Selamat Datang

Senin, 11 Januari 2021

Cara Memilih Bahan Pakaian

 

Tips Memilih Bahan Pakaian

Berikut ini adalah beberapa ketentuan umum yang bisa membantu Anda di dalam memilih bahan untuk pakaian dan bisa menyenangkan sehingga pilihan pakaian tersebut akan lebih serasi/tepat dan sesuai dengan tujuan, dan kesempatan, yakni sebagai berikut :


1.        Untuk pakaian serupa house coat, dressing gown, nightwear (pakaian malam) maka memilih bahan dari serat buatan adalah paling tepat atau sebaiknya campuran dari serat kapas, karena ini akan memberikan rasa sejuk kepada si pemakai, apalagi si pemakai tinggal di daerah yang beriklim panas. Akan terasa sekali kesejukannya dan menyenangkan.

2.        Pakaian yang berupa kemeja dan blus, sebaiknya bahan di pilih yang berasal dari kapas, sutera atau bahan dari serat buatan yang sama tipisnya. Karena bahan tersebut sangat cocok untuk pakaian kemeja dan blus, jadi bukan bahan yang kaku dan tebal.

3.        Untuk pakaian yang berupa rok dan stelan, bahan wol yang ditenunkan (tidak dikempa), wol yang dicampur dengan tryline, bahan-bahan sedikit agak tebal, kapas tweed yang ringan, yang mana kesemuanya itu adalah pilihan bahan- bahan yang tepat. Bahkan kadang-kadang lebih baik untuk pakaian yang berbentuk tailored. Bahan-bahan ini semua jatuh di tubuh si pemakai lebihserasi dan menyenangkan.

4.        Bila pakaian itu berupa celana, bisa mengambil bahannya dari serat yang sama seperti rok dan stelan, akan tetapi yang lebih tebal, agar jatuhnya celana pada tubuh lebih baik.

5.        Khusus untuk pakaian berupa gaun terusan (bebe), bisa memilih bahan dengan serat yang sama seperti rok dan stelan, tetapi sifatnya lebih lembut dan ringan seperti, tissu, crepe, wol, dan bahan lain yang ringan.

6.        Shirtdress (kemeja yang panjang dari leher sampai tulang paha yang dipakai di bawah mantel atau wais coat), bisa mengambil bahan-bahan yang lebih tipis dan baik. Di samping itu permukaan dari bahan harus rata seperti crepe, wol yang baik atau bahan kapas, bahan-bahan ini karena permukaannya rata, makanya cocok untuk pakaian berupa kemeja panjang.

7.        Evening dress (pakaian yang dipakai pada sore hari) atau pada kesempatan-kesempatan istimewa lainnya. Untuk itu Ita Mamdy menjelaskan bahwa pilihan yang baik adalah yang lembut dan tipis, lebih-lebih untuk yang memakai tangan.

8.        Khusus untuk pakaian nasional (kebaya pendek) jatuhkanlah pilihan pada bahan yang lembut, tipis, dan jangan yang mengkilat. Untuk kesempatan siang hari ambillah bahan seperti voille, organsa, chiffon, brikade. Sedangkan untuk malam hari pilih yang bercahaya, licin halus, supaya lebih gembira dan menyenangkan, apalagi ada pantulan dari lampu.

9.        Kebaya Panjang, pilihan bahan untuk pakaian ini hampir sama dengan kebaya pendek, yaitu bahan-bahan yang lembut dan tipis. Dan untuk kesempatan siang hari pilihlah bahan yang lembut dan tipis. Pada malam harinya ambillah bahan-bahan yang bercahaya seperti satin, satin brokade, lame, dan lace.

10.    Jaket, bisa mengambil bahan seperti dari wol, flanel, desain, velour, corduroy, vervet, dan kulit. Bahan-bahan tersebut sangat cocok dan sesuai dengan pakaiannya. Karena jaket perlu mengantarkan panas/kehangatan.

11.    Mantel, bahan yang cocok untuk pakaian ini adalah bahan dari wol yang ditenun dan yang tebal.

12.    Pakaian dalam (lingerie), bisa memilih bahan yang lunak tipis, karena bahan ini menyenangkan untuk dipakai di dalam rumah. Sebab pakaian dalam ini yang dipakai langsung melekat ke kulit dan ada pula yang dipakai hanya di dalam rumah. Oleh karena itu bahan tersebut yang tepat, dia mengisap keringat dan memberikan kebebasan bergerak.


 

Cara Membedakan Bahan Sutra

 

Menurut perancang busana Herman Nuary, memilih kain sutra asli membutuhkan kejelian. Karena di pasaran kini bertebaran kain-kain sutra yang sulit dibedakan antara yang asli dengan palsu. Sebelum mengetahui apakah kain ini asli, atau palsu, tidak ada salahnya sekilas mendalami pembuatan kain sutra.

 

Kain sutra dibagi menjadi dua macam, yaitu sutra buatan alat tenun mesin (ATM), dan sutra ATBM (alat tenun bukan mesin). Cara membedakan kain sutra ATM dengan ATBM, bisa dilihat secara kasat mata. Yang ATBM karena hasil buatan tangan kainnya agak kasar, agak tebal, cepat kusut, tapi tetap lembut. Pewarnaannya menggunakan bahan alami. Harganya lebih mahal dan persediaannya terbatas. Ukurannya lebih kecil dibandingkan produk sutra dari mesin.

 

Sedangkan yang dibuat dengan mesin, kainnya lebih halus, lembut, tapi agak pasaran, karena produksinya banyak. Di pasaran kini ditemukan sutra Cina. Sutra ini asli, kainnya bagus, halus, lembut. Sutra buatan Cina termasuk ATM dengan teknik pengelolaan mesin yang canggih.

 

''Kain sutra asli semakin tipis semakin bagus. Apalagi jika kain sudah diberi motif beberapa warna, harganya semakin mahal. Per meter bisa Rp 1,2 juta atau lebih,'' ujar perancang baju Muslimah ini. Bila kita sudah mengetahui kain sutra asli, ciri sutra palsu sebaliknya. Kalau diusap terasa tebal, kasar, ketika dipakai panas, dan harganya jauh lebih murah.

Bagaimana dengan kain wol asli dan palsu? Kain wol banyak digunakan untuk pakaian jas, blazer. Mengetahui keaslian kain sangat mudah. Ambil saja benang lalu dibakar. Kain wal yang asli habis menjadi abu, ada aroma bau kulit binatang. Sedangkan wol palsu, kainnya mengandung bahan polyester. Ketika dibakar akan meninggalkan gumpalan seperti plastik.
Kalau tidak memungkinkan mengecek melalui bakar-bakaran, lanjut Herman, kiatnya dengan mengusap dari kehalusan kain.

Kain wol asli bahannya lembut, halus, dan ringan melayang. Tidak gerah ketika dipakai. Berbeda dengan wol palsu, lebih berat, dan agak kasar, sehingga tidak nyaman bagi si pemakai.


Soal bahan ini sering kali jadi pertanyaan para pemakai pasmina yang kini sedang tren. Banyak pilihan pasmina dengan warna, corak, dan aneka jenis kain. Kain wol banyak digunakan untuk pasmina.

Agar Anda tidak tertipu pasmina asli dengan palsu, Herman memberikan ciri-cirinya. Pasmina asli kainnya ringan, kalau dibentuk ikatan menjadi kecil. Helaian benang padat, tidak mudah dicabut. Pasmina yang orisinal memiliki warna-warna yang kuat, ngejreng, tapi 'tidak norak'. Harga pasmina dari wol asli harganya bisa puluhan kali dari yang palsu. Ada yang harga jutaan rupiah, sedangkan yang palsu Rp 100 ribu, Rp 150 ribu sudah bisa dibungkus. Dengan tips ini Anda tidak akan bingung lagi membedakan kain palsu dengan asli. Selamat memilih. 


 

Memilih bahan yang sesuai dengan pemakai

Dress OtonobuDesain pakaian tertentu adakalanya bagus terlihat pada sketsa atau desain, namun setelah pakaian dipakai seseorang bisa saja kecewa karena terlihat aneh memakai pakaian tersebut. Hal ini bisa saja terjadi karena bahan yang digunakan kurang cocok dengan pemakai. Agar tidak keliru dalam memilih bahan sebaiknya bahan yang dipilih disesuaikan dengan pemakai, seperti jenis bahan, warna bahan, tekstur bahan, corak bahan, dan lain-lain.


Bahan yang tebal dan kaku membuat pemakainya terlihat lebih gemuk karena jatuh bahan pada badan juga kaku. Bahan yang lembut dan melangsai membuat pemakainya kelihatan lebih langsing karena jatuh pakaian pada badan mengikuti bentuk tubuh. Bahan yang mengkilap atau berkilau juga dapat memberi efek pemakai terlihat lebih gemuk, maka bahan ini cocok dipakai oleh orang yang bertubuh sedang atau kurus.

 Begitu juga dengan corak bahan. Corak bahan yang besar-besar sebaiknya dihindari untuk orang yang bertubuh gemuk. Untuk orang yang bertubuh gemuk sebaiknya memilih bahan yang bercorak tidak terlalu besar dan warna-warna yang tidak terlalu cerah. Sesuai dengan psikologi warna, warna yang terang bersifat melebarkan dan warna yang gelap dapat mengecilkan. Sebaliknya corak yang kecil-kecil, hindari pemakaiannya bagi orang yang kurus. Pemakai yang bertubuh kurus dapat menggunakan bahan yang bercorak tidak terlalu kecil atau sedang dan memakai warna yang lebih cerah. Untuk menutupi kekurangan bentuk tubuh seseorang, juga dapat dilakukan dengan pemilihan bahan yang tepat.

 Contohnya orang yang mempunyai pinggul kecil dapat menggunakan bahan dengan corak garis diagonal dan sebaliknya orang yang sudah memiliki pinggul besar hindari pemakaian bahan ini. Sedangkan untuk memberi kesan lebih tinggi, dapat dipilih corak bahan dengan arah garis vertikal, dan untuk memberi kesan pendek dapat dipilih bahan dengan corak garis horizontal. Bahan ini terutama digunakan bagi orang yang bertubuh gemuk pendek dan kurus tinggi.


 Warna
bahan merupakan hal yang sangat penting diperhatikan. Warna gelap atau redup hendaknya dihindari bagi orang yang berkulit gelap karena dapat memberi kesanpemakainya bertambah hitam/gelap. Pemakaian warna yang agak lembut dan terang seperti warna-warna pastel sangat cocok karena dapat memberikan efek lebih terang pada wajah dan kulit. Sedangkan bagi pemakai yang berkulit kuning langsat atau putih, hindari pemakaian bahan dengan warnawarna yang lembut dan terlalu terang karena efeknya wajah terlihat lebih pucat. ...... Selengkapnya --Bahan Pelapis (Lining dan Interlining) .