang seorang pemuda yang
sesegera mungkin mengayuh perahu sampannya menuju pantai bahagia.
Pada tanggal 30
Juli 1920 hingga tanggal 8 Agustus 1920, sejumlah 800 orang partisipan Pramuka
melakukan jambore dunia yang pertama yang berlokasi di Olympis Hall, London.
Jambore ini diikuti oleh sekitar 34 negara dan dalam acara tersebut, Baden
Powell atas segala usahanya kemudian dinobatkan sebagai Bapak Pandu Sedunia
(Chief Scout of The World).
Pada tahun yang
sama pula dibentuklah Dewan Internasional organisasi Pramuka yang beranggotakan
9 orang dengan Kota London sebagai kantor kesekretariatan Pramuka sedunia.
Kantor kesekretariatan Pramuka ini kemudian dipindahkan ke Ottawa, Kanada di
tahun 1958 dan berpindah lagi ke Geneva, Swiss di tahun 1968.
M.
DAPAT MENGGUNAKAN JAM, KOMPAS, TANDA JEJAK DAN TANDA – TANDA ALAM
LAINNYA DALAM PENGEMBARAAN.
Kompas
Kompas adalah alat bantu untuk menentukan arah mata angin. Bagian-bagian
kompas yang penting antara lain :
1. Dial, yaitu permukaan di mana tertera angka dan huruf seperti pada permukaan
jam.
2. Visir, yaitu pembidik sasaran
3. Kaca Pembesar, untuk pembacaan pada angka
4. Jarum penunjuk
5. Tutup dial dengan dua garis bersudut 45
6. Alat penggantung, dapat juga digunakan sebagai penyangkut ibu jari untuk
menopang kompas pada saat membidik.
Angka-angka yang ada di kompas dan istilahnya
North = Utara = 0
North East = Timur Laut = 45
East = Timur = 90
South East = Tenggara = 135
South = Selatan = 180
South West = Barat Daya = 225
West = Barat = 270
North West = Barat Laut = 325
Cara Menggunakan Kompas
1. Letakkan kompas anda di
atas permukaan yang datar. setelah jarum kompas tidak bergerak lagi, maka jarum
tersebut menunjuk ke arah utara magnet.
2. Bidik sasaran melalui visir dengan kaca pembesar. Miringkan sedikit letak
kaca pembesar, kira-kira 50 di mana berfungsi untuk membidik ke arah visir dan
mengintai angka pada dial.
3. Apabila visir diragukan
karena kurang jelas dilihat dari kaca pembesar, luruskan saja garis yang
terdapat pada tutup dial ke arah visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah
dilihat melalui kaca pembesar.
N.
DAPAT MENJELASKAN BENTUK PENGAMALAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
1.
Ketuhanan yang Maha Esa :
Menjalakankan perintah agama dan menjauhi
larangan agama.
2.
Kemanusiaan yang adil dan beradab :
Tidak saling bertengkar.
3.
Persatuan Indonesia :
Tidak membeda - bedakan suku, bahasa.
4.
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebikjaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan :
Setiap ada permasalahan hendaknya diselesaikan
secara damai dan musyawarah.
5.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia :
Tidak mendiskriminasikan rakyat / seseorang.
O.
DAPAT MENJELASKAN TENTANG ORGANISASI ASEAN DAN PBB.
ASEAN
Association of
Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geo-politik
dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di
Bangkok, 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia,
Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara
anggotanya, serta memajukan perdamaian di tingkat regionalnya. Negara-negara
anggota ASEAN mengadakan rapat umum pada setiap bulan November.
Anggota ASEAN
Sekarang, ASEAN
beranggotakan semua negara di Asia Tenggara (kecuali Papua Nugini). Berikut ini
adalah negara-negara anggota ASEAN
- Filipina
(negara pendiri)
- Indonesia
(negara pendiri)
- Malaysia
(negara pendiri)
- Singapura
(negara pendiri)
- Thailand
(negara pendiri)
- Brunei
Darussalam (7 Januari 1984)
- Vietnam
(28 Juli 1995)
- Laos (23
Juli 1997)
- Myanmar
(23 Juli 1997)
- Kamboja
(16 Desember 1998)
- Timor
Leste
Sejarah ASEAN
ASEAN didirikan
oleh lima negara pemrakarsa, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan
Thailand di Bangkok melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penanda
tangan Deklarasi Bangkok kala itu ialah:
- Adam Malik
(Indonesia)
- Narsisco
Ramos (Filipina)
- Tun Abdul
Razak (Malaysia)
- Rajaratnam
(Singapura)
- Thanat
Khoman (Thailand).
Isi Deklarasi
Bangkok adalah sebagai berikut:
- Mempercepat
pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di
kawasan Asia Tenggara
- Meningkatkan
perdamaian dan stabilitas regional
- Meningkatkan
kerjasama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang
ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi
- Memelihara
kerjasama yang erat di tengah – tengah organisasi regional dan
internasional yang ada
- Meningkatkan
kerjasama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan
Asia Tenggara
Latar Belakang
didirikannya ASEAN
- Persamaan
bidang kebudayaan bahasa, tata krama, dan pola kehidupan.
- Persamaan
nasib akibat di tindas penjajah.
- Persamaan
letak geografis.
- Berakhirnya
konfrontasi yang timbul di Asia Tenggara yaitu antara Indonesia, Malaysia
dan Filipina.
Prinsip Utama
ASEAN
- Saling
menghormati kemerdekaan dan kedaulatan.
- Mengakui
hak setiap bangsa untuk kehidupan nasional yang bebas.
- Tidak
saling ikut campur urusan dalam negeri masing-masing.
- Penyelesaian
perbedaan dan persengketaan dengan damai.
P.
DAPAT MENJELASKAN TENTANG KEWIRAUSAHAAN
KEWIRAUSAHAAN
adalah seorang yang berani berusaha secara
mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian
mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk
pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya
untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi.
Kewirausahaan
berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul,
teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha adalah
perbuatan amal, bekerja, dan berbuat sesuatu. Jadi dapat di simpulkan Wirausaha
adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.
Dalam berwirausahaan kita pas mengalami
penurunan konsumen oleh karena itu seorang wirausaha memiliki Inovasi dan
Kreatifitas, Berikut penjelasan secara singkatnya :
Kreatifitas
adalah merupakan suatu gagasan / ide /
pemikiran seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru. sedangkan
Inovasi merupakan tindak lanjut kreativitas. Inovasi merupakan kemampuan
untuk menerapkan atau mengimplementasikan sesuatu yang baru dan berbeda.
Ciri
- ciri dan sifat seorang wirausahaan sebagai berikut :
Untuk
dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka setiap orang memerlukan ciri-ciri
dan juga memiliki sifat-sifat dalam kewirausahaan. Ciri-ciri seorang wirausaha
adalah:
- Percaya
diri
- Berorientasikan
tugas dan hasil
- Berani
mengambil resiko
- Kepemimpinan
- Berorientasi
ke masa depan
- Jujur
dan tekun
Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:
- Memiliki
sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
- Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada
laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka
bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif.
- Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada
tantangan.
- Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan
orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
- Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel,
serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
- Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi
pada masa depan.
- Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja
keras.
Q.
DAPAT MENDAUR ULANG BARANG TIDAK TERPAKAI MENJADI BARANG YANG
BERMANFAAT.
1. BAJU BEKAS JADI SARUNG BANTAL
Ke mana kamu membuang baju yang
tidak lagi terpakai? Baju-baju itu biasanya disalurkan ke orang-orang yang
membutuhkan, digunakan sebagai lap dapur, atau terbuang begitu saja di tempat
sampah. Daur ulang barang bekas sederhana kali ini bisa kamu praktekkan dengan
baju kesayangan, lho.
Kamu bisa mengubah baju dan kain
yang tidak digunakan lagi menjadi sarung bantal. Caranya mudah, gunting bagian
kain yang masih bagus seluas bantal. Jahit tiga sisinya dengan tangan atau
mesin jahit. Setelahnya masukkan bantal dan jahit bagian yang masih terbuka.
2. BAN BEKAS JADI POT BUNGA
Jika sebelumnya ban mobil bekas
milikmu ditinggalkan begitu saja di bengkel, sekarang saatnya untuk dibawa
pulang dan dikreasikan jadi barang bermanfaat. Daur ulang barang bekas
sederhana dengan bahan dasar ban bekas kali ini dijamin bikin rumah kamu
kelihatan cantik dan segar!
Caranya mudah. Kamu hanya perlu
mengecat ban dengan warna favorit, mengikat salah satu sisinya dan segera
gantungkan ban di dinding. Jika sudah, kamu tinggal mengisi ban dengan tanah
dan menanam kembang/tanaman. Jangan lupa untuk menyiramnya secara teratur agar
tanaman tumbuh sehat ya.
3. BOTOL BEKAS JADI POT BUNGA/TEMPAT
ALAT TULIS
Ide daur ulang barang bekas
sederhana yang kali ini pasti sudah umum dikenal. Botol plastik bekas minuman
kemasan bisa dikreasikan jadi pot bunga atau tempat alat tulis. Untuk pot
bunga, kamu tinggal memotong bagian perut botol atau bagian atas botol. Pot
bunga dari botol plastik ini nantinya bisa digantung atau diletakkan di bagian
rumah yang diinginkan.
Jika kamu ingin membuat tempat alat
tulis dari botol plastik bekas, caranya lebih mudah. Hanya perlu memotong botol
di bagian tengah, lalu hias bagian botol yang besar dengan cat atau pita. Agar
bisa menampung banyak alat tulis, kamu bisa membuat kreasi dari beberapa botol
sekaligus dan lalu menempel potongan botol tadi dengan lem serbaguna.
4. KALENG BEKAS JADI CELENGAN/WADAH
BUMBU MASAK
Sering membeli bahan makanan dalam
wadah kaleng? Kemasan kalengnya bisa dimanfaatkan kembali lho. Daur ulang
barang bekas sederhana dari kaleng ini butuh ketelitian khusus karena bagian
kaleng yang dipotong cukup tajam dan bisa berbahaya.
Kaleng bekas bisa dijadikan celengan
atau wadah bumbu masak. Jika ingin menjadikannya celengan, kamu tinggal membuat
tutupnya dari kain atau kardus bekas dan mengikatnya dengan pita warna-warni.
Bagian luar kaleng juga bisa dicat agar celengan terlihat lebih menarik. Untuk
bumbu masak, boleh dibolongi kecil-kecil dulu bagian bawah kalengnya agar
sirkulasi udara di dalam kaleng lancar dan bumbu tidak cepat rusak karena
lembab.
R.
DAPAT MENERAPKAN PENGETAHUAANNYA TENTANG TALI TEMALI DAN PIONERING
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI.
Materi pembelajaran pramuka SKU No
18 yakni ” dapat menerapkan pengetahuan tentang tali temali dan pionering dalam
kehidupan sehari-hari” .
Simpul yang di pelajari adalah:
1. Simpul Pangkal
Simpul pangkal berguna untuk
mengawali atau mengakhiri ikatan
2. Simpul Jangkar
Simpul jangkar digunakan untuk
mengikat semua benda berlubang seperti Jangkar, ring, tongkat untuk tenda atau
tandu.
3. Simpul Hidup
Simpul hidup berfungs untuk menahan
bagian ujung tali agar tidak teruraai dan menjaga agar tali-temali tidak
bergeser.
3. Simpul Mati
Simpul mati biasanya digunakan untuk
menyambung 2 tali yang berbentuk sama.
S.
SELALU BEROLAHARAGA, MAMPU MELAKUKAN OLAHRAGA RENANG GAYA BEBAS DAN
MENGUASAI 1 (SATU) CABANG OLAHRAGA TIM
RENANG
Pengertian
Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan tanpa perlengkapan
buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang
dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari
ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi
dilakukan di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai
bentuk rekreasi. Olahraga
renang membuat
tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh
dipakai sewaktu berenang.
B. Sejarah
Perlombaan
berenang dimulai di Eropasekitar tahun
1800. Sebagian besar perenang berenang dengan memakai gaya dada. Pada1873, John Arthur
Trudgen memperkenalkangaya trudgen di lomba-lomba renang setelah meniru
renang gaya bebas suku Indian. Akibat ketidaksukaan orang Inggris terhadap gerakan renang
yang memercikkan air ke sana ke mari, Trudgen mengganti gerakan kaki gaya bebas
yang melecut ke atas dan ke bawah menjadi gerakan kaki gunting seperti
renang gaya samping.
Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan sejak Olimpiade
Athena 1896. Nomor renang
putri dilombakan sejakOlimpiade
Stockholm 1912. Pada 1902, Richard
Cavill memperkenalkan renang gaya bebas. Federasi
Renang Internasionaldibentuk
pada 1908. Gaya kupu-kupu pertama kali dikembangkan pada tahun 1930-an. Pada
awalnya, gaya kupu-kupu merupakan variasigaya dada sebelum
dianggap sebagai gaya renang tersendiri pada 1952.
Di Hindia Belanda, Perserikatan Berenang Bandung (Bandungse
Zwembond) didirikan pada 1917. Pada tahun
berikutnya didirikan Perserikatan Berenang Jawa Barat (West Java Zwembond),
dan Perserikatan Berenang Jawa Timur (Oost Java Zwembond) didirikan pada1927. Sejak itu
pula perlombaan renang antardaerah mulai sering diadakan. Rekor dalam
kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dicatatkan sebagai rekor di Belanda.[1]
Pada 1936, perenang
Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat rekor 59,9 detik untuk nomor 100
meter gaya bebas di kolam renang Cihampelas Bandung. Pet Stam
dikirim sebagai wakil Belanda di Olimpiade
Berlin 1936. Persatuan
Berenang Seluruh Indonesia didirikan 21 Maret 1951, dan sebagai
anggota Federasi Renang Internasional sejak tahun berikutnya. Perenang
Indonesia ikut berlomba dalamOlimpiade
Helsinki 1952.
T.
DAPAT MENJELASKAN PERKEMBANGAN FISIK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN.
Perkembangan
fisik laki-laki dan perempuan saat pubertas
1.
Perkembangan fisik perempuan
Selama masa pubertas, organ-organ
seksual perempuan akan tumbuh dan menstruasi dimulai. Tanda-tanda perkembangan
fisik tersebut, antara lain:
·
Kulit
menjadi berminyak
·
Keringat lebih
banyak diproduksi
·
Muncul jerawat
·
Payudara mulai
berkembang, kadang bisa terjadi pada satu bagian terlebih dahulu
·
Keluarnya
cairan bening dari vagina
·
Panggul mulai
membesar
·
Pinggang
terlihat mengecil dengan lemak yang bertambah di area perut dan pantat
·
Perubahan
emosional yang terasa tidak nyaman (perubahan suasana hati) sehingga mudah
tersinggung, terutama pada periode menstruasi
2.
Perkembangan fisik laki-laki
Saat seorang laki-laki memasuki masa
pubertas, perkembangan fisik mereka mulai terjadi dengan beberapa ciri, di
antaranya:
·
Bertambahnya
ukuran pada testikel dan penis, disertai perubahan warna menjadi lebih gelap
pada skrotum.
·
Suara mulai
serak kemudian membesar
·
“Mimpi basah”
yaitu ejakulasi pertama kali yang biasanya terjadi pada saat tidur
·
Kulit menjadi
lebih berminyak
·
Bentuk tubuh
berubah menjadi lebih berotot dan tumbuh menjadi lebih tinggi setidaknya selama
dua tahun
·
Tumbuh rambut
pada bagian wajah, kemaluan, tangan, dan kaki
·
Perubahan
emosional yang menyebabkan perasaan gembira, sedih dan marah pada waktu yang
berdekatan. Hal ini diakibatkan karena adanya perubahan hormon
Baca
Juga
12 Bentuk Payudara yang Paling Sering Dijumpai pada WanitaRemaja Perempuan Harus Tahu, Ini Tanda-tanda Payudara Ingin
MembesarPubertas Dini pada Anak-anak, Dampak
Apa Saja yang Akan Menyerang?
Hal-hal
yang perlu diperhatikan oleh orangtua pada masa pubertas anak
Jika anak remaja laki-laki maupun
perempuan memasuki masa pubertas, hal-hal keseharian mereka bisa menjadi
berbeda dari biasanya. Anak Anda bukan lagi anak kecil, namun juga tidak
seutuhnya menjadi dewasa. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu
diperhatikan oleh orangtua jika anak mulai memasuki fase pubertas:
1.
Sadari adanya
masalah pada penilaian anak terhadap dirinya.
2.
Bersabarlah
pada perubahan emosional. Beberapa remaja mengalami masa pubertas dengan
baik-baik saja, namun pada beberapa remaja lainnya akan cenderung marah dan
mengalami gangguan emosional lainnya.
3.
Bersiaplah
dengan pertanyaan yang diajukan oleh anak. Hal ini terjadi akibat adanya
perubahan baik secara fisik maupun secara emosional pada anak.
4.
Bersiaplah
dengan hal-hal tak terduga. Seringkali, pertanyaan yang diajukan terkait
pubertas tidak terduga dan bisa terjadi kapan saja.
U.
DAPAT MEMIMPIN BARIS BERBARIS SANGGANYA, DAPAT MENJELASKAN TENTANG
GERAKAN BARIS BERBARIS KEPADA ANGGOTA SANGGANYA YANG TERDIRI ATAS GERAKAN DITEMPAT
Bahwa
Peraturan Baris Berbaris yang digunakan dilingkungan sekolah adalah Peraturan
Baris Berbaris milik TNI/POLRI karena hingga saat ini yang sudah baku adalah
seperti SKEP PANGAB Nomor: SKEP/611/N 85 Tanggal 8 Oktober 1985.
BARIS
BERBARIS
a.
Pengertian
Baris
berbaris adalah suatu ujud latuhan fisik, yang diperlukan guna menanamkan
kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya suatu
perwatakan tertentu.
b.
Maksud dan tujuan
1.
Guna menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas, rasa disiplin dan rasa
tanggung jawab.
2.
Yang dimaksud dengan menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas adalah
mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan oleh tugas pokok, sehingga secara
jasmani dapat menjalankan tugas pokok tersebut dengan sempurna.
3.
Yang dimaksud rasa persatuan adalah adanya rasa senasib sepenanggungan serta
ikatan yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas.
4.
Yang dimaksud rasa disiplin adalah mengutamakan kepentingan tugas di atas
kepentingan pribadi yang pada hakikatnya tidak lain daripada keikhlasan
penyisihan pilihan hati sendiri.
5.
Yang dimaksud rasa tanggung jawab adalah keberanian untuk bertindak yang
mengandung resiko terhadap dirinya, tetapi menguntungkan tugas atau sebaliknya
tidak mudah melakukan tindakan-tindakan yang akan dapat merugikan.
ABA-ABA
a.
Pengertian
Aba-aba
adalah suatu perintah yang diberikan oleh seseorang Pemimpin kepada yang
dipimpin untuk dilaksanakannya pada waktunya secara serentak atau
berturut-turut.
b.
Macam aba-aba
Ada
tiga macam aba-aba yaitu :
1.
Aba-aba petunjuk
2.
Aba-aba peringatan
3.
Aba-aba pelaksanaan
1.
Aba-aba petunjuk dipergunakan hanya jika perlu untuk menegaskan maksud daripada
aba-aba peringatan/pelaksanaan.
Contoh:
a.
Kepada Pemimpin Upacara-Hormat – GERAK
b.
Untuk amanat-istirahat di tempat – GERAK
2.
Aba-aba peringatan adalah inti perintah yang cukup jelas, untuk dapat
dilaksanakan tanpa ragu-ragu.
Contoh:
a.
Lencang kanan – GERAK (bukan lancang kanan)
b.
Istirahat di tempat – GERAK (bukan ditempat istirahat)
3.
Aba-aba pelaksanaan adalah ketegasan mengenai saat untuk melaksanakan aba-aba
pelaksanan yang dipakai ialah:
a.
GERAK
b.
JALAN
c.
MULAI
a.
GERAK: adalah untuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan tanpa meninggalkan
tempat dan gerakan-gerakan yang memakai anggota tubuh lain.
Contoh:
-jalan
ditempat – GERAK
-siap
– GERAK
-hadap
kanan – GERAK
-lencang
kanan – GERAK
b.
JALAN: adalah utuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan dengan meninggalkan
tempat.
Contoh:
-haluan
kanan/kiri – JALAN
-dua
langkah ke depan- JALAN
-satu
langkah ke belakang – JALAN
Catatan:
Apabila
gerakan meninggalkan tempat itu tidak dibatasi jaraknya, maka aba-aba harus
didahului dengan aba-aba peringatan –MAJU
Contoh:
-Maju
-JALAN
-haluan
kanan/kiri -JALAN
-hadap
kanan/kiri maju-JALAN
-melintang
kanan/kiri maju -JALAN
Tentang
istilah: “maju”
Pada
dasarnya digunakan sebagai aba-aba peringatan terhadap pasukan dalam keadaan
berhenti.
Pasukan
yang sedang bergerak maju, bilamana harus berhenti dapat diberikan aba-aba
HENTI.
Misalnya:
Ada
aba-aba hadap kanan/kiri maju – JALAN karena dapat pula diberikan aba-aba :
hadap kanan/kiri henti GERAK.
Ada
aba-aba hadap kanan/kiri maju-JALAN karena dapat pula diberikan aba-aba : hadap
kanan/kiri henti GERAK.
Balik
kana maju/JALAN, karena dapat pula diberikan aba-aba : balik kana henti-GERAK.
Tidak
dapat diberikan aba-aba langkah tegap maju JALAN, aba-aba belok kanan/kiri
maju-JALAN
Terhadap
pasukan yang sedang berjalan dengan langkah biasa, karena tidak dapat diberikan
aba-aba
Langkah
henti-GERAK, belok kanan/kiri-GERAK.
Tentang
aba-aba : “henti”
Pada
dasarnya aba-aba peringatan henti digunakan untuk menghentikan pasukan yang
sedang bergerak, namun tidak selamanya aba-aba peringatan henti ini harus
diucapkan.
Contoh:
Empat
langkah ke depan –JALAN, bukan barisan – jalan. Setelah selesai pelaksanaan
dari maksud aba-aba peringatan, pasukan wajib berhenti tanpa aba-aba berhenti.
c.
MULAI : adalah untuk dipakai pada pelaksanaan perintah yang harus dikerjakan
berturut-turut.
Contoh:
-hitung
-MULAI
-tiga
bersaf kumpul-MULAI
4.
Cara memberi aba-aba
a.
Waktu memberi aba-aba, pemberi aba-aba harus berdiri dalam sikap sempurna dan
menghadap pasukan, terkecuali dalam keadaan yang tidak mengijinkan untuk
melakukan itu.
b.
Apabila aba-aba itu berlaku juga untuk si pemberi aba-aba, maka pemberi aba-aba
terikat pada tempat yang telah ditentukan untuknya dan tidak menghadap pasukan.
Contoh:
Kepada Pembina Upacara – hormat – GERAK
Pelaksanaanya
:
Pada
waktu memberikan aba-aba mengahdap ke arah yang diberi hormat sambil melakukan
Gerakan
penghormatan bersama-sama dengan pasukan.
Setelah
penghormatan selesai dijawab/dibalas oleh yang menerima penghormatan, maka
dalam keadaan sikap sedang memberi hormat si pemberi aba-aba memberikan aba-aba
tegak : GERAK dan kembali ke sikap sempurna.
c.
Pada taraf permulaan aba-aba yang ditunjukan kepada pasukan yang sedang
berjalan/berlari, aba-aba pelaksanaan gerakannya ditambah 1 (satu) langkah pada
waktu berjala, pada waktu berlari ditambah 3 (tiga) langkah.
Pada
taraf lanjutan, aba-aba pelaksanaan dijatuhkan pada kaki kanan ditambah 2 (dua)
langkah untuk berjalan / 4 (empat) langkah untuk berlari.
d.
Aba-aba diucapkan dengan suara nyaring-tegas dan bersemangat.
e.
Aba-aba petunjuk dan peringatan pada waktu pengucapan hendaknya diberi antara.
f.
Aba-aba pelaksanaan pada waktu pengucapan hendaknya dihentakkan.
g.
Antara aba-aba peringatan dan pelaksanaan hendaknya diperpanjang disesuaikan
dengan besar kecilnya pasukan.
h.
Bila pada suatu bagian aba-aba diperlukan pembetulan maka dilakukan perintah
ULANG!
Contoh:
Lencang kanan = Ulangi – siap GERAK
Gerakan
Perorangan – Gerakan Dasar
a.
Sikap sempurna
Aba-aba
: Siap – GERAK. Pelaksanaanya : pada aba-aba pelaksanaan badan/tubuh berdiri
tegap, ke dua tumit rapat, ke dua telapak kaki membentuk sudut 60…, lutut lurus
paha dirapatkan, berat badan di atas ke dua kaki, perut ditarik sedikit, dada
dibusungkan, pundak ditarik sedikit ke belakang dan tidak dinaikkan, lengan
rapat pada badan, pergelangan tangan lurus, jari-jari tangan menggenggam tidak
terpaksa rapat pada paha, ibu jari segaris dengan jahitan celana, leher lurus,
dagu ditarik, mulut ditutup, gigi dirapatkan, mata memandang tajam ke depan,
benafas sewajarnya.
b.
Istirahat
Aba-aba
istirahat ditempat – GERAK
1.
Pada aba-aba pelaksanaan, kaki kiri dipindahkan ke samping kiri dengan jarak
sepanjang telapak kaki (30cm)
2.
Ke dua belah tangan dibawa ke belakang dan dibawah pinggang, punggung tangan
kanan di atas
telapak
tangan kiri, tangan kanan dikepalkan dengan dilemaskan, tangan kiri memegang
pergelangan
tangan
kanan di antara ibu jari dan telunjuk, ke dua tangan dilemaskan, badan dapat
bergerak.
Catatan:
a.
Pasukan dalam keadaan istirahat di tempat, pemimpin atau atasan lainnya datang
untuk memberikan perhatian atau petunjuk-petunjuk, maka atas ucapan
pemimpin/atasan dengan menggunakan kata Perhatian pasukan segera mengambil
sikap sempurna tanpa mengucapkan kata siap, kemudian mengambil sikap istirahat.
b.
Pada kata perhatian, selesai atau sekian, pasukan mengambil sikap sempurna
tanpa didahului aba-aba kemudian kembali ke sikap istirahat di tempat.
c.
Maksud dari sikap siap terakhir ini adalah sebagai jawaban tanpa suara, bahwa
petunjuk-petunjuk yang diberikan akan dijalankan
c.
Lencang kanan/kiri : (hanya dalam bentuk bersaf)
Aba-aba
: Lencang kanan/kiri – GERAK
Pelaksanaannya:
Gerakan
ini dijalankan dalam sikap sempurna.
1.
Pada aba-aba pelaksanaan, saf depan mengangkat lengan kanan/kiri ke samping,
jari-jari kanan/kiri menggenggam menyentuh bahu kanan/kiri orang yang berada di
sebelah kana/kirinya, punggung tangan menghadap ke atas, bersamaan dengan ini
kepala dipalingkan ke kanan/kiri tidak berubah tempat masing-masing meluruskan
diri
2.
Saf tengah dan saf belakang kecuali penjuru, setelah meluruskan ke depan dengan
pandangan mata,
ikut
pula memalingkan muka ke samping dengan tidak mengangkat tangan.
3.
Penjuru saf tengan dan belakang mengambil antar ke depan 1 (satu) lengan
kanan/kiri ditambah 2 (dua) kepalan tangan dan setelah lurus menurunkan
tangan kanan/kiri tanpa menunggu aba-aba.
4.
Pada aba-aba tegak-GERAK semua dengan serentak menurunkan lengan dan
memalingkan muka ke depan dan berdiri dalam sikap sempurna.
5.
Pada waktu pemimpin pasukan memberikan aba-aba lencang kanan/kiri dan barisan
sedang meluruskan safnya, Pemimpin pasukan yang berada dalam barisan itu
memberikan kelurusan saf dari sebelah kanan/kiri pasukan dengan menitik
beratkan pada kelurusan tumit (bukan ujung depan sepatu).
Catatan:
a.
Untuk menghindarkan keributan pada waktu mengangkat lengan kanan/kiri,
hendaknya lengan diluruskan melalui punggung orang yang berada di samping,
kalau jarak 1 (satu) lengan tidak cukup.
Dengan
demikian dihindarkan gerakan seolah-olah meninjau rekannya yang berada di
smaping.
b.
Kelurusan barisan dilihat dari tumit.
d.
Setengah lencang kanan/kiri
Aba-aba
: Setengah lencang kanan/kiri – GERAK
Pelaksanaannya:
Seperti
pada waktu lencang kanan/kiri, tetapi tangan kanan/kiri di pinggang (bertolak
pinggang) dengan siku menyentuh lengan orang yang berdiri disebelahnya,
pergelangan tangan lurus, ibu jari di sebelah belakang pinggang, empat jari
lainnya rapat pada pinggang sebelah depan (khusus saf depan). Pada aba-aba
tegak GERAK dengan serentak menurunkan lengan sambil memalingkan muka ke depan
dan berdiri dalam sikap sempurna.
e.
Lencang depan (hanya dalam bentuk berbanjar)
Aba-aba
: Lencang depan – GERAK
Pelaksanaannya:
1.
Penjuru tetap sikap sempurna : nomor dua dan seterusnya meluruskan ke depan
dengan mengangkat tangan dengan jarak satu lengan ditambah dua kepalan tangan.
2.
Saf depan banjar tengah dan kiri mengambil antara satu lengan ke samping kanan,
setelah lurus menurunkan tangan dan memalingkan kepala kembali ke depan dengan
serentak tanpa menunggu aba-aba.
3.
Banjar tengah/kiri tanpa mengangkat tangan
f.
Cara berhitung
Aba-aba
: Hitung – MULAI
Pelaksanaannya:
1.
Jika bersaf, pada aba-aba peringatan penjuru tetap melihat ke depan, saf
terdepan memalingkan
mukanya
ke kanan.
2.
Pada aba-aba pelaksanaan, berturut-turut di mulai dari penjuru menyebutkan
nomornya sambil memalingkan muka ke depan.
3.
Pengucapan nomor secara tegas dan tepat.
4.
Jika berbanjar, pada aba-aba peringatan semua anggota tetap dalam sikap
sempurna.
5.
Pada aba-aba pelaksanaan mulai dari penjuru kanan berturut-turut ke belakang
menyebutkan nomornya masing-masing.
6.
Jika pasukan berbanjar/bersaf tiga, maka yang berada paling kiri mengucapkan :
LENGKAP atau KURANG SATU/KURANG DUA.
Perubahan
Arah (dalam keadaan berhenti)
a.
Hadap kanan/kiri
Aba-aba
: Hadap kanan/kiri – GERAK
1.
Kaki kiri/kanan diajukan melintang di depan kaki kanan/kiri lekukan kaki
kanan/kiri berada diujung kaki kanan/kiri, berat badan berpindah ke kaki
kiri/kanan.
2.
Tumit kaki kanan/kiri dengan badan diputar ke kanan/kiri 90°
3.
Kaki kiri/kanan dirapatkan kembali ke kaki kanan/kiri.
b.
Hadap serong kanan/kiri
Aba-aba
: Hadap serong kanan/kiri – GERAK
Pelaksanaannya:
1.
Kaki kiri/kanan diajukan ke muka sejajar dengan kaki kanan/kiri
2.
Berputarlah arah 45° ke kanan/kiri
3.
Kaki kiri/kanan dirapatkan kembali ke kaki kanan/kiri
c.
Balik kanan
Aba-aba
: Balik kanan/kiri – GERAK
Pelaksanaannya
:
1.
Pada aba-aba pelaksanaan kaki kiri diajukan melintang (lebih dalam dari hadap
kanan) di depan kaki kanan.
2.
Tumit kaki kanan beserta badan diputar ke kanan 180°
3.
Kaki kanan/kiri dirapatkan kembali ke kaki kanan/kiri.
Catatan:
Dalam
keadaan berhenti pada hitungan ke tiga, kaki dirapatkan dan kembali ke sikap
sempurna
Dalam
keadaan berhenti berjalan pada hitungan ketiga, kaki kanan/kiri tidak
dirapatkan melainkan dilangkahkan 0,5 langkah dengan cara dihentikan
V.
DAPAT MENYEBUTKAN BEBERAPA PENYAKIT INFEKSI, DEGENERATIF DAN
PENYAKIT YANG DISEBABKAN PERILAKU TIDAK SEHAT.
Ada tiga materi sekaligus yang akan kita bahas
pada kajian ini, untuk mempermudahnya mari kita uraikan sama-sama.
Penyakit Infeksi
Penyakit infeksi adalah penyakit yang
disebabkan karena masuknya bibit penyakit. Penyakit infeksi biasanya menular
dari satu orang ke orang lain. Penyebab utama dari penyakit infeksi adalah
bakteri dan organisme lainnya. Bakteri-bakteri tersebut menyebar dengan
berbagai cara dan vector.
Penyakit yang disebabakan bakteri ;
1.
TBC, ditularkan melalui udara
2.
Tetanus, melalui luka yang kotor
3.
Mencret, melalui lalat, air dan jari yang kotor
4.
Pneumonia, lewat batuk (udara)
5.
Gonorhea dan sfilis, melalui hubungan kelamin
6.
Sakit telinga, dengan selesma (masuk angin dan
filek)
Penyakit
yang disebabkan virus :
1.
Selesma, influenza, campak dan gondok :
ditularkan melalui udara, batuk, ataupun lalat.
2.
Rabies, melalui gigitan binatang
3.
Penyakit kulit, melalui sentuhan
Penyakit
yang disebabkan oleh jamur
Kurap,
kutu air, gatal pada lipatan paha : ditularkan melalui sentuhan, atau melalui
pakaian yang dipakai secara bergantian.
Penyakit
yang disebabkan oleh parasit internal (hewan berbahaya yang hidup di dalam
tubuh)
1.
Disentri, ditularkan dari kotoran ke mulut
2.
Malaria, melalui gigitan nyamuk
Penyakit
yang disebabkan oleh parasit eksternal (hewan berbahaya yang hidup di luar
tubuh)
Kutu
rambut, kutu hewan, kutu busuk berupa kudis ; Penularannya melalui orang-orang
yang telah terinfeksi atau melalui pakaian yang digunakan secara bergantian.
Beberapa
hal yang harus diperhatikan dalam melakukan pencegahan
1.
Mencuci tangan setiap kegiatan
2.
Membersihkan lantai, terutama ruang dapur dan
kamar mandi agar steril dari kuman secara rutin.
3.
Melakukan gerakan 3M + (Menguras, Menutup dan
Mengubur serta Menggunakan anti nyamuk) hal ini dilakukan agar terhindar daru
pengembangbiakan nyamuk DBD dan nyamuk lainnya. Serta memperhatikan lingkungan
agar tidak ada lagi air menggenang sebagai sumber perkembangbiakkan nyamuk.
4.
Makanlah makanan yang aman dan halal
5.
Jauhi penderita penyakit yang mudah menular
melalui kontak seperti flu, cacar air atau belekan.
6.
Gunakan antibiotik secara bijak
7.
Pastikan setiap bayi mendapatkan imunisasi
sehingga kekebalan tubuhnya tidak cepat menurun
8.
Hindari kontak dengan berbagai hewan yang dapat
menularkan penyakit. Seperti tikus yang dapat menularkan penyakit pes dan
leptospirosis, burung dan ayam yang dapat menyebabkan flu burung, dan kucing
dan anjing yang dapat menularkan virus rabies.
9.
Jaga kebersihan hewan peliharaan
10.
Makanlah makanan yang kaya akan antioksidan dan
multivitamin A, C, dan E
Penyakit
Degenaratif
Penyakit degenaratif adalah penyakit yang
timbul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu
dari keadaan normal menjadi lebih buruk. Sedikitnya ada 50 yang termasuk penyakit
degeneratif.
Contoh penyakit degenaratif.
Diabetes melitus, stroke, jantung koroner,
kardiovaskular, obesitas, dislispedemia, hipertensi, penyakit jantung, asam
urat dan sebagainya.
Pada dasarnya penyakit degeneratif ini
diakibatkan karena proses penuaan akan tetapi, pada akhr-akhir ini penyakit
degeneratif tidak hanya berada di kalangan orang tua, justru sebaliknya kaum
muda lebih mendominasi terutama di perkotaan. Hal ini disebabkan karena gaya
hidup di era urbanisasi dan modernisasi. Bisa kita lihat karena banyaknya
penyedia makanan cepat saji yang kita tidak tahu prosesnya seperti apa dan
banyaknya kesempatan olahraga yang tidak digunakan dengan baik. Sehingga para
kaum muda tidak memperhatikan kondisi tubuhnya sendiri.
Penyakit yang Disebabkan Perilaku Tidak Sehat
Hidup tidak sehat merupakan sumber dari
berbagai penyakit, banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menata kehidupan
yang dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik. Lantas apa saja perilaku tidak sehat
tersebut untuk kita hindari? kita simak ulasan berikut ini.
1. Stres Berlebihan
Memikirkan sesuatu yang sangat berat merupakan hal yang harus dihindari oleh
kita semua. Karena stres yang berlebihan dapat memicu menurunkan daya tahan
tubuh seseorang dan memacu resiko penyakit jantung, serta membuat tidak nyaman.
Stres yang berlebihan juga dapat memicu penuaan diri. Ibu-ibu yang memiliki
banyak anak dan mengalami penuaan diakibatkan oleh stres. Oleh karenanya, untuk
menangani hal tersebut dapat dilakukan dengan menarik nafas dalam-dalam dan
selalu berfikiran positif, dan luangkan waktu yang dapat melakukan sesuatu
sehingga mengurangi stres. Seorang Pramuka untuk mengurangi stres adalah dengan
bernyanyi, bermain dan melakukan kegiatan-kegiatan kepramukaan yang sangat
bermanfaat.
2. Minuman Alkohol
Baden Powell telah menekankan kepada Pramuka untuk menghindari minuman
beralkohol, disamping memabukan juga sangat merusak terhadap organ tubuh.
Meminum alkohol dapat menyebabkan serangan jantung, kanker hati, kanker
tenggorokan dan kanker payudara.
3. Kurang Bergerak
Seorang Pramuka harus energik dan selalu semangat untuk berolahraga. Karena
jika kita kurang bergerak maka berbagai penyakit akan senantiasa bersarang di
tubuh kita. Begitu pula dengan peranan pendidikan di luar kelas dan
kegiatan-kegiatan yang dapat menggerakan tubuh seperti hiking, climbing dan
mountaineering.
4. Makanan Berlemak
Makanan berlemak memang enak, tetapi tidak semua yang enak itu sehat. Makanan
berlemak akan menyebabkan kolesterol pada tubuh oleh karenanya, makanlah
makanan yang tidak mengandung kolesterol yang berlebih sehingga tubuh akan
tetap sehat dan terjadi. Pastikan asupan lemak untuk tubuh kita tidak lebih
dari 10% atau kurang dari seluruh kalori.
5. Merokok
Merokok merupakan perilaku tidak sehat yang sering kita temukan di sekitar
kita. Seorang Pramuka akan senantiasa sadar bahwa merokok dapat mengundang
berbagai penyakit seperti jantung, gangguang saluran pernafasan, paru-paru, dan
gangguan pada janin. Tidak hanya dapat berakibat buruk bagi si perokok tapi
juga orang disekitarnya yang terkena dampak asap rokok yang tidak sehat.
W.
IKUT SERTA DALAM PERKEMAHAN SELAMA 3 HARI BERTURUT-TURUT.
Tujuan Berkemah
Ada beberapa tujuan dalam perkemahan pramuka
yang harus dipahami diantaranya,
1. Memberikan
pengalaman adanya ketergantungan antara unsur-unsur untuk melestarikannya,
menjaga lingkungan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab akan masa depan
yang menghormati keseimbangan alam.
2. Mengembangkan
kemampuan diri mengatasi tantangan yang dihadapi, menyadari tidak sesuatu yang
berlebih di dalam dirinya, menemukan kembali cara hidup yang menyenangkan dalam
kesederhanaan.
3. Membina
kerjasama, persatuan dan persaudaraan.
Jenis-jenis Perkemahan
Ada
banyak jenis perkemahan yang dapat dilakukan oleh seorang Pramuka.
1. Berdasarkan waktu kegiatannya
·
Perkemahan Sabtu Minggu (PERSAMI)
·
Perkemahan Jum'at, Sabtu, Minggu (PERJUSAMI)
·
Perkemahan 10 Nopember (PERSENOP)
2.
Berdasarkan tujuannya
·
Kemah Bakti, (Pekemahan Wirakarya)
·
Kemah Lomba, (Lomba Tingkat)
·
Kemah Persaudaraan, (Perkemahan Besar, Jambore,
Raimuna)
·
Kemah Pelantikan, (Perkemahan Pelantikan)
3.
Berdasarkan jumlah pesertanya
·
Perkemahan Regur/Sangga
·
Perkemahan Pasukan/Ambalan
·
Perkemahan Tingkat Kwartir Ranting/ Cabang/
Daerah/ Nasional
·
Perkemahan Satuan Komunitas
·
Perkemahan Satuan Karya
Pemilihan
tempat berkemah
1.
Tanahnya rata, sedikit miring, ada rerumputan
dan terdapat pepohonan untuk berlindung
2.
Dekat dengan sumber air
3.
Keamanan terjamin
4.
Tidak terlalu dekat dengan pemukiman warga dan
jalan raya
5.
Tidak terlalu jauh denngan pasar, pos keamanan,
dan pusat kesehatan masyarakat.
6. Memiliki
pemandangan yang bagus
Persiapan untuk berkemah
1. Pastikan
kesehatan, dan keadaan fisik dalam keadaan baik/fit
2. Mendapat izin
orangtua.
3. Melaporkan
kepihak keamanan/polisi
4. Menyiapkan
logistik yang cukup
5. Memiliki
asuransi jiwa
6. Perlengkapan
pribadi harus menunjang
7. Terdapat orang
dewasa yang membimbing
8. Memiliki desain
acara yang jelas.