Selamat Datang

Senin, 15 Februari 2021

Ruang Lingkup Pengantar Statistik

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.      Latar Belakang

Statistik memegang peranan yang penting dalam penelitian, baik dalam penyusunan model, perumusan hipotesa, dalam pengembangan alat dan instrumen pengumpulan data, dalam penyusunan desain penelitian, dalam penentuan sampel dan dalam analisa data. Dalam banyak hal, pengolahan dan analisa data tidak luput dari penerapan teknik dan metode statistik tertentu, yang mana kehadirannya dapat memberikan dasar bertolak dalam menjelaskan hubungan-hubungan yang terjadi. Statistik dapat digunakan sebagai alat untuk mengetahui apakah hubungan kausalitas antara dua atau lebih variabel benar-benar terkait secara benar dalam suatu kausalitas empiris ataukah hubungan tersebut hanya bersifat random atau kebetulan saja.

Statistik telah memberikan teknik-teknik sederhana dalam mengklasifikasikan data serta dalam menyajikan data secara lebih mudah, sehingga data tersebut dapat dimengerti secara lebih mudah. Statistik telah dapat menyajikan suatu ukuran yang dapat mensifatkan populasi ataupun menyatakan variasinya, dan memberikan gambaran yang lebih baik tentang kecenderungan tengah-tengah dari variabel.

Statistik dapat menolong peneliti untuk menyimpulkan apakah suatu perbedaan yang diperoleh benar-benarberbeda secara signifikan. Apakah kesimpulan yang diambil cukup refresentatif untuk memberikan infrensi terhadap populasi tertentu.

Teknik-teknik statistik juga dapat digunakan dalam pengujian hipotesa, mengingat tujuan penelitian pada umumnya adalah untuk menguji hipotesa-hipotesa yang telah dirumuskan, maka statistik telahbanyak sekali menolong peneliti dalam mengambil keputusan untuk menerima atau menolak suatu hipotesa. Statistik juga dapat meningkatkan kecermatan peneliti dalam rangka mengambil keputusan terhadap kesimpulan-kesimpulan yang ingin ditarik.

 

B.      Rumusan Masalah

1.      Apa Pengertian Statistika?

2.      Bagaimana ruang lingkup Statistika?

 

C.      Rumusan Masalah

1.      Mengetahui pengertian statistika.

2.      Mengetahui ruang lingkup Statistika.

 

 

 

 BAB II

PEMBAHASAN

 

A.      Pengertian Statistika

Kata statistik berasal dari bahasa Italia "Statista" yang mempunyai arti "negarawan". Istilah tersebut dikenal pada abad ke-18, pertama digunakan oleh G. Achenwall, yang mengambil kata statista ( dan kemudian menjadi Statistik ) dengan alasan bahwa negara berkepentingan terhadap data dan kegunaannya tentang informasi dan karakteristik rakyatnya. Dengan menge-tahui kondisi masyarakat suatu negara seperti dengan mengadakan sensus penduduk, maka negara memudahkan untuk memobilisasi rakyat dan kegiatan menarik pajak.

Anderson, Sweeney, and Williams. (2002) dalam bukunya; Statistics for Business and Economic menyebutkan bahwa statistic adalah kata pengga-bungan dari Statia (catatan administrasi pemerintahan), dan Stochos (“anak panah” dalam bahasa Yunani, yang berarti sesuatu yang mengandung ketidakpastian. Dengan sentuhan statistik, maka perkembangan ilmu bidang lain ber-tambah bermakna.

Awaluddin dkk (2008) menyebutan ada beberapa pengertian statistika dari sudut pandang penerapannya.  Pertam,  statistik merupakan sekumpul-an angka untuk menerangkan sesuatu baik angka yang belum tersusun maupun angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik. Kedua, statistik adalah sekumpulan cara dan aturan tentang pengumpulan, pengolahan, analisis, serta penafsiran data yang terdiri dari angka-angka. Ketiga, statistik adalah sekumpulan angka yang menjelaskan sifat-sifat data atau hasil pengamatan. Sehingga Statistik dalam arti sempit mendeskripsikan atau menggambarkan mengenai data yang disajikan dalam bentuk Tabel dan Diagram, pengukuran nilai sentral (pusat) data, ukuran penempatan (lokasi) data, ukuran penyimpangan data dan angka indeks. Sedangkan dalam arti luas, statistik dipandang sebagai ilmu dan alat untuk mengumpulkan data, mengolah data, menarik kesimpulan, membuat tindakan berdasarkan analisis data (Awaluddin dkk, 2008).

Sementara itu Sutrisno Hadi (1987) menyebutkan statistik digunakan untuk membatasi cara-cara ilmiah untuk mengumpulkan, menyusun, meringkas, dan menyajikan data penyelidikan, Dan lebih jauh dengan statistik dapat mengolah dan menarik kesimpulan yang teliti dan keputusan yang bersifat logis.

 

 

 

 

 

 

B.   Ruang Lingkup Statistika

Berdasarkan orientasi pembahasannya:

1.      Statistika matematik: statistika teoritis yang lebih berorientasi kepada pemahaman model dan teknik-teknik statistika secara matematis teoritis.

2.      Statistika terapan: statistika yang lebih berorientasi kepada pemahaman intuitif atas konsep dan teknik-teknik statistika serta penggunaannya di berbagai bidang

 

Berdasarkan tahapan dan tujuan analisisnya:

1.         Statistika deskriptif:

Statistika deskriptif berkaitan dengan penerapan metode statistik mengenai pengumpulan, pengolahan, dan penyajian suatu gugus data sehingga bisa memberikan informasi yang berguna.

Statistika yang menggunakan data pada suatu kelompok untuk menjelaskan atau menarik kesimpulan mengenai kelompok itu sajaMenjelaskan atau menggambarkan berbagai karakteristik data melalui:  

Ø  Ukuran Lokasi (Central Tendency): mode, mean, median, dll.

Ø  Ukuran Variabilitas/Dispersi: varians, deviasi standar, range, dll.

Ø  Ukuran Bentuk: skewness, kurtosis, plot boks

Ø  Penyajian tabel dan grafik

Ø  Distribusi Frekuensi

Ø  Histogram, Pie chart, Box-Plot dsb.

2.         Statistika Inferensial:

Statistika inferensi (inference statistics) merupakan cabang ilmu statistik yang berkaitan dengan penerapan metodemetode statistik untuk menaksir dan atau menguji karakteristik populasi yang dihipotesiskan berdasarkan data sampel.

                                            

Berdasarkan asumsi distribusi yang digunakan:

1.         Statistika parametrik:

Teknik-teknik pengukuran statistik yang didasarkan pada asumsi tertentu, misalnya data yang diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Teknik statistik ini digunakan untuk data yang berskala interval dan rasio.

2.         B.  Statistika non-parametrik:

Teknik-teknik statistika yang menggunakan sedikit asumsi (atau bahkan tidak sama sekali) terkadang juga dikenal dengan model statistika yang bebas terhadap distribusi tertentuStatistika non parametrik ini digunakan untuk menganalisis data berskala nominal dan ordinal.

Pada umumnya, setiap teknik pengujian data dengan teknik statistika parametrik mempunyai teknik padanannya pada statistika non parametrik. Teknik padanan pada statistika non parametrik biasa digunakan apabila data interval/rasio tidak memenuhi asumsi-asumsi tertentu, misalnya data tidak berdistribusi normal. Sebagai contoh, apabila data yang akan di analisis dengan menggunakan Uji-F (Anova) tidak memenuhi asumsi-asumsi Anova (additif, Normalitas, homoskedastisiti, independensi) meskipun sudah dilakukan transformasi, maka alternatif terakhir kita bisa mengujinya dengan menggunakan Uji Kruskal-Wallis (One Way Anova – RAL) atau Uji Friedman (RAK) yang merupakan teknik statistika nonparametrik.

Berdasarkan jumlah variabel:

1.         Statistika Univariat: teknik analisis statistik yang hanya melibatkan satu variabel dependent

2.         Statistika Multivariat: teknik analisis statistik yang melibatkan lebih dari satu variabel dependent sekaligus.

 

C.   Kegunaan Statistika

 Membantu penelitian dalam menggunakan sampel sehingga penelitian dapat bekerja efisien dengan hasil yang sesuai dengan obyek yang ingin diteliti.

Ø    Membantu penelitian untuk membaca data yang telah terkumpul sehingga peneliti dapat mengambil keputusan yang tepat

Ø    Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lainnya atas obyek yang diteliti

Ø    Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya

Ø    Membantu peneliti dalam menentukan prediksi untuk waktu yang akan dating

Ø    Membantu peneliti dalam melakukan interpretasi atas data yang terkumpul (M.Subana dkk, 2000;14)

Ø    Pemerintah menggunakan statistika untuk menilai hasil pembangunan masa lalu dan merencanakan masa mendatang

Ø    Pimpinan menggunakannya untuk pengangkatan pegawai baru, pembelian peralatan baru, peningkatan kemampuan karyawan, perubahan sistem kepegawaian, dsb.

Ø    Para pendidik sering menggunakannya untuk melihat kedudukan siswa, prestasi belajar, efektivitas metoda pembelajaran, atau media pembelajaran.

Ø    Para psikolog banyak menggunakan statistika untuk membaca hasil pengamatan baik melalui tes maupun obserbasi lapangan.

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

A.      Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Kegunaan Statistik adalah untuk menunjukan tentang cara – cara pengumpulan data, menganalisis dan penafsiran data.

 

B.       Saran

Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi  ruang lingkup dan kegunaan statistik yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penyusun demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca.