Selamat Datang

Senin, 15 Februari 2021

LAPORAN PKL DI BALAIDESA

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.        Latar Belakang

Pendidikan sistem ganda merupakan upaya dari lembaga kejuruan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran di dalam lingkungan sekolah dan di luar lingkungan sekolah.pendidikan kejuruan dalam melakukan kegiatan belajarnya di lakukan di dua tempat yaitu di sekolah dan di dunia kerja.sebagaitempat yang sama-sama di gunakan sebagai kegiatan belajar mengajar yang memiliki karakteristik yang berbeda tetepi harusdi pandang sebagai satu kesatuan yang utuh.

Praktik kerja lapangan adalah suatu bentuk  penyelenggara pendidikan dan pelatihan kejuruan yang memadukan secara sistemetik dan sinkron progam pendidikan di sekolah dan mencapai suatu tingkat keahlian yang di peroleh melalui bekerja langsungdi tempat kerja,terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu(MPKN,1996)

Praktik kerja lapangan siswa SMK di harapkan mampu menanamkan sikap dan budaya kerja,karena kesempatan untuk mengamati dan meniru model lebih banyak, mengigatkan peserta di bimbing oleh instruktur yang sudah berpengalaman. Situasi seperti ini akan menyenangkan bagi peserta,dimana dapat memanfatkan fasilitas dan pengalaman langsung ditempat kerja. Penanaman sikap kerja dapat dilaksanakan dengan baik,jika praktik kerja lapangan dilaksnakan di tempat kerja sesungguhnya.

2.       Tujuan   

1)      Tujuan Umum

Meningkatkan kemampuan siswa dalam dunia kerja, meningkatkan ketelitian, pembagian waktu dan meningkatkan kedisiplinan siswa.

2)      Tujuan Khusus

1.      Memperkokoh hubungan aantara sekolah dan dunia kerja.


2.      Meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja

3.        Manfaat 

a.  Manfaat bagi peserta didik

1.      Memperkenalkan siswa siswi atau calon pekerja pada pekerjaan lapangan.

2.      Melatih siswa untuk disiplin dan bertanggung jawab sebelum memasuki dunia kerja profesional.

3.      Mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di sekolah

b.      Manfaat bagi sekolah

1.      Menghasilkan sumber daya manusia yang profesional

2.      Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara sekolah dengan desa.

3.      Sebagai sarana promosi kepda lingkungan sekitar trkait program maupun bidang –bidang keunggulan yang dimiliki sekolah.

c.       Manfaat bagi tempat PKL.

                                 1.         Mendapat bantuan tenaga kerja lepas untuk membantu operasional program kerjanya.

                                 2.         Mendapat partisipasi dan saling bertukar informasi terkait pengembangan sumber daya manusia khususnya dibidang kesehatan.

4.        Definisi Istilah

Praktik kerja lapangan mandiri dan kewirausahaan adalah kegiatan yang dilakukan siswa secara mandiri yang bertujuan memberikn pengalaman praktik di lapangan yang secra langsung berhubungan dengan teori-teori keahlian yang diterima di bangku sekolah.Oleh sebab itu, praktik kerja lapangan mandiri secara langsung dapat memperkenalkan dunia kerja yang akan dihadapi setelah meninggalkan bangku sekolah.

 

 


BAB II

HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN

 

1.      Gambaran Umum

Ø  Sejarah Singkat Desa Kalitapen

Silsilah Kepala Desa dari tahun ke tahun

1. Bpk Ganyong.

2. Bpk Tawirja. (kardan) 1945-1981

3. Bpk FA Suja’i. 1981-1989

4. Bpk Tohirin. 1989-1998

5. Bpk Bambang Budi D. 1998-2006

6. Bpk Drs.Tupadi. 2006-2007

7. Bpk Sahyat. 2007-2013      

8. Bpk Kyai Solihin 2013-2019

9. Bpk Tj Ahmad Khariri S.Ag 2020- Sekarang

Ø   Letak Desa Kalitapen

Desa kalitapen adalah salah satu dari 10 desa di wilayah kecamatan purwojati. Dengan Luas wilayah = 431090 M2 dengan kepadatan penduduk sekitar 5932 jiwa. Topografi Desa Kalitapen perbukitan dan persawahan dengan luas wilayah 431090 M2. Batas-batas wilayah Desa Kalitapen: batas desa sebelah utara Desa Jingkang Kecamatan Ajibarang, Sebelah selatan Desa Kaliwangi Kecamatan Purwojati, Sebelah timur Desa Kaliputih, Sebelah barat Desa Pekodokan. Iklim Desa Kalitapen sebagaimana desa-desa lain diwilayah indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan. Desa Kalitapen Purwojati memiliki sebuah destinasi wisata alam dan religi yaitu wisata Gunung Putri Kalitapen.

 

 


Ø  Visi dan Misi desa Kalitapen

VISI

“Hadir lebih dekat melayani masyarakat demi terwujudnya desa kalitapen yang aman damai, adil makmur, dan sejahtera serta menjunjung tinggi nilai budaya, agama, dan berakhlak mulia”

MISI

1.      Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang maha esa

2.      Pembinaan secara mental sepiritual dari sekolahan dan masyarakat

3.      Meningkatkan taraf penddidikan melalui  pelatihan dn penyuluhan

4.      Peningkatan partisipsi masyarakat dalam berswadaya pembangunan

5.      Mengalih potensi sumber daya alam untuk memakmurkan rakyat

6.      Memberdayakan seluruh lapisan masyarakat untuk menggalih, mengembangkan dan mengelola sumberdaya yang di miliki desa

7.      Menjalin kemitraan dengan pihak lain

8.      Meningkatkan pelayanan umum

9.      Menjaga kelestarian dan menumbuh kembangkan budaya dan kesenian sosial

10.  Menciptakan kondisi tertib, aman, demokrasi, berlandaskan keselarasan dan kesenian lokal

11.  Menggalih potensi wisata gunung putri untuk dapat di kembangkan menjadi objek wisata dan reliji

2.      Waktu dan Tempat PKL

Ø  Waktu PKL

Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama 3 bulan, dimulai pada hari Rabu 23 September 2020 sampai hari Rabu 23 Desember 2020.

Ø  Tempat PKL

Praktek Kerja Lapangan (PKL) bertempat di Desa Kalitapen Kecamatan Purwojati, Desa Sawangan Kecamatan Ajibarang

 


3.      Program Kerja yang dilakukan selama praktik

Dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) penyusun mempunyai 4 program kerja yang telah di laksanakan selama praktik, yaitu:

Ø  Membantu Kegiatan Desa

Desa memiliki sebuah program kerja, dalam kesempatan ini penyusun bisa membantu desa dalam pelaksanaanya. Seperti pada saat pembagian BLT, pembagian BSB, operasi masker, Pelayanan di Balai Desa, Musyawarah desa, dan masih banyak lagi.

Ø  Menjual produk TEFA

Menjual produk TEFA (Teaching Factory) adalah salah satu bentuk dari PKL Kewirausahaan. Produk TEFA sendiri merupakan produk yang dibuat atau diproduksi oleh SMK Ma’arif  NU 2 Ajibarang. Ada banyak jenis dari Produk TEFA, seperti  wedang uwuh, gujahe, DaLight, sabun serai, handsanitizer, gantungan kunci, stiker, mug, dan lain-lain. Cara penyusun dalam menjualnya yaitu dengan cara berkunjung ke rumah warga yang satu ke rumah warga yang lainnya atau dor to dor dengan menawarkan produk-produk TEFA. Selain itu, penyusun juga menjualnya dengan cara online di handphone, dengan memposting gambar beserta manfaatnya. Menurut penyusun produk TEFA yang paling banyak di minati adalah sabun serai.

Ø  Menbantu Bidan Desa

Penyusun membantu kegiatan yang dilakukan bidan desa seperti ikut serta dalam kegiatan imunisasi, posyandu, posbindu, kunjungan ibu nifas dan masih banyak lainnya, seluruh anggota kelompok di berikan tugas dan jadwalnya masing –masing. Anggota kelompok  juga saling shareing dan bekerjasama dengan bidan unuk mendapakan informasi ataupun untuk menambah ilmu.

Ø  Memberikan Pengetahuan Kesehatan kepada masyarakat

Seluruh anggota kelompok memberikan pengetahuan seputar kesehatan kepada masyarakat yang kurang paham. Anggota kelompok secara bergantian memberikan pengetahuan seperti pentingnya PHBS


di rumah tangga, DAGUSIBU, Pengecekan Jentik Nyamuk, Perawatan luka, Kompres, penyakit simtomatis, cara sterilisasi dan desinfekasi alat –alat kesehatan sederhana, pengolahan toga dan lain sebagainya.

4.      Masalah yang dihadapi

Ø  Fasilitas yang kurang memadai                     

Ø  Kurangnya solidaritas antar kelompok

5.      Pemecahan Masalah yang Diambil

Ø  Bermusyawarah dengan sesama anggota kelompok

Ø  Mengkonsultasikan masalah kepada  guru pendamping

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

BAB III

PENUTUP

 

1.        Kesimpulan

Berdasarkan hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Desa Sawangan dan Desa Kalitapen yang dilaksanakan mulai tanggal 1 September 2020 sampai 28 Desember 2020, maka penyusun mengambil kesimpulan bahwa :

·         Desa Kalitapen merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Purwojati Kabupaten Banyumas, yang terkenal dengan pusat perdagangannya yaitu Pasar.

·         Menjadi pribadi yang memiliki rasa tangungjawab.

2.        Saran      

1.      Saya memberikan saran kepada pihak desa agar tidak sungkan terhadap kelompok PKL.

2.      Untuk kedepannya saya berharap pihak sekolah dapat memberikan fasilitas secara maksimal.