TATA RUANG KANTOR TERTUTUP
Nama lain dari jenis
layout ini adalah desain kantor privat, di mana kantor didesain dengan
penggunaan cubicle dan panel untuk memisahkan setiap meja kerja karyawan. Pada
jenis ini, setiap ruangan dan divisi juga dibuat saling terpisah.
Sebenarnya konsep ini
telah ditentang banyak orang selama beberapa tahun terakhir, namun tetap
populer oleh orang-orang yang ingin memiliki ruang privat sendiri dan tidak
ingin pekerjaan mereka diganggu oleh apapun.
Furnitur yang digunakan
harus mampu membuat ruangan lebih “hidup” dan menyenangkan bagi semua karyawan
untuk bekerja di sana. Suasana kantor pun harus dibuat lebih energik dan
menenangkan bagi proses bekerja karyawan.
Kelebihan Desain Tata Ruang Tertutup
1.
Privasi Karyawan
Privasi merupakan salah
satu keuntungan terbesar jika kantor menggunakan desain tata ruang tertutup.
Hal ini memungkinkan karyawan untuk memiliki tempat dan area kerja mereka
tersendiri di mana mereka bisa berpikir dan bekerja tanpa gangguan apapun.
Selain itu karyawan juga bisa menerima telepon atau mengerjakan proyek dan
tugas penting tanpa diketahui orang banyak.
2.
Kerja Bebas Gangguan
Desain tata ruang
tertutup menyediakan ruang kerja yang bebas gangguan untuk karyawan di mana mereka
dapat bekerja tanpa terganggu oleh apapun. Hal ini membuat karyawan dapat lebih
fokus bekerja dan meningkatkan produktivitas.
3.
Meningkatkan Kreativitas
Karya kreatif membutuhkan
lingkungan yang damai dan tenang. Karyawan yang bekerja di departemen kreatif
membutuhkan lingkungan kerja yang hening dan tenang sehingga mereka dapat fokus
pada pekerjaan sehingga dapat memberikan hasil terbaik.
4.
Hirarki Yang Jelas
Urutan jabatan atau
hirarki di kantor akan terbaca dengan jelas jika kantor didesain dengan tata
ruang tertutup. Umumnya semakin tinggi posisi seseorang, maka akan semakin
bagus dan khusus ruangan orang tersebut.
5.
Persaingan Sehat
Ruangan kerja yang lebih
bagus dan khusus membuat setiap karyawan bersaing dengan sehat untuk mendapat
posisi atau jabatan tinggi agar bisa memiliki ruangan tersebut.
6.
Tidak Banyak Gosip
Pada tata ruang terbuka,
kemungkinan banyak karyawan mengobrol dan bergosip lebih tinggi karena mereka
dapat dengan mudah bertatap muka satu sama lain. Namun hal ini tak terjadi pada
desain tata ruang tertutup.
Kekurangan Desain Tata Ruang Tertutup
1.
Sulit Mengawasi Karyawan
Manajer atau pemilik
perusahaan harus berpindah dari satu meja kerja ke meja kerja lainnya untuk
mengawasi karyawan. Hal ini merupakan pemborosan waktu.
2.
Kurangnya Komunikasi Antar Karyawan
Komunikasi antar karyawan
dan rekan kerja akan sangat berkurang karena posisi tempat kerja yang kurang
memungkinkan. Karyawan bekerja di ruang mereka sendiri dan berkomunikasi satu
sama lain hanya bila diperlukan. Jadi, ada kesenjangan komunikasi antara
karyawan.
3.
Lebih Mahal Untuk Dibangun
Desain tata ruang
tertutup membutuhkan lebih banyak infrastruktur dibandingkan dengan tata ruang
terbuka termasuk biaya pembangunannya. Kuantitas bahan baku kayu, batu bata,
peralatan dan fasilitas juga lebih banyak dibutuhkan.
4.
Ada Kemungkinan Menurunnya Produktivitas Karyawan
Ruang privasi untuk
karyawan terkadang disalahgunakan mengingat tidak adanya pengawasan ketat dari
atasan atau manajer. Hal ini bisa menyebabkan menurunnya produktivitas yang
kemudian akan merugikan perusahaan.
5.
Membutuhkan Lebih Banyak Ruang
Penggunaan ruang kerja
untuk seluruh karyawan secara terpisah mempengaruhi jumlah karyawan yang
dipekerjakan. Dibandingkan dengan desain tata ruang terbuka, jenis ini membuat
perusahaan hanya bisa mempekerjakan sedikit karyawan karena keterbatasan
ruangan yang ada.
6.
Karyawan Dapat Berperilaku Negatif
Terkadang, karyawan
mengambil keuntungan dari konsep layout ini dengan berani melakukan perilaku
negatif. Misalnya saja menggunakan peralatan atau fasilitas kantor untuk keperluan pribadi, atau bahkan melakukan romansa di
kantor. Hal ini dapat mengganggu lingkungan kerja di kantor dan karyawan
lainnya.
TATA
RUANG KANTOR TERBUKA
Tata ruang
kantor ada bermacam-macam, mulai dari tata ruang kantor terbuka, tertutup,
berpanorama, hingga campuran.
Salah satu
tata ruang kantor yang paling populer saat ini adalah terbuka.
Bagi kamu yang
bekerja di perusahaan rintisan atau startup, pasti sudah familiar dengan tata
ruang kantor yang satu ini.
Banyak startup
yang mengaplikasikan ruang kantor terbuka karena dianggap lebih dinamis.
Selain itu,
desain terbuka juga mampu mengikis stigma kaku yang selama ini melekat pada
ruang kerja.
Oleh
karenanya, banyak yang menganggap jika desain ini cukup efektif mendongkrak
kinerja karyawan.
Bagi kamu yang
berniat mengubah tampilan kantor menjadi ruang kerja terbuka, ketahui ulasan
lengkap mengenai tata ruang kantor tersebut di bawah ini, yuk!
Ciri-Ciri
Ruang Kantor Terbuka
Dalam
mendesain ruang kantor, penting untuk mengetahui ciri-ciri dari tata ruang yang
kita pilih.
Misalnya tata
ruang kantor terbuka, desain ini memiliki ciri khas tersendiri yang beda dari
tata ruang kantor lainnya.
Tata ruang
kantor terbuka dikenal dengan desain ruangan tanpa sekat.
Bilik-bilik
ruang kerja yang selama ini kita temui di kantor-kantor konvensional tidak
ditemukan pada desain kantor yang satu ini.
Selain itu,
pengaturan ruang bekerja karyawan biasanya tidak dikotak-kotakkan berdasarkan
unit atau divisinya.
Pada ruang
kantor terbuka, ruang kerja yang tersedia menjadi milik seluruh karyawan.
Meski begitu,
bukan berarti tata ruang kantor terbuka tidak memiliki ruangan tertutup.
Biasanya
tersedia 1-3 ruang tertutup berupa dinding kaca transparan, yang difungsikan
bagi pekerjaan bersifat confidential.
Ruang kaca ini
juga kerap digunakan sebagai ruang meeting, brainstorming dan ruang kerja
eksekutif.
Bagaimana,
cukup menarik bukan tata ruang kantor yang satu ini?
Kendati
demikian, ternyata tata ruang kantor terbuka juga memiliki kelebihan dan
kekurangan tersendiri, lho. Berikut selengkapnya.
Untung-Rugi
Ruang Kantor Terbuka
Seperti tata
ruang kantor pada umumnya, ruang kantor terbuka juga memiliki untung-ruginya
tersendiri.
Agar tidak
menyesal di kemudian hari, berikut untung-ruginya yang patut kamu
pertimbangkan.
Keuntungan
Ruang Kantor Terbuka:
•
Ruang kantor terbuka diklaim mampu meningkatkan kinerja
dan kreativitas karyawan, sebab para pekerja tidak terkungkung dalam satu
ruangan kecil.
•
Komunikasi antarpegawai juga lebih efektif karena tidak
ada sekat pemisah di antara mereka.
•
Keterbukaan atau transparansi terkait pekerjaan antar
karyawan jadi lebih terlihat.
•
Bagi supervisor atau manager, ruang kantor terbuka membuat
fungsi pengawasan lebih mudah.
Kerugian Ruang
Kantor Terbuka:
•
Ruang kantor terbuka biasanya lebih berisik, sebab tidak
ada batas pemisah antar divisi. Bagi orang yang terbiasa bekerja dalam suasana
tenang, hal ini tentu akan mengganggu konsentrasi mereka.
•
Rawan terjadi intrik-intrik kecil pada karyawan. Misalnya saja
soal temperatur AC, sebab fasilitas yang tersedia dinikmati dan menjadi milik
bersama, perihal berapa temperatur AC saja bisa jadi masalah.
•
Karyawan sering kali berebut tempat pekerja yang dianggap
paling nyaman.
Contoh Sketsa
Ruang Kantor Terbuka
Nah, setelah
mengetahui ciri-ciri serta untung-rugi dari tata ruang kantor terbuka, apakah
kamu masih berminat mengaplikasikan desain ini pada ruang kerja?
Jika iya,
berikut contoh sketsa ruang kantor terbuka yang dapat kamu jadikan inspirasi
ketika mendesain ruang kantor
TATA
RUANG KANTOR BERHIAS/BERPANORAMA (LANDSCAPE OFFICES)
Pengertian Tata Ruang Kantor
Tata
ruang kantor bisa disebut juga dengan istilah office layout atau layout saja.
Pada
dasarnya tata ruang kantor adalah penentuan kebutuhan ruang untuk menyiapkan
susunan yang praktis dari faktor fisik yang dianggap dibutuhkan bagi
pelaksanaan kerja di perkantoran.
Atau
juga bisa didefinisikan sebagai cara penyusunan perabotan dan juga peralatan
pada luas lantai yang tersedia.
Jadi,
tata ruang kantor adalah pengaturan dan penyusunan seluruh mesin kantor, alat
perlengkapan kantor serta perabot kantor pada tempat yang tepat, sehingga
pegawai bisa bekerja dengan nyaman, baik, bebas, dan leluasa untuk bergerak.
Hal tersebut tentunya akan tercapai efisiensi kerja.
Terdapat
2 rumusan yang berkaitan dengan pengertian dari tata ruang kantor, yaitu
sebagai berikut.
- Penataan
kantor sebagai penyusunan alat perlengkapan dan perabotan pada luas yang
tersedia.
- Penataan
kantor adalah penentuan tentang berbagai kebutuhan ruang dan penggunaan
secara detail dari sebuah ruang. Hal tersebut bertujuan untuk penggunaan
suatu susunan yang praktis dari berbagai faktor pelaksanaan kerja
perkantoran dengan biaya yang se minimal mungkin.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Untuk
menata ruang kantor tersebut perlu diperhatikan berbagai hal berikut ini.
- Penataan
ruang kantor sebaiknya bisa memperpendek jarak tempuh antara satu bagian
ke bagian lainnya, sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan kantor bisa ditempuh
dengan singkat dan lancar.
- Semua
ruangan digunakan secara efisien.
- Penataan
dari sebuah ruang kantor sebaiknya bisa untuk mempermudah pengawasan terhadap
suatu pekerjaan supaya pekerjaan tersebut bisa berjalan dengan baik.
- Penataan
dari ruang kantor harus memperoleh kesan yang baik dari pihak luar pada
saat mereka berkunjung ke kantor tersebut.
- Penataan
ruang kantor sebaiknya dirancang dengan susunan tempat kerja yang bisa
diubah sewaktu-waktu jika dibutuhkan.
contoh tata
ruang landscape offices /dailymal.co.uk
Tata ruang
kantor berhias
adalah ruang
kerja yang dihiasi oleh berbagai elemen hias untuk mempercantik ruangan kantor.
Beberapa elemen hias ini bisa berupa tanaman hidup, tanaman sintetis,
maupun bahan dekorasi lain seperti kain, sterofoam, gabus dan
lain sebagainya.
Beberapa
perusahaan membuat tata ruang kantor berhias ini dalam bentuk seperti
lingkungan outdoor dimana di dalam kantor
tersebut terdapat pemandangan alam yang terbuka sehingga dapat
menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman dan segar.
Keuntungan
menggunakan tata ruang kantor ini adalah :
- Suasana kerja dalam kantor
lebih nyaman sehingga para pegawai lebih betah dalam kantor;
- Suasana yang nyaman dapat
meminimalisir ketegangan syaraf dalam bekerja;
- Dapat menghindari kebisingan
dan kegaduhan saat bekerja;
- Produktivitas kerja dapat
meningkat karena dalam melakukan pekerjaan bisa dilakukan lebih
efektif dan efisien.
contoh tata
ruang landscape offices /soyouknowbetter.com
Beberapa
kerugian yang mungkin terjadi jika menggunakan tata ruang kantor ini adalah :
- Membutuhkan biaya yang besar
untuk mendesain dan membuat dekorasinya;
- Biaya pemeliharaan cukup
tinggi;
- Membutuhkan tenaga ahli
yang dapat menciptakan suasana yang sesuai harapan.