JENIS-JENIS LABEL BAJU BESERTA BAHAN
Berencana untuk memulai bisnis pakaian
atau pernak pernik fashion lainnya?. Sebagai sarana promosi sebaiknya selalu
sertakan label pada produk jualan anda. Dengan begitu identitas produk yang
anda buat bisa lebih mudah dikenali oleh orang lain ketika mereka hendak
membeli ulang sebuah barang dengan merek yang sama.
Definisi Label Baju
Label sendiri merupakan sebuah obyek
yang berisi logo brand, nama brand atau justru keduanya. Meski terkesan sepele
tapi keberadaan label dalam dunia fashion ini ternyata memiliki peran yang
sangat penting salah satunya untuk menyampaikan suatu informasi agar mudah
dimengerti oleh konsumen.
Dalam industri garmen dan konveksi
sendiri label yang dipasangkan pada pakaian biasanya lebih banyak digunakan
sebagai tempat untuk mencantumkan tentang merk, ukuran (size), asal bahan dan
nomor registrasi produk serta informasi penting lainnya terkait dengan
identitas produk baju atau barang tekstil.
Selain memuat detail informasi seperti
yang sudah disebutkan di atas, beberapa label baju biasanya ada juga yang
memuat petunjuk perawatan produk termasuk cara mencucinya yang dibuat dalam
bentuk gambar atau simbol-simbol pencucian tertentu yang telah diseragamkan di
seluruh dunia.
Sumber : https://tide.com/
Simbol pencucian standar yang dipakai
dalam sebuah baju tersebut konon dikembangkan oleh American Society for Testing
dan Material (ASTM) sedangkan aturan pelabelan yang berisi setidaknya satu
metode pencucian diperkenalkan oleh FTC pada tahun 1972 untuk label Paxar
produsen.
JENIS-JENIS LABEL BAJU
Bergantung pada kebutuhan dan produk
yang dipasarkan, jenis label yang bisa digunakan sebagai sarana promosi
khususnya pada pakaian dan produk pelengkap fashion seperti tas atau sepatu
secara umum dapat dibedakan ke dalam dua macam varian, yakni berupa label
permanen dan label temporary.
1. Label Permanen
Label permanen merupakan jenis label
yang biasanya dijahit menyatu dengan sebuah produk seperti pakaian ataupun
produk tertentu. Label permanen yang terdapat pada pakaian sebagian besar
dibuat dari bahan satin, bahan nylon maupun bahan woven. Untuk jenisnya ada yang
berupa label merek dan label wash care.
a. Label Merk
Label merek kebanyakan lebih banyak
memuat informasi mengenai nama sebuah produk. Manfaat label merek bagi
produsesn diantaranya:
·
Sebagai dasar
melakukan identifikasi produk.
·
Sebagai dasar
untuk membedakan harga produk.
·
Untuk mencegah
peniruan ciri khas produk.
·
Untuk
menunjukkan taraf mutu sebuah produk.
·
Untuk
mempermudah konsumen di dalam pencarian produk.
Sumber :
https://www.sewaholicpatterns.com/
b. Label Wash Care
Khusus untuk label wash care setidaknya
terdapat lima simbol yang ada pada tiap label perawatan pakaian. Symbol yang
dimaksud umumnya terdiri dari washing, bleaching, drying, ironing dan
drycleaning.
https://pendidikan-kita-semua.blogspot.com/
·
Label simbol
perawatan pencucian (washing) umumnya berupa wadah yang berisi air. Simbol
pelengkapnya antara lain berupa titik, garis, silang dan gambar tangan. Bisa
juga terdapat keterangan tulisan suhu berupa angka.
·
Label simbol
perawatan dengan pemutih (bleaching) biasanya memiliki bentuk segitiga. Simbol
pelengkapnya antara lain berupa garis dan silang.
·
Pada proses
pengeringan terdapat 2 simbol utama, yaitu kotak yang artinya pengeringan tanpa
mesin cuci alias dijemur. Lalu simbol kotak dengan lingkaran di dalamnya yang
artinya pengeringan dengan mesin cuci.
·
Label simbol
proses penyetrikaan (ironing) terdapat simbol pelengkap lainnya yang terdiri
dari tanda titik, silang dan 2 garis dengan silang di bagian bawah.
·
Simbol perawatan
dengan proses dry cleaning dengan bentuk dasar berupa lingkaran atau bulat.
Pada simbol ini terdapat pula simbol pelengkap lainnya berupa huruf “a”, “p”,
“f”, “w” dan tanda silang.
https://pendidikan-kita-semua.blogspot.com/
Untuk mengetahui apa arti dari
masing-masing simbol yang terdapat pada label care wash simak juga pembahasan
mengenai Makna Simbol Perawatan
Pakaian pada
artikel fitinline terdahulu.
2. Label Temporary
Label temporary merupakan jenis label
yang biasanya lebih banyak digunakan sebagai pelengkap label permanen sekaligus
pelengkap informasi yang tidak dimuat di label permanen. Jenis label yang
termasuk ke dalam jenis label temporary umumnya terdiri dari hang tag dan juga
stiker.
a. Hang Tag
Hang tag termasuk ke dalam jenis label
yang banyak dibuat dari kertas, mika atau acrylic dan biasa dipasang secara
menggantung pada sebuah produk. Informasi yang tertulis pada hang tag
sebenarnya tidak jauh-jauh dari merk produk, harga dan barcode.
Dibandingkan dengan jenis label
lainnya, cara penggunaan hang tag ini bisa dibilang sangat praktis dan tidak
ribet. Cara pemasangannya juga terbilang sederhana karena cukup digantung
menggunakan tali atau dikaitkan dengan sebuah pengait yang disebut loop pin.
·
Manfaat yang
bisa didapatkan dari penggunaan hang tag baik bagi para konsumen maupun bagi
para pelaku usaha diantaranya:
·
Sebagai media
promosi yang efektif selain karena harganya terjangkau cara pengaplikasiannya
juga sangat mudah.
·
Dapat
dimanfaatkan untuk memperkuat merk dagang sebuah produk.
·
Penggunaan hang
tag unik yang unik dapat dimanfaatkan untuk mengidentifikasi keaslian produk
dan menghindari pemalsuan.
·
Bagi konsumen
hang tag ini akan memudahkan seseorang untuk mendapatkan informasi penting
terkait produk yang hendak mereka beli.
https://pendidikan-kita-semua.blogspot.com/
Sumber : https://id.pinterest.com/
b. Label Stiker
Label baju dalam bentuk stiker biasanya
dipasang untuk informasi size atau pengganti hang tag (banyak digunakan pada
baju anak ataupun produk sepatu).
Sumber : https://id.aliexpress.com/
Bahan Untuk Membuat Label Baju
Berdasarkan desain dan tujuan
pemakaiannya, sebuah label sebenarnya bisa saja dibuat dari berbagai macam
bahan yang berbeda. Jika anda menghendaki tampilan yang elegan dan modern
misalnya sebaiknya pilih label yang terbuat dari bahan dengan kualitas terbaik
agar para konsumen tertarik untuk membeli produk anda.
Sumber : https://www.nominette.fr/
Khusus untuk membuat label baju sendiri
beberapa bahan yang biasa digunakan umumnya terdiri dari bahan satin, bahan
nylon dan juga bahan woven yang memiliki karakteristik dan ciri khas
tersendiri.
1. Label Baju Woven
Bahan woven merupakan jenis bahan yang
paling banyak digunakan pada label baju terutama untuk berbagai macam produk
apparel seperti halnya kaos, jaket dan sweater. Label baju ini pada
perkembangannya juga mulai banyak dipakai untuk produk tas maupun dompet lho.
Ciri paling khas yang membedakan label
woven dengan jenis label lainnya yaitu:
·
Secara detail
bahan woven sendiri sebenarnya ada banyak sekali jenisnya, ada yang kasar dan
lembut.
·
Kasar atau lembut
tekstur wovennya sangat tergantung dari kualitas benang dan jahitannya.
·
Label woven yang
berkualitas baik jika diraba akan terasa lembut, lentur dan tidak ada bulu
halusnya jadi tidak akan mengganggu kenyamanan pemakainya.
·
Harga label
wovem umumnya relatif cukup terjangkau, sehingga bahan tersebut tidak akan
begitu memengaruhi harga bajunya.
Sumber : http://labelmurah.com/
2. Label Baju Satin
Label baju yang dibuat dari bahan satin
termasuk ke dalam jenis label memiliki tekstur sangat halus dan juga lembut
sehingga dapat digunakan pada berbagai jenis pakaian. Karena seratnya yang
halus label baju ini akan tetap terasa aman dan nyaman saat dipakai.
Ciri paling khas yang membedakan label
satin dengan jenis label lainnya yaitu:
·
Label baju
berbahan satin ini umumnya memiliki tekstur bahan yang mengkilat dan dapat
dibuat sama 100% dengan desain awalnya.
·
Dengan metode
pencetakan menggunakan mesin printing khusus, proses pembuatan label satin juga
terbilang relatif mudah dan cepat.
·
Kemudahan proses
membuat label ini bisa disebabkan karena label satin tidak memerlukan sistem
rajutan seperti halnya lebel woven.
3. Label Baju Nylon
Jenis bahan selanjutnya yang juga
sering digunakan dalam pembuatan merek pakaian yaitu berupa jenis bahan nylon.
Label baju berbahan nylon merupakan jenis label baju yang dijual dengan harga
yang tidak terlalu mahal. Label baju ini juga banyak tersedia di pasaran.
Tapi kalau anda yang ingin membuat
label baju dengan model hang tag maka anda bisa menggunakan bahan baku berupa
kertas, mika atau acrylic.
1. Jenis kertas yang biasa digunakan
untuk hang tag kebanyakan berupa kertas ivory yang memiliki tingkat ketebalan
atau gramasi berbeda-beda sehingga nantinya label kertas ini juga bisa dibuat
dengan berbagai ukuran sesuai kebutuhan pembuatnya.
2. Selain menggunakan kertas label hang
tag ini juga bisa dibuat dari bahan mika atau akrilik yang memiliki
karakteristik lebih lentur dari kertas dan bila terkena air tidak basah.
Tips Memilih Label Baju
Ingin memesan label baju untuk sarana
promosi produk tapi masih bingung harus memakai label baju yang seperti apa?.
Supaya tidak salah pilih berikut kami bagikan beberapa hal yang harus
dipertimbangkan dalam menentukan bahan label maupun ukuran label.
1.
Sebelum memilih
bahan label baju tentukan terlebih dahulu seperti apa image yang ingin anda
tanamkan dalam brand yang anda usung. Pemilihan tema yang tepat secara tidak
langsung bisa memberikan banyak manfaat.
https://pendidikan-kita-semua.blogspot.com/
o Menambah value tersendiri untuk produk usaha fashion anda.
o Memberikan indentitas di setiap produk fashion.
o Menjadikan produk fashion anda menjadi menarik.
2.
Sesuaikan ukuran
label baju dengan kebutuhan produk anda, jangan terlalu berfokus pada trend
yang sedang berkembang. Sebab ukuran label baju yang pas untuk produk tertentu
belum tentu pas digunakan untuk produk anda.
3.
Siapkan budget
khusus untuk membuat label baju. Bila budget anda cenderung terbatas anda masih
tetap bisa menggunakan label baju murah dengan memilih alternatif bahan label
baju yang tepat.
4.
Untuk
menciptakan kesan yang berkelas idealnya bahan label yang dipilih memang harus
berkualitas agar nyaman digunakan. Dalam hal ini anda bisa menggunakan label
baju yang dibuat dari bahan seperti satin, nylon dan woven.
5.
Setelah memilih
bahan label yang tepat selanjutnya tentukan dimana label tersebut akan
ditempatkan. Untuk alasan kenyamanan minimal anda juga harus menempatkan label
tersebut pada tempat yang sesuai.
Untuk menjamin kualitas label yang anda
dapatkan, percayakan pada penyedia jasa label baju yang sudah terpercaya.
1.
Cari informasi
lebih detail mengenai reputasi jasa pembuatan label pakaian yang hendak anda
pilih untuk menemukan jasa pembuatan label pakaian terbaik.
2.
Selain itu anda
juga harus menggali lebih dalam lagi terkait layanan dan produk yang mereka
tawarkan termasuk jenis label yang ditawarkan.
3.
Pilih jasa
pembuatan label yang menawarkan berbagai macam pilihan desain label sesuai
produk yang akan anda buat.
4.
Lebih bagus lagi
bila anda memilih jasa pembuatan label pakaian yang memperkerjakan tenaga ahli.
Dengan demikian label yang dihasilkan terjamin kualitasnya.
5.
Jika anda
memiliki kemampuan mendesain akan lebih baik jika anda mendesain label pakaian
sendiri kemudian meminta jasa pembuatan label baju untuk memproduksinya.
Butuh alternatif label pakaian yang
murah untuk mempromosikan produk anda?. Sahabat Fitinline bisa memanfaatkan
pita satin sebagai bahan pembuatan label sederhana. Untuk mengetahui bagaimana
cara pembuatannya simak kembali
Penempatan Label Baju
Sebagai salah satu sarana penting untuk
promosi, penempatan label baju pada suatu produk pakaian semestinya tidak boleh
sembarangan. Hal ini dimaksudkan agar label baju tersebut bisa lebih mudah
dilihat oleh konsumen dan lebih mendukung citra produk yang ingin ditampilkan.
Bergantung pada desain dan tujuan
pemakaiannya, label baju sendiri pada dasarnya dapat dijumpai dalam berbagai
macam bentuk dan ukuran. Label yang dimaksud yaitu berupa label baju lipat
kecil dan label baju model lidah yang memiliki keunikan masing-masing.
1. Label Baju Lipat Kecil
Label baju model lipatan kecil biasanya
lebih banyak diletaknya pada sambungan baju atau kaos bagian kiri bawah. Selain
itu ada juga jenis label lipat yang dapat ditempatkan di bagian lengan kiri
maupun kanan pakaian seperti halnya pada kaos.
2. Label Baju Model Lidah
Khusus untuk jenis label baju model
lidah pemasangannya bisa langsung dijahitkan di bagian dalam kerah pakaian
(misalnya pada bagian kerah kaos).
Dalam memasang label baju entah itu
pada produk pakaian, tas maupun aksesoris, pola jahitan yang digunakan biasanya
bisa berbeda-beda. Tapi asal jahitannya sudah rapi maka tampilan pakaian yang
dihasilkan pasti juga akan semakin enak dipandang, lebih terlihat menarik dan
terkesan eksklusif.
Kesimpulan
Dari berbagai penjelasan di atas sudah
jelas terlihat bukan bahwa keberadaan label dalam sebuah produk fashion seperti
baju, tas dan aksesoris lainnya menjadi suat hal yang sangat penting.
1.
Label baju bukan
hanya sekedar nama sebuah produk tapi juga menjadi identitas yang membedakan
sebuah produk pakaian yang dihasilkan dari perusahaan satu dengan perusahaan
lain.
2.
Meskipun dibuat
dalam ukuran yang relatif kecil, namun label baju juga dapat dijadikan sebagai
sarana promosi yang cukup ampuh untuk menggaet konsumen.
3.
Label baju
umumnya banyak memuat informasi atau keterangan khusus tentang merk, ukuran
(size), asal bahan dan nomor registrasi produk yang dapat memberikan nilai
tambah pada busana tertentu.
4.
Label baju
tersedia dalam berbagai macam varian ada yang bersifat permanen tapi ada juga
yang bersifat temporary.
o Jenis label yang bersifat permanen terdiri dari label merek
dan wash care.
o Jenis label yang bersifat temporary kebanyakan berupa hang
tag dan juga stiker.
5.
Selain memiliki
model yang beragam bahan yang biasa dipakai untuk membuat label baju umumnya
juga sangat banyak, berupa bahan satin, bahan nylon dan juga bahan woven. Untuk
hang tag bisa menggunakan bahan baku berupa kertas, mika atau acrylic
Cara Pemeliharaan :
: Boleh dicuci dengan
tangan atau dengan mesin cuci, suhu air 400 0 C (suam-suam kuku /hangat).
:
Pakaian boleh disetrika dengan suhu 120 0 C.
: Tidak
boleh disetrika
: Pakaian boleh dicuci dengan menggunakan bahan
kimia pemutih atau cloroin.