TEKNIK MEMBUAT CELANA
Menyiapkan
Pola Celana
Pola
celana pada umumnya tersusun atas dua buah pola besar dan beberapa pola kecil.
1. Pola besar pada celana terdiri dari
pola celana agian muka dan pola celana bagian belakang.
2. Pola kecil terdiri atas berbagai bentuk
pola saku, pola ban pinggang, pola belahan celana dan pola tempat ikat
pinggang.
Sumber
: https://id.pinterest.com/
Mengecek
Pola Celana
Pola
celana yang sudah disiapkan selanjutnya diperiksa kembali sesuai prosedur
sebagai berikut.
1. Hitung jumlah pola sesuai dengan
pola yang sudah disiapkan di atas meja.
2. Periksa tanda-tanda pola, termasuk
arah serat bahan serta tanda pola celana bagian muka dan pola celana bagian
belakang.
o Pola celana bagian muka hendaknya
digambar dengan pensil merah atau diberi keterangan “pola muka”.
o Pola celana bagian belakang
hendaknya digambar dengan pensil biru atau diberi keterangan “pola belakang”.
3. Tandai letak saku pada pola celana.
4. Tandai pada pola badan muka tempat
memulai dan akhir dari belahan (gulbi).
5. Untuk kampuh dan kelim pada celana
besarnya bisa berbeda-beda
Mengecek
Ukuran Pola
1. Ukur dan samakan panjang sisi luar
pola celana bagian muka dan bagian belakang.
2. Ukur dan samakan panjang sisi bagian
dalam pola muka dan belakang celana.
3. Ukur dan periksa lingkar pesak sesuaikan
dengan ukuran.
4. Ukur dan periksa jumlah lingkar
pinggang sesuaikan dengan ukuran.
5. Ukur dan samakan jumlah lingkar
pinggang pola celana dan lingkar pinggang ban pinggang celana.
Ingin
membuat celana sendiri tapi masih bingung bagaimana cara menggambar polanya?.
Kalau mau cara yang lebih praktis maka anda bisa mendownload pola celana dari
kami.
Pola celana panjang
wanita merupakan pola celana panjang formal yang biasanya dikenakan oleh wanita
dewasa. Berikut standar ukuran untuk celana panjang wanita di fitinline.
Untuk
menyiapkan bahan celana beberapa cara yang dapat anda lakukan diantaranya:
1.
Meluruskan Benang Pada Ujung Bahan
Untuk bahan celana
yang polos cara meluruskan tenunannya dapat dilakukan dengan menarik sehelai
benang pakan dari tepi ke tepi kemudian digunting.
Untuk bahan celana bermotif kotak atau garis, cara meluruskannya adalah dengan
mengikuti corak bahannya.
2.
Meluruskan Tenunan
Cara meluruskan
tenunan bahan celana secara umum dapat dilakukan dengan dua cara yakni:
·
Menarik-narik tenunan menurut serong kain.
·
Menarik-narik tenunan agar sudut-sudut bahan bertenun dan
tepi memanjang maupun tepi melebar bahan kain dapat bertumpukan dengan rapi.
3. Merendam
Kain
Lipat bahan celana
menajdi dua secara memanjang di tengah-tengah tenunan sehingga kedua tepi
tenunan bertumpukan dan sudut-sudut bertemu.
·
Dua lapis bahan dijelujur pada tepi memanjang dan melebar.
·
Lipat-lipat renggang, tepinya jangan ditekan kemudian rendam
dalam air.
·
Angkat bahan dan rentangkan di atas meja, tarik-tarik
perlahan.
·
Dengan arah serong sampai letak tenunan menjadi lurus dan
tidak bergelombang.
Butuh
bahan
kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat celana?. Sahabat
Fitinlinebisa melihat-lihat dulu koleksi bahan
kain kami Di Sini.
Meletakkan
Pola di Atas Bahan
Dalam
melakukan kegiatan meletakkan pola pada bahan diperlukan meja yang luas, rata
dan licin agar bahan dapat digelar keseluruhan dan bahan tidak mudah terkait.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada waktu meletakkan pola celana di atas
bahan kain diantaranya:
1. Tenunan
Kain
·
Untuk tenunan kain polos diletakkan bolak-balik.
·
Untuk tenunan kain kepak pola diletakkan searah.
2. Corak
Bahan
Corak bahan yang
digunakan untuk membuat celana biasanya adalah kotak dan garis. Untuk bahan
berkotak atau bergaris, kotak atau garisnya harus simetris pada pakaian.
3. Arah
Benang Bahan
Arah benang pada
bahan kain harus lurus.
4.
Tanda-Tanda Pola Celana
Tanda pola
memberikan informasi bagaimana pola itu diletakkan dan berapa kali pola itu
harus dipotong.
Prinsip
kerja yang diterapkan dalam proses peletakan pola pada bahan kain tenunan
polos, tenunan kepar ataupun bahan celana yang bercorak inipun masing-masing
memiliki perbedaan satu sama lain lho.
1. Meletakkan
Pola Pada Bahan Tenunan Polos
·
Lipat bahan celana menurut arah memanjang lalu semat
sisi-sisinya dengan menggunakan jarum pentul atau diberi pemberat.
·
Letakkan pola celana bagian belakang sesuai arah serat.
o Perhatikan arah serat bahan.
o Arah serat bahan pada pola harus
sejajar dengan tepi bahan
o Beri kampuh.
o Pola disemat dengan jarum pentul.
·
Letakkan pola celana bagian muka sesuai arah serat. Dalam
hal ini pola celana boleh diletakkan terbalik.
o Perhatikan arah serat bahan pada
pola celana harus sejajar dengan tepi bahan kain.
o Pola disemat dengan jarum pentul.
·
Letakkan pola ban pinggang, beri kampuh lalu semat bagian
tepi pola.
·
Letakkan pola-pola saku, beri kampuh lalu semat pada tengah
pola.
2.
Meletakkan Pola Pada Bahan Tenunan Kepar
Untuk membuat celana
pada bahan tenunan kepar pola tidak boleh diletakkan bolak-balik.
·
Lipat bahan celana menurut arah memanjang lalu semat
sisi-sisinya dengan menggunakan jarum pentul atau diberi pemberat.
·
Letakkan pola celana bagian belakang sesuai arah serat.
o Pastikan arah serat bahan pada pola
harus sejajar dengan tepi bahan kain.
o Beri kampuh.
o Sematkan jarum pentul pada bagian
tepi pola celana.
·
Letakkan pola celana bagian muka searah pola badan belakang.
o Atur posisi pola badan muka agar
berhimpitan.
o Beri kampuh.
o Semat bagian tepi pola dengan jarum
pentul.
·
Letakkan pola ban pinggang, beri kampuh lalu semat bagian
tengah pola.
·
Letakkan pola-pola saku, beri kampuh lalu semat bagian
tengah pola.
3.
Meletakkan Pola Pada Bahan Bercorak Kotak Atau Garis
·
Lipat bahan celana menurut panjang kain. Pastikan motif
bagian atas dan bagian bawah harus bertemu.
·
Letakkan pola celana bagian belakang sesuai arah serat.
o Usahakan agar jatuhnya garis
pinggang, panggul, lutut dan kaki terletak pada corak yang sama dengan pola
badan belakang.
o Semat bagian tepi pola dengan jarum
pentul.
·
Letakkan pola celana bagian muka sesuai arah serat.
·
Letakkan pola ban pinggang, pastikan corak bahannya
bersambungan.
·
Letakkan pola-pola saku kemudian semat bagian tengah pola
dengan jarum pentul.
·
Beri kampuh masing-masing pola.
Sumber
: https://id.pinterest.com/
Memindahkan
Tanda Pola Pada Bahan
Memindahkan
tanda pola pada bahan kain menjadi salah satu kegiatan yang dapat dilakukan
untuk untuk memudahkan seorang penjahit dalam menyatukan bagian-bagian pola. Karena
keberadaan tanda pola ini menjadi suatu hal yang sangat penting maka anda harus
benar-benar teliti dalam memindahkannya.
Untuk
memindahkan garis pola celana pada bahan sendiri terdapat beberapa teknik
yang bisa dilakukan yakni memindahkan garis pola secara langsung menggunakan
kapur jahit, menggunakan rader dan karbon jahit, serta menggunakan tusuk
jelujur renggang.
1.
Menggunakan Kapur Jahit
Dalam proses
memindahkan tanda pola, kapur jahit berperan untuk menjamin keakuratan garis
kupnat, tanda pola pada badan bagian depan dan belakang, serta titik-titik
penting pada pola lainnya.
2. Rader dan
Karbon Jahit
Rader jahit
merupakan alat yang berfungsi untuk memberi tanda jahitan pada bahan sesuai
garis pola baju yang diinginkan. Dalam pembuatan tanda jahitan atau garis pola
tersebut, rader biasa dipasangkan dengan karbon jahit.
3. Jelujur
Renggang
Untuk membuat
jelujur renggang pada bahan kain, saat memindakan tanda pola diperlukan benang
yang biasanya dipasangkan dengan jarum jahit tangan.
·
Siapkan benang dan jarum, benang dimasukkan berjumlah dua
helai.
·
Setik garis-garis pola dengan setik jelujur.
·
Tarik perlahan-lahan kedua bahan celana lalu gunting bagian
tengahnya.
Khusus
dalam proses pembuatan celana tanda-tanda pola yang harus dipindahkan meliputi:
1. Garis tepi pola.
2. Tanda lipit dan tanda kupnat.
3. Batas pinggang dan panggul serta
lutut dan kaki.
4. Garis lipatan celana.
5. Batas saku celana.