Selamat Datang

Senin, 11 Januari 2021

Perbedaan Batik Tulis Asli & Palsu

Bedakan Batik Tulis Asli & Palsu


 

BATIK tulis terkenal harganya yang terbilang mahal, namun tidak sedikit batik tulis “aspal” beredar di pasaran. Pelajari kiatnya agar Anda tidak salah memilih batik tulis.

 Siapa yang tidak terpikat pada kecantikan batik? Motif dan warnanya yang beragam mampu menarik hati banyak orang. Belum lagi, batik kini hadir dalam berbagai variasi. Bila dulu batik tampil sederhana sebagai kain saja, batik kini hadir mengikuti perkembangan zaman. Dari kemeja formal, dress cantik, hingga jaket dengan capuchon.
 Dari segi proses pembuatannya, batik dapat digolongkan menjadi tiga macam, yakni batik tulis, batik cap, dan batik sablon/printing. Ditinjau dari segi harga, batik tulis memegang harga paling mahal di antara batik lainnya. Hal ini di karenakan prosesnya yang panjang dan butuh kesabaran ekstra.
 Parahnya, tidak sedikit beredar batik tulis “aspal” di pasaran. Anda perlu mewaspadainya saat berencana memilih batik tulis. Jangan tergiur dengan keindahan motif dan harga yang cenderung murah. Bisa jadi, batik tersebut tergolong jenis yang palsu.
 
Widhiarso, Sekretaris Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan memberikan beberapa trik yang dapat dicoba. Anda dapat menggunakan beberapa cara berikut guna membedakan batik tulis asli dan “aspal”.


 Simetris
 Karena dibuat dengan tangan manusia, maka corak/motif batik tulis asli terkadang ada yang tidak simetris. Sedangkan pada batik tulis “aspal” yang diproduksi dengan mesin, motifnya simetris dan sempurna.

 

 Luar dalam sama
 Pada batik tulis asli, proses pewarnaan dilakukan beberapa kali sehingga hasil kain bagian dalam dan luarnya sama. Sedangkan pada batik tulis “aspal”, bagian dalam dan luarnya tampak berbeda. Bagian dalam lebih pudar daripada yang di luar.
 Bahan
 Batik asli menggunakan serat kain alami, seperti katun dan sutra. Hal ini di karenakan hanya serat alami yang dapat menyerap pewarnaan dengan sempurna. Jadi, bila Anda menemukan batik tulis dengan bahan sintetis, misalnya polyester, maka dapat dipastikan batik tersebut palsu.
 Motif
 Terdapat beberapa motif batik di pasaran yang terlalu rumit. Motif tersebut sangat sulit dibuat dengan cara manual, sehingga sering kali dibuat dengan bantuan mesin. Jika Anda memiliki kain dengan cetakan mesin tersebut, artinya batik tersebut “aspal”. (ind)

(tty)