Selamat Datang

Senin, 30 November 2020

LAPORAN KARYA ILMIAH TANAH LOT BALI

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.      LATAR BELAKANG

 Bali merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki objek wisata yang dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran. Selain itu juga terdapat keindahan alamnya, disana terdapat budaya yang begitu kental dan melekat  pada masyarakatnya. Banyak budaya bali yang diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia, beberapa diantaranya yaitu Tari Pendet, Tari Kecak, Subak (system terasering pada sawah) dan masih bayak lagi.

Sehubungan dengan study wisata, kami ditugaskan untuk membuat laporan mengenai obyek wisata dan kebudayaan Bali. Dalam pembuatan laporan tersebut kami memerlukan data-data yang akurat, dimana data tersebut kami cari dari berbagai sumber.

 

B.       RUMUSAN MASALAH

1.         Apa yang menjadi daya tarik tempat  Wisata Tanah Lot di Bali?

2.         Mengapa disebut Tanah Lot Bali?

3.         Apa Keunikan Tanah Lot Bali?

 

C.      TUJUAN

1.    Untuk memenuhi penguasaan laporan Outdoor Learning Ke Bali.

2.    Menanamkan rasa cinta Tanah Air.        

3.    Mengenal kebudayaan Nusantara.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.      PENGERTIAN TANAH LOT BALI

Tanah Lot Bali adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam.

 

B.       SEJARAH

Menurut legenda, Pura Tanah Lot dibangun oleh seorang Brahmana suci yang bernama Danghyang Nirartha atau disebut juga Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh atau Danghyang Dwijendra pada abad ke 16.  Beliau datang dari Blambangan, Jawa Timur, ke Bali untuk menyebarkan dan menguatkan ajaran agama Hindu. Beliau mengadakan perjalanan suci (dharmayatra) dengan berjalan menyusuri pantai selatan pulau Bali mulai dari daerah barat sampai ke daerah timur.

Dalam perjalanan tersebut, akhirnya beliau sampai pada sebuah pantai di daerah Tabanan, yang tidak jauh dari desa Baraban. Di tempat ini Danghyang Nirartha membangun pura dan menyebarkan agama Hindu. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot.  Beliau menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana.

Di kawasan Pantai Pura Tanah Lot juga terdapat Ular Suci dan Air Suci. Menurut legenda masyarakat setempat, Ular Suci berawal dari Saci Dewi yang turun ke bumi hendak berbelanja di pasar dekat alas kendung (saat ini dekat dengan pura pakendungan)  pada saat itu Saci Dewi dalam keadaan mengandung. Setelah berbelanja di pasar tiba – tiba beliau merasa perutnya sakit  dan berusaha beristirahat di suatu tempat. Sementara itu ada seseorang yang bernama Kaki Tua yang memperhatikan beliau dan merasa kasihan melihat seorang gadis sedang  yang kesakitan. Kaki Tua menghampiri Saci Dewi dan membantunya dengan penuh keprihatinan. Selang beberapa waktu akhirnya gadis itu melahirkan dua anak buncing. Bayi yang lahir pertama adalah perempuan dan yang kedua adalah laki- laki yang di beri nama Rare Cili Roro yang kemudian dititipkan kepada Kaki Tua tersebut. Kemudian di suatu hari anaknya itu meminta hadiah rumah kepada ibunya dan akhirnya dibangunlah sebuah pura alas kedung untuk Rare Cili Roro laki dan Pura Tanah Lot untuk Rare Cili Roro perempuan. Dan Ular Suciyang berada di Tanah Lot berasal dari potongan – potongan sabuk stagen yang merupakan hadiah dari Saci Dewi untuk Rare Cili Roro perempuan, ular tersebut bertugas untuk menjaga dan melindungi Rare Cili Roro perempuan. Sedangkan Air Suci memiliki kedalaman sampai lima meter dengan pemandangan di sekitarnya yang sungguh luar biasa.Disebut Goa Air Suci karena menurut masyarakat sekitar goa ini bisa mengalirkan air suci yang berasal dari tengah laut. Di dalam goa ini terdapat sebuah patung dengan tinggi lebih kurang setengah meter berwujud Ida Pedanda Danghyang Dwijendra. Sosok ini merupakan seorang pendeta yang tengah melakukan pemujaan di lokasi ini.

 

C.      KONDISI FISIK

a.         Kondisi Geologi

       Orientasi batuan yang ada di Tanah Lot mengarah mengarah Tuff (abu Vulkanik terbawa menuruni lereng dan tercampur breksi). Termasuk di daerah letusan gunung Batur Agung. Batuannya konglomerat (sedimen) dan resistensi abrasi juga berbeda.

b.        Kondisi Geomorfologi

       Kenampakan morfologi di daerah ini tergolong bentuk lahan asal marine. Daerahnya terpengeruh air permukaan yang bersifat asin secara langsung ataupun daerah daerahnya mengalami pasang surut. Daerah ini mengalmi pengikisan hebat sehingga permasalahan yang paling utama di hadapi oleh daerah ini adalah adanya abrasi yang tinggi yang dapat berpengaruh terhadap keberadaan lahan di daerah ini sehingga pemerintah setempat mengambil langkah solusi dengan membuat pemecah gelombang pada daerah yang mengalami gelombang tinggi.

c.         Kondisi Tanah

       Tanah di daerah ini tergolong Aluvial Grumof, andosol, Reandosol. Tanahnya juga mempunyai berat jenis yang rendah. Tanahnya berasal dari ordo Eulotropet, mediteran dan Habluands.

d.        Vegetasi

       Vegetasinya tergolong vegetasi pantai yang paling dominan. Ada kelapa, randu dll

e.         Hidrologi

       Bali merupakan salah satu pulau kecil yang berada di Indonesia. Secarra umum, kondisi hidrologi di Bali cukup baik. Banyak terdapat sungai-sungai besar dan kecil serta terdaat danau yang ada di sana. Sumber-sumber hidrologi tersebut sangat bermanfaat bagi penduduk sekitar. Pemanfaatan suber-sumber air tersebut diantaranya untuk kegiatan sehari-hari penduduk seperti mandi, mencuci, memasak da sebagainya serta digunakan untuk pengairan atau irigasi yang biasa disebut subak oleh masyarakat setempat dan lain-lain.Begitu pula pada obyek wisata Tanah Lot. Kondisi hidrologi di sana cukup baik selain berada pada tepi laut, di daerah sekitar obyek tersebut juga terdapat aliran-aliran sungai yang mengalir sepanjang tahun yang dimanfaatkan penduduk setempat untuk kegiatan sehari-hari.

f.          Konservasi Lahan

       Tanah Lot merupakan salah satu obyek wisata di bali. Selain terkenal dengan keindahan alam serta terdapatnya Pura yang berada di tengah laut, di Tanah Lot juga digunakan sebagai tempat konservasi makhluk yang hidup di laut. Seperti ikan, terumbu karang, kura-kura serta tidak ketinggalan ular yang dipercaya penduduk sekitar sebagai penjaga pura. Oleh karena itu ular tersebut sangat dihormati oleh penduduk sekitar . Penduduk sekitar percaya bahwa baarang siapa yang berani mengusik bahkan membunuh ular penjaga pura di tanah lot maka orang tersebut akan menerima balasan yang setimpal. Dari hal tersebut merupakan salah sau cara masyarakat Bali untuk melindungi satwa-satwa maupun tumbuhan agar terjaga kelestariannya, yaitu salah satunya dengan cara mengkeramatkannya, sehingga orang tidak berani untuk mengusik bahkan membunuh satwa tersebut sehingga satwa tersebut terjaga kelestariannya.

 

D.      KEISTIMEWAAN

1.      Pulau Karang

Tanah Lot merupakan tempat ibadah umat Hindu yang terletak di atas sebuah batu karang besar. Untuk bisa melihat keindahan Pura Luhur Tanah Lot, kamu bisa berjalan kaki saat air sedang surut. Namun, saat air pasang, jalan tersebut akan tertutup air sehingga membuat Tanah Lot terlihat seperti sebuah pulau karang yang indah di tengah laut dari kejauhan.

Di atas “pulau karang” tersebut, berdiri dua pura yang berada di dua lokasi berbeda. Satu pura yang dikenal dengan Pura Luhur Tanah Lot terletak di atas bongkahan batu karang besar. Pura ini dibangun untuk memuja Tuhan, yaitu Dewa Laut demi memohon keselamatan dan kesejahteraan dunia, serta keseimbangan antara laut dan bumi. Di sebelah baratnya, terdapat Pura Batu Bolong yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Pura ini digunakan umat Hindu untuk menggelar upacara Melasti atau upacara keagamaan lainnya.

 

 

2.      Gua Ular Suci

Selain “pulau karang” yang cantik, terdapat juga beberapa gua kecil. Salah satunya, Gua Ular Suci yang menyimpan ular-ular yang diyakini sebagai penjaga pura. Ular yang ada di sini adalah jenis ular laut dengan kulit belang hitam putih, berekor putih, dan berbisa.

Meskipun tergolong jenis ular berbahaya, kamu diperbolehkan untuk memegang ular-ular tersebut. Kamu juga dapat berfoto bersama ular suci sambil ditemani pawang hanya dengan membayar secara sukarela pada sebuah kotak yang telah disiapkan. 

3.      Gua Air Suci

Tepat di depan Gua Ular Suci, ada Gua Air Suci yang mengalirkan mata air yang berasal dari tengah laut. Gua sumber air tawar yang disebut Tirta Pabersihan ini kini menjadi air suci yang dikeramatkan. Selain digunakan untuk keperluan ibadah umat Hindu, wisatawan diperbolehkan untuk bisa meminum air suci tersebut atau sekeadar membasuh tangan dan wajah.

Ketika air diminum, rasanya sangat segar dan tidak ada rasa asin sedikit pun. Masyarakat pun percaya bahwa meminum air suci tersebut bisa memberikan banyak khasiat, seperti menyembuhkan segala macam penyakit dan meningkatkan kesuburan pasangan suami-istri.

4.      Pura Suci Di Sekitar Area Tanah Lot

Tanah Lot tak hanya memiliki dua buah pura. Selain Pura Luhur Tanah Lot dan Pura Batu Bolong, ada juga beberapa pura suci lain yang lokasinya berada di sekitar objek wisata ini. Pura-pura suci tersebut bisa kamu jelajahi satu per satu karena letaknya saling berdekatan. Menariknya lagi, berbagai pura tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut ulasannya:

·             Pura Jero Kandang: Tempat untuk memohon perlindungan untuk ternak dan tanaman pertanian dari segala penyakit

·             Pura Enjung Galuh (berdekatan dengan Pura Jero Kandan): Tempat untuk pemujaan Dewi Sri, dewi kesuburan tanah

·             Pura Penataran (terletak di sebelah utara Pura Tanah Lot): Tempat untuk memuja Tuhan agar mendapat kebahagiaan dan kesejahteraan

·             Pura Batu Mejan atau dikenal pula dengan Pura Beji: Tempat untuk mendapatkan Tirtha Penglukatan, mata air suci yang diyakini dapat menyucikan segala sesuatu dari sifat negatif

·             Pura Pekedungan (pura pusat kemakmuran): Tempat Dang Hyang Nirartha melakukan meditasi dan umat Hindu melaksanakan persembahan

·             Pura Penyawang (terletak di sisi barat Pura Penataran: Tempat alternatif untuk sembahyang di kala air pasang menutup jalan menuju Pura Luhur Tanah Lot.

5.      Upacara Keagamaan

Tanah Lot merupakan lokasi wisata untuk kamu yang ingin menyaksikan secara langsung berbagai upacara keagamaan umat Hindu. Salah satunya, upacara keagamaan Piodalan (hari jadi pura) yang selalu dilaksanakan setiap 210 hari sekali menurut kalender Saka atau empat hari setelah hari raya Kuningan.

Jadi, beruntunglah kamu bila mengunjungi Tanah Lot tepat pada hari perayaan tersebut. Melihat iring-iringan umat Hindu membawa sesajen dengan teratur dan khidmat menuju pura, juga momen sembahyang bersama, tentu akan menambah pengalaman baru yang berkesan.

 

6.      Menikmati momen sunset terindah

Daya pikat lain dari Tanah Lot adalah memiliki lokasi terbaik untuk menyaksikan matahari terbenam. Banyak wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam tersebut menjelang sore hari, sehingga tempat wisata ini menjadi lebih penuh. Cahaya merah keemasan dengan lembayung ungu yang menyinari pura tentunya dapat memberikan panorama eksotis yang romantis untuk menutup harimu dengan sempurna.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

A.      KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dapat dibuat     kesimpulan sebagai berikut:

1.      Objek wisata di pulau bali memiliki karakteristik dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal tersebut yang membuat Pulau Bali dijadikan sebagai tempat berlibur maupun sebagai tempat kunjungan Study Tour.

2.      Pesona alam serta kebudayaan yang ada di Pulau Bali membuat wawasan Peserta Study Tour akan kebudayaan Nusantara bertambah.

3.      Keunikan dan ciri khas tersendiri dari Pulau Bali membuat Indonesia semakin terkenal di Dunia luar serta menghasilkan devisa yang besar bagi Indonesia.

4.      Dalam Study Tour ini peserta dapat lebih memahami dan menghormati budaya-budaya yang masih kental yang berada di Indonesia serta dapat mengembangkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa tanpa membeda-bedakan golongan, ras, budaya, dan Agamanya.

Pulau Bali merupakan salah satu Pulau yang memiliki banyak keindahan alam dan kebudayaan yang khas khususnya budaya seni tari dan seni pahat. Oleh karena itu, banyak wisatawan domestic maupun luar negeri yang ingin mengunjungi pulau ini. Tujuan mereka datang berkunjung salah satunya adalah untuuk melihat dari dekat bagaimana sosok Bali yang sebenarnya dan mempelajari budaya-budaya Bali khususnya seni tari baru.

 

B.       SARAN

  1. Siswa diharapkan tidak hanya memanfaatkan Study Tour sebagai sarana rekreasi, namun juga sebagai saran belajar untuk menambah wawasan.
  2. Siswa diharapkan tertib dan disiplin agar perjalana Study Tour berjalan lancer.
  3. Siswa diharapkan dapat menjaga sikap selama Study Tour, serta memperhatikan semua perintah atau peraturan dari Biro Tour, guru pemimbing dan Tour guide demi kemamanan pribadi.
  4. Siswa diharapkan dapat menjaga barang-barang berharga dan pribadi masing-masing, agar tidak membebani guru pembimbing.
  5. Siswa diharapkan dapat menjaga kebersihan dan kelestarian objek-objek wisata yang dikunjungi.
  6. Selama Study Tour siswa diharapkan pandai-pandai menawar baran sebelum membeli, karena harga barang-barang di Bali relative mahal. Harga barang yang dijual dipatok untuk wisatawan mancanegara.

DAFTAR PUSTAKA

 

https://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_Lot

https://www.traveloka.com/explore/destination/7-hal-menarik-yang-bisa-kamu-lakukan-di-tanah-lot-bali/13438

https://cantikerika.wordpress.com/2016/10/11/keistimewaan-tanah-lot-di-pulau-bali/

http://ikerachmayanti.blogspot.com/2016/03/makalah-study-tour-bali-tanah-lot_13.html

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LAMPIRAN