BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Bali merupakan
salah satu daerah di Indonesia yang memiliki objek wisata yang dapat digunakan
sebagai bahan pembelajaran. Selain itu juga terdapat keindahan alamnya, disana
terdapat budaya yang begitu kental dan melekat
pada masyarakatnya. Banyak budaya bali yang diakui oleh UNESCO sebagai
warisan dunia, beberapa diantaranya yaitu Tari Pendet, Tari Kecak, Subak (system
terasering pada sawah) dan masih bayak lagi.
Sehubungan dengan study wisata, kami ditugaskan untuk
membuat laporan mengenai obyek wisata dan kebudayaan Bali. Dalam pembuatan
laporan tersebut kami memerlukan data-data yang akurat, dimana data tersebut
kami cari dari berbagai sumber.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1.
Apa yang menjadi
daya tarik tempat Wisata Tanah Lot di
Bali?
2.
Mengapa disebut
Tanah Lot Bali?
3.
Apa Keunikan Tanah
Lot Bali?
C.
TUJUAN
1. Untuk
memenuhi penguasaan laporan Outdoor Learning Ke Bali.
2. Menanamkan
rasa cinta Tanah Air.
3. Mengenal
kebudayaan Nusantara.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
TANAH LOT BALI
Tanah
Lot Bali adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura
yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan
satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini
merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut
tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang
indah untuk melihat matahari terbenam.
B.
SEJARAH
Menurut
legenda, Pura Tanah Lot dibangun oleh seorang Brahmana suci yang bernama
Danghyang Nirartha atau disebut juga Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh atau Danghyang
Dwijendra pada abad ke 16. Beliau datang dari Blambangan, Jawa Timur, ke
Bali untuk menyebarkan dan menguatkan ajaran agama Hindu. Beliau mengadakan
perjalanan suci (dharmayatra) dengan berjalan menyusuri pantai selatan pulau
Bali mulai dari daerah barat sampai ke daerah timur.
Dalam
perjalanan tersebut, akhirnya beliau sampai pada sebuah pantai di daerah
Tabanan, yang tidak jauh dari desa Baraban. Di tempat ini Danghyang Nirartha
membangun pura dan menyebarkan agama Hindu. Pada saat itu penguasa Tanah Lot,
Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai
meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh
Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Beliau menyanggupi dan
sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan
Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana.
Di kawasan
Pantai Pura Tanah Lot juga terdapat Ular Suci dan Air Suci. Menurut legenda
masyarakat setempat, Ular Suci berawal dari Saci Dewi yang turun ke bumi hendak
berbelanja di pasar dekat alas kendung (saat ini dekat dengan pura
pakendungan) pada saat itu Saci Dewi dalam keadaan mengandung.
Setelah berbelanja di pasar tiba – tiba beliau merasa perutnya sakit dan
berusaha beristirahat di suatu tempat. Sementara itu ada seseorang yang bernama
Kaki Tua yang memperhatikan beliau dan merasa kasihan melihat seorang gadis
sedang yang kesakitan. Kaki Tua menghampiri Saci Dewi dan
membantunya dengan penuh keprihatinan. Selang beberapa waktu akhirnya gadis itu
melahirkan dua anak buncing. Bayi yang lahir pertama adalah perempuan dan yang
kedua adalah laki- laki yang di beri nama Rare Cili Roro yang kemudian
dititipkan kepada Kaki Tua tersebut. Kemudian di suatu hari anaknya itu meminta
hadiah rumah kepada ibunya dan akhirnya dibangunlah sebuah pura alas kedung
untuk Rare Cili Roro laki dan Pura Tanah Lot untuk Rare Cili Roro perempuan.
Dan Ular Suciyang berada di Tanah Lot berasal dari potongan – potongan sabuk
stagen yang merupakan hadiah dari Saci Dewi untuk Rare Cili Roro perempuan,
ular tersebut bertugas untuk menjaga dan melindungi Rare Cili Roro perempuan.
Sedangkan Air Suci memiliki kedalaman sampai lima meter dengan pemandangan di
sekitarnya yang sungguh luar biasa.Disebut Goa Air Suci karena menurut
masyarakat sekitar goa ini bisa mengalirkan air suci yang berasal dari tengah
laut. Di dalam goa ini terdapat sebuah patung dengan tinggi lebih kurang
setengah meter berwujud Ida Pedanda Danghyang Dwijendra. Sosok ini merupakan
seorang pendeta yang tengah melakukan pemujaan di lokasi ini.
C.
KONDISI
FISIK
a.
Kondisi
Geologi
Orientasi
batuan yang ada di Tanah Lot mengarah mengarah Tuff (abu Vulkanik terbawa
menuruni lereng dan tercampur breksi). Termasuk di daerah letusan gunung Batur
Agung. Batuannya konglomerat (sedimen) dan resistensi abrasi juga berbeda.
b.
Kondisi
Geomorfologi
Kenampakan
morfologi di daerah ini tergolong bentuk lahan asal marine. Daerahnya
terpengeruh air permukaan yang bersifat asin secara langsung ataupun daerah daerahnya
mengalami pasang surut. Daerah ini mengalmi pengikisan hebat sehingga
permasalahan yang paling utama di hadapi oleh daerah ini adalah adanya abrasi
yang tinggi yang dapat berpengaruh terhadap keberadaan lahan di daerah ini
sehingga pemerintah setempat mengambil langkah solusi dengan membuat pemecah
gelombang pada daerah yang mengalami gelombang tinggi.
c.
Kondisi
Tanah
Tanah
di daerah ini tergolong Aluvial Grumof, andosol, Reandosol. Tanahnya juga
mempunyai berat jenis yang rendah. Tanahnya berasal dari ordo Eulotropet,
mediteran dan Habluands.
d.
Vegetasi
Vegetasinya
tergolong vegetasi pantai yang paling dominan. Ada kelapa, randu dll
e.
Hidrologi
Bali
merupakan salah satu pulau kecil yang berada di Indonesia. Secarra umum,
kondisi hidrologi di Bali cukup baik. Banyak terdapat sungai-sungai besar dan
kecil serta terdaat danau yang ada di sana. Sumber-sumber hidrologi tersebut
sangat bermanfaat bagi penduduk sekitar. Pemanfaatan suber-sumber air tersebut
diantaranya untuk kegiatan sehari-hari penduduk seperti mandi, mencuci, memasak
da sebagainya serta digunakan untuk pengairan atau irigasi yang biasa disebut
subak oleh masyarakat setempat dan lain-lain.Begitu pula pada obyek wisata
Tanah Lot. Kondisi hidrologi di sana cukup baik selain berada pada tepi laut,
di daerah sekitar obyek tersebut juga terdapat aliran-aliran sungai yang
mengalir sepanjang tahun yang dimanfaatkan penduduk setempat untuk kegiatan
sehari-hari.
f.
Konservasi
Lahan
Tanah
Lot merupakan salah satu obyek wisata di bali. Selain terkenal dengan keindahan
alam serta terdapatnya Pura yang berada di tengah laut, di Tanah Lot juga
digunakan sebagai tempat konservasi makhluk yang hidup di laut. Seperti ikan,
terumbu karang, kura-kura serta tidak ketinggalan ular yang dipercaya penduduk
sekitar sebagai penjaga pura. Oleh karena itu ular tersebut sangat dihormati
oleh penduduk sekitar . Penduduk sekitar percaya bahwa baarang siapa yang
berani mengusik bahkan membunuh ular penjaga pura di tanah lot maka orang
tersebut akan menerima balasan yang setimpal. Dari hal tersebut merupakan salah
sau cara masyarakat Bali untuk melindungi satwa-satwa maupun tumbuhan agar
terjaga kelestariannya, yaitu salah satunya dengan cara mengkeramatkannya,
sehingga orang tidak berani untuk mengusik bahkan membunuh satwa tersebut
sehingga satwa tersebut terjaga kelestariannya.
D.
KEISTIMEWAAN
1.
Pulau
Karang
Tanah
Lot merupakan tempat ibadah umat Hindu yang terletak di atas sebuah batu karang
besar. Untuk bisa melihat keindahan Pura Luhur Tanah Lot, kamu bisa berjalan
kaki saat air sedang surut. Namun, saat air pasang, jalan tersebut akan
tertutup air sehingga membuat Tanah Lot terlihat seperti sebuah pulau karang
yang indah di tengah laut dari kejauhan.
Di
atas “pulau karang” tersebut, berdiri dua pura yang berada di dua lokasi berbeda.
Satu pura yang dikenal dengan Pura Luhur Tanah Lot terletak di atas bongkahan
batu karang besar. Pura ini dibangun untuk memuja Tuhan, yaitu Dewa Laut demi
memohon keselamatan dan kesejahteraan dunia, serta keseimbangan antara laut dan
bumi. Di sebelah baratnya, terdapat Pura Batu Bolong yang terletak di atas
tebing yang menjorok ke laut. Pura ini digunakan umat Hindu untuk menggelar
upacara Melasti atau upacara keagamaan lainnya.
2.
Gua
Ular Suci
Selain
“pulau karang” yang cantik, terdapat juga beberapa gua kecil. Salah satunya,
Gua Ular Suci yang menyimpan ular-ular yang diyakini sebagai penjaga pura. Ular
yang ada di sini adalah jenis ular laut dengan kulit belang hitam putih,
berekor putih, dan berbisa.
Meskipun
tergolong jenis ular berbahaya, kamu diperbolehkan untuk memegang ular-ular
tersebut. Kamu juga dapat berfoto bersama ular suci sambil ditemani pawang
hanya dengan membayar secara sukarela pada sebuah kotak yang telah
disiapkan.
3.
Gua
Air Suci
Tepat
di depan Gua Ular Suci, ada Gua Air Suci yang mengalirkan mata air yang berasal
dari tengah laut. Gua sumber air tawar yang disebut Tirta Pabersihan ini kini
menjadi air suci yang dikeramatkan. Selain digunakan untuk keperluan ibadah
umat Hindu, wisatawan diperbolehkan untuk bisa meminum air suci tersebut atau
sekeadar membasuh tangan dan wajah.
Ketika
air diminum, rasanya sangat segar dan tidak ada rasa asin sedikit pun.
Masyarakat pun percaya bahwa meminum air suci tersebut bisa memberikan banyak
khasiat, seperti menyembuhkan segala macam penyakit dan meningkatkan kesuburan
pasangan suami-istri.
4.
Pura
Suci Di Sekitar Area Tanah Lot
Tanah Lot tak hanya memiliki dua buah pura. Selain Pura Luhur
Tanah Lot dan Pura Batu Bolong, ada juga beberapa pura suci lain yang lokasinya
berada di sekitar objek wisata ini. Pura-pura suci tersebut bisa kamu jelajahi
satu per satu karena letaknya saling berdekatan. Menariknya lagi, berbagai pura
tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut ulasannya:
·
Pura
Jero Kandang: Tempat untuk memohon perlindungan untuk ternak dan tanaman
pertanian dari segala penyakit
·
Pura
Enjung Galuh (berdekatan dengan Pura Jero Kandan): Tempat untuk pemujaan Dewi
Sri, dewi kesuburan tanah
·
Pura
Penataran (terletak di sebelah utara Pura Tanah Lot): Tempat untuk memuja Tuhan
agar mendapat kebahagiaan dan kesejahteraan
·
Pura
Batu Mejan atau dikenal pula dengan Pura Beji: Tempat untuk mendapatkan Tirtha
Penglukatan, mata air suci yang diyakini dapat menyucikan segala sesuatu dari
sifat negatif
·
Pura
Pekedungan (pura pusat kemakmuran): Tempat Dang Hyang Nirartha melakukan
meditasi dan umat Hindu melaksanakan persembahan
·
Pura
Penyawang (terletak di sisi barat Pura Penataran: Tempat alternatif untuk
sembahyang di kala air pasang menutup jalan menuju Pura Luhur Tanah Lot.
5.
Upacara
Keagamaan
Tanah Lot merupakan lokasi wisata untuk kamu yang
ingin menyaksikan secara langsung berbagai upacara keagamaan umat Hindu. Salah
satunya, upacara keagamaan Piodalan (hari jadi pura) yang selalu dilaksanakan
setiap 210 hari sekali menurut kalender Saka atau empat hari setelah hari raya
Kuningan.
Jadi, beruntunglah kamu bila mengunjungi Tanah Lot
tepat pada hari perayaan tersebut. Melihat iring-iringan umat Hindu membawa
sesajen dengan teratur dan khidmat menuju pura, juga momen sembahyang bersama,
tentu akan menambah pengalaman baru yang berkesan.
6.
Menikmati
momen sunset terindah
Daya pikat lain dari Tanah Lot adalah memiliki lokasi
terbaik untuk menyaksikan matahari terbenam. Banyak wisatawan yang ingin
menikmati keindahan alam tersebut menjelang sore hari, sehingga tempat wisata
ini menjadi lebih penuh. Cahaya merah keemasan dengan lembayung ungu yang
menyinari pura tentunya dapat memberikan panorama eksotis yang romantis untuk
menutup harimu dengan sempurna.
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya
dapat dibuat kesimpulan sebagai
berikut:
1.
Objek wisata di
pulau bali memiliki karakteristik dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan
domestik maupun mancanegara. Hal tersebut yang membuat Pulau Bali dijadikan
sebagai tempat berlibur maupun sebagai tempat kunjungan Study Tour.
2.
Pesona alam serta
kebudayaan yang ada di Pulau Bali membuat wawasan Peserta Study Tour akan
kebudayaan Nusantara bertambah.
3.
Keunikan dan ciri
khas tersendiri dari Pulau Bali membuat Indonesia semakin terkenal di Dunia
luar serta menghasilkan devisa yang besar bagi Indonesia.
4.
Dalam Study Tour
ini peserta dapat lebih memahami dan menghormati budaya-budaya yang masih
kental yang berada di Indonesia serta dapat mengembangkan rasa persatuan dan
kesatuan bangsa tanpa membeda-bedakan golongan, ras, budaya, dan Agamanya.
Pulau Bali merupakan salah satu Pulau yang
memiliki banyak keindahan alam dan kebudayaan yang khas khususnya budaya seni tari dan seni pahat. Oleh karena itu, banyak
wisatawan domestic maupun luar negeri yang ingin mengunjungi pulau ini. Tujuan
mereka datang berkunjung salah satunya adalah untuuk melihat dari dekat
bagaimana sosok Bali yang sebenarnya dan mempelajari budaya-budaya Bali
khususnya seni tari baru.
B.
SARAN
- Siswa
diharapkan tidak hanya memanfaatkan Study Tour sebagai sarana rekreasi,
namun juga sebagai saran belajar untuk menambah wawasan.
- Siswa
diharapkan tertib dan disiplin agar perjalana Study Tour berjalan lancer.
- Siswa
diharapkan dapat menjaga sikap selama Study Tour, serta memperhatikan
semua perintah atau peraturan dari Biro Tour, guru pemimbing dan Tour
guide demi kemamanan pribadi.
- Siswa
diharapkan dapat menjaga barang-barang berharga dan pribadi masing-masing,
agar tidak membebani guru pembimbing.
- Siswa
diharapkan dapat menjaga kebersihan dan kelestarian objek-objek wisata
yang dikunjungi.
- Selama Study
Tour siswa diharapkan pandai-pandai menawar baran sebelum membeli, karena
harga barang-barang di Bali relative mahal. Harga barang yang dijual
dipatok untuk wisatawan mancanegara.
DAFTAR
PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_Lot
https://cantikerika.wordpress.com/2016/10/11/keistimewaan-tanah-lot-di-pulau-bali/
http://ikerachmayanti.blogspot.com/2016/03/makalah-study-tour-bali-tanah-lot_13.html
LAMPIRAN