GLOBALISASI EKONOMI
Globalisasi ekonomi adalah
gabungan dari dua kata yaitu globalisasi dan ekonomi.Dari pengertian-pengertian
yang sudah dibahas sudah dapat kita ketahui makna dari kedua kata tersebut.
Berarti dapat kita artikan bahwa globalisasi ekonomi adalah suatu proses atau
keadaan ekonomi yang bersifat global mengalami perubahan kegiatan perekonomian
yang lebih terbuka tanpa mengenal batas-batas teritorial ataupun wilayah baik
antar daerah maupun antar negara. Perubahan-perubahan tersebut terjadi dalam
seluruh aspek perekonomian.
Pada zaman dulu ekonomi
dijalankan dengan sangat sederhana yaitu dengan barter.Namun mengikuti
perkembangan setelah munculnya uang di dunia akhirnya negara memiliki mata uang
dan sistem perekonomiannya masing-masing. Banyak perusahaan-perusahaan
didirikan di negara lain. Kegiatan in terus berkembang hingga banyak negara
yang berinvestasi di negara lain.
Namun dengan berjalannya waktu
banyak juga hambatan yang terjadi dalam sistem tersebut yang membuat
negara-negara membutuhkan suatu kekuatan pasar tanpa batasan territorial yang
dapat mempercepat aru modal, barang dan jasa. Globalisasi ekonomi tersebut
tentunya menunjukkan bahwa tidak ada negara yang dapat berdiri sendiri tanpa
bantuan dan ketergantungan dengan negara lain. sehingga dengan globalisai
ekonomi tersebut terciptalah perdagangan internasional yang mengadakan
pertukaran barang dan jasa antar negara. Globalisasi ekonomi dapat saja terjadi
di bidang ekspor-impor, tenaga kerja, dan permodalan antar negara di dunia.
PERISTIWA
Perbaikan Ekonomi Dunia Akan Meningkatkan Komoditas Indonesia
JAKARTA -
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan saat ini kondisi perekonomian
dunia mulai membaik. Perbaikan yang terjadi di dunia tersebut diyakini akan
berdampak positif terhadap kondisi ekonomi di Indonesia.
Dalam pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dunia di
IMF-World Bank Annual Meeting di Washington DC beberapa waktu lalu, seluruh
peserta sepakat bahwa momentum ekonomi dunia mulai meningkat. Bahkan,
pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini dan tahun depan akan jauh lebih baik
dibanding 2016.
"Saya diundang tepat satu minggu setelah ke Washington DC. Minggu lalu,
para Menkeu dan Gubernur Bank Sentral berkumpul di Washington DC untuk
pertemuan tahunan IMF-World Bank. Dari meeting itu, disepakati ekonomi dunia
itu momentumnya lagi meningkat. Untuk outlook 2017-2018, growthnya akan jauh
lebih tinggi dibanding 2016 lalu, dari 3,2%, 3,6%, kemudian 3,8%," katanya
di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Sabtu (21/10/2017).
Menurutnya, perbaikan ekonomi global ini akan berpengaruh terhadap
produk-produk komoditas Indonesia yang beberapa waktu belakangan merosot,
seperti batubara, sawit, dan minyak, kini mulai naik lagi. Peningkatan terhadap
komoditas tersebut akan terjadi baik dari sisi volume maupun dari sisi harga.
"Untuk Indonesia sebagai negara yang masih memiliki ekspor komoditas maka
komoditas yang waktu lima tahun lalu booming itu mulai mengalami peningkatan
dari volume atau dari sisi pricing," imbuh dia.
KEIKUTSERTAAN
Indonesia telah lama menjalin
hubungan dagang dengan negara lain Hubungan dagang dilakukan secara bilateral
yang dilakukan oleh dua negara dan regional dengan melibatkan beberapa negara
di kawasan, seperti ASEAN. Contoh:
·
Indonesia
mengadakan hubungan dagang dengan Korea Selatan.
·
Indonesia
dengan megara-negara Asia tenggara mengadakan perjanjian perdagangan bebas di
Asia Tenggara atau Asean Free Trade Area (AFTA).
·
Indonesia
juga aktif di tingkat dunia. Indonesia termasuk dalah satu anggota organisasi
perdagangan dunia atau World Trade Organization (WTO). Dengan menjadi anggota
WTO, berarti Indonesia dapat lebih berperan dalam perdagangan dunia.
DAMPAK GLOBALISASI
EKONOMI BAGI INDONESIA
Dampak positif dari
globalisasi ekonomi diantaranya:
a. Produksi global dapat
ditingkatkan Pandangan ini sesuai dengan teori ‘Keuntungan Komparatif’ dari
David Ricardo. Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi
dunia dapat digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah dan
masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam
bentuk pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan
pembelanjaan dan tabungan.
b. Meningkatkan kemakmuran
masyarakat dalam suatu negara Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan
masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri.
Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain
itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang
lebih rendah.
c. Meluaskan pasar untuk produk
dalam negeri Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap
negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.
d. Dapat memperoleh lebih banyak
modal dan teknologi yang lebih baik modal dapat diperoleh dari investasi asing
dan terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang karena masalah kekurangan
modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan
dihadapi oleh negara-negara berkembang.
e. Menyediakan dana tambahan
untuk pembangunan ekonomi Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor
lainnya bukan saja dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya
melalui investasi yang dilakukan oleh perusahaan swasta domestik. Perusahaan
domestik ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham. dana dari
luar negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar
modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan
tersebut.
Selain itu, globalisasi
ekonomi juga mempunyai dampak yang negatif bagi kehidupan msyarakat Indonesia
diantaranya:
a. Menghambat pertumbuhan sektor
industri
a. Salah satu efek dari
globalisasi adalah perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih
bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagi
menggunakan tarif yang tingi untuk memberikan proteksi kepada industri yang
baru berkembang (infant industry). Dengan demikian, perdagangan luar negeri
yang lebih bebas menimbulkan hambatan kepada negara berkembang untuk memajukan
sektor industri domestik yang lebih cepat. Selain itu, ketergantungan kepada
industri-industri yang dimiliki perusahaan multinasional semakin meningkat.
b. Memperburuk neraca pembayaran
globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, apabila suatu
negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini dapat
memperburuk kondisi neraca pembayaran. Efek buruk lain dari globaliassi
terhadap neraca pembayaran adalah pembayaran neto pendapatan faktor produksi
dari luar negeri cenderung mengalami defisit. Investasi asing yang bertambah
banyak menyebabkan aliran pembayaran keuntungan (pendapatan) investasi ke luar
negeri semakin meningkat. Tidak berkembangnya ekspor dapat berakibat buruk
terhadap neraca pembayaran.
c. Sektor keuangan semakin tidak
stabil Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran
d. investasi (modal) portofolio yang
semakin besar. Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana luar negeri ke
pasar saham. Ketika pasar saham sedang meningkat, dana ini akan mengalir masuk,
neraca pembayaran bertambah bak dan nilai uang akan bertambah baik. Sebaliknya,
ketika harga-harga saham di pasar saham menurun, dana dalam negeri akan
mengalir ke luar negeri, neraca pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk
dan nilai mata uang domestik merosot. Ketidakstabilan di sektor keuangan ini
dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara
keseluruhan.
e. Memperburuk prospek
pertumbuhan ekonomi jangka panjang Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas
berlaku dalam suatu negara, maka dlam jangka pendek pertumbuhan ekonominya
menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan
mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan
kerja akan semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat
diatasi atau malah semakin memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi
menimbulkan efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu
negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah
sosial-ekonomi masyarakat semakin bertambah buruk.