Selamat Datang

Senin, 30 November 2020

TEKNIK MENJAHIT GAMIS

 

TEKNIK MENJAHIT GAMIS

Gamis Wanita

Prinsip utama yang harus diperhatikan ketika menjahit gamis yaitu utamakan untuk menjahit potongan bahan bagian badan, dilanjutkan lengan dan bagian-bagian lain yang lebih kecil misalnya saja kerah. Untuk menjahit gamis ini anda perlu mempersiapkan alat jahit pokok dan alat jahit tambahan.

1. Alat Jahit Pokok

Alat jahit pokok merupakan alat jahit yang memiliki fungsi sangat penting dan harus ada dalam kegiatan jahit menjahit. Alat pokok dalam untuk membuat gamis umumnya terdiri dari mesin jahit dan mesin obras.

2. Alat Jahit Tambahan

Alat jahit tambahan merupakan alat jahit yang dibutuhkan untuk menunjang alat jahit pokok. Dalam proses pembuatan gamis alat menjahit  tambahan yang diperlukan umumnya terdiri atas komponen sebagai berikut.

·        Jarum jahit tangan digunakan untuk menjelujur dan penyelesaian bagian-bagian gamis.

·        Pita ukur untuk mengukur bagian-bagian gamis setelah dijahit.

·        Jarum pentul untuk menyemat bagian-bagian busana sebelum dijahit.

·        Kapur jahit untuk memberi tanda bagian-bagian gamis yang harus dijahit

·        Gunting kain untuk memotong sisa-sisa kampuh gamis yang sudah dijahit dan untuk memotong benang jahit.

·        Setrika untuk mengepres bagian-bagian gamis dalam proses menjahit.

·        Pendedel untuk mengangkat sisa benang jelujur.

Selesai menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan untuk menjahit sekarang saatnya bagi anda untuk mulai menjahit gamis dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1. Menjahit Ritsleting Gamis

Untuk membuat gamis yang memiliki bukaan ritsleting pada bagian depan atau bagian belakang mula-mula pasangkan ritsletingnya terlebih dahulu.

2. Menjahit Bagian Bahu

Setelah terpasang berikutnya gabungkan badan bagian depan dan belakang dengan cara menjahit bagian pundak atau bagian bahu gamis.

3. Menjahit Bagian Leher

Siapkan kain panjang dengan lebar kira-kira 4 cm untuk rompok leher. Pasang kain rompok baik menghadap kain utama buruk. Jahit tepinya kira-kira 0,5cm. Setelah itu kain rompok dibawa ke depan, dilipat dan dijahit.

4. Memasang Bagian Lengan

Pasangkan bagian lengan gamis pada bagian kerung lengan lalu beri jarum pentul agar tidak bergeser. Setelah itu jahit bagian lengan dan badan gamis secara bersamaan dengan menggunakan mesin jahit.

5. Menjahit Sisi Gamis

Jahit sisi gamis untuk menyambungkan bagian belakang dan bagian depan gamis. Supaya lebih mudah posisikan agar kedua bagian baik bahan gamis saling berhadapan kemudian jahit sesuai batas kampuh gamis.

6. Menyempurnakan Bagian Gamis

Setelah anda berhasil menyelesaikan langkah-langkah utama selanjutnya anda hanya perlu menambahkan beberapa sentuhan akhir seperti melipat bagian bawah gamis dan ujung lengan lalu memasang karet elastis ke dalamnya supaya lebih rapi.

7. Penyelesaian Akhir

Setelah kegiatan menjahit selesai dilakukan proses selanjutnya adalah inspeksi untuk mengecek ada tidaknya jahitan yang terbuka, teknik jahit yang salah, benang yang tidak cocok dan benang yang kusut karena hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas produk.

Jika jahitan gamis sudah dirasa cukup baik dab tidak ada masalah bisa dilakukan penyelesaian akhir dengan pengepresan. Cara mengerjakannya yaitu:

·        Gunakan alat untuk mengepres bagian-bagian gamis.

·        Pres lipatan gamis.

·        Pres kampuh-kampuh gamis.

·        Pres kelim gamis.

Untuk memudahkan anda dalam melakukan pengepresan gamis gunakan alat bantu setrika bila memang sekiranya dibutuhkan.