BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Pendidikan
sistem ganda merupakan upaya dari lembaga kejuruan untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran di dalam lingkungan sekolah dan di luar lingkungan
sekolah.pendidikan kejuruan dalam melakukan kegiatan belajarnya di lakukan di
dua tempat yaitu di sekolah dan di dunia kerja.sebagaitempat yang sama-sama di
gunakan sebagai kegiatan belajar mengajar yang memiliki karakteristik yang
berbeda tetepi harusdi pandang sebagai satu kesatuan yang utuh.
Praktik
kerja lapangan adalah suatu bentuk
penyelenggara pendidikan dan pelatihan kejuruan yang memadukan secara
sistemetik dan sinkron progam pendidikan di sekolah dan mencapai suatu tingkat
keahlian yang di peroleh melalui bekerja langsungdi tempat kerja,terarah untuk
mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu(MPKN,1996)
Praktik
kerja lapangan siswa SMK di harapkan mampu menanamkan sikap dan budaya
kerja,karena kesempatan untuk mengamati dan meniru model lebih banyak,
mengigatkan peserta di bimbing oleh instruktur yang sudah berpengalaman.
Situasi seperti ini akan menyenangkan bagi peserta,dimana dapat memanfatkan
fasilitas dan pengalaman langsung ditempat kerja. Penanaman sikap kerja dapat
dilaksanakan dengan baik,jika praktik kerja lapangan dilaksnakan di tempat
kerja sesungguhnya.
2.
Tujuan
1)
Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan siswa dalam dunia kerja,
meningkatkan ketelitian, pembagian waktu dan meningkatkan kedisiplinan siswa.
2) Tujuan Khusus
1.
Memperkokoh hubungan aantara sekolah dan dunia kerja.
2.
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses
pendidikan dan pelatihan kerja
3.
Manfaat
a. Manfaat
bagi peserta didik
1.
Memperkenalkan siswa siswi atau calon pekerja pada
pekerjaan lapangan.
2.
Melatih siswa untuk disiplin dan bertanggung jawab
sebelum memasuki dunia kerja profesional.
3.
Mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di sekolah
b.
Manfaat bagi sekolah
1. Menghasilkan
sumber daya manusia yang profesional
2. Terjalinnya
hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara sekolah dengan desa.
3. Sebagai sarana promosi kepda lingkungan sekitar trkait
program maupun bidang –bidang keunggulan yang dimiliki sekolah.
c.
Manfaat bagi tempat PKL.
1.
Mendapat
bantuan tenaga kerja lepas untuk membantu operasional program kerjanya.
2.
Mendapat
partisipasi dan saling bertukar informasi terkait
pengembangan sumber daya manusia khususnya dibidang kesehatan.
4.
Definisi Istilah
Praktik
kerja lapangan mandiri dan kewirausahaan adalah kegiatan yang dilakukan siswa
secara mandiri yang bertujuan memberikn pengalaman praktik di lapangan yang
secra langsung berhubungan dengan teori-teori keahlian yang diterima di bangku
sekolah.Oleh sebab itu, praktik kerja lapangan mandiri secara langsung dapat
memperkenalkan dunia kerja yang akan dihadapi setelah meninggalkan bangku
sekolah.
BAB II
HASIL
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
1.
Gambaran Umum
Ø Sejarah Singkat Desa Kalitapen
Silsilah
Kepala Desa dari tahun ke tahun
1. Bpk
Ganyong.
2. Bpk
Tawirja. (kardan) 1945-1981
3. Bpk
FA Suja’i. 1981-1989
4. Bpk
Tohirin. 1989-1998
5. Bpk
Bambang Budi D. 1998-2006
6. Bpk
Drs.Tupadi. 2006-2007
7. Bpk Sahyat. 2007-2013
8. Bpk
Kyai Solihin 2013-2019
9. Bpk
Tj Ahmad Khariri S.Ag 2020- Sekarang
Ø Letak Desa
Kalitapen
Desa kalitapen adalah salah satu dari 10 desa di wilayah kecamatan
purwojati. Dengan Luas wilayah = 431090 M2 dengan kepadatan penduduk sekitar
5932 jiwa. Topografi Desa Kalitapen perbukitan dan persawahan dengan luas
wilayah 431090 M2. Batas-batas wilayah Desa Kalitapen: batas desa sebelah utara
Desa Jingkang Kecamatan Ajibarang, Sebelah selatan Desa Kaliwangi Kecamatan
Purwojati, Sebelah timur Desa Kaliputih, Sebelah barat Desa Pekodokan. Iklim
Desa Kalitapen sebagaimana desa-desa lain diwilayah indonesia mempunyai iklim
kemarau dan penghujan. Desa Kalitapen Purwojati memiliki sebuah destinasi
wisata alam dan religi yaitu wisata Gunung Putri Kalitapen.
Ø Visi
dan Misi desa Kalitapen
VISI
“Hadir lebih dekat melayani masyarakat
demi terwujudnya desa kalitapen yang aman damai, adil makmur, dan sejahtera
serta menjunjung tinggi nilai budaya, agama, dan berakhlak mulia”
MISI
1.
Meningkatkan
keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang maha esa
2.
Pembinaan
secara mental sepiritual dari sekolahan dan masyarakat
3.
Meningkatkan
taraf penddidikan melalui pelatihan dn
penyuluhan
4.
Peningkatan
partisipsi masyarakat dalam berswadaya pembangunan
5.
Mengalih
potensi sumber daya alam untuk memakmurkan rakyat
6.
Memberdayakan
seluruh lapisan masyarakat untuk menggalih, mengembangkan dan mengelola
sumberdaya yang di miliki desa
7.
Menjalin
kemitraan dengan pihak lain
8.
Meningkatkan
pelayanan umum
9.
Menjaga
kelestarian dan menumbuh kembangkan budaya dan kesenian sosial
10. Menciptakan kondisi tertib, aman,
demokrasi, berlandaskan keselarasan dan kesenian lokal
11. Menggalih potensi wisata gunung putri
untuk dapat di kembangkan menjadi objek wisata dan reliji
2.
Waktu dan Tempat PKL
Ø
Waktu
PKL
Praktek Kerja Lapangan
(PKL) dilaksanakan selama 3 bulan, dimulai pada hari Rabu 23 September 2020
sampai hari Rabu 23 Desember 2020.
Ø
Tempat
PKL
Praktek Kerja Lapangan
(PKL) bertempat di Desa Kalitapen Kecamatan Purwojati, Desa Sawangan Kecamatan
Ajibarang
3.
Program Kerja yang dilakukan selama praktik
Dalam
kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) penyusun mempunyai 4 program kerja yang telah
di laksanakan selama praktik, yaitu:
Ø Membantu
Kegiatan Desa
Desa memiliki sebuah program kerja, dalam
kesempatan ini penyusun bisa membantu desa dalam pelaksanaanya. Seperti pada
saat pembagian BLT, pembagian BSB, operasi masker, Pelayanan di Balai Desa,
Musyawarah desa, dan masih banyak lagi.
Ø Menjual
produk TEFA
Menjual produk TEFA (Teaching Factory) adalah salah satu bentuk dari PKL Kewirausahaan.
Produk TEFA sendiri merupakan produk yang dibuat atau diproduksi oleh SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang. Ada banyak jenis dari Produk TEFA,
seperti wedang uwuh, gujahe, DaLight,
sabun serai, handsanitizer, gantungan
kunci, stiker, mug, dan lain-lain. Cara penyusun dalam menjualnya yaitu dengan cara berkunjung ke rumah
warga yang satu ke rumah warga yang lainnya atau dor to dor dengan menawarkan produk-produk TEFA. Selain
itu, penyusun juga menjualnya dengan cara online di handphone, dengan memposting gambar beserta manfaatnya. Menurut penyusun produk TEFA yang paling banyak di
minati adalah sabun serai.
Ø Menbantu
Bidan Desa
Penyusun membantu kegiatan yang dilakukan bidan desa seperti ikut
serta dalam kegiatan imunisasi, posyandu, posbindu, kunjungan ibu nifas dan
masih banyak lainnya, seluruh anggota kelompok di berikan tugas dan jadwalnya
masing –masing. Anggota kelompok juga
saling shareing dan bekerjasama
dengan bidan unuk mendapakan informasi ataupun untuk menambah ilmu.
Ø Memberikan
Pengetahuan Kesehatan kepada masyarakat
Seluruh anggota kelompok memberikan pengetahuan seputar kesehatan
kepada masyarakat yang kurang paham. Anggota kelompok secara bergantian memberikan
pengetahuan seperti pentingnya PHBS
di rumah tangga, DAGUSIBU, Pengecekan Jentik Nyamuk, Perawatan luka, Kompres,
penyakit simtomatis, cara sterilisasi dan desinfekasi alat –alat kesehatan
sederhana, pengolahan toga dan lain sebagainya.
4.
Masalah
yang dihadapi
Ø Fasilitas yang kurang memadai
Ø
Kurangnya
solidaritas antar kelompok
5.
Pemecahan
Masalah yang Diambil
Ø Bermusyawarah dengan sesama anggota
kelompok
Ø Mengkonsultasikan
masalah kepada guru pendamping
BAB III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil Praktik
Kerja Lapangan (PKL) di Desa Sawangan dan Desa Kalitapen yang dilaksanakan
mulai tanggal 1 September 2020 sampai 28 Desember 2020, maka penyusun mengambil
kesimpulan bahwa :
·
Desa
Kalitapen merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Purwojati
Kabupaten Banyumas, yang terkenal dengan pusat perdagangannya yaitu Pasar.
·
Menjadi
pribadi yang memiliki rasa tangungjawab.
2.
Saran
1. Saya
memberikan saran kepada pihak desa agar tidak sungkan terhadap kelompok PKL.
2.
Untuk kedepannya saya berharap pihak sekolah dapat
memberikan fasilitas secara maksimal.